Briguna Purna Janda adalah kredit yang diberikan kepada calon debitur/ debitur dengan sumber pembayaran (repayment) berasal dari uang pensiunan Janda.
Kredit pensiunan janda BRI dapat digunakan untuk pembiayaan keperluan produktif dan non produktif misalnya : pembelian barang bergerak/ tidak bergerak, perbaikan rumah, keperluan kuliah/ sekolah anak, pengobatan, pernikahan anak, dan lain-lain.
Jika anda tertarik mengajukan kredit ini, anda bisa menyimak tabel angsuran pensiunan janda BRI tahun 2024 dibawah ini.
BRiguna Purna untuk Janda
Kita tahu, bahwa menjalani masa pensiun tidak selalu berjalan lancar seperti apa yang dibayangkan. Ada yang bisa menikmati masa pensiunan bersama pasangan dan tanpa punya hutang.
Namun dilain sisi, ada juga yang harus menikmati masa pensiunan seorang diri tanpa pendamping suami dan masih harus mengajukan kredit ke sebuah bank.
Lembaga perbankan di Indonesia sudah banyak yang menawarkan produk pinjaman kepada para pensiunan, seperti Bank Mandiri Taspen, Bank BTPN, hingga BRI. Di BRI sendiri, namanya adalah BRiguna Purna, yang ditujukan untuk para pensiunan PNS TNI dan Polri.
Para pensiunan ini bisa mengajukan pinjaman ke BRI untuk digunakan modal usaha, investasi, atau bahkan untuk kebutuhan sehari-hari. Proses pengajuannya juga tidak rumit. Berikut akan kami jelaskan lebih lanjut.
Tabel Pinjaman Pensiunan Janda BRI
Di bawah ini kami lampirkan tabel pinjaman pensiunan janda BRI. Seperti penjelasan kami sebelumnya, yang membedakan antara pinjaman pensiunan janda, duda, maupun yang masih memiliki pasangan hanya pada statusnya saja. Sehingga, tabel pinjaman pensiunan BRI ini berlaku untuk semua pensiunan.
Dalam tabel pinjaman pensiunan janda BRI di atas, Anda bisa lihat bahwa BRiguna Purna memiliki plafon kredit yang cukup besar dan tenor yang cukup lama.
Plafon kredit mulai dari 10 juta sampai dengan 500 juta rupiah. Sementara untuk tenornya mulai dari 12 bulan sampai dengan 180 bulan.
Plafon | 12 Bulan | 60 Bulan | 120 Bulan | 180 Bulan |
---|---|---|---|---|
10.000.000 | 898.000 | 233.000 | 155.000 | 133.000 |
20.000.000 | 1.796.000 | 465.000 | 311.000 | 266.000 |
30.000.000 | 2.694.000 | 698.000 | 466.000 | 400.000 |
40.000.000 | 3.591.000 | 931.000 | 621.000 | 533.000 |
50.000.000 | 4.489.000 | 1.163.000 | 776.000 | 666.000 |
60.000.000 | 5.387.000 | 1.396.000 | 932.000 | 799.000 |
70.000.000 | 6.285.000 | 1.629.000 | 1.087.000 | 932.000 |
80.000.000 | 7.183.000 | 1.861.000 | 1.242.000 | 1.065.000 |
90.000.000 | 8.081.000 | 2.094.000 | 1.397.000 | 1.199.000 |
100.000.000 | 8.979.000 | 2.327.000 | 1.553.000 | 1.332.000 |
120.000.000 | 10.774.000 | 2.792.000 | 1.863.000 | 1.598.000 |
140.000.000 | 12.570.000 | 3.258.000 | 2.174.000 | 1.864.000 |
160.000.000 | 14.366.000 | 3.723.000 | 2.484.000 | 2.131.000 |
180.000.000 | 16.162.000 | 4.188.000 | 2.795.000 | 2.397.000 |
200.000.000 | 17.957.000 | 4.654.000 | 3.105.000 | 2.663.000 |
250.000.000 | 22.447.000 | 5.817.000 | 3.882.000 | 3.329.000 |
300.000.000 | 26.936.000 | 6.980.000 | 4.658.000 | 3.995.000 |
350.000.000 | 31.425.000 | 8.144.000 | 5.434.000 | 4.661.000 |
400.000.000 | 35.915.000 | 9.307.000 | 6.211.000 | 5.327.000 |
450.000.000 | 40.404.000 | 10.471.000 | 6.987.000 | 5.993.000 |
500.000.000 | 44.894.000 | 11.634.000 | 7.763.000 | 6.659.000 |
Baca juga: Tabel Pinjaman Bank BRI untuk PNS
Simulasi Perhitungan Pinjaman Pensiunan Janda BRI
Untuk mengetahui besaran cicilan dan bunga yang harus Anda bayarkan setiap bulan, Anda bisa menghitung menggunakan tabel pinjaman pensiunan janda BRI di atas.
Misalnya Anda meminjam uang dengan plafon 200 juta rupiah dengan tenor 1 tahun (12 bulan), maka cicilan Anda perbulan yang harus dibayar adalah sebesar Rp 3.105.000.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan simulasi perhitungan pinjaman pensiunan janda BRI secara digital. Hitung menggunakan kalkulator simulasi kredit flat di halaman Simulasi BRiguna Purna.
Masukkan nominal pokok utang, panjang tenor cicilan (dalam hitungan bulan), dan besaran bunga tahunan yang dibebankan kepada Anda.
Setelah angka-angka tersebut Anda masukkan ke dalam kalkulator simulasi, maka besar cicilan bulanan dan total pinjaman yang dikembalikan nantinya akan muncul secara otomatis.
Syarat Pinjaman Pensiunan Janda BRI
Mengenai syarat mengajukan pinjaman pensiunan janda BRI, sebenarnya juga mirip dengan syarat mengajukan pinjaman pensiunan BRI itu sendiri.
Bedanya hanya pada status, apakah sudah janda atau masih berstatus menjadi istri orang. Berikut syarat mengajuan pinjaman pensiunan janda BRI secara lebih lengkap.
- Fotocopy KTP dan KK
- Asli SK Pengangkatan Pertama dan SK Terakhir
- Fotocopy NPWP
- Slip gaji terakhir
- FC buku tabungan BRI
- Pas foto 4×6
- Surat keterangan janda/ duda dari kepala desa/ lurah/ camat
- Mengisi dan menandatangani formulir pengajuan
- Jika masih punya pasangan, maka harus disertai dengan foto pasangan juga.
Prosedur Pengajuan
Setelah melengkapi semua persyaratan di atas, maka Anda bisa langsung mengajukan pinjaman pensiunan janda BRI ke kantor BRI terdekat. Adapun tata cara atau mekanismenya adalah sebagai berikut:
- Datang dan kunjungi kantor BRI terdekat dengan membawa semua persyaratan di atas.
- Setelah sampai di lokasi, Anda bisa langsung menemui CS BRI dan sampaikan keperluan Anda, yakni pengajuan BRiguna Purna.
- CS akan menjelaskan secara detail mengenai informasi yang ada dalam pinjaman tersebut.
- Jika dirasa sudah jelas, Anda bisa langsung mengisi formulir pengajuan yang diberikan CS. Serahkan kembali formulir tersebut beserta dokumen persyaratan kepada CS.
- Selanjutnya CS akan melakukan verifikasi dan evaluasi dokumen persyaratan Anda.
CS akan memproses dokumen dan pengajuan pinjaman Anda selama paling tidak 3-7 hari kerja. Jadi harap bersabar ya!
Penting juga untuk diketahui bahwa pihak BRI nantinya akan melakukan survei ke rumah Anda. Survei ini juga sebagai prosedur akhir atas proses pengajuan yang Anda lakukan.
Jika pengajuan Anda diterima, maka Anda akan diminta untuk datang kembali ke kantor guna melakukan penyelesaian administrasi dan pencairan dana yang bisa langsung ditransfer ke rekening.
Keunggulan Pinjaman BRI untuk Pensiunan
Pinjaman BRI untuk pensiunan atau BRiguna Purna memiliki beberapa keunggulan bagi nasabahnya. Itulah kenapa, jika Anda membutuhkan pinjaman, BRiguna Purna ini bisa Anda jadikan pilihan.
- Proses pengajuan kredit cepat
- Persyaratannya tidak terlalu ribet
- Jangka waktu kredit hingga 180 bulan (15 tahun) atau usia debitur saat jatuh tempo maksimal 75 tahun
- Suku bunga, angsuran, serta biaya lain-lain pada proses pencairan relatif ringan
- Tidak ada kewajiban pengendapan dana di tabungan BRI
- Perlindungan asuransi jiwa tanpa medical check up sampai 500 juta
- Tidak ada batas limit plafon pinjaman atau dalam artian Anda bisa mengajukan pinjaman sesuai dengan kemampuan keuangan
- Ada promo menarik di setiap eventnya.
Tips agar Lulus Pengajuan KTA BRI
Setelah mengetahui tabel pinjaman pensiunan janda BRI dan informasi terkait lainnya, tentu Anda ingin pengajuan pinjaman KTA BRiguna Purna Anda disetujui kan?
Sebab, meski semua syarat untuk mengajukan pinjaman telah Anda penuhi, tentu ada kemungkinan yang membuat pengajuan tersebut tidak disetujui. Nah, berikut tips yang bisa Anda terapkan:
Kemampuan Membayar
Pihak bank akan melakukan penilaian kemampuan bayar Anda. Jika gaji Anda misalnya saja adalah Rp 3.000.000 per bulan, maka usahakan Anda mengajukan pinjaman yang ideal angsurannya adalah Rp 1.000.000 atau 30% dari pendapatan.
Jangan paksakan diri untuk mengajukan pinjaman yang angsurannya besar, karena selain akan merepotkan Anda di masa depan juga peluang tidak disetujuinya besar.
Memiliki Catatan Kredit Baik dan Lolos SLIK OJK
Ingat kembali catatan kredit Anda sebelumnya. Apakah punya riwayat yang baik atau justru sebaliknya. Jika riwayat kredit sebelumnya kurang baik, kurang lancar, dan ada tunggakan, bisa jadi pengajuan Anda akan sulit untuk disetujui.
Itulah ulasan mengenai tabel pinjaman pensiunan janda BRI yang perlu Anda tahu. Dengan banyaknya pensiunan di Indonesia, tentu produk ini akan sangat bermanfaat untuk Anda.
Harapannya produk ini bisa berguna untuk para pensiunan agar bisa menikmati masa pensiun dengan sejahtera.
Namun perlu diingat juga, jika memang tidak terlalu butuh sebaiknya Anda tidak mengajukan pinjaman. Pun jika mengajukan pinjaman, harus disesuaikan dengan kemampuan bayar.