Bagi Anda yang membutuhkan pinjaman dana instan, solusi gadai sertifikat tanah di koperasi bisa menjadi alternatif pilihan selain di bank atau Pegadaian.
Selain proses pengajuan yang tidak terlalu rumit, kredit di lembaga keuangan koperasi juga tidak terlalu menekankan syarat BI checking.
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak pembahasan mengenai cara dan syarat gadai sertifikat tanah di koperasi berikut ini sebagai gambaran umum serta pertimbangan alternatif tempat gadai sertifikat tanah.
Syarat Gadai Sertifikat Tanah di Koperasi
Jika sedang mempertimbangkan pengajuan kredit di koperasi dengan jaminan sertifikat tanah, penting bagi Anda untuk mengetahui persyaratan yang dibutuhkan.
Syarat gadai sertifikat tanah di koperasi meliputi syarat umum dan syarat khusus agunan yang menjadi kebijakan umum untuk dipatuhi.
Syarat Umum
Syarat umum gadai sertifikat tanah di koperasi antara lain sebagai berikut.
- Usia minimal saat pengajuan 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat kredit berakhir
- Menyertakan dokumen pribadi, mulai dari KTP dan KK
- Melampirkan PBB dan/atau IMB untuk pengajuan kredit di atas Rp 50 Juta
- Sudah menjadi anggota koperasi
- Tanah atau rumah berstatus Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangun (SHGB) dengan melampirkan bukti sertifikat asli
- Surat Keterangan Usaha bagi calon debitur yang merupakan pelaku usaha dengan ketetapan sudah menjalankan usaha lebih dari 1 tahun
- Bagi debitur profesional formal, telah memiliki izin praktek kerja yang sudah berjalan minimal 1 tahun.
Syarat Khusus
Sedangkan untuk syarat khusus agunan, beberapa hal berikut harus dipenuhi.
- Tanah produktif dengan struktur tanah yang mudah dijangkau
- Lokasi tanah boleh berbeda dengan domisili nasabah asal masih berada dalam jangkauan atau lingkup kantor cabang koperasi, umumnya tidak lebih dari 20 kilometer
- Status tanah tidak sedang bermasalah atau terlibat sengketa
- Status tanah tidak sedang menjadi jaminan pinjaman oleh pihak lain.
Baca juga: Gadai Sertifikat Rumah 1 Hari Cair
Cara Mengajukan Gadai Sertifikat Tanah di Koperasi
Untuk memulai proses pengajuan pinjaman, langkah-langkahnya sendiri tergolong cukup mudah dan tidak ribet.
Anda bisa mengikuti panduan berikut ini terkait cara mengajukan gadai sertifikat tanah di koperasi yang melayani sistem gadai sertifikat.
- Datang ke kantor cabang koperasi dengan membawa sertifikat asli dan dokumen persyaratan lain yang dibutuhkan
- Tim mikro dari koperasi akan melakukan verifikasi berkas dan survei lokasi
- Jika pengajuan pinjaman disetujui, Anda hanya perlu menandatangani kesepakatan kontrak bagi hasil dan cicilan tiap bulan
- Setelah itu, dana akan langsung dicairkan secara tunai atau transfer.
Kelebihan dan Kekurangan Gadai Sertifikat Tanah di Koperasi
Sudah menjadi rahasia umum jika menjaminkan sertifikat tanah atau rumah di bank untuk mendapatkan pinjaman dana tergolong cukup rumit dengan berbagai syarat yang harus dilengkapi sesuai kebijakan dari pihak bank.
Namun, lembaga keuangan non bank, termasuk koperasi simpan pinjam, bisa menjadi alternatif solusi jika Anda ingin menggadaikan sertifikat tanah atau rumah dengan mudah dan cepat.
Koperasi simpan pinjam sendiri merupakan lembaga keuangan yang menawarkan fasilitas penyimpanan dana dan pemberian pinjaman dengan jaminan sertifikat kepada nasabah yang menjadi anggotanya.
Kelebihan
Ada beberapa kelebihan gadai sertifikat tanah di koperasi yang akan Anda dapatkan, yaitu sebagai berikut.
- Cukup banyak lembaga koperasi yang hadir di daerah yang menawarkan kredit dagai sertifikat tanah
- Proses pengajuannya mudah tanpa BI checking
- Pihak koperasi hanya akan melakukan survei lokasi terkait kondisi riil dan kebijakan jarak dengan kantor cabang yang diberlakukan
- Pencairan dana relatif lebih cepat.
Kekurangan
Namun, pinjaman di koperasi dengan gadai sertifikat tanah bukannya tanpa kekurangan. Berikut diantara kekurangannya.
- Plafon lebih rendah dan suku bunga tinggi
Salah satu kekurangan sistem gadai yaitu plafon yang lebih rendah dan suku bunga relatif lebih tinggi dibanding Pegadaian atau lembaga keuangan perbankan.Hal ini dikarenakan ketiadaan BI checking untuk melihat kredibilitas debitur hingga nilai taksir jaminan tidak terlalu akurat. - Risiko aset disita
Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan potensi gagal bayar sebab ada kemungkinan risiko aset pribadi yang dijaminkan akan disita oleh pihak koperasi sesuai perjanjian kredit yang disepakati.
Demikianlah pembahasan mengenai cara dan syarat gadai sertifikat tanah di koperasi yang dapat menjadi informasi penting jika Anda membutuhkan alternatif pilihan untuk tempat pengajuan kredit.
Pastikan juga untuk memahami kelebihan dan kekurangan yang ada hingga kemampuan finansial pribadi sebelum mengajukan gadai sertifikat di koperasi.