Apa Itu Inventory Control? Pahami Tugas dan Serba-Serbinya!

Dalam sebuah bisnis, persediaan menjadi salah satu komponen penting yang harus diperhatikan keberadaannya. Bahkan, kelangsungan hidup sebuah bisnis juga tergantung pada persediaan yang dimiliki suatu perusahaan.

Hal ini membuat perusahaan perlu mengeluarkan tenaga, waktu, dan biaya khusus untuk merawat dan memantau kondisi persediaan mereka. Dengan adanya fenomena ini, perusahaan pun memerlukan pegawai khusus yang menangani kontrol persediaan mereka.

Dalam dunia kerja, bidang kerja ini disebut sebagai inventory control. Apakah Anda pernah mendengar bidang kerja ini? Kalau memang belum atau sudah pernah dengar namun masih belum paham dengan pekerjaannya, artikel ini akan sedikit mengulasnya untuk Anda. Berikut ulasannya.

Apa Itu Inventory Control?

Apa Itu Inventory Control

Inventory control adalah proses mengelola dan mengontrol persediaan sumber daya yang dimiliki oleh suatu bisnis atau perusahaan tertentu. Pro

ses pengontrolan ini bertujuan agar sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan mampu dimaksimalkan sebaik mungkin sehingga mampu menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan kepuasan bagi pelanggan.

Dengan melakukan inventory control, perusahaan akan mendapatkan banyak manfaat, seperti misalnya memunculkan keseimbangan antara persediaan dan permintaan. Dengan kontrol yang ketat dari perusahaan, persediaan yang dimiliki dan permintaan yang masuk akan menjadi seimbang.

Selain itu, perusahaan juga akan mampu meminimalisir pengeluaran dalam hal biaya operasional. Pemantauan dan pengontrolan persediaan yang mumpuni akan mengurangi beban yang dimiliki perusahaan. Hal ini juga akan mampu memicu peningkatan laba perusahaan.

Baca juga: Tugas Receptionist Hotel Cuma Modal Senyum? Baca Ulasan Berikut Ini

Baca juga:  Siapa Bilang Bekerja Online Itu Gampang? Ini Faktanya!

Perusahaan juga akan lebih mudah untuk memantau kapan mereka harus pesan dan kapan mereka harus mengeluarkan barang. Hal ini akan semakin mempermudah proses produksi, sehingga produk yang dihasilkan akan semakin berkualitas.

Dengan berbagai manfaat dan kondisi di atas, tentu perusahaan tidak mau menyia-nyiakan hal tersebut. Perusahaan akan mengangkat pegawai khusus yang menangani pekerjaan inventory control ini.

Bidang pekerjaan ini biasanya berada di industri manufaktur dengan jabatan sebagai Planning Production Inventory Control. Pada bagian ini biasanya ada dua jabatan, yaitu staf dan supervisor.

Supervisor biasanya memiliki fungsi perencanaan, pengawasan, dan evaluasi segala hal yang berhubungan dengan inventory control. Sementara staf memiliki fungsi menjalankan perencanaan yang sudah dibuat oleh supervisor.

Tugas ‘Keren’ Seorang PPIC (Planning Production Inventory Control)

Sebagai pemain di balik layar sebuah perusahaan manufaktur, PPIC memiliki berbagai tugas keren yang bisa dikatakan menyelamatkan perusahaan secara tidak langsung. Apa saja itu? Berikut gambaran tugasnya.

  1. Memastikan bahwa sasaran mutu PPIC tercapai
  2. Membuat master schedule, menetapkan urutan serta lead time dari setiap proses operasi agar bisa mencapai tanggal pengiriman sesuai export schedule dari pihak marketing
  3. Melakukan analisis terhadap spesifikasi proses produksi dan data kapasitas untuk menentukan alokasi kapasitas produksi yang akan diambil oleh perusahaan
  4. Menetapkan jadwal produksi serta operasi lainnya dan mendistribusikannya kepada departemen lain yang membutuhkan
  5. Melakukan kontrol dan evaluasi terhadap jadwal produksi dan proses operasi lainnya

Berapa Gaji Seorang PPIC?

Gaji seorang yang bekerja di PPIC sangat bervariasi tergantung sebesar apa perusahaan yang dia masuki. Namun, biasanya seorang staf PPIC, khusus fresh graduate, akan memiliki gaji berkisar 1,8-2,5 juta/bulan. Nominal itu bisa lebih tergantung perusahaannya.

Baca juga:  Bekerja Sebagai Guru Honorer, Butuh Keikhlasan, Gaji Tak Seberapa!

Sementara bagi supervisor atau pegawai PPIC yang sudah berpengalaman, antara 3-5 tahun, bisa memiliki gaji berkisar di angka 4-9 juta tiap bulannya. Cukup menjanjikan, bukan?

Baca juga: Apa Itu Visual Merchandiser? Ketahui Tugas dan Gajinya Juga!

Bagaimana Caranya Menjadi Seorang PPIC?

Semua orang memang tidak bisa sembarangan menjadi staf maupun supervisor PPIC. Ada beberapa persyaratan khusus yang harus Anda penuhi untuk bisa melamar di posisi PPIC ini.

Apa saja syaratnya? Berikut sedikit gambarannya untuk Anda mengenai syarat yang dibutuhkan untuk menjadi staf maupun supervisor PPIC.

  1. Mampu menganalisis masalah dan perencanaan produksi.
  2. Mempunyai kemampuan analisis dan hitung-menghitung yang kuat.
  3. Terbiasa membuat perencanaan, pengawasan, dan pengembangan produksi
  4. Memiliki pengalaman kerja 3 tahun di bidang inventory control, khusus supervisor.
  5. Memiliki latar belakang pendidikan Teknik Industri, Manajemen Operasi, atau Ekonomi.

Tips ‘Jitu’ Menjadi Seorang PPIC

tips menjadi ppic

Untuk menjadi seorang PPIC bukan sesuatu yang mudah dilakukan begitu saja. Banyak syarat dan kemampuan yang harus dikuasai oleh seseorang yang ingin bekerja di bidang PPIC. Nah, untuk menyiapkan itu semua, kami ada sedikit tips untuk Anda yang ingin bekerja di bidang PPIC.

1. Mulai biasakan diri Anda dengan menyusun perencanaan dalam hidup Anda

Pekerjaan staf maupun supervisor PPIC sangat lekat dengan berbagai perencanaan. Dengan Anda terbiasa menerapkan proses perencanaan, aksi, dan evaluasi dalam hidup Anda, Anda akan terbiasa ketika mulai terjun bekerja di dunia PPIC.

Hal ini akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi Anda. Perusahaan mungkin akan melirik Anda untuk bekerja di perusahaan mereka.

Baca juga: Sedikit yang Tau Gaji Pegawai Samsat Terbaru 2020, Penasaran?

2. Berlatih dan meningkatkan kemampuan analisis serta hitung menghitung

PPIC juga lekat sekali dengan dunia analisis dan hitung menghitung. Berbagai laporan dan hasil survey akan selalu masuk ke bagian PPIC. Kondisi ini menuntut kemampuan analisis yang tinggi agar mampu menentukan keputusan terbaik dalam produksi perusahaan.

Baca juga:  Cara Bekerja di Korea Selatan Sebagai TKI : Biaya & Loker

Dengan demikian, sangat penting bagi Anda mulai sekarang untuk meningkatkan kemampuan analisis dan hitung menghitung Anda jika memang ingin bekerja di bidang ini.

3. Biasakan diri untuk menjadi disiplin dan teliti

Banyaknya barang yang diurus dan waktu kerja yang sangat padat, tentu akan menuntut pekerjaan ini syarat dengan ketelitian dan kedisiplinan. Hal ini sangat relevan karena jika salah sedikit saja dalam analisis maupun menghitung persediaan yang ada, proses produksi akan terganggu.

Itu tadi sedikit artikel tentang apa itu inventory control beserta tugas dan serba-serbinya. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam proses pemilihan kerja dalam bidang industri manufaktur ya. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Bagikan:

Tinggalkan komentar