Saat ini keberadaan gawai sudah menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Karena HP memiliki peran yang vital, banyak masyarkat Indonesia yang melakukan root terhadap gawai mereka. Tidak terkecuali dengan driver ojek online tanpa memandang perusahaan. Banyak dari mereka yang melakukan root pada gawai miliknya. Apa sih dampaknya? Berikut dampak Hp yang sudah diroot bagi driver ojek online.
Mengerti Apa itu Root HP
Sebagai informasi, melakukan root Hp hanya terjadi pada gawai dengan jenis Android, Blackberry dan iPhone dan tidak berlaku di symbian. Padahal, pabrik utama sudah membuat atau melakukan setting produk sedemikiaan rupa dan sebaik mungkin serta menghindari cacat yang merugikan pengguna. Bisa dipastikan, pabrik akan memberikan standar software dengan keamanan dan kenyamanan yang tiada duanya. Meskipun begitu, masih ada saja pengguna yang tidak puas dengan kondisi gawai yang ada dari pabrik. Banyak alasan yang melatar belakangi, mulai dari kondisi layar, memori dan leletnya handphone.
Nah hal tersebut bisa dilakukan dengan cara pintas yaitu dengan melakukan root handphone. Proses mengatur ulang semua pengaturan baik aplikasi maupun hal lain di pengaturan handphone adalah pengertiaan dari root handphone. Dengan kata lain, root handphone dilakukan dengan memodifikasi sistem operasi dengan tujuaan agar pengguna bisa menambal, mengganti, mengubah hingga menghapus berbagai elemen sistem operasi. Singkatnya, pengguna bisa mengendalikan semua hal yang ada di dalam handphone. Pastinya, pembaca agar berasumsi bahwa aktifitas root memiliki dampak positif dan aktifitas penting yang harus digunakan. Tetapi, perlu diingat ada dampak Hp yang sudah diroot bagi driver ojek online.
Dampak Positif dari HP yang di Root
Saat melakukan rooting handphone, ada baiknya pengguna mengerti berbagai dampak yang akan muncul. Hal ini bertujuaan agar pengguna handphone tidak kecewa saat melakukan root handphone. Terutama bagi ojol, tentu harus mempertimbangkan dampak Hp yang sudah diroot bagi driver ojek online. Berikut dampak positifnya
- Performa handphone yang meningkat adalah salah satu hal positif yang langsung dirasakan saat melakukan root handphone. Saat melakukan root handphone, pengguna bisa dengan leluasa menghapus beberapa program asli dan bloatware handphone yang terasa tidak berguna. Dengan menghapus beberapa aplikasi, tentu saja pengguna bisa merasakan performa handphone yag lebih meningkat dari sebelumnya.
- RAM dan ROM bisa lebih luas dari biasanya. Penggunaan RAM dan ROM pada handphone sangatlah penting. Dengan hilangnya beberapa aplikasi bawaan tentu saja, RAM dan ROM memiliki sisa yang lebih banyak. Selain itu, pengguna bisa memiliki partisi dalam memori yang lebih banyak.
- Mudahnya menemukan tukang root handphone adalah salah satu hal yang kerap kali menjadi alasan. Hampir semua tukang servis HP bisa melakukan aktifitas root.
Dampak Negatif dari HP yang di Root
Setelah mengetahui dampak positif, ada baiknya pengguna juga mengetahui dampak negatif yang mungkin akan timbul dari melakukan rooting di handphone.
- Hilangnya garansi handphone. Bagi pengguna yang masih memiliki garansi resmi handphone, sekalinya melakukan root, pengguna akan kehilangan garansi resmi. Hal ini terjadi karena vendor tidak akan lagi menganggap handphone tersebut baru.
- Susah melakukan update sistem handphone. Sekalinya pengguna melakukan root, bisa dipastikan bahwa mereka akan sulit melakukan update sistem HP pada aplikasi resmi. Hal ini terjadi karena handphone sudah kehilangan aplikasi intinya.
- Media terbaik bagi virus untuk masuk kedalam handphone. Karena tidak ada satupun orang yang bisa menjamin apakah proses root aman, sangat memungkinkan bagi pengguna untuk terpapar virus maupun trojan masuk ke dalam sistem handphone.
Dampak HP yang Sudah Diroot Bagi Driver Ojek Online
Salah satu tujuaan dari melakukan root handphone di bagi para driver ojek online adalah untuk menambah orderan atau pesanan. Hal ini bisa dilakukan dengan memasang fake GPS atau tuyul. Hal ini bertujuaan agar pihak start up atau perusahaan tidak bisa memantau dengan benar. Cara kerjanya pun cukup mudah. Driver atau pengemudi bisa memindahkan titik dan memanipulasi GPS handphone driver dari satu tempat ke tempat lain semau pengemudi. Dengan cara tersebut, pengemudi seolah-olah sedang mengantarkan penumpang atau istilahnya order fiktif.
Hal diatas adalah salah satu definisi dari tindakan curang dan tentu saja pihak perusahaan start up sangat tidak mentolerir hal tersebut. Berkaca dari berbagai pengalaman yang ada, Gojek dan Grab sepakat untuk melarang keras para driver mereka untuk mengaktifkan dan menginstal aplikasi aplikasi fake gps. Jika masih ada driver yang nakal atau kedapatan untuk menginstal aplikasi fake gps, ada sanksi tegas yang muncul. Pada update-an aplikasi terbaru, HP driver yang di root akan langsung tidak melakukan aktifitas layanan antar dan jemput. Dengan begitu, pengemudi tidak akan mendapatkan uang dan menafkahi keluarga mereka. Nah, dampak Hp yang sudah diroot bagi driver ojek online cukup berbahaya bukan?
Selain pembaruaan sistem dan menangkal aplikasi fake gps, ternyata pihak grab dan gojek juga sudah berani melakukan banning terhadap akun driver yang tetap nakal. Salah satu hal contohnya adalah saat pihak Grab tidak melakukan pembukaan blokir terhadap akun driver sebanyak 197. Meskipun driver sudah meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi, mereka tetap tidak akan membuka akun para driver. Pihak grab berdalih bahwa hal tersebut sebagai contoh bagi para driver lain untuk tidak melakukan hal kecurangan. Semenjak cara tersebut dilakukan, jumlah driver yang curang menurun tajam.
Setelah membaca informasi dan artikel diatas, pemain akan bisa tahu dampak gawai yang di root. Tidak hanya dari sisi handphone, pembaca akan mengetahui dampak Hp yang sudah diroot bagi driver ojek online dalam beraktifitas sebagai pengemudi.