Pertama – tama saya mau bilang kalau tahun ini merupakan pengalaman pertama saya mengikuti tes CPNS. Jadi kurang lebihnya mungkin tidak ada selengkap yang pernah agan – agan alami ketika melakukannya sendiri.
Sebagai lulusan baru yang memiliki pengalaman kerja nihil yang masih sebatas freelance atau pekerja kontrak, mendapatkan job yang mantap dengan gaji gede untuk fresh graduate bisa dibilang susah – susah gampang.
Pengalaman tes cpnsBanyak juga kok temen saya yang ketrima diperusahaan besar dengan gaji yang lumayan. Namun, mereka yang ketrima adalah sosok mahasiswa yang sempurna. Cantik atau ganteng, IPK di atas rata – rata, mampu berbahasa inggris minimal pasif dan punya kelebihan skill paten lainnya. Atau yang paling penting dan melampaui segala syarat sebelumnya adalah ‘punya orang dalam’
Nah, apalah daya saya yang hanya punya IPK biasa – biasa dan berpenampilan yang tidak luar biasa pula. Meski skill plus yang saya miliki juga tidak kalah dibandingkan dengan mereka yang ‘luar biasa’ mudahnya mendapat kerja.
Sebelum Daftar CPNS
Saya berpatok pada fakta bahwa IPK bukanlah segalanya, nilai dalam transkrip atau ujian bukanlah hal yang penting dan bagi saya tidak lebih dari sekedar angka. Meski anggapan ini mungkin tidak boleh ditiru untuk dunia kerja jaman sekarang, namun saya masih merasa baik – baik saja dan tidak memiliki kendala apapun dalam mendapatkan pekerjaan yang saya idam – idamkan.
Besides, prinsip saya yang tidak mau dicap sebagai ‘pengemis pekerjaan’ masih menjadi patokan. Saya merasa punya skill dan banyak yang membutuhkan jadi tidak perlu saya mengemis kesana – sini untuk mendapatkan pekerjaan yang memang membutuhkan jasa saya.
I’d like to be free dan saya tidak mau menjadi buruh dari orang yang tidak pantas dipanggil ‘bos’.
So, bukan hanya mereka saja yang memilih saya tapi saya juga memiliki hak untuk memilih kepada siapa saya akan bekerja.
Baca juga : Pengalaman Tes CPNS: Sulitnya Melengkapi Berkas Administrasi
Pengalaman Tes CPNS 2019
Well, nilai saya memang buruk. Jelek banget malah. Di bawah standart yang ditetapkan kementrian untuk melamar sebagai CPNS. But, hal ini tidak menghentikan saya untuk mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil.
Berbekal nilai SMA yang lumayan dan sesuai dengan batasan pendidikan yang ditetapkan oleh kementrian. Saya harus mencari lebih jeli untuk memilih dimana tempat saya akan mendaftar.
Seluruh ketentuan yang tertulis didalam lamaran saya baca dengan teliti dan mendapatkan beberapa fakta yang cukup mengejutkan.
Yang pertama adalah ternyata – setahu saya – tidak semua kementrian menetapkan batas nilai bawah untuk posisi atau formasi yang mereka tawarkan.
Contohnya saja kementrian agama yang tidak menuliskan berapa standart IPK minimal yang diterima sebagai syarat lulus tes CPNS. Kaget dan takjub disaat yang sama.
Nah, meski sudah membaca baik – baik persyaratan yang ada, namun jangan sampai agan melangkah sendirian. Langkah selanjutnya yang bisa agan lakukan agar tidak tersesat adalah dengan bergabung di grub – grub yang berisi dengan para pejuang CPNS diseluruh Indonesia atau setidaknya di instansi yang agan daftari.
Banyak banget grub whatsapp atau telegram yang bisa agan ikuti untuk sama – sama berjuang jadi CPNS. Disana akan banyak diskusi, Tanya jawab dan pengumuman – pengumuman penting lainnya yang tidak akan agan dapatkan diluar sana.
Baca juga : Pengalaman Tes CPNS Kemenkumham, Begini tahap Seleksinya!
Persiapan Berkas – Berkas CPNS 2019
Baca juga : Pengalaman Test IELTS Band Score 6.5, Kalian Bisa Lebih!
Setelah sharing dengan para pejuang amplop coklat di tahun – tahun sebelumnya, ternyata banyak yang mengatakan kalau tahun ini, persyaratan atau berkas – berkas yang dibutuhkan untuk tes CPNS jauh lebih ribet dari tahun sebelumnya. Meski secara garis besar saya juga bisa mengatakan bahwa sistemnya sekarang jauh lebih mudah.
Kemudahan yang saya maksut itu seperti fakta bahwa agan tidak perlu mengirimkan hardcopy berkas persyaratan secara langsung dan seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online. Which is really helpful.
Namun, hal ini juga bisa membawa sisi buruk lain yaitu kesalahan pendaftaran online sedikit saja bisa langsung menggugurkan peserta. Disinilah pentingnya membaca intruksi dengan baik dan benar. Pastikan berkas yang anda siapkan sudah sesuai dengan ketentuan. Mulai dari ukuran filenya, latar belakang foto hingga hal detail lainnya.
Berkas CPNS 2019
Berikut adalah berkas – berkas yang perlu dipersiapkan untuk melamar tes CPNS 2019, antara lain adalah :
- Scan Asli KTP
- Swafoto dengan KTP
- Scan Asli KK
- Scan Asli Akte kelahiran
- Pas foto ukuran 4×6 berlatar belakang warna merah
- Scan asli IJazah
- Scan asli Transkrip nilai
- Scan sertifikat pendukung
- Surat lamaran yang ditujukan pada instansi yang dilamar dan ditanda tangai dan/atau diberi materai
- Surat keterangan siap ditempatkan bermaterai dan bertanda tangan
- Surat bebas narkoba yang bertanda tangan dan bermaterai
- Scan asli sertifikat jurusan dan/atau sertifikat kampus
Nah, selain syarat diatas, terdapat syarat lain yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah beberapa bagian file harus dijadikan satu dan tidak berdiri sendiri.
Seperti contohnya pada kementrian agama yang menyebutkan bahwa file untuk KK, sertifikat jurusan dan/atau kampus, surat pernyataan bebas narkoba dan surat pernyataan siap ditempatkan harus dilampirkan dalam satu file.
Jadi agan harus menyatukan ke – empat syarat tersebut menjadi satu dan baru boleh meng – uploadnya di portal SSCASN.
Yang paling agan butuhkan ketika mengisi data di portal SSCASN adalah KK dan KTP. Pegang terus KK dan KTP agan karna banyak sekali data disana yang harus diisi sesuai dengan tulisan yang ada di dalam KTP maupun KK.
Ukuran file yang harus dilampirkan memiliki batasannya masing – masing dan harus diperhatikan. Mudahnya pendaftaran online pada tes CPNS 2019 adalah sistem SSCASN akan secara lansung menolak file yang memiliki ukuran file tidak sesuai dengan batas yang ditentukan. Jadi jangan khawatir dan kalau masih belum tepat agan bisa menggantinya dengan ukuran yang lebih kecil atau lebih besar.