Perhitungan Penghasilan Driver Gojek Per Hari, Minggu Dan Bulan 2019

Penghasilan driver Gojek per hari, minggu dan bulan adalah informasi menarik yang tidak boleh sampai dilewatkan oleh semua driver baru ataupun calon mitra pengemudi Gojek. Dengan sedikit hitung-hitungan dibawah, ini bisa menjadi bahan pertimbangan Anda lebih jauh lagi. Kira-kira, apakah menjadi driver Gojek lebih menjanjikan dari pekerjaan sebelumnya atau justru pendapatan menurun.

Berdasarkan data-data yang ada, jumlah orang yang ingin alih profesi menjadi driver ojol semakin bertambah banyak. Oleh sebab itu, saya tertarik untuk mencoba membahas perhitungan sederhana penghasilan driver Gojek per hari, minggu dan bulan.

Apakah Anda driver Gojek baru atau mungkin baru berencana ingin bergabung? Kalau begitu silahkan disimak skema penghasilan driver Gojek per hari, minggu dan bulan dibawah ini.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penghasilan Driver Gojek

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai berapa estimasi penghasilan driver Gojek per bulan, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu dua poin penting yang bisa mempengaruhi pendapatan Anda sebagai rider Gojek.

Dua faktor itu adalah lokasi Anda beroperasi dan jam kerja. Setiap driver Gojek yang beroperasi di wilayah Jabodetabek tentu saja memiliki penghasilan berbeda dengan driver Gojek di Makassar. Begitu pula dengan driver yang bekerja di jam sibuk dan jam non sibuk, pasti keduanya memiliki estimasi penghasilan yang berbeda pula.

Semakin malam orderan yang Anda terima, tarif perjalanan juga semakin besar. Menariknya lagi, bagi driver Gojek di Jabodetabek yang melayani orderan di jam 23.00-05.00 dan 16.00-20.00 berkesempatan mendapatkan bonus sebesar Rp. 3.000 per orderan.

Pertanyaannya, mengapa ada perbedaan tarif di setiap wilayah dan jam-jam tertentu?

Perbedaan tarif ini dipengaruhi oleh tingkat kepadatan lalu lintas. Semakin padat lalu lintas di suatu wilayah dan jam-jam tertentu, maka tarif yang bisa diperoleh driver Gojek juga semakin besar. Sehingga tidak heran apabila driver Gojek di Jabodetabek memiliki penghasilan lebih besar dibandingkan kota-kota lainnya.

Jika diatas adalah dua faktor utama yang mempengaruhi penghasilan driver Gojek, maka faktor selanjutnya adalah berapa banyak orderan yang berhasil diselesaikan oleh driver per hari. Semakin banyak orderan, potensi penghasilan driver Gojek juga semakin tinggi.

Tidak hanya memberikan komisi berdasarkan tarif perjalanan, pihak Gojek juga memberikan bonus orderan dan di jam-jam tertentu kepada mitra pengemudi. Bonus ini diberikan dalam bentuk poin, yang bisa diubah oleh driver menjadi nilai rupiah.

Baca juga:  Motor Gojek Minimal Tahun Berapa? Ini Jawabannya

Sehingga, sumber penghasilan driver Gojek semakin bertambah besar. Wajar saja apabila banyak driver ojek online lain yang ingin bergabung menjadi mitra pengemudi Gojek. Apakah Anda juga ingin pindah ke Gojek? Kalau begitu silahkan disimak dipostingan saya mengenai.

Skema Tarif Perjalanan Dan Bonus Driver Gojek

Tidak hanya menawarkan bonus-bonus yang menggiurkan kepada mitra pengemudi mereka, Gojek ternyata juga memiliki tarif perjalanan yang dinilai lebih kompetitif dibandingkan kompetitornya. Ini bukanlah omong kosong, karena di tahun 2018 kemarin ada belasan ribu driver ojek online dari layanan lain yang berbondong-bondong menjadi driver Gojek.

Tarif per kilometer yang diberlakukan oleh Gojek adalah Rp. 2.000. Dengan sistem bagi hasil 80% mitra pengemudi dan 20% pihak Gojek, sehingga driver bisa mengantongi Rp. 1.600 per kilometer.

Bagaimana menurut pendapat Anda, apakah angka ini sudah termasuk bagus atau masih harus ditambahi lagi? Silahkan tulis pendapat Anda di kolom komentar.

Selain mendapatkan pundi-pundi rupiah dari tarif per kilometer, penghasilan driver Gojek masih ditambahi dengan adanya bonus. Skema bonus Gojek didasarkan pada jumlah orderan per hari. Setiap kali berhasil menyelesaikan orderan, maka sopir Gojek akan diberi 1 poin bonus.

Namun tunggu dulu, tidak semua driver Gojek bisa mendapatkan poin bonus ini. Syarat utamanya adalah performa akun driver Gojek wajib lebih dari 55%.  Apabila dibawah 55%, maka driver Gojek tidak akan menerima bonus, melainkan tarif per kilometer saja.

Sangat ruti sekali bukan? Oleh sebab itu jangan terlalu sering cancel order, supaya performa Anda tetap baik dan mendapatkan bonus adalah perkara yang mudah.

Perbedaan Poin Bonus Dasar Layanan Gojek

Tidak semua layanan Gojek memiliki poin bonus yang sama, jadi Anda harus memahami ini terlebih dahulu. Ada layanan yang memberi 1 poin bonus, namun ada juga yang memberi 2 poin bonus. Ini dia rincian selengkapnya:

  • Layanan Go-Food: 2 poin bonus
  • Layanan Go-Mart: 2 poin bonus
  • Layanan Go-Media: 2 poin bonus
  • Layanan Go-Ride: 1 poin bonus
  • Layanan Go-Send: 1 poin bonus
  • Layanan Go-Shop: 1 poin bonus

Perbedaan Nilai Bonus Di Masing-Masing Wilayah

Seperti yang sudah saya singgung diatas, apabila penghasilan driver Gojek dipengaruhi oleh wilayah mereka bekerja. Salah satunya adalah nilai tukar poin bonus yang tidak sama, antara Jabodetabek dan kota lain. Berikut adalah nilai poin bonus Bonus di beberapa kota besar.

Perhitungan Nilai Poin Bonus Gojek Bandung

  • 14 poin: Rp. 15.000
  • 18 poin: Rp. 30.000
  • 22 poin: Rp. 45.000
  • 26 poin: Rp. 25.000
  • 30 poin: Rp. 35.000
Baca juga:  Cerita Pengalaman Ketika Daftar GoCar, Mudah Ternyata!

*Bonus maksimal per hari: Rp. 150.000

Perhitungan Nilai Poin Bonus Gojek Jabodetabek

  • 12 poin: Rp. 10.000
  • 16 poin: Rp. 30.000
  • 20 poin: Rp. 40.00
  • 24 poin: Rp. 50.000
  • 30 poin: Rp. 70.000

*Bonus maksimal per hari : Rp. 200.000

Perhitungan Nilai Poin Bonus Bali

  • 14 poin: Rp. 15.000
  • 16 poin: Rp. 25.000
  • 20 poin: Rp. 40.000
  • 25 poin: Rp. 35.000

*Bonus maksimal per hari: Rp. 115.000

Perhitungan Nilai Poin Bonus Surabaya

  • 14 poin: Rp. 10.000
  • 18 poin: Rp. 30.000
  • 22 poin: Rp. 45.000
  • 26 poin: Rp. 30.000
  • 30 poin: Rp. 25.000

*Bonus maksimal per hari: Rp. 140.000

Perhitungan Nilai Poin Bonus Gojek Banda Aceh, Batam, Belitung, Bukittinggi, Pekanbaru, dan Pematangsiantar

  • 14 poin: Rp. 15.000
  • 16 poin: Rp. 25.000
  • 20 poin: Rp. 40.000

*Bonus maksimal per hari: Rp. 80.000

Perhitungan Nilai Poin Bonus Bandar Lampung

  • 14 poin: Rp. 15.000
  • 18 poin: Rp. 30.000
  • 22 poin: Rp. 40.000
  • 26 poin: Rp. 35.000
  • 30 poin: Rp. 40.000

*Bonus maksimal per hari: Rp. 160.000

Perhitungan Nilai Poin Bonus Gojek Duri, Metro, Pangkal Pinang, dan Tanjung Pinang. 

  • 10 poin: Rp. 20.000
  • 15 poin: Rp. 30.000

*Bonus maksimal per hari: Rp. 50.000

Perhitungan Nilai Poin Bonus Jambi

  • 16 poin: Rp. 15.000
  • 19 poin: Rp. 25.000
  • 24 poin: Rp. 40.000

*Bonus maksimal per hari: Rp. 80.000

Perhitungan Nilai Poin Bonus Cilacap, Magelang, Pekalongan, Purwokerto, Semarang, Solo, Tegal, dan Yogyakarta.

  • 14 poin: Rp. 15.000
  • 16 poin: Rp. 25.000
  • 20 poin: Rp. 40.000

*Bonus maksimal per hari: Rp. 80.000

Cara menghitung bonus Gojek

Misalkan saja driver Gojek di Surabaya mendapatkan bonus 18 poin, maka nilainya adalah Rp. 10.000 + Rp. 30.000 = Rp. 40.000. Begitu pula jika mendapat 22 poin, nilainya adalah Rp. 10.000 + Rp. 30.000 + Rp. 45.000 = Rp. 85.000. Begitupun seterusnya.

Apabila driver Gojek mendapat lebih dari 30 poin, maka nilainya adalah bonus maksimal sesuai yang sudah ditetapkan.

Penghasilan Driver Gojek Per Hari

Andi adalah driver Gojek di Bali, pada hari Senin Andi berhasil mendapatkan orderan sebanyak 10 kali.  Dengan rincian sebagai berikut:

  • 2 kali orderan Go-Mart, jarak masing-masing 2 kilometer
  • 3 kali orderan Go-Food, jarak masing-masing 3 kilometer
  • 4 kali orderan Go-Ride, jarak masing-masing 5 kilometer
  • 1 kali orderan Go-Media, jarang masing-masing 2 kilometer

Pertama, kita cari tahu terlebih dahulu poin bonus yang berhasil diperoleh Andi, totalnya adalah 16 poin bonus. Jika diubah ke rupiah, menjadi Rp. 15.000 + Rp. 25.000 = Rp. 40.000. Itu baru bonus, sedangkan tarif per kilometer adalah Rp. 2.000 x 12 kilometer= Rp. 24.000.

Baca juga:  Wajib Tahu! Ini Dia Kantor Gojek Bogor Dan Syarat Mendaftar Driver Gojek Bogor

Penghasilan per kilometer tadi masih dibagi 80% Andi dan 20% Gojek, Andi mendapatkan penghasilan bersih Rp. 19.200.

Jadi, penghasilan Andi sebagai driver Gojek di Bali pada hari Senin adalah Rp. 59.200.

Penghasilan Driver Gojek Per Minggu

Sumber gambar : Jogja.tribunnews

Joko adalah seorang driver Gojek di Jabodetabek, karena ia masih menjadi mahasiswa, jadi Joko hanya menargetkan 7 orderan per hari. Setiap harinya, Joko mendapatkan orderan dengan rincian:

  • 2 kali orderan Go-Food, masing-masing berjarak 3 kilometer
  • 2 kali orderan Go-Mart, masing-maisng berjarak 2 kilometer
  • 2 kali orderan Go-Ride ( jam 16.00 – 17.00 ), masing-masing berjarak 5 kilometer
  • 2 kali orderan Go-Ride ( jam 19.00 – 20.00 ) , masing-masing berjarak 4 kilometer

Pertama, kita cari tahu pendapatan dari tarif per kilometer. Yaitu Rp. 2.000 x 14 kilometer = Rp. 28.000, sedangkan bagian driver adalah 80%, jadi Joko mendapatkan profit bersih Rp. 22.400.

Untuk poin bonus totalnya adalah 12, yang bisa ditukar menjadi rupiah menjadi Rp. 10.000. Karena berhasil menyelesaikan 4 orderan di jam sibuk, maka Joko berhak mendapatkan bonus tambahan Rp. 3.000 x 4 = Rp. 12.000.

Pendapatan Joko per hari adalah Rp. 22.400 + Rp. 10.000 + Rp. 12.000 = Rp. 44.400.

Sehingga, pendapatan Joko per minggu adalah Rp. 44.400 x 7 = Rp. 310.800

Penghasilan Driver Gojek Per Bulan

Sumber gambar : moneysmart

Perhitungannya sama seperti diatas, tinggal dikalikan saja selama 30 hari. Misalkan per hari Anda berhasil mengantongi Rp. 350.000, maka pendapatan driver Gojek per bulan yaitu Rp. 10.500.000. Ini masih belum profit sepenuhnya bersih, karena masih dikurangi biaya bensin dan kuota internet.

Penutup

Bonus tersebut bukan tidak mungkin akan berubah seiring dengan berjalannya waktu. Bonus baru tersebut bisa saja membuat penghasilan driver gojek menjadi jauh lebih banyak ataukah justru menurun. Namun yang pasti, besar kecilnya pendapatan semuanya berada di tangan anda. Jika ingin mendapatkan penghasilan yang banyak, tentu harus bekerja dengan rajin dan selalu memberikan servis terbaik kepada penumpang. Oke?

Baiklah, mungkin cukup sampai disini dulu postingan ringkas saya mengenai penghasilan driver Gojek per hari, minggu dan bulan. Jika merasa bermanfaat, jangan lupa bantu share ke sosial media Anda.

Bagikan:

5 pemikiran pada “Perhitungan Penghasilan Driver Gojek Per Hari, Minggu Dan Bulan 2019”

  1. Blognya gak bertanggung jawab, membuat mainset anak muda ataupun orang yang sudah bekerja menjadi Ojek Online, tanpa diliat dari sisi buruknya dampak kesehatan, pengeluaran tidak terduga, negatif kepada keluarga, kecelakaan dijalan bahkan sampai banyaknya terjadi kematian saat kecelakaan..

    Banyak Driver yang mengeluhkan bahkan sampai berdemo, jika perhitungan secara angka memang mudah mendapatkan semua itu, tapi data dilapangan secara Real tidak semudah itu, banyak Driver yang awalnya kerja dan bisa memiliki tempat tinggal walaupun kontrakan ketika Fokus hanya ngojek sekarang sampai rela tidur di basecamp dan Mandi di Pom bensin, karena tidak mempu membayar kontrakannya kembali, banyak juga rekan saya dilema istri minta cerai karena tidak diberi nafkah, karena orderannya mulai Sepi dapet orderan saja syukur dan sangat sulit mengharapkan Bonus..

    Sangat banyaknya yang berfikir mudah dan enaknya menjadi driver untuk mendapatkan Materi yang banyak dan menjadi semakin banyak Driver-Driver sedangkan Penggunanya tidak bertambah..

    Balas
    • Baik, saya luruskan yah…
      Pertama, bukan “mainset” yah pak, tapi “mindset”. Btw, dua kata itu punya arti beda loh…
      Kedua, saya setuju kalau jadi driver juga ada minus nya, seperti yang anda paparkan. Tapi maaf, saya tidak pernah ingin membuat orang jadi driver ojol, anda sepertinya salah tangkap.
      Intinya di sini, kami hanya ingin BERBAGI INFORMASI seputar potensi penghasilan driver gojek, tak kurang tak lebih. Tapi apapun yang kita lakukan, pasti ada saja orang yang beridiri di posisi mas, selalu men-judge orang salah meski orang tersebut berniat baik. Trims

      Balas
  2. artikelnya bagus kak, terimakasih nih
    saya baru pemula menjadi driver, dan pendapatannya hampir sesuai dengan yang tertera di atas selama 4 bulan ini.
    Mudah-mudahan akan tetap sesuai terus seperti ini.

    Balas
  3. Itu hitungan matematika penulis gimana ya sampai rilis jadi artikel?
    Hitungan dari total km nya sudah salah, masa sekian kali jalan cuma dihitung 1x? Belum lagi tarifnya, pdhal diatasnya dijelaskan beda tarif masing2 jasa layanan. Dicek dulu sebelum rilis spy pembaca ga bingung.

    Balas

Tinggalkan komentar