Cara menghitung potongan atribut grab – Selain sepeda motor, telepon genggam, bensin, dan pulsa, ada modal lain yang harus disiapkan oleh para driver grab yaitu atribut. Untuk mendapatkan atribut yang diperlukan, para driver hanya perlu membelinya dari tempat driver mendaftar menjadi mitra. Sayangnya, atribut ini tidaklah gratis dan pembayarannya langsung dikenakan potongan dari hasil orderan para driver. Berikut cara menghitung potongan atribut grab agar lebih mudah memantau pembayarannya:
Jumlah yang Harus Dibayarkan dan Cara Pembayarannya
Seperti yang dikatakan di atas, semua atribut Grab yang harus dikenakan para mitra ketika sedang bekerja tidaklah gratis. Atribut yang dimaksud adalah jaket dan helm. Atribut yang diperoleh dari pihak Grab inilah yang akan mendukung keamanan dan kenyamanan driver ataupun pelanggan Grab. Selain itu penggunaan atribut helm dan jaket Grab merupakan peraturan pihak Grab yang harus ditaati olehpara driver Grab.
Untuk wilayah Jabodetabek, begitu seorang mitra sudah mendaftarkan diri, ia akan langsung diberikan atribut berupa dua buah jaket dan dua buah helm. Keempat barang yang menjadi atribut bekerja tersebut harus ditebus dengan harga Rp 560.000. Sedangkan untuk wilayah lain, biasanya pihak Grab akan memberikan atribut berupa satu buah helm dan satu buah jaket dengan besar nominal Rp280.000,-.
Nominal tersebut tentu bukanlah nominal yang kecil bagi para driver. Namun tak usah khawatir, perusahaan grab menawarkan cicilan untuk pembayaran atribut ini. Jadi, atribut yang sudah diterima oleh driver Grab tidak harus dibayar secara tunai mengingat nominal yang harus dibayar cukup besar.
Atribut grab bisa dicicil sebanyak delapan kali dan dibayarkan setiap minggu. Dengan begitu, setiap kali pembayaran cicilan, driver harus membayar sebesar Rp 70.000. Selain dibayarkan selama satu minggu, driver Grab juga bisa memilih cicilan pembayaran sebanyak Rp10.000,- per hari yang dibayar selama 56 hari.
Jika driver Grab menerima atribut sebanyak satu buah jaket dan satu buah helm, cicilan pembayarannya pun bisa dilakukan tiap minggu ataupun tiap hari. Jika driver memilih cicilan per hari, maka driver harus membayar cicilan sebanyak Rp10.000,- selama 28 hari. Sedangkan bagi driver yang memilih pembayaran cicilan selama satu minggu sekali, driver bisa membayar cicilan sebesar Rp70.000,- selama 4 kali.
Lalu, bagaimana cara pembayarannya? Mudah sekali. Pembayaran atribut akan dipotong dari saldo dompet kredit para mitra grab. Pemotongan saldo dompet kredit dimulai sejak 3 minggu ketika driver terdaftar memiliki akun Grab Driver. Jadi pastikan untuk memiliki saldo dompet kredit yang cukup untuk membayar cicilan atribut Grab.
Baca:
- Penghasilan Driver Grabcar Perbulan yang Harus Kamu Tahu
- 6 Alasan Mengapa Akun Grab Sampai Dibekukan/Suspend
- Cara dan Sistem Kerja Grab 2019, Driver Harus Paham
Pemotongan saldo dompet ini biasanya dilakukan setiap hari Senin. Maka dari itu, para driver harus memastikan bahwa setiap hari Senin, dompet kredit grab mereka mempunyai nominal minimal Rp 70.000. Apabila saldo dompet tidak mencukup, para driver harus top up dompet kredit mereka.
Cara Menghitung Sendiri Potongan Atribut Grab
Pertanyaan selanjutnya mengenai hal ini tentu cara menghitung potongan atribut grab. Cara pertama untuk menghitungnya adalah dengan menghitung manual atau menghitungnya sendiri. Untuk dapat mengetahui jumlah cicilan yang sudah dilakukan, para driver hanya perlu membuka riwayat mingguan mereka. Bukalah riwayat pada daftar menu dan kemudian pilih riwayat mingguan.
Setelah itu, carilah minggu pertama dimana mereka pertama kali mendaftar menjadi mitra. Kemudian, carilah minggu ketiga dimana pemotongan saldo untuk pembayaran atribut grab mulai diberlakukan. Ingat! Pemotongan saldo untuk cicilan pembayaran atribut grab ini tidak dimulai di minggu ke dua. Setelah mengetahui minggu pertama pembayaran, hitunglah sampai dengan minggu ini untuk mengetahui jumlah cicilan pembayaran atribut yang sudah dilakukan sejauh ini.
Bagi yang ingin melihat dan mengetahui cicilan atribut Grab yang sudah dibayarkan bisa dengan melihat riwayat transaksi dompet kredit yang ada di aplikasi. Dengan melihat riwayat transaksi bisa mengingatkan driver Grab serta menjadi bukti data jika sewaktu-waktu cicilan sudah habis tetapi masih ada cicilan yang harus dibayarkan. Dengan adanya bukti data pembayaran cicilan atribut Grab akan membantu driver Grab yang memiliki masalah pembayaran cicilan agar cicilan bisa dihentikan olehh pihak Grab.
Cara Menghitung Potongan Atribut Grab Melalui Dompet Kredit
Cara kedua untuk menghitung potongan atribut grab adalah dengan mengecek semua riwayat transaksi yang ada di dompet kredit para mitra grab. Cara melakukannya sangat mudah. Ingatlah bahwa setiap kali pembayaran cicilan, saldo akan berkurang sebesar Rp 70.000.
Pertama, bukalah menu dompet grabpay di aplikasi grab driver. Setelah itu, pilih dan buka dompet kredit dan kemudian pilihlah riwayat transaksi. Dengan membuka riwayat transaksi, driver bisa mengetahui segala catatan keluar masuk uang dari dompet kreditnya.
Dari riwayat transaksi itu, driver hanya perlu mencari installment deduction atau pengurangan saldo sebesar Rp 70.000 ataupun Rp10.000,-. Hitunglah sudah ada berapa kali pengurangan saldo dompet kredit sebesar Rp 70.000. Jumlah deducation itulah yang menjadi jumlah cicilan pembayaran atribut grab yang sudah dilakukan para driver.
Jadi, cara menghitung potongan atribut grab ada dua, yaitu menghitung sendiri atau secara manual dan juga dengan memeriksa riwayat transaksi dari dompet kredit. Pilihlah cara yang dianggap paling mudah dan sederhana, dan jangan sampai keliru menghitung.
Dengan mengetahui informasi mengenai jumlah pengurangan cicilan atribut Grab akan membantu driver Grab mempersiapkan saldo dompet kredit agar mencukupi saat dilakukan pengurangan dana. Selain itu, informasi data cicilan yang sudah dibayarkan akan membantu mengurangi risiko driver terkena cicilan tambahan meskipun cicilan atribut sudah lunas.