Dapat Order Fiktif? Cek 3 Cara Lapor Order Fiktif Grab

Order fiktif atau opik selalu menghantui Grab sebagai operator, dan para pengemudi sebagai mitranya. Order fiktif jelas merugikan, baik pihak Grab maupun pihak mitra. Kerugiannya tak main-main, bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Karena itu Grab sangat serius dan menggandeng pihak kepolisian untuk memberantas order fiktif karena tindakan itu bisa digolongkan sebagai pidana penipuan. Nah, buat kamu yang belum tahu cara melaporkan order fiktif Grab (opik), simak terus paparan berikut ini.

Apa itu Order Fiktif?

Order fiktif adalah order yang diterima di aplikasi Grab Driver tetapi berakhir penipuan. Modus ini bisa dilakukan oleh pelanggan (customer) maupun mitra pengemudi, tentunya dengan motivasi yang berbeda.

Secara umum, hingga saat ini ada tiga jenis order fiktif yang sering terjadi:

  1. Order GrabBike, dilakukan oleh pelanggan
  2. Dilakukan oleh mitra pengemudi
  3. Order fiktif GrabFood, dilakukan oleh pelanggan

Cara Lapor Order Fiktif agar Akun Aman

Mari kita bahas satu-satu, karena tiap modus order fiktif memiliki cara melaporkan order fiktif Grab (opik) yang berbeda-beda.

1. Order fiktif GrabBike oleh pelanggan

Setelah menerima order GrabBike, seperti biasa mitra pengemudi harus segera menjemput pelanggan. Nama, alamat, dan nomor telepon pelanggan sudah tercantum di dalam kartu order di aplikasi Grab Driver. Setelah tiba di titik jemput, mitra harus memberitahu pelanggan melalui aplikasi, yaitu dengan menekan tombol SAYA SUDAH TIBA. Pelanggan akan menerima notifikasi dan diberi waktu 5 menit untuk menemui mitra.

Nah, order ini berubah menjadi order fiktif jika sampai 10 menit ditunggu, pelanggan tidak juga muncul dan tidak bisa dihubungi sama sekali. Baik melalui chat maupun telepon. Jika demikian, mitra berhak melaporkan order ini sebagai order fiktif.

Baca juga:  Cara Melihat Chat di Grab Semakin Mudah, Ini Panduannya!

Kenapa harus dilaporkan? Bukannya lebih gampang kalau ordernya dibatalkan (cancel) saja?
Ooo jangan. Pembatalan order akan menurunkan performa mitra, dan memperkecil peluang mendapatkan order berikutnya.

Lalu bagaimana cara melaporkan order fiktif Grab (opik)?

  1. Buka form ini: https://help.grab.com/driver/id-id/articles/360001741447-Laporkan-kecurangan-Grab-FairPlay . Form ini bisa dibuka di ponsel maupun laptop.
  2. Isi form dengan lengkap sesuai situasi dan kondisi yang dialami mitra pengemudi.
  3. Tekan tombol “Berikutnya” untuk menuju halaman selanjutnya. Jika sudah yakin, tekan tombol KIRIM.

Dengan begitu, order fiktif ini tidak akan mempengaruhi performa mitra pengemudi.

2. Order fiktif oleh pengemudi (Driver)

Jenis order fiktif kedua adalah yang dilakukan oleh pengemudi. Order memang benar masuk di aplikasi Grab Driver, tapi order itu sebenarnya dilakukan atau dipesan oleh temannya sendiri. Dan dengan bantuan fake GPS, mitra pengemudi cukup mengubah koordinat ponselnya tanpa harus bergerak sama sekali.

Order fiktif ini dilakukan karena berbagai motivasi, salah satunya adalah mengejar bonus insentif, atau di Grab dikenal dengan istilah berlian. Dengan order fiktif, mitra pengemudi mendapatkan tambahan berlian tanpa harus susah payah berkendara ke titik jemput dan titik antar.

Order fiktif jenis ini merugikan Grab sebagai perusahaan karena mereka harus memberi insentif kepada mitra yang curang. Ditambah lagi, praktik ini merugikan mitra pengemudi lain yang bekerja dengan jujur, yaitu mitra yang tidak menggunakan aplikasi fake GPS.

Karena itu, order fiktif oleh mitra ini juga harus dilaporkan. Bagaimana caranya? Mudah kok, simak ya.

  1. Buka URL ini: https://help.grab.com/driver/id/360001741447.
  2. Untuk melaporkan order fiktif, masukkan alamat email Google dan password-nya. Setelah itu, form baru akan terbuka. Isi form tersebut selengkap mungkin.
  3. Di box pertama, pilih siapa yang melakukan order fiktif ini: Penumpang, Pengemudi, atau Merchant. Dalam kasus ini, silakan pilih Mitra Pengemudi.
  4. Di box berikutnya, pilih jenis layanan yang akan dilaporkan.
  5. Di box ketiga, pilih nama kota tempat terjadinya order fiktif ini.
  6. Di box keempat, pilih jenis kecurangan yang akan dilaporkan. Dalam kasus ini, pilih Pemesanan/Pembatalan Palsu.
  7. Di box berikutnya tuliskan nomor order yang dicurigai sebagai order fiktif. Jika tidak diketahui, tuliskan saja N/A.
  8. Lalu di box terakhir, tuliskan uraian atau kronologi kejadian secara lengkap. Jangan lupa sebutkan tanggal dan jam terjadinya order fiktif tersebut.
  9. Upload foto bukti, jika ada.
  10. Setelah semua lengkap, tekan tombol KIRIM dan tunggu balasan dari pihak Grab.
Baca juga:  Intip Kondisi Lapangan Driver Grab di Kota Madiun

3. Order fiktif grabFood oleh pelanggan

Nah, order fiktif yang satu ini adalah yang paling sering terjadi dan dilaporkan oleh mitra pengemudi. Yang menjadi korban di sini adalah mitra pengemudi. Mereka sudah susah payah mengantri dan mengantar makanan ke tempat tujuan, tapi ternyata ujung-ujungnya jadi korban PHP.

Apa syarat sebuah order GrabFood dianggap sebagai order fiktif?

  1. Pelanggan bisa dihubungi, baik melalui chat ataupun telepon, sebelum mitra membeli makanan.
  2. Mitra pengemudi sudah tiba di titik antar dan menekan tombol “Saya sudah tiba” di aplikasi.
  3. Pelanggan tidak membalas chat atau tidak mengangkat telepon ketika dihubungi.
  4. Mitra menunggu selama minimal 10 menit di titik antar tanpa ada kabar dari pelanggan sama sekali.

Jika semua 4 hal tersebut di atas terpenuhi, maka order bisa dianggap sebagai order fiktif.

Untuk order fiktif jenis ini, mitra pengemudi yang harus melapor. Saya sudah mengalami sendiri 3 kali order fiktif GrabFood, dan semuanya saya laporkan. Dan keuntungan menjadi mitra pengemudi Grab adalah pihak Grab menjamin akan mengganti uang sejumlah belanja kita 100%!

Lalu, sebagai mitra pengemudi, bagaimana cara melaporkan order fiktif Grab (opik)? Ternyata mudah kok. Simak di bawah ini ya.

  1. Mitra pengemudi menyelesaikan order dengan menekan tombol “Pesanan sudah diantar”. Ini langkah paling penting, karena order tidak bisa dilaporkan jika statusnya belum diselesaikan.
  2. Di aplikasi Grab Driver, buka menu Akun – Pusat Bantuan.
  3. Pilih order yang akan dilaporkan, lalu pilih “Saya ingin mengajukan Reimbursement”.
  4. Pastikan situasi yang dialami mitra pengemudi sama persis dengan penjelasan yang tertulis berikut ini. Jika ada satu poin yang tidak terpenuhi, maka mitra tidak bisa melaporkan order tersebut.
  5. Pilih wilayah operasional, dan jelaskan kronologi pemesanan hingga order ini terindikasi sebagai order fiktif. Lanjutkan dengan upload foto struk, dan selfie mitra pengemudi beserta struk dan makanan.
  6. Tekan tombol KIRIM.
  7. Tunggu balasan melalui email dari Grab. Jika diperlukan, Grab akan meminta tambahan informasi tentang order fiktif ini. Jika semuanya sudah diverifikasi, dana sebesar jumlah belanjaan akan ditransfer ke Dompet Tunai milik mitra pengemudi.
Baca juga:  Mengenali, Menghindari, dan Menyelesaikan Permasalahan Order Fiktif

Nah, ternyata mudah ya cara melaporkan order fiktif Grab (opik). Bantuan pelanggan dan mitra pengemudi untuk melaporkan order fiktif sangat berharga bagi Grab dalam upayanya untuk memberantas opik.

Bagikan:

2 pemikiran pada “Dapat Order Fiktif? Cek 3 Cara Lapor Order Fiktif Grab”

  1. Ass..sy seorang istri dr mitra grab,sy kasihan sama suami sy jika menerima orderan terus penumpangnya tiba2 membatalkan tanpa ada informasi.,biasa jg sdh smpai dititik penjemputan trus penumpang tiba2 lngsung membatalkan,kan kasihan sdh buru2 jemput trus dibatalkan trkhusus untuk grab bike..bagus klw si penumpang memberikan alasan yg bagus diaplikasi tentang pembatalannya..bgmana jika dia sengaja mengasih ulasan yg buruk tentang pembatalannya..kan yg rugi mitranya,perfomanya semakin menurun dan bisa kena suspend gara2 tingkatnya nilai pembatalan pdhal biasa jg si penumpang yg sengaja mengasih ulasan yg buruk biar perfoma mitra memburuk.jd tolong penumpang jg harus ditindak lanjuti jika membatalkan orderan bgitu sj tnpa informasi krn kasihan jg mitranya.

    Balas
  2. Saya baru aja mengalami penipuan saya dapat orderan grab express instant ke alfamart suruh bayar 100.000 ke lazada atas nama customer setelah di titik pengiriman customer tidak bisa di hubungi, tidak membayar, saya jadi rugi uang 100.000 sama tidak di bayar ongkos kirimnya, solusinya gimana sebagai grab kalau ada tindak penipuan kaya gini, saya jadi rugi kehilangan 100.000

    Balas

Tinggalkan komentar