Setelah pertemuan tersebut (baca: Kisah Driver Grabcar mendapat customer dokter cantik baik hati) hubunganku dengan dr. Indah semakin akrab. Tiba-tiba saja aku jadi semangat ke rumah sakit.
Baca cerita sebelumnya, part 1 dan part 2, cerita ini adalah happy ending (part 3)!!
Setelah satu minggu melakukan check laboratorium, akhirnya hasilnya menyatakan negatif. Aku ternyata bisa memiliki keturunan, entah karena aku memang sudah sembuh, atau karena terjadi kesalahan pembacaan data, dan semua alasan lain yang disampaikan, aku tidak perduli. Aku hanya perduli pada hasil labnya saja.
Aku semakin yakin bahwa inilah takdirku, aku tidak ditakdirkan menikah dengan irma.
Di lain hal, hubunganku dengan Indah semakin lancar, Indah beberapa kali main ke rumahku, dan akupun beberapa kali diajak main catur oleh ayahnya Indah.
Tidak berlangsung lama, hanya sekitar 3 bulan semenjak kami bertemu, kami akhirnya bergerak kejenjang yang lebih serius, aku langsung melamar Indah. Proses lamaran berjalan lancar, dan rasanya semuanya dipermudah. dan hanya berjarak satu bulan setelah lamaran, akhirnya aku menikah dengan Indah, semua prosesinya lancar, aman, dan terkendali.
Aku jadi senyum-senyum sendiri, seandainya dahulu aku tidak melakukan pemeriksaan lab, maka saat ini aku belum tentu menikah dengan Indah. Seandainya waktu itu hasil checkup nya negatif, mungkin aku sudah menikahi Irma.
Pernikahan memang merupakan rahasia Tuhan, kita boleh berencana, namun Takdir Tuhanlah yang terbaik.