3 Contoh Slip Gaji Karyawan Terlengkap beserta Formatnya

Secara umum, slip gaji disebut sebagai dokumen resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk para karyawan, yang memuat informasi jumlah gaji bulanan karyawan selama satu bulan, mulai dari gaji kotor hingga gaji bersih yang telah dipotong dengan pajak atau pengeluaran lain.

Dalam proses pembuatannya, perusahaan tidak boleh asal membuat, harus memperhatikan format dan komponen yang berlaku.

Apa saja format dan komponen yang harus diperhatikan dan seperti apa contoh slip gaji karyawan dari masing-masing pekerjaan?

Format Membuat Slip Penghasilan Karyawan

Format membuat slip penghasilan karyawan, antar perusahaan itu berbeda. Hal ini karena, apa saja informasi yang tercantum dalam slip gaji berdasarkan kebutuhan perusahaan. Secara umum, format yang harus perusahaan perhatikan antara lain:

1. Identitas Perusahaan, misalnya nama perusahaan, logo perusahaan, dan lain-lain. Hal ini penting karena orang yang membaca slip tahu, siapa yang bertanggung jawab dalam menerbitkan slip tersebut.
2. Data Karyawan, misalnya nama penerima gaji, jabatan, posisi penempatan, nomor pegawai (jika ada), NPWP, bahkan tanggal mulai pegawai tersebut bergabung dengan perusahaan. Hal ini agar jelas, siapa yang diuraikan atau yang mendapat slip gaji tersebut.
3. Rincian Gaji, semata-mata berguna sebagai bukti. Otomatis, dalam slip tertera informasi rinci terkait gaji  kotor hingga menjadi gaji bersih.
4. Potongan Gaji, di dalamnya harus memuat informasi jelas, pembayaran apa saja yang dipotong dari gaji tersebut.
5. Tanggal Dikeluarkannya Gaji dan Tanda Tangan,  tujuannya agar informasi yang ditulis jelas, detail, dan bisa diterima dalam kurun waktu tertentu. Karena, ada karyawan yang menerima gaji setiap satu bulan sekali, ada juga karyawan yang menerima gaji setiap dua minggu sekali. Baik penerima maupun pemberi, harus menyertakan tanda tangan di slip gaji tersebut.
6. Menyatakan Kerahasiaan Dokumen, walaupun secara umum dan moral kerahasiaan, informasi mengenai gaji seseorang adalah hal rahasia. Namun, hal ini harus ditulis dalam slip penghasilan karyawan. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi sekaligus meningkatkan level confidential slip tersebut.

Komponen Slip Penghasilan Karyawan

Meskipun perusahaan membuat slip penghasilan dengan tampilan sederhana, tetapi komponen di dalamnya tidak boleh diabaikan.

Hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja atau buruh/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan dilakukan.

UU Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003

Upah Pokok Karyawan

Upah pokok karyawan adalah sejumlah imbalan dasar yang diberikan perusahaan kepada para karyawannya. Besaran upah pokok umumnya tergantung pada jenis, level pekerjaan, serta kesepakatan bersama yang ada di dalam perjanjian kerja.

Tunjangan Tetap dan Tunjangan Tidak Tetap Karyawan

Sedangkan untuk tunjangan tetap dan tidak tetap, ada dalam Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja No: SE-07/MEN/1990, yang diartikan sebagai berikut:

• Tunjangan tetap adalah pembayaran secara teratur berkaitan dengan pekerjaan yang diberikan secara tetap untuk pekerja dan keluarganya, serta dibayarkan dalam satuan waktu yang sama, dengan pembayaran upah pokok.
• Tunjangan tidak tetap adalah pembayaran secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan pekerja yang diberikan secara tidak tetap untuk pekerja dan keluarganya, serta dibayarkan menurut satuan waktu yang tidak sama dengan waktu pembayaran upah pokok.

Baca Juga :

• Contoh Surat Lamaran Kerja di PT Sebagai Karyawan
• Cara Membuat Surat Lamaran Kerja
• Contoh Surat Pengalaman Kerja

Contoh Slip Gaji Karyawan

Di bawah ini ada 3 contoh slip gaji karyawan berdasarkan pekerjaan yang berbeda.

Contoh Slip Gaji Karyawan Toko

Contoh Slip Gaji Karyawan Hotel

Contoh Slip Gaji Karyawan Swasta

Itulah contoh slip gaji karyawan yang perlu Anda tahu. Untuk layout, biasanya bebas, sesuai dengan keinginan perusahaan. Hanya saja, usahakan agar format dan komponennya sesuai dengan aturan. Semoga bermanfaat!