kegiatan driver grab cepu – Pernah mendengar nama Blok Cepu? Ini adalah wilayah kontrak minyak dan gas terbesar se-Asia Tenggara yang berpusat di Kecamatan Cepu.
Kecamatan Cepu merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dengan adanya industri minyak dan gas di kecamatan ini, Cepu banyak dikunjungi oleh pengunjung dari luar kota hingga mahasiswa dari luar pulau yang mengambil studi di Akademi Minyak dan Gas Cepu.
Tidak heran jika di Cepu banyak hotel sebagai salah satu fasilitas daerahnya. Setiap tahun Cepu mengalami perubahan menjadi semakin maju. Dapat dilihat dari ramainya masyarakat dan pengunjung yang masuk ke wilayah kecil ini. Tidak hanya pebisnis atau mahasiswa saja, para anak muda di daerah sekitar Cepu juga menjadikan Cepu sebagai tujuan hangout.
Karena fasilitas-fasilitas anak jaman now, seperti spot foto dan café, sudah merajalela di sini. Hingga yang belum lama ini masuk menjadi bagian dari Cepu adalah jasa transportasi online, Grab.
Grab di Kecamatan Cepu
Sudah menjadi gaya hidup masyarakat sekarang baik pemuda maupun orang tua untuk menjadi konsumen layanan online. Dengan adanya Grab yang baru dua tahun ini masuk ke Kecamatan Cepu, masyarakat semakin dimudahkan.
Meskipun awalnya Grab belum terlalu banyak peminat, tetapi tidak perlu waktu lama untuk Grab menjadi andalan masyarakat Cepu dalam mobilitas. Banyaknya café dan spot hangout baru di Cepu menjadi salah satu keuntungan driver Grab untuk menarik minat masyarakat menggunakan layanan online ini.
Alamat Kantor dan Mitra Grab Cepu
Kantor Grab di Kecamatan Cepu merupakan kantor perwakilan yang pusatnya di Semarang. Basecamp Grab di Kecamatan Cepu berada di Jalan Gang Diponegoro 2 no. 36 Tukbuntung Cepu.
Nomor telepon yang dapat dihubungi 082118791654 atas nama Pupitaningrum atau Mbak Yeyen. Dari data pendaftaran, ada 200 driver yang beroperasi di Kecamatan Cepu. Meskipun tidak semuanya aktif, tetapi 100 driver yang aktif sudah terbilang banyak untuk wilayah ini.
Seperti driver ojek online pada umumnya, tidak semua driver menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan utama mereka. Mereka yang memiliki pekerjaan utama lain berasal dari berbagai profesi. Ada yang bekerja sebagai karyawan pertamina, cleaning service, pengeboran, tukang sound, bahkan guru.
Komunitas Peduli Yatim-Piatu Cepu
Selain menerima pesanan ojek motor, mobil, maupun makanan, para driver juga memiliki kegiatan lain. Bukan sekedar kegiatan kopdar atau kopi darat alias rapat, atau touring, atau nongkrong di basecamp sampai di warung kopi saja.
Tetapi kegiatan lain mereka ini melibatkan kelompok sosial yang juga bertempat di Kecamatan Cepu.
Sebagai relasi, Grab setiap tahunnya membantu sebuah kelompok yang menamakan diri mereka KPYC, yaitu Komunitas Peduli Yatim-Piatu Cepu.
KPYC merupakan kelompok sosial yang dibentuk oleh guru-guru SD se-Kecamatan Cepu. Kegiatan mereka adalah menyantuni anak yatim piatu se-Kecamatan Cepu yang masih duduk di sekolah dasar.
Kegiatan santunan ini biasanya dilakukan 4 kali dalam setahun, yaitu pada saat bulan Ramadhan, Hari Raya Idul Adha, Bulan Muharram, dan hari lain yang tidak ditentukan.
Santunan yang mereka adakan biasanya berupa pemberian peralatan sekolah seperti tas dan sepatu, uang santunan, atau kegiatan makan bersama. Semua dana kegiatan mereka didapat dari para donatur dan pengajuan sponsor ke beberapa instansi.
Anak yatim-piatu yang sudah masuk di daftar KPYC hampir mencapai 300 anak, baik itu yatim, piatu, maupun yatim-piatu. Jumlah ini akan bertambah apabila ada informasi tentang orangtua siswa SD yang meninggal.
Kegiatan biasanya diselenggarakan di salah satu sekolah dengan mengumpulkan semua anak yatim piatu yang sudah terdaftar. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa kegiatan juga dilakukan di gedung serba guna atau hotel apabila dana yang diperoleh masih cukup.
Pada setiap kegiatan, KPYC tidak memungut biaya apapun dari hasil donasi yang terkumpul. Pun juga para guru yang menjadi pengurusnya. Sehingga semua donasi akan langsung dihabiskan atau tetap ditabung untuk kegiatan selanjutnya.
Tugas Driver dalam Kegiatan KPYC
Lalu apa tugas driver Grabdriver Grab di sini? Mereka bukanlah donatur, mereka juga bukan panitia maupun pengurus, apalagi peserta. Tugas mereka dalam setiap kegiatan KPYC adalah sebagai driver, yaitu mengantar dan menjemput anak-anak yatim dari SD mereka masing-masing ke tempat kegiatan.
Tidak tanggung-tanggung, Grabcar turut memfasilitaskan mobil mereka dalam penjemputan. Bagaimana tidak, di setiap kegiatan KPYC, hampir semua anak dapat hadir. Tidak mungkin para driver menjemput anak-anak yang jumlahnya hampir 300 ini hanya dengan sepeda motor saja. Apakah hanya sekedar mengantar dan menjemput saja?
Tidak. Pada saat kegiatan berlangsung, para driver akan menunggu dan mengikuti rangkaian acaranya hingga selesai. Hingga akhirnya kegiatan berakhir, para driver sudah bersiap mengantar siswa-siswa ini kembali ke sekolah untuk kemudian mereka pulang ke rumah masing-masing.
Kerjasama ini berawal dari salah satu pengurus KPYC yang meminta tolong agar Grab dapat menjadi relasi bagi KPYC dalam mobilitas. Karena sebelumnya, para siswa yang menjadi peserta akan berangkat sendiri dan atau diantar oleh orang tua mereka masing-masing.
Hal ini terkadang menjadi kendala kelancaran kegiatan karena tidak jarang banyak siswa yang terlambat atau tidak hadir sebab tempat kegiatan terlalu jauh. Dengan adanya bantuan dari Grab, selain dapat memperkenalkan Grab pada siswa dan orang tua, juga dapat memudahkan serta melancarkan kegiatan.
Jika para pengurus KPYC tidak memuungut biaya apapun dari setiap kegiatan, bagaimana dengan para driver Grab yang berposisi sebagai relasi? Jawabannya sama. Grab tidak meminta imbalan apapun dari KPYC. Mereka murni ingin membantu KPYC dan melayani masyarakat. Tentu menyenangkan apabila dapat berguna bagi sesama. Semoga berkah, ya, driver!
Semoga dengan adanya postingan ini …grab di kota Cepu semakin maju….dan semakin membantu masyarakat kota Cepu dan sekitarnya…dan juga semoga semakin mempermudah para driver grab dalam menjemput para penumpang terutama di wilayah2 zona opang….semoga mereka semakin sadar bahwa grab di Cepu bukan semata2 mencari uang ….akan tetapi persaudaraan lah yg di cari…sehingga tidak timbul perbedaan antara ojeg online dan ojeg pangkalan……terima kasih telah di postingnya artikel ini semoga dapat mempererat persaudaraan…sesama driver….baik ojol maupun opang……..PGC tetap yees………
Semoga grab PGC GASSPOL CEPU & KPYC menjadikan icon / bagian dari keluarga masyarakat Cepu dan sekitarnya menjadkani Cepu yang lebih Indah .