Pasti anda pernah mendengar ungkapan “ Kemauan adalah kunci dari kesuksesan”. Itu adalah hal pertama yang terbersit dalam pikiran saya ketika saya ingin bergabung menjadi seorang driver online.
Awalnya memang bimbang dan ragu, sampai saya mengutarakan keinginan saya kepada istri saya. Penghasilan sebagai seorang peternak burung tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kami, apalagi saat itu istri saya tengah mengandung anak pertama kami.
Berawal Rumit, Akhir yang Manis Menjadi Mitra GrabSetelah pertimbangan yang cukup matang, saya pun mantap berencana untuk mendaftar sebagai mitra driver online.
Esoknya, dengan informasi yang saya peroleh dari media online saya datang ke ke kantor perwakilan Grab Yogyakarta yang berlokasi di Komplek Perumahan Casa Grande. Dengan sepeda motor RX King kesayangan, saya tiba tepat pukul 08.00 wib.
Alangkah terkejutnya saya, sudah ada puluhan orang mengantri dengan berpakaian rapi dan menenteng map warna – warni. Dengan penuh percaya diri saya mendatangi loket yang terletak disudut ruangan, saya pun memberanikan diri bertanya.
“ Maaf mba, saya mau daftar jadi driver”
kemudian petugas wanita berjilbab ungu itu pun menjawab
“sudah registrasi online belum?”
Dengan sedikit kebingungan saya menjawab “Belum mba”,
kemudian petugas tersebut mengambil secarik kertas dan memberikan kepada saya
“ini syarat – syarat dan cara pendaftarannya pak, nanti dipelajari dan dilengkapi, setelah lengkap dan dihubungi baru datang kesini ya”,
saya memegang dan memandangi kertas tersebut “Terima kasih”.
Dengan langkah gontai saya, mengambil motor dan bergegas pulang. Saya berpikir bahwa hari ini saya akan berhasil mendaftar dan keesokan harinya saya dapat mulai berkeliling mengantarkan penumpang namun ternyata tidak sesuai dengan yang saya bayangkan.
Sesampai di rumah saya baca kembali kertas tersebut. Ternyata syarat – syarat yang harus saya siapkan cukup banyak, diantarannya :
- Biodata (nama, tanggal lahir, jenis kelamin dan alamat)
- Foto Terbaru
- KTP dan Foto KTP
- SIM dan Foto SIM
- SKCK dan Foto SKCK
- Info Tabungan dan Foto Tabungan Hal pertama
- Kontak Darurat (No Telp Istri/Suami/Saudara)
- Surat Keterangan Sehat (jika berusia lebih dari berusia 50 tahun)
- NPWP (jika memiliki)
- Surat Pernyataan bahwa sedang tidak dalam perawatan medis, sedang mengalami masalah hukum, atau masalah tuntutan pengadian.
- STNK dan Foto STNK
Kemudian saya cek satu persatu dan ternyata saya belum memiliki SKCK yang merupakan salah satu berkas yang harus dilengkapi. Dikarenakan hari masih belum terlalu siang, saya bergegas menuju ke kantor polisi terdapat untuk mendapat surat keterangan tersebut. Alhamdulillah , SKCK dapat saya bulang tanpa ada kendala.
Saya tidak sabar untuk segera melakukan registrasi online di www.grab.com. Website ini sepertinya memang didesain sangat mudah dipelajari.
Saat membuka halaman pertamanya saya dapat langsung menemukan pages menuju pendaftaran online.
Dengan hati – hati saya isi biodata satu persatu, kemudian saya unggah semua persyaratan yang diperlukan sampai lengkap. Butuh waktu sekitar 25 menit untuk saya mengisi hingga klik tombol submit.
Berselang lima menit saya mendapatkan email resmi dari grab yang berisi: “Anda sudah memasukkan pendaftaran untuk jadi Mitra-Pengemudi Grab. Saat ini kami sedang memeriksa pendaftaran Anda. Dalam 2 hari kerja, kami akan mengabari Anda lewat SMS dan email.”
Perasaan saya benar – benar lega, meski awalnya kecewa tidak dapat mendaftar secara langsung namun kini saya tinggal bersabar untuk menunggu informasi selanjutnya.
Lima hari berlalu, kabar yang dinanti akhirnya datang juga. Saya mendapatkan sms untuk daftar ke kantor cabang dan mengikuti proses selanjutnya.
Hari berikutnya saya tidak ingin kecolongan lagi, saya sudah siap berangkat pada pukul 07.00 wib dengan membawa semua kelengkapan yang telah saya submit, uang tunai, HP dan Headset, perlengkapan mengemudi seperti jaket, sarung tangan, sepatu kets, dan masker wajah.
Sesampainnya di kantor perwakilan Grab yang minggu lalu saya datangi kali ini agak berbeda, saya hanya melihat 5 – 7 orang yang sedang mengantri.
Sesampai disana saya langsung menuju loket, saya menunjukkan sms bahwa saya secara resmi diundang untuk mengikuti tahap selanjutnya. Setelah diverifikasi saya pun mengikuti berbagai tahap diantaranya :
1. Tahap Pengisian Formulir
Saya diberikan formulir untuk diisi kembali, isinya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan saat saya isi secara online sehingga kali ini saya dapat mengisi dengan lebih cepat. Setelah itu formulir beserta berkas kelengkapan saya serahkan kepada petugas, setelah dirasa cukup dan lengkap saya dipersilahkan untuk foto secara langsung kemudian diberikan selembar kertas checklist yang akan ditandai oleh petugas saat melalui berbagai tahapan nantinya.
2. Cek Kondisi Driver dan Kendaraan
Tahapan kedua, petugas mengecek penampilan yang melekat pada saya. Beruntung saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya, setelah itu saya diminta untuk menunjukan motor yang akan saya gunakan nantinya dalam bekerja. Saya sudah menduga ini akan terjadi, karena itu saya memilih mengunakan SCOOPY yang saya beli di tahun 2012. Kondisi motor ini masih sangat baik, keadaan lampu, ban, jok dan mesin masih sangat mumpuni untuk digunakan.
3. Kecakapan Berkendara
Tidak jauh berbeda saat tes pengambilan SIM , petugas meminta saya untuk berkendara di sekitar lokasi dengan berboncengan. Petugas dengan cermat melihat bagaimana saya mengendalikan motor , dan sepertinya tidak ada kendala karena dari raut wajahnya petugas tersebut tampak puas dengan performa saya.
4. Tes Tertulis
Setelah selesai dengan tes praktek, saya diminta untuk untuk menonton suatu video. Durasi videonya sih tidak terlalu panjang, namun saat menonton, sebaiknya fokus karena setelah itu kita diberikan pertanyaan dan alhamdulillah skor saya 85 karena saya dengar ambang minimunnya adalah 80.
5. Install Akun Driver
Di tahap ini saya benar – benar merasa bersemangat, akhirnya saya diperkenankan untuk install akun driver. Ini berarti saya sudah lolos tahap terakhir dan siap untuk berkendara. Saya juga diminta untuk menyerahkan dana minimal Rp. 200.000 untuk digunakan top up dana.
6. Pembagian Atribut Resmi
Di tahap terakhir ini petugas meminta daftar cheklist tahapan ujian yang telah ditandai oleh petugas sebelumnya. Setelah dirasa lengkap saya diberikan 2 helm. 1 jacket, 1 pack masker dan penutup kepala. Setelah semua lengkap saya dipersilahkan pulang dan dapat segera mulai mengaspal. Saya diminta untuk mempelajari aturan – aturan yang berlaku dan banyak berbagi pengalaman dengan pengendara lain. Akhirnya dengan penuh semangat saya kembali pulang, dan besok saya siap untuk mengaspal di jalanan.