Grab adalah salah satu model transportasi yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Kemanapun tujuannya, Grab bisa diandalkan dan hal ini membuat Grab menjadi salah satu platform yang unggul. Karena banyak yang menggunakannya, tentu saja history atau catatan penggunaannya akan menumpuk jika tidak dihapus. Berikut adalah cara menghapus history Grab dari akun pengguna maupun akun pengendara.
Pengertian History Akun Grab
History akun Grab sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu history akun Grab Driver dan history akun Grab penumpang. Perbedaan keduanya hanya terdapat pada riwayat catatan saja. Jika history Grab Driver terdiri dari riwayat pemesanan, baik yang sudah diselesaikan maupun yang akan diselesaikan. Sedangkan history Grab peneumpang terdiri dari riwayat transaksi pelanggan Grab.
History Grab Driver sangat penting diketahui oleh driver Grab karena banyak informasi penting mengenai semua riwayat pemesanan dalam 50 transaksi terakhir. Para driver Grab bisa melihat rincian orderan, seperti promo yang digunakan, potongan, tarif yang dibayar, rute perjalanan, hingga metode pembayaran yang dipilih.
Pengguna Tidak Bisa Menghapus History
Bagi Anda para pengguna aplikasi Grab, Anda tidak bisa menghapus history secara manual, baik history penggunaan grab ride, grab car, maupun jenis pelayanan lainnya. History penggunaan tersebut akan berada di dalam aplikasi Anda dan tidak bisa dihapus maupun diedit.
Anda tetap bisa melihat 50 riwayat pemesanan terakhir, termasuk pembatalan pesanan. Akan tetapi untuk riwayat pemesanan paling terdahulu akan dihapus secara otomatis oleh pihak Grab.
Bagaimana History Akan Dihapus?
Pada aplikasi pengguna, history akan otomatis dihapus jika sudah melebihi angka 50. Jadi, misalnya Anda sudah menggunakan pelayanan Grab lebih dari 50 kali, otomatis history awal akan terhapus dan akan tergeser history yang baru. Jadi tunggu saja sampai kapasitasnya penuh dan history Anda akan terhapus secara otomatis
History para Pengendara Grab
History pada mitra pengendara Grab dikenal sebagai riwayat pekerjaan. Pada dasarnya riwayat pekerjaan ini serupa dengan history pelanggan Grab hanya saja isinya adalah riwayat orderan yang sudah maupun sedang diambil para pengendara.
Riwayat pekerjaan ini digadang-gadang memiliki keunggulan berupa transparansi bagi pihak Grab dan juga pihak pengendara. Riwayat pekerjaan ini akan merangkum orderan (atau pekerjaan) pengendara dan dapat dilihat mingguan maupun bulanan. Riwayat yang bisa dilihat sampai dengn 30 hari kebelakang sehingga pengendara bisa memantau pekerjaannya dan mencocokannya dengan catatannya.
Baca:
- Penghasilan Grabbike Menurun? Ini Alasannya!
- Adakah Driver Grabcar Wanita? Ini Jawabannya
- Penghasilan driver grabbike terbaru
Tidak hanya menampilkan catatan orderan dan hitungan akhirnya saja, namun riwayat pekerjaan ini juga menampilkan detail rincian lainnya seperti proses pembayaran yang digunakan pelanggan, tarif, promo, potongan, sampai biaya tambahan. Semuanya lengkap tercatat di riwayat pekerjaan ini.
Pengendara Bisa Menghapusnya?
Pertanyaan besarnya adalah apakah pengendara Grab bisa menghapus riwayat pekerjaan ini dan bagaimana para pengendara cara menghapus history Grab? Ternyata, sama dengan pelanggan Grab, mitra Grab juga tidak bisa menghapus data pada historynya secara manual. Data tersebut akan otomatis terhapus jika sudah memenuhi batas kapasitasinya sama seperti pada history pelanggan. Jadi ditunggu saja ya.
Haruskah History Dihapus?
Sebenarnya history penggunaan tidak harus dan tidak perlu dihapus secara manual. Selain karena akan otomatis terhapus jika sudah memenuhi kapasitasnya, history tersebut sebenarnya sangat membantu dalam melihat riwayat order maupun riwayat pekerjaan, sehingga jika terjadi suatu masalah, Anda bisa merujuk ke history tersebut.
Anda bisa mengecek segala informasi tentang pesanan dan pekerjaan Anda di history dan mencocokannya dengan apa yang terjadi di lapangan. Jika terjadi masalah, Anda bisa screenshot historynya dan bukti dari lapangan, kemudian bisa langsung diadukan ke bagian customer service Grab. Coba bayangkan jika tidak ada history, maka pengaduan semacam itu tidak bisa dilakukan karena kurangnya bukti.
Baca:
Grab memberlakukan peraturan bahwa history tidak bisa dihapus secara manual baik oleh pelanggan maupun pengendara, untuk mengurangi masalah. Bayangkan saja misalnya data pada history pelanggan dan transaksi di lapangan tidak sesuai, kemudian Anda mengadukannya. Saat pihak Grab meminta data dari pihak pengendara, ternyata history tersebut sudah dihapus. Maka masalah tersebut akan merugikan banyak pihak dan tentunya hal tersebut tidak diinginkan, maka Grab memutuskan untuk meberlakukan kebijakan ini.
Tentu saja kebijakan ini bukan tanpa pertimbangan dan tentu tidak akan merugikan siapapun. Jika ada yang bilang bahwa aplikasi menjadi lemot karena terlalu banyak data pada history, itu semua hanyalah hoax. Data history hanya akan tersisi sesuai dengan kapasitasnya saja, jadi tidak akan membuat aplikasi lemot. Mungkin aplikasinya hanya harus diupdate atau dihapus cookiesnya saja atau bahkan mungkin hanya masalah jaringan sementara saja.
Nah, sudah tahu cara menghapus history Grab? Ternyata baik pengguna jasa Grab maupun pengendara mitra Grab tidak bisa menghapus historynya secara manual. Namun sebenarnya history tersebut sangatlah membantu dalam hal pengecekan rute, pelayanan, dan yang lainnya. Siapa tahu suatu saat nanti dibutuhkan.
Lihat histori dompet akun grabcar