Pengalaman Trik Jitu Naikkan Penghasilan Driver Gojek, Coba!

Sebagai driver Gojek, Saya tentu saja sudah mengalami banyak hal baik suka maupun duka. Kalau dipikir kembali, suka jauh lebih banyak daripada duka. Suka tentunya karena berhasil mendapatkan banyak uang karena menjadi tukang ojek online adalah penghasilan utama saya.

meningkatkan penghasilan gojek

Punya banyak teman sesama tukang ojek online bisa menghilangkan suntuk dan capek karena bisa ngobrol dan minum kopi bareng. Dari mereka bisa tahu cara untuk menambah penghasilan. Rangkuman cerita pengalaman saya dan beberapa driver Gojek bisa disimak sebagai berikut.

1.  Memaksimalkan Order pada Jam Sibuk (Rush Hour)

Jam sibuk (rush hour) adalah waktu yang menjadi dambaan para driver Gojek. Banyak driver yang menggenjot orderan pada jam sibuk. Seperti tutur seorang driver Go-car bernama Abdul,

“Saya biasanya ambil orderan pagi dari jam 7 sampai jam 10 dan sore hari karena harganya lebih mahal daripada jam-jam biasa. Kalau siang kadang malah saya gak narik karena panas, jadinya mending makan siang di rumah sambil istirahat, mulai narik lagi sekitar jam 4. Mulai dari jam 4 sore sampai jam 7 malam tuh udah mulai rame order karena masuk rush hour. Kalau pagi kan biasanya banyak orang pergi kerja, sekolah, dan aktivitas-aktivitas lainnya.”

2.  Memaksimalkan Order Saat Musim Hujan

Pada musim hujan, gerimis atau hujan lebat tentu membuat para pekerja atau masyarakat lainnya memilih untuk naik ojek online agar bisa cepat sampai ke tujuan. Fenomena ini pasti membuat order Gojek ramai sehingga tarif akan naik.

Baca juga:  3 Cara Hapus History Gojek, Mudah dan Cepat!

Menurut driver Go-Ride bernama Heru, “Saya biasanya mengaktifkan terus aplikasi Gojek driver saat musim hujan, mungkin banyak orang yang malas ya narik ojek hujan-hujan atau agak banjir, tapi saya justru giat karena order akan melimpah pada situasi seperti itu. Supaya penumpang gak keujanan pasti saya bawa jas hujan.”

3. Memaksimalkan Order yang Jaraknya Jauh

Seorang driver Go-ride bernama Husein berceloteh,

“Kalau mau dapat uang lebih banyak, saya biasanya sering ambil orderan yang jaraknya jauh karena tarifnya mahal. Cuma ambil beberapa penumpang misalnya 3 atau 4 dalam sehari, saya biasanya dapat penghasilan yang lebih besar daripada saya sering bepergian untuk antar dan jemput penumpang yang lokasinya dekat.Waktu luang kan jadinya bisa dipakai untuk istirahat.”

meningkatkan penghasilan gojek

4.  Memahami Lokasi Jemput dan Antar Penumpang

Setiap driver Gojek harus memahami titik jemput dan antar penumpang agar tidak tersasar sehingga menjadi lama dan penumpang akan kecewa. Menurut Ali, seorang driver Go-ride,

“Saya udah lama jadi tukang ojek, dulu masih ojek pangkalan jadi saya tau tempat-tempat yang akan didatangi. Hal begini nih penting karena bisa hemat waktu dan biaya bensin karena tidak perlu berputar-putar. Saya manfaatin GPS supaya bisa menemukan jalur yang lebih cepat dan lancar.”

Menurutnya, jika waktu jemput dan antar lebih cepat pasti dia akan mendapatkan order kembali dengan cepat sehingga pendapatan bertambah. Jika belum pernah ke suatu lokasi biasanya Pak Ali mengandalkan GPS dengan akurasi tinggi sehingga lokasi bisa cepat ditemukan.

5.  Memahami Lokasi yang Ramai

Driver Gojek harus tahu lokasi atau daerah-daerah yang ramai orderan kapan pun. Entah pagi, sore, atau malam biasanya daerah yang memang ramai orang pasti selalu ramai orderan yang ditandai dengan Merah atau Kuning pada aplikasi.

“Saya sering mangkal bareng tukang ojek online lainnya di lokasi yang strategis dan sering dilalui oleh banyak orang seperti area perkantoran, pasar, rumah sakit. Jadi, kalau lokasinya di tempat-tempat seperti itu pasti orderan langsung nyangkut dan gak perlu jauh-jauh datengin penumpang,” ungkap Yadi, driver Go-Ride.

Baca juga:  25 Aplikasi Pendukung Order Driver Grab/Gojek Biar Gacor

6. Memakai Smartphone yang Tidak Lamban (Lemot)

Smartphone adalah senjata utama yang harus dimiliki oleh seorang driver ojek online. Spesifikasi dan performa smartphone harus diperhatikan. Menurut Danu seorang driver Go-car,

“Kalau hp gak lemot pasti orderan langsung masuk. Tadinya hp saya agak jadul, akhirnya beli baru deh trus orderan lancar terus.”

7.  Selalu Perbarui Aplikasi Gojek Driver

Seorang driver Gojek harus selalu memperbarui (update) aplikasi Gojek Driver saat notifikasi muncul. Aplikasi terbaru tentu saja memiliki fitur terbaru yang sudah sesuai.

“Kalau aplikasi harus diperbarui biasanya saya segera update tuh biar gak ketinggalan info. Saya pernah waktu itu penumpang nanya promo, tapi saya ga bisa jawab karena aplikasinya belum update. Malu juga jadinya, sekarang saya update terus deh.”

8.  Koneksi Internet Harus Bagus

Koneksi internet yang bagus pasti akan memudahkan driver untuk mendapatkan order dari penumpang. Order akan masuk dengan cepat dan bisa segera diterima.

“Saya pilih operator ponsel yang koneksinya paling baik, tadinya saya gak pake operator ini, waktu beberapa kali pernah koneksinya jelek jadinya saya dapat order cuma 2 kali sehari. Teman saya malah niat banget sampe bawa modem biar koneksi hpnya bagus terus,” kata Eko, driver Go-Ride.

9.  Selalu Terima Orderan yang Masuk

Menurut Jamal, seorang driver Gojek gak boleh nolak orderan karena bisa membuat reputasi (rating) jadi jelek. “Saya tuh cuma 3 kali kalo gak salah reject order karena ada urusan mendesak.

Jangan juga pilih-pilih orderan yang masuk, misalnya karena lokasi, jenis kelamin, atau permintaan lainnya yang dilakukan oleh penumpang. Ini juga bisa bikin reputasi atau rating  driver jelek,” tambah Jamal, driver Go-Ride.

10.  Selalu Minta Penumpang untuk Memberi Bintang 4 atau 5

“Saya biasanya ngobrol sama penumpang, kalau udah sampe biasanya saya minta bintang yang bagus, yaitu 4 atau 5 supaya kalau ada order langsung dikasih ke saya sama sistem. Kalau penumpang dilayani dengan baik pastinya kasih bintang yang banyak juga, jadi saya berusaha ngobrol selama perjalanan,” ungkap Roni, driver Go-Ride.

Baca juga:  Cara Mendapatkan Voucher Gojek 2023

meningkatkan penghasilan gojek

11.  Selalu Menawarkan Penumpang untuk Mengisi Gopay

Driver yang ingin menambah penghasilan bisa menawarkan penumpang untuk mengisi Gopay. “Kalau saya selalu sedia saldo Gopay, setiap penumpang pasti saya tawarin untuk top-up karena lumayan saya dapat komisi juga. Penumpang juga diuntungkan, kalau isi saldo di ATM atau m-banking kena biaya tapi kalau melalui driver gratis. Jadi sama-sama untung,” ungkap Siswoyo, driver Go-Ride.

baca juga: 10 Trik Mendapatkan Tip Lebih dari Pelanggan Gojek (Pengalaman)

12.  Ikut Kerja Sama dengan Klien Gojek

Salah satu hal lainnya yang bisa dilakukan untuk menambah penghasilan driver adalah ikut kerja sama dengan klien atau mitra Gojek seperti Promogo. Driver Go-Ride bisa mendapatkan maksimal 1 juta dan driver Go-Car bisa mendapatkan maksimal 2 juta. “Saya pernah waktu itu lagi butuh uang tambahan, ada info Promogo untuk pasang iklan di motor saya, langsung aja saya mau deh karena Cuma pasang sticker di bagian belakang motor kan gampang banget. Saya dapat deh lumayan 1juta untuk nambah biaya lahiran istri,” seru Nana driver Go-Ride.

Itulah trik jitu naikkan penghasilan sebagai driver Gojek. Jika hal-hal tersebut dilakukan dengan baik dan sesuai prosedur tentu akan mendatangkan banyak penumpang. Jika Anda seorang driver Gojek maka segera praktikkan trik ini supaya bisa mengantongi uang lebih banyak. Selamat mencoba!

Bagikan:

Tinggalkan komentar