Cerita Pengalaman Ketika Daftar GoCar, Mudah Ternyata!

Siapa sih yang tidak kepingin punya penghasilan tambahan. Apalagi kalau punya waktu luang di akhir pekan. Harus dimanfaatkan dengan baik agar produktif. Bermodal mobil pinjaman dari Om-ku. Akhirnya aku bisa narik Go-Car tiap hari sabtu dan minggu. Sedangkan Senin hingga jumat aku sibuk menjadi security di salah satu bank swasta di Depok. Start sejak pagi hingga sore menjelang malam penghasilan yang ku peroleh terhitung lumayan.

cara daftar gocar

Mau tau gimana cara mendaftar Go-car? Yuk ikuti pengalamanku ini.

Sebelum mendaftar aku lebih dulu mencari info dengan browsing di dunia maya. Setelah baca-baca kemudahannya, akhirnya aku putuskan untuk mendaftar secara online.

Pertama, Siapkan Lebih Dulu Dokumen Yang Perlu Diunggah

syarat daftar gocar

Dokumen utama ini harus asli dan nantinya akan diunggah, yaitu:

  • Foto diri setengah badan
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian
  • Kartu Tanda Penduduk/Resi KTP
  • SIM A/B
  • Surat Tanda Nomor Kendaraan

Pendaftaran online ini ku pilih karena aku tidak mau repot bolak balik ke kantor Gojek apabila ada berkas yang kurang atau salah. Dengan daftar online segala kekurangan data akan diberitahu via sms sehingga saat diundang verifikasi semuanya sudah lengkap.

Kedua, Mengisi Formulir Pendaftaran

formulir daftar gocar

Formulir pendaftaran terdapat dalam website resmi Gojek. Aku tinggal isi dan lengkapi formulir yang ada di sana. Pada halaman dashboard profil ini aku diminta untuk melengkapi data diri seperti nama, nomor HP, domisili, nomor rekening sesuai dengan kolom yang tersedia. Hindari kebiasaan typo ya. Kalau tidak mengerti ikuti petunjuk yang ada di setiap kotak isian.

Baca juga:  4 Keuntungan Driver Go Car yang Perlu Anda Ketahui

Ketiga, Unggah Dokumen Yang Dibutuhkan

Sesuai petunjuk yang ku baca di internet, dokumen asli yang diperlukan untuk diunggah sudah ku potret lebih dulu dengan HP sehingga filenya otomatis tersimpan dalam memori ponselku. Dengan begini aku tak perlu repot mentransfer file bila menggunakan perangkat lain seperti kamera digital. Selain itu aku juga harus memastikan kalau ukuran file tidak melebihi 10 MB. Sembari menjaga kualitas foto dokumenku tetap bisa terbaca dengan jelas serta tidak buram. Sementara format filenya boleh berupa jpg, png, tiff, atau bnp.

Aku pastikan lagi data diri beserta dokumen hasil foto yang diupload sudah benar dan sesuai. Lebih baik teliti sekarang daripada salah kirim data ya kan. Setelah aku cek ulang dan yakin tidak ada yang keliru, baru aku klik tombol YA untuk mengirimkan data ke sistem pendaftaran Go-Car.

Keempat, Mendatangi Kantor Operasional Gojek

daftar kantor gojek

Sekarang masuk tahap dimana aku dituntut ekstra sabar saat menanti pihak Gojek memeriksa data dan dokumen yang telah aku kirim. Aku selalu memastikan HP selalu dalam keadaan aktif. Menurut pengalaman orang-orang, tiap kota punya waktu menanti undangan yang berbeda-beda. Kalau data pendaftaran  ada yang salah atau kurang, calon driver akan menerima pemberitahuan via SMS untuk segera direvisi. Sungguh buang-buang waktu kalau mesti kirim ulang dan menunggu kembali data diperiksa. Waktu menunggu akan bertambah lama.

Pada akhirnya pendaftaranku sukses, aku pun menerima SMS notifikasi untuk segera datang ke kantor Gojek terdekat demi menyelesaikan proses pendaftaran Go-Car. Berhubung aku tinggal di Depok. Aku memilih datang ke kantor operasional Gojek yang berlokasi di Ruko Pesona Kayangan. Tak jauh dari lampu merah pertigaan Jalan Juanda.

Baca juga:  Penjelasan Kapan Pendaftaran Gojek Dibuka Kembali 2024

Di sana dokumen asli yang sebelumnya diunggah mesti dibawa untuk diperiksa keasliannya. Selanjutnya aku diberi pengarahan semacam tutorial cara menggunakan aplikasi driver. Tanya saja sepuasnya jika ada hal yang kurang dimengerti mengenai apps tersebut. Malu bertanya sesat di jalan.

Kelima, Download Aplikasi Go-Car

Pada tahap ini proses pendaftaran sudah selesai. Setelah itu aku tinggal mengaktifkan akun driver. Cara mengaktifkan akun Go-Car adalah dengan mengunduh aplikasinya dan aku pun siap untuk menerima order pertama.

Baca baik-baik data yang tertera di aplikasi. Jangan sampai ada yang salah. Terutama mobil yang digunakan. Kalau salah akan membingungkan penumpang yang melakukan order. Mereka bisa salah mengenali. Laporkan saja jika kesalahan datanya cukup fatal.

Kalau mau lebih detail, bisa baca Cara daftar gocar online terbaru 2019

Untuk lebih lengkap, anda bisa menonton video ini:

https://youtu.be/JvCNWLhBkhU

Pengalaman Menjadi Driver Go-Car

Salah satu hal yang paling dihindari orang yang mengendarai mobil adalah macet total. Tidak terkecuali aku. Rasanya menyebalkan. Bikin gerah hati. Bawaannya jadi serba emosi saat di jalan.

Walaupun aku hanya narik Go-Car di akhir pekan, sabtu dan minggu. Tetap tidak bisa lari dari yang namanya macet. Hampir tiap sabtu aku selalu bermacet ria di jalanan. Hanya hari minggu aku bisa menikmati jalanan yang selalu lengang.

Beroperasi di Margonda Depok pada hari sabtu sungguh menghabiskan waktu. Menjemput orderan pun sering gagal karena macet. Susah untuk berbalik arah. Padahal jaraknya dekat tapi menjadi sangat lama. Penumpang pun ogah menunggu jemputan lebih lama dari setengah jam.

Berhenti di pinggir jalan saat macet di sepanjang Margonda pun sulit. Akan selalu ada yang meng-klakson dengan nyaring. Suaranya seakan memaki menyuruh aku segera jalan. Jadi, hindarilah Margonda dan sekitarnya ya.

Baca juga:  5 Aplikasi Google Maps Versi Gacor Anti Abu-Abu

Aku rasa cukup jelas gambaran mengenai pendaftaran Go-Car yang aku ceritakan di sini. Kalau ada perbedaan sedikit harap dimaklumi ya. Tiap tempat mungkin ada rincian yang tidak sama dengan pengalamanku. Tetap semangat!

Bagikan:

Tinggalkan komentar