Mantap, Gaji Driver Gojek Tembus Jutaan Dalam Sebulan!

Penghasilan adalah pertimbangan utama seseorang untuk menjalani sebuah pekerjaan. Semua tak lepas dari kebutuhan manusia sehari-hari yang membuat mereka memiliki standar pendapatan tersendiri. Hal inilah yang juga jadi pertimbangan banyak orang untuk menjalani profesi ojek online. Karena tak bisa dipungkiri kalau gaji gojek dalam sebulan cukup menjanjikan.

Gaji Gojek

Bahkan jika dibandingkan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP), gaji gojek memiliki peluang jauh lebih besar. Tak heran kalau beberapa pegawai kantoran dan instansi pemerintahan, memilih untuk menyisihkan waktu luang mereka usai bekerja atau saat libur dengan menjadi ojek online. Anak-anak muda pun banyak yang mencari peruntungan sebagai ojol ketimbang pegawai.

Meskipun memang akhirnya, semakin meningkatnya jumlah pengemudi online jelas membuat gaji gojek ikut berkurang. Namun hal ini jelas bisa diatasi dengan intensitas Anda menyelesaikan sebuah orderan. Nah, supaya tidak bingung lagi, yuk lihat perhitungan penghasilan para driver GO-JEK dalam sebulan. Apakah sudah memenuhi kebutuhan rata-rata masyarakat Indonesia?

Hal-Hal Yang Mempengaruhi Besar-Kecil Gaji Gojek

Sama seperti profesi lain yang memiliki job description (jobdesc), menjadi seorang driver GO-JEK juga membuat Anda wajib memenuhi jobdesc perusahaan. Dan kemampuan Anda dalam memenuhi jobdesc perusahaan inilah yang akan menentukan penghasilan gojek dalam setiap harinya, selain beberapa hal yang turut memberikan pengaruh berikut ini:

  1. Wilayah Operasi

Hal utama yang bakal memberikan pengaruh besar ke pendapatan seorang ojol adalah wilayah mereka beroperasi. Meskipun begitu, GO-JEK sudah menerapkan tarif perjalanan dasar yakni Rp2.000 per kilometer. Namun tetap saja ada beberapa tarif yang berlaku di daerah tertentu sehingga Anda sebagai seorang calon pengemudi wajib mempertanyakan informasi ini ke pihak GO-JEK.

Keberadaan tarif-tarif khusus di daerah tertentu ini memang sudah jadi pertimbangan GO-JEK dengan tolak ukur tingkat kepadatan lalu lintas. Misalkan saja daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) bisa dianggap sebagai wilayah dengan tarif perjalanan khusus lantaran sering macet dan tinggi permintaan. Hal ini membuat perhitungan gaji gojek-nya pun berbeda.

  1. Jam Orderan

Selain wilayah beroperasi, faktor lain yang memberikan pengaruh ke penghasilan gojek adalah jam orderan. Jam orderan ini juga mengacu pada tingkat kepadatan lalu lintas sehingga GO-JEK menilai wajib ada peningkatan perhitungan bagi para mitra pengemudi yang bersedia mengambil orderan di jam-jam sibuk. Jam-jam sibuk itu seperti saat pagi hari, istirahat siang dan pulang kantor.

Baca juga:  Cara Pesan Gojek Pertama Kali Buat Pengguna Baru, Simpel Dan Praktis!

Baca juga:

Untuk orderan di jam-jam sibuk yang berarti permintaan konsumen sangat tinggi, GO-JEK meningkatkan tarif perjalanan jadi Rp2.500 per kilometer. Begitu pula dengan orderan di luar jam normal seperti saat malam atau dini hari, tarifnya jelas lebih daripada tarif biasa. Tak heran kalau memang ingin meningkatkan gaji gojek, Anda harus memburu orderan di jam-jam sibuk atau saat malam hari.

  1. Poin Dari GO-JEK

Inilah hal yang wajib Anda ketahui saat mencari informasi gaji driver gojek 2019. Yap, poin dari orderan ternyata memberikan pengaruh yang signifikan dalam pendapatan seorang ojol. Wajib diingat bahwa poin untuk driver ini jelas berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya.

Darimana seorang ojol bisa memperoleh poin? Dari menyelesaikan orderan setiap konsumen, tak peduli jenis layanannya. Sekedar informasi, GO-JEK memang memiliki banyak jenis layanan selain transportasi (GO-RIDE, GO-CAR) yakni GO-SEND, GO-FOOD, GO-MART dan lainnya. Setiap layanan ini punya perhitungan poin yang tidak sama.

Nanti setelah poin-poin yang Anda peroleh terkumpul, bisa ditukarkan menjadi uang tunai. Misalkan saja 12 poin bisa menjadi Rp10.000, 20 poin menjadi Rp40.000 dan 30 poin jadi Rp70.000. Khusus bagi Anda yang menerima orderan GO-SEND, GO-RIDE dan GO-MED di pukul 23.00 – 05.00 WIB bakal memperoleh komisi tambahan sebesar Rp3.000.

penghasilan gojek

Dan dari banyaknya layanan, GO-FOOD memang jadi primadona banyak driver karena memberikan tambahan poin sangat besar yaitu +1,5. Bahkan di beberapa kota, poin untuk GO-FOOD mencapai +2. Belum lagi jika orderan minimal Rp200.000, bisa dapat tambahan +1 poin lagi. Tak heran kalau gaji gojek yang besar kadang karena si driver sering menyelesaikan orderan GO-FOOD.

  1. Bonus Perusahaan

Selain dari poin, GO-JEK juga memberikan bonus tambahan yang cukup menggiurkan bagi para mitra pengemudi mereka. Bonus ini diberikan setiap hari, tapi memiliki syarat tersendiri. Di mana syaratnya adalah seorang driver harus memiliki performa di atas 55%. Perolehan nilai 55% ini tergantung dari penilaian konsumen.

Baca juga:  4 Trik Setting GPS Gojek di Ponsel Xiaomi, Ampuh Banget!

gaji gojek sebulan

Seorang driver yang profesional di jalan raya, punya sikap bertanggung jawab, menjaga keselamatan penumpang dan bersikap ramah tentu akan memperoleh rating 5 (sempurna) dari konsumen. Semakin banyak rating 5 yang diperoleh dan berbanding lurus dengan jumlah orderan yang diselesaikan, akan membuat performanya jadi 100% dan bakal memperoleh bonus.

gajo gojek

Namun jika Anda seorang ojol yang sering membatalkan order, tentu akan membuat konsumen kecewa dan GO-JEK bakal langsung memangkas performa Anda. Wajib diperhatikan karena kendati performa sudah 52%, Anda tetap tidak akan bisa memperoleh bonus harian. Untuk itulah jika memang ingin dapat gaji gojek yang besar, wajib punya attitude ramah kepada seluruh penumpang.

Simulasi Perhitungan Gaji Driver Gojek 2019

Anda sudah memahami beberapa hal yang mempengaruhi gaji gojek dalam sehari. Supaya lebih mantap dan makin memiliki gambaran profesi ojek online, perhitungan berikut ini layak untuk Anda cermati. Namun wajib diingat bahwa GO-JEK memotong 20% dari tarif pengemudi. Ini artinya jika tarif Rp2.000 per kilometer, driver akan memperoleh Rp1.600 per kilometer.

Contoh Kasus:

Pak Wahyu adalah seorang driver gojek di Jakarta dan mulai mencari orderan pukul 06.00 – 12.00. Setelah istirahat selama dua jam, kembali lagi mencari orderan pada pukul 14.00 – 19.00. Selama bekerja, menerima seluruh layanan baik GO-RIDE, GO-FOOD, GO-SHOP hingga GO-SEND. Berapakah besar gaji gojek di Jakarta yang diperoleh pak Wahyu dalam satu bulan?

Perhitungan:

  • Jika Driver menerima GO-RIDE pada jam sibuk di pagi hari sebanyak 3 orderan dengan total jarak 15 km. Maka penghasilan yang didapat adalah 15x(2.500-20%) = Rp30.000 dan 3 poin.
  • Jika pada siang hari di luar jam sibuk, pak Wahyu menerima GO-FOOD sebanyak 3 orderan dengan total jarak 20 km. Tarif yang diperoleh adalah 20x(2.000-20%) = Rp32.000 dan 9 poin.
  • Andaikan saja pada sore hari di jam sibuk, pak Wahyu memperoleh 2 orderan GO-SEND dengan total jarak tempuh 12 km. Maka pendapatannya adalah 12x(2.500-20%) = Rp24.000 dan 6 poin.
  • Terakhir selepas petang, pak Wahyu begitu laris manis menerima 4 orderan GO-RIDE dengan total 15 km. Maka penghasilan gojek mencapai 15x(2.500-20%) = Rp30.000 dan 12 poin.
Baca juga:  Sistem Gaji Grabbike 2018 Menguntungkan Driver? Simak!

Kesimpulan

Dari simulasi perhitungan di atas maka dalam satu hari kerja, gaji gojek di Jakarta yang diperoleh pak Wahyu adalah Rp116.000 dan 30 poin (Rp70.000) jadi totalnya adalah Rp186.000. Seandainya saja pak Wahyu dalam satu minggu mengambil libur di hari Selasa saja dan penghasilannya sama terus, maka dalam satu bulan pendapatannya mencapai Rp186.000×26 = Rp4.836.000.

Termasuk jumlah yang cukup menggiurkan? Tentu saja, apalagi jika dibandingkan dengan UMP Jakarta tahun 2019 yang di kisaran Rp3.940.973, gaji gojek milik pak Wahyu jelas lebih besar. Namun ada pengeluaran yang juga wajib Anda ketahui sebagai calon driver GO-JEK.

Harus diingat kalau GO-JEK sama sekali tak menanggung biaya bensin, biaya internet bulanan dan telepon. Anggap saja jika seorang ojol mengeluarkan Rp30.000 per hari untuk bensin, maka dalam satu bulan harus merogoh uang setidaknya Rp720.000. Belum lagi jika biaya internet dan pulsa sebanyak Rp150.000 per bulan, maka total pengeluaran khusus ojol mencapai Rp870.000.

Kalau masih menggunakan simulasi gaji gojek pak Wahyu di atas, maka kira-kira penghasilan bersihnya dalam satu bulan adalah Rp4.836.000-870.000 = Rp3.966.000. Masih Rp25.903 lebih banyak daripada UMP karyawan di Jakarta.

Simulasi di atas adalah perhitungan rata-rata dan mengindahkan bonus khusus dari perusahaan. Pendapatannya pun disamakan setiap harinya dan sulit terjadi karena seorang ojol kadang bisa ramai orderan, tapi bisa juga sepi. Agar tetap dapat gaji gojek yang besar, Anda harus terus semangat dan rajin mencari orderan, ya!

Bagikan:

Tinggalkan komentar