Penghasilan Perusahaan Gojek – Masyarakat tentunya sekarang ini sudah tidak asing lagi ketika mendengar nama Gojek disebut. Ya, Gojek adalah pelopor transportasi online yang sekarang ini sudah berkembang dengan sangat pesat. Gojek pulalah yang meningkatkan bisnis transportasi online sehingga berbondong-bondong muncul pesaing-pesaing baru yang mengatasnamakan bisnis yang sama.
Gojek yang merupakan pelopor tentunya memiliki banyak keuntungan (keuntungan perusahaan gojek) karena sudah mendapatkan kepercayaan pengguna terlebih dahulu. Maka, tidaklah heran jika saat ini penghasilan perusahaan gojek meningkat drastis. Lantas dari mana penghasilan perusahaan Gojek berasal? Dalam hal ini, bisa di bilang sebagai sumber dana gojek. Simak ulasannya berikut.
Penghasilan Dari Pelayanan Jasa
Dalam dunia bisnis, hal ini disebut sebagai lini bisnis utama dimana misalnya dalam bisnis restoran tentu saja sajian makanan menjadi lini bisnis utamanya. Itulah mengapa lini bisnis utama akan lebih mahal karena titik itulah dimana bisnis difokuskan. Sama halnya dengan gojek yang merupakan perusahaan bisnis berbasis transportasi online, tentu saja pelayana jasa gojek menjadi lini bisnis yang utama.
Mari coba dihitung. Misalnya saja rata-rata pendapatan gojek untuk satu driver adalah 15.000 rupiah untuk setiap ordernya. Dalam satu hari driver memperoleh 5 orderan dan misalnya saja ada 100.000 driver gojek dengan sistem bagi hasil 20% untuk gojek dan 80% untuk driver maka berapa penghasilan yang diperoleh gojek?
Baca juga:
- Segini Penghasilan Driver Gojek Perhari sampai Sebulan
- Driver Gojek Dipecat, Berikut Alasannya!
- Cara kerja sistem GOjek untuk semua layanan
Pendapatan operasional untuk 1 hari saja berarti 15.000 x 5 x 100.000 x 20% = 1.5 milyar rupiah. Ditambah lagi biaya-biaya bonus pada oprasional untuk satu hari, (20% x 100.000 x 100.000) = 2 milyar rupiah. Sementara itu, jumlah kerugian operasional untuk satu hari terhitung 1.5 – 2 = 500 juta rupiah dimana jumlah tersebut belum termasuk biaya lain.
Berdasarkan perhitungan tersebut, gojek menanggung kerugian operasional berkisar 1.5 milyar rupiah untuk setiap bulannya dan jumlah tersebut belum terhitung dengan biaya lain non operasional misalnya gaji serta tunjangan karyawan, biaya gedung, listrik, dan lain sebagainya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gojek sulit memperoleh untung jika hanya dari lini bisnis utama.
Di sisi lain, kerugian tersebut ternyata berdampak positif karena dengan tarif yang murah dengan pelayanan yang baik tentunya akan semakin banyak konsumen atau pengguna jasa gojek yang tertarik untuk menggunakan jasa yang ditawarkan. Dengan demikian, jika suatu waktu menaikkan tarif tentunya tidak akan berdampak besar karena sudah mendapatkan kepercayaan dari pada pengguna.
Baca:
Penghasilan Dari Database
Sebagai perusahaan yang menggunakan basis online, maka gojek erat kaitannya dengan sebuah database. Gojek bekerja dengan sistem penggunaan aplikasi sehingga semakin terkenal sebuah aplikasi maka akan semakin banyak pula uang yang diperoleh perusahaan. Hal ini berlaku pula untuk gojek. Selain itu, akan semakin banyak iklan yang tertarik untuk terlibat dalam aplikasi gojek sehingga pihak gojek dapat memasang harga yang tinggi untuk iklan yang ingin dipasang.
Perusahaan gojek akan semakin memperoleh untung jika semakin banyak orang yang membuat akun gojek. Bagaimana bisa? Dengan banyaknya pengguna aplikasi gojek yang membuat akun maka perusahaan gojek akan mempunyai database baik mengenai nomor telepon, email, maupun demografi pengguna. Selain itu, perusahaan juga dapat mengetahui frekuensi penggunaan aplikasi gojek, tempat tinggal, serta database lainnya berkaitan langsung dengan pengguna gojek.
Dengan kekayaan akan database tersebut, perusahaan gojek dapat memperoleh penghasilan baru. Database tersebut dapat dijual ke pihak luar untuk memperoleh penghasilan tambahan. Selain itu, perusahaan juga dapat memperluas bisnis tanpa mengeluarkan biaya untuk melakukan tes pasar dan juga dapat menciptakan efisiensi biaya dengan membagi para driver gojek ke tempat-tempat yang banyak menghasilkan konsumen.
Penghasilan Melalui Kerjasama Dengan Pihak Luar
Tidak hanya pendapatan yang diperoleh dari pelayanan jasa dan juga database, perusahaan gojek tentunya juga mendapatkan penghasilan yang besar dari kerjasamanya dengan pihak-pihak luar. Perusahaan gojek pastinya melakukan kerjasama untuk membuat jaket dan juga helm serta provider dan perangkat ponsel.
Misalnya, driver gojek harus membayar di awal sebesar 800.000 ribu untuk mendaftar serta memperoleh jaket dan helm. Sementara itu, dengan kerjasamanya pada vendor pembuatan jaket dan juga helm, perusahaan gojek hanya mengeluarkan 300.000 rupiah untuk pembuatannya. Maka, gojek sudah mendapatkan untung 500.000 rupiah untuk satu drivernya saja.
Baca:
- Mau Gabung dan Daftar ke Gojek? Berikut Cara Tepatnya!
- Coba Bisnis Sampingan Yang Cocok Buat Driver Ojek Online!
Tidak hanya tentang jaket dan juga helm, tetapi juga perangkat ponsel dan juga provider. Gojek sebagai perusahaan ojek online yang sangat terkemuka tentunya berhasil menjaring banyak perusahaan ponsel. Jadi, perusahaan memperoleh ponsel dengan harga yang lebih murah tetapi driver membayar sesuai harga yang normal. Sama halnya dengan provider, dengan menggunakan provider kerja sama maka semua driver akan menggunakan provider yang sama. Kerjasama tersebut tentunya akan menguntungkan kedua pihak yaitu gojek dan juga pihak luar yang bekerjasama.
Penghasilan Dari Investor
Pendapatan selanjutnya yang diperoleh gojek adalah melalui para investor. Sekarang ini banyak investor yang tertarik untuk memberikan investasi pada perusahaan startup, termasuk gojek. Gojek bahkan pernah memperoleh investasi dari perusahaan besar seperti Farallon Capital, Warburg Princus, KKR, dan juga Capital Group Private Markets. Dengan bantuan investor, gojek dapat terus beroperasi meskipun merugi pada lini bisnis utama.
Dengan adanya investor, gojek akan dengan mudah mendapatkan bantuan berupa suntikan dana dalam jumlah yang tidak sedikit. Seluruh biaya yang harus dikeluarkan menjadi aman dan terjamin bahkan termasuk gaji CEO gojek dapat dengan mudah dibayarkan. Selain itu, perluasan bisnis juga akan berjalan dengan lebih cepat.
Dengan kata lain, investor tentu sangat berperan besar dalam memberikan penghasilan untuk gojek. Semakin banyak investor yang tertarik untuk melakukan investasi pada gojek tentunya akan semakin meningkatkan penghasilan serta pendapatan perusahaan gojek. Itulah mengapa meskipun gojek merugi dari segi lini bisnis utama, nilai perusahaan gojek terus meningkat sehingga banyak mendatangkan investor.
Nyatanya, pada tahun 2016 nilai perusahaan gojek berhasil mengalahkan transportasi konvensional yang sudah ada sejak lama. Gojek mempunyai nilai saham senilai 20 triliyun rupiah. Sekarang ini, tentunya nilai saham gojek terus meningkat seiring dengan meningkatnya popularitas gojek. Saat ini, nilai valuasi saham gojek bahkan sudah menyentuh 30 trilyun rupiah.
Baca juga:
- Cara Pindah Ke Go-Jek Melalui Jalur Vip dengan Mudah!!
- Pendaftaran Go Car 2018 Telah Dibuka Kembali, Ayo Daftar!
Bagaimana dengan laporan keuangan gojek? Yah, kalau mengenai hal ini, anda bisa langsung ke kantornya dan menanyakan nya, hehe. Namun katanya, ada yang bilang kalau perusahaan gojek pernah rugi hingga miliaran.
Itulah 4 sumber pendapatan perusahaan gojek yang merupakan perusahaan startup yang sangat terkenal di Indonesia. Banyak hal yang perlu diketahui sebelum menentukan penghasilan dari perusahaan gojek karena harus dilihat dari aspek-aspek yang berbeda. Pendapatan gojek tentunya besar karena adanya bantuan kerjasama dari pihak-pihak luar.
Selain itu, tentunya tangan investor sangat berpengaruh pada pendapatan perusahaan gojek. Karena tingginya minat pengguna gojek, maka investor tidak takut untuk menanamkan saham atau melakukan investasi dalam jumlah yang besar pada gojek yang bahkan nilainya mencapai triliyun rupiah. Itulah mengapa gojek terus untung meskipun jika dilihat dari aspek lini bisnis utama gojek termasuk merugi.
Apakah dari penggunaan aplikasi gojek dari konsumen tidak mengasilkan pendapatan?