Jumlah angka pengangguran di Indonesia sedikit berkurang, semenjak banyaknya animo masyarakat yang berminat dan mendaftarkan diri sebagai supir Go Car. Tentu saja, hal ini disebabkan karena penghasilan supir Go Gar yang terbilang menggiurkan, apalagi selain mendapatkan penghasilan harian dan bulanan yang cukup besar, mereka pun akan mendapatkan bonus yang fantastis. Menariknya lagi, penghasilan Go Car tersebut bisa didapatkan dari jam kerja yang fleksibel.
Pendapatan driver go carPantas saja jika ada banyak orang yang berminat untuk mendaftarkan diri sebagai supir Go Car. Namun, perusahaan taxi online yang satu ini juga memiliki kriteria tersendiri dalam mencari supir.
Kriteria / Persyaratan Menjadi Driver Gojek
Adapun beberapa kriteria yang dibutuhkan, kurang lebihnya seperti ini:
- Harus memiliki keahlian dalam mengemudi mobil (driving skill)
- Memiliki SIM A
- Mempunyai mobil pribadi
- Tidak bersikap ugal-ugalan ketika mengemudi
- Mengerti tata tertib lalu lintas, rambu dan marka jalan
- Harus mengerti dan harus bisa mengoperasikan aplikasi
- Bersikap ramah dan sopan kepada pelanggan
Jika sudah memiliki kriteria seperti di atas, bolehlah apabila berminat untuk mendaftar, karena penghasilannya juga lumayan besar lho. Coba kita mulai menghitungnya dari penghasilan yang didapatkan oleh supir Go Car per harinya.
Baca juga:
- Tutorial Cara Menghapus Histori Gojek, 4 Langkah Mudah!
- 7 Cara Cepat Dapat Order Grabbike, No 7 Penting!
- Cara Melihat Feedback Customer GOJEK
Nah, untuk tarif Go Car per hari biasanya pemesan / pelanggan transportasi online pasti sudah mengetahui tarif harganya. Soal tarif harga, biasanya memang akan dihitung berdasarkan jarak tempuh driver mulai dari lokasi penjemputan hingga tiba ke lokasi tujuan.
Penghasilan Harian Driver Go Car
Apabila seorang driver Go Car bekerja selama 12 jam per harinya untuk mencari penumpang, jika dihitung-hitung penghasilan yang bisa didapatkan per hari yakni sekitar Rp. 400.000. Namun, jumlah penghasilan tersebut masih harus dipotong dengan uang makan dan bensin. Ya, sehingga kurang lebih dia bisa mendapatkan penghasilan bersih sekitar Rp. 250.000 per harinya.
Ketentuan Bonus Go Car
Itu baru untuk penghasilan per harinya, karena akan lain lagi dengan jumlah bonus yang akan didapatkan oleh seorang driver Go Car. Untuk itu, sebagai salah satu sarana transportasi yang sedang hits saat ini, Go Car juga dijadikan sebagai ladang rejeki bagi para mitranya yang sudah bergabung. Maka, ini adalah sebuah kesempatan yang bagus untuk meningkatkan penghasilan dalam jumlah besar, karena kesempatan ini terbuka bagi siapa saja yang bersedia bergabung menjadi driver Go Car, dalam catatan selama mereka memenuhi kriteria dan syarat yang diberlakukan oleh Perusahaan Go Car.
Sebagaimana yang telah dikatakan sebelumnya, penghasilan Go Car yang didapatkan setiap harinya, belum termasuk bonus yang akan didapatkan nantinya. Namun, bonus tersebut berupa gift bagi para driver yang memenuhi persyaratan, biasanya mereka adalah driver yang pekerja keras, rajin dan disiplin waktu, sehingga mampu mendapatkan bonus dalam jumlah banyak.
Hal yang menarik dari sistem hitungan bonus Go Car ini, yakni pada skema perhitungan yang selalu berubah-ubah setiap waktu. Jadi para driver Go Car dituntut untuk selalu update informasi mengenai hitungan bonus setiap harinya. Bukan hanya itu saja, hitungan bonus dalam setiap kota yang ada di Indonesia pun juga dibuat berbeda, sehingga tak semua kota tujuan memiliki hitungan bonus yang sama.
Besarnya jumlah bonus yang akan didapatkan oleh setiap driver Go Car akan ditentukan langsung dari pihak internal Go Car. Namun, pada dasarnya jumlah nominal bonus yang diterima tergantung dari banyaknya jumlah poin yang dihasilkan oleh driver tersebut, karena semua itu akan dihitung dari Poin Go Car.
Poin Go Car itu sendiri adalah sebuah acuan nilai yang nantinya akan diterima oleh seorang driver Go Car, apabila ia mampu menyelesaikan satu pesanan tertentu. Yang mana, dalam satu orderan akan mendapatkan 1 poin. Jadi, jika seorang Go Car bisa menyelesaikan banyak orderan dalam waktu sehari, maka jumlah poin yang didapatkan pun akan semakin bertambah.
Dari besarnya jumlah akumulasi poin yang telah didapatkan, maka hitungan bonus tersebut akan diberikan. Akan tetapi, sistem poin di Go Car dihitung secara harian, sehingga para driver harus mencapai target poin tertentu dalam sehari.
TABEL SKEMA BONUS HARIAN DRIVER GO CAR
| Senin s/d Jum’at | Sabtu s/d Minggu |
| 6 Poin = Rp. 80.000 | 5 Poin = Rp. 80.000 |
| 10 Poin = Rp. 90.000 | 9 Poin = Rp. 100.000 |
| 14 Poin = Rp. 130.000 | 13 Poin = Rp. 135.000 |
| 17 Poin = Rp. 90.000 | 17 Poin = Rp. 100.000 |
| Total maksimal bonus harian : Rp. 390.000 | Total maksimal bonus harian : Rp. 425.000 |
Inilah cara membaca skema akumulasi hitungan poin dari driver Go Car tersebut :
- Apabila seorang driver Go Car bekerja dari hari Senin s/d Jum’at dan jumlah poin yang didapatkan adalah 6 poin, maka hitungan bonus yang akan diterima sebanyak Rp. 80.000.
- Jika ada seorang driver Go Car yang bekerja dari hari Senin hingga hari Jum’at, kemudian mendapatkan 10 poin, maka jumlah bonus yang akan dia terima adalah Rp. 80.000 + Rp. 90.000 = Rp. 170.000.
- Semisal pada hari Sabtu hingga hari Minggu, seorang driver Go Car bisa memperoleh 13 poin, maka jumlah bonus yang akan didapatkan adalah, Rp. 80.000 + Rp. 100.000 + Rp. 145.000 = Rp. 325.000.
Sungguh jumlah yang menggiurkan kan? Itu baru bonusnya saja, belum lagi penghasilan Go Car per bulannya?
Apabila dilihat dari skema bonus harian yang bisa didapatkan, tentu total pendapatan per bulannya akan semakin banyak juga. Anggap saja dalam sehari, seorang driver Go Car mampu mendapatkan minimal 6 orderan penumpang. Maka setiap harinya dia akan menghasilkan 6 poin yang akan ditambahkan dengan penghasilan per harinya.
Penghasilan Go Car Per Bulan
Jadi tinggal hitung saa, jika dari ke enam penumpang tersebut, seorang driver Go Car bisa mendapatkan penghasilan harian sebanyak Rp. 400.000, maka tinggal tambahkan saja dengan total tambahan 6 poin yang didapat, yakni Rp. 400.000 + Rp. 80.000 = Rp. 480.000. Kemudian, tinggal kalikan saja sebulan, menjadi Rp. 480.000 x 30 hari = Rp. 14.400.000.
Jumlah tersebut masih penghasilan kotor, karena masih harus dikurangi dengan biaya bensin dan uang makan. Jika total pengeluaran biaya operasional tersebut sekitar Rp. 150.000 per hari, maka biaya operasional yang harus dikeluarkan adalah Rp. 4.500.000. Nah, penghasilan driver Go Car per bulannya diperoleh dari penghasilan kotor dikurangi biaya operasional, Rp. 14.400.000 – Rp. 4.500.000 = Rp. 9.900.000.
Sungguh jumlah yang sangat fantastis, karena penghasilan Go Car per bulannya bisa mencapai hampir 10 juta. Jumlah tersebut tentunya masih bisa ditambah lagi, apabila driver Go Car selalu menentukan target dalam bekerja, yakni dengan lebih rajin mengambil dan menerima orderan. Jika memiliki pencapaian target sendiri, tak akan menutup kemungkinan jika penghasilan yang didapatkan lebih dari jumlah yang telah diakumulasikan di sini.