Tips Menghindari Begal, Driver Ojol Perlu Tahu dan Waspada!

Mencari nafkah memang bukan perkara mudah. Pekerjaan yang halal tentu membutuhkan pengorbanan. Salah satu pekerjaan yang sedang booming beberapa tahun terakhir ini adalah menjadi pengemudi ojek online, atau kerap disebut dengan istilah driver ojol.

Sebagai driver ojol, selain melayani pelanggan dengan baik, kita perlu waspada terhadap setiap orang yang menggunakan jasa kita. Jangan sampai ingin untung malah jadi buntung. Kerap kali kita temui di berita, ada saja kasus mengerikan yang menimpa pengemudi ojek online. Salah satunya ialah begal.

Biasanya, begal sering beraksi pada malam hari, terutama di tempat-tempat sepi. Untuk itulah, penting memastikan identitas calon konsumen sebelum menerima pesanan. Ingat baik-baik nama konsumen beserta lokasi tujuannya. Sebelum mempersilakan penumpang naik, perhatikan juga kesesuaian wajah di foto dengan orang aslinya.

Tidak ada satu pun di antara kita yang ingin hal buruk terjadi, bukan? Untuk itulah, sebelum mulai berkendara, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini untuk meminimalisir terjadinya tindak kejahatan, khusunya begal penumpang palsu di malam hari. Apa saja?

BERDOA SEBELUM MEMULAI AKTIVITAS

Berdoalah menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Jika memungkinkan, setiap kali mendapatkan order baru, mintalah lindungan dari Sang Pencipta agar perjalanan aman dan lancar.

Jangan lupa untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas setiap order yang masuk. Kita patut berterima kasih atas rezeki yang diberikan-Nya. Meskipun matahari telah terbenam, kita masih bisa memperoleh penghasilan.

PASTIKAN KENDARAAN DALAM KONDISI YANG BAIK

Kita perlu menjaga dan merawat sepeda motor yang digunakan. Perhatikan lampu penerangan, klakson, kaca spion, hingga onderdil lainnya.

Baca juga:  Pengalaman Trik Jitu Naikkan Penghasilan Driver Gojek, Coba!

Lampu penerangan dapat membantu kita melihat jalanan lebih leluasa, begitu pula orang-orang di tepi jalan dapat menyadari keberadaan kita lebih mudah.

Klakson yang berfungsi dengan baik sangat diperlukan, sehingga misalkan (amit-amit) penumpang ingin melakukan kejahatan, kita bisa membunyikan klakson keras-keras guna menarik perhatian orang sekitar.

Kaca spion yang lengkap juga tak kalah penting. Dengan adanya spion di kiri-kanan, kamu bisa melihat sekilas gerak-gerik penumpang. Kamu juga bisa memastikan kondisi jalanan di belakang.

HINDARI TEMPAT SEPI

Pastikan kita mengetahui rute jalan dengan baik, mulai dari titik di mana kita berada hingga tempat tujuan. Jika bisa, hafalkan rute yang akan kita lalui agar kita tak perlu terus menatap layar telepon dan jalanan bergantian.

Pada dasarnya, aplikasi ojek memberikan kita rekomendasi rute yang dapat ditempuh. Akan tetapi, jika kita merasa kurang nyaman, kita bisa mengambil rute yang sedikit berbeda. Pastikan jalur yang kita lewati memiliki penerangan yang memadai dan tidak sepi.

‘LAPORKAN’ APA YANG KITA LAKUKAN PADA KENALAN KITA

Cara terakhir ini cukup ampuh dilakukan. Langkahnya cukup mudah. Saat penumpang belum naik ke atas sepeda motor, teleponlah kenalan kita—siapa pun itu. Boleh saudara, pasangan, teman, hingga rekan kerja sekalipun.

Meskipun ojek online kini memiliki fitur share location, pastikan calon penumpang dapat mengetahui bahwa kita benar-benar mengabari lokasi kita pada orang lain. Katakanlah via telepon bahwa kita sedang ‘narik’ ojek. Jelaskan di mana kita berada dan ke mana kita akan pergi, bahkan perkiraan waktu sampainya. Pastikan penumpang mendengar dengan jelas pembicaraan kita.

Jika memungkinkan, sebutkan juga nama penumpang yang akan kita bawa. Contohnya menggunakan kalimat, “Iya nih, Kak. Aku lagi bawa penumpang yang namanya Ocil ke Gedung X. Paling juga cuma lima belas menitan. Habis itu aku langsung pulang, kok.”

Dengan mengabarkan kegiatan kita, tentu calon penumpang akan mengurungkan niat jahat. Itu karena orang lain sudah tahu informasi tentang dirinya, sehingga dia tidak akan merasa aman.

Baca juga:  Tutorial Cara Ambil Order Grabbike Dengan Benar, Baca Teliti!

Nah, itu tadi beberapa tip yang dapat dipraktikkan jika kamu sebagai driver ojek online harus mengambil order pada malam hari. Ingat, teruslah waspada dan berdoa! Selamat narik!

Bagikan:

Tinggalkan komentar