Menggunakan transportasi Grab untuk melakukan perjalanan merupakan pilihan yang mudah di tengah sulitnya memperoleh transportasi yang dapat menjangkau gang-gang kecil dan dapat dipanggil dengan cepat. Namun, ada kalanya Anda dihadapkan situasi yang membuat Anda harus membatalkan pesanan.
Misalnya karena tidak jadi pergi, dijemput teman, salah memilih alamat tujuan, atau pengemudi tidak kunjung datang padahal sudah lama menunggu. Bagi pengguna aplikasi Grab yang sudah pernah melakukannya, ini tidak jadi soal. Namun, bagi yang baru saja berkenalan dengan Grab, ada cara cancel Grab dari penumpang yang sangat mudah yang wajib Anda ketahui.
Cara Cancel Grab dari Penumpang dengan Langkah Mudah
Cara penumpang membatalkan order Grab dari aplikasi penumpang sangat mudah. Namun, sebelum melakukan pembatalan, sebaiknya Anda beritahukan kepada driver mengapa melakukan pembatalan.
- Buka aplikasi Grab Anda.
- Setelah pesanan diterima, biasanya akan muncul tampilan halaman berupa informasi tentang driver, jenis sepeda motor, dan nomor plat kendaraan.
3. Geser ke atas pada nama penumpang.
4. Pada bagian paling bawah, pilih batalkan pesanan, kemudian klik dibatalkan sekali lagi.
5. Tuliskan pesan alasan mengapa Anda membatalkan pesanan, dan kirim.
Jika Anda membatalkan pesanan karena salah mengetikkan alamat, Anda dapat memesan Grab lagi dengan alamat tujuan yang baru.
Strategi Grab Menekan Pembatalan Pesanan Melalui Fitur GrabChat
Meski Grab menyediakan cara cancel Grab dari penumpang, tetapi mereka juga berupaya menekan pembatalan pesanan. Pembatalan memang diperbolehkan, akan tetapi dampaknya juga merugikan bagi Grab sendiri. Tak hanya driver yang kecewa, Grab juga kehilangan satu pelanggan pada saat itu.
Untuk meminimalkan pembatalan pesanan yang dilakukan oleh penumpang, Grab mendalami desain, validasi data, dan melakukan serangkaian eksperimen. Langkah-langkah yang dilakukan oleh Grab antara lain menyajikan service design yang ramah pengguna.
Baca juga:
- Cara Mudah Membuka Suspend Akun Grab Penumpang
- Cara Top Up Grabpay OVO Dari ATM Hingga Minimarket
- Step By Step Cara Menggunakan Grab Bagi Pemula
Dengan implementasi service design yang tepat, Grab berusaha menekan masalah pembatalan pesanan. Service design meliputi proses menghasilkan produk, mengeluarkan kebijakan, dan peningkatan layanan untuk mendongkrak kepuasan pengguna.
Dari hasil riset Grab di lapangan tentang penyebab banyaknya pembatalan, mereka menemukan fakta bahwa jika pengemudi mengabarkan bahwa dirinya sedang menuju ke lokasi penjemputan, maka kemungkinan pembatalan relatif lebih rendah.
Pesan yang dikirimkan oleh pengemudi ternyata menjadikan penumpang lebih percaya dan mengurungkan niat membatalkan pesanan. Hasil temuan lapangan ini yang kemudian mendorong Grab meluncurkan GrabChat atau sistem pesan dalam aplikasi.
Adanya GrabChat ternyata benar-benar mampu menekan angka pembatalan pemesanan dan membuat transaksi menjadi lebih manusiawi. Interaksi dengan GrabChat membuat kedua pihak lebih bersabar dalam menghadapi keterlambatan penjemputan yang tidak bisa dihindari.
Sanksi Grab Bagi Penumpang yang Sering Cancel Pesanan
Grab tidak memandang main-main masalah pembatalan pesanan. Selain menilai performa pengemudi atau mitra Grab, Grab juga menerapkan penilaian bagi konsumen. Konsumen yang sering membatalkan pesanan akan mendapatkan rating yang buruk dari Grab. Kebijakan ini dilakukan untuk memberikan keadilan kepada pengemudi yang kerap mendapatkan pembatalan tanpa alasan yang jelas. Seperti membatalkan karena driver sudah tua atau kurang tampan. Jika pengemudi yang meminta konsumen melakukan cara cancel Grab driver, maka akan menjadi pertimbangan penilaian bagi mereka. Grab akan memberlakukan batas maksimal pembatalan bagi konsumen, meski belum ditetapkan secara jelas tentang batas itu.
Tindakan pertama, Grab akan memberikan notifikasi kepada konsumen jika dianggap terlalu sering membatalkan pesanan. Jika masih terus dilakukan, Grab akan membekukan atau memblokir akun miliki konsumen. Meski demikian, konsumen masih dapat mengajukan banding. Kebijakan ini diakui Grab berdasarkan masukan dari para pengemudi. Grab pada dasarnya membolehkan pembatalan karena alasan darurat saja.
Banyaknya pembatalan dapat mempengaruhi prioritas alokasi kendaraan serta performa pengemudi. Agar kebijakan berjalan dengan adil, algoritme Grab akan membaca pola penumpang dan pengemudi. Jika pembatalan berulang dalam waktu berdekatan, maka akan terbaca oleh sistem. Sistem akan mencatat, mengalibrasi, dan menentukan apakah pembatalan sudah benar-benar melebihi batas.
Pesan Grab dengan Alternatif Selain Aplikasi
Setelah mengikuti cara cancel Grab dari penumpang di atas, Anda masih dapat memesan Grab melalui fitur lain yaitu GrabNow. Keunggulan fitur ini yaitu memungkinkan Anda langsung memesan pengemudi Grab yang melintas di jalan tanpa melalui aplikasi pesan seperti biasa.
Untuk menggunakan aplikasi ini, Anda harus menggunakan aplikasi Grab versi baru. Ketika Anda sedang terburu-buru fitur ini benar-benar dapat membantu. Fitur ini juga bagian dari upaya yang dilakukan Gram untuk mengurangi kemungkinan pengguna melakukan cara cancel Grab driver.
Cara menggunakan GrabNow yaitu:
- Dapatkan pengemudi GrabBike yang bertanda oranye.
- Ketikkan lokasi penjemputan dan tujuan.
- Sentuh pada tombol gunakan GrabNow!
- Tekan tombol Connect/Terhubung untuk melakukan Pairing dengan driver dalam jangkauan paling jauh dua meter dari lokasi Anda.
- Setelah terhubung, konfirmasi dengan pengemudi yang Anda pilih.
- Lebih lengkapnya, baca cara pesan grabnow
Jika belum berhasil terhubung dengan pengemudi yang dituju, minta kode verifikasi enam digit yang didapat dari pengemudi, lalu hubungkan.
Fitur yang diluncurkan sejak tahun 2017 ini menggunakan tarif yang sama dengan tarif pemesanan dari aplikasi Grab seperti biasanya. Pembayaran juga bisa dilakukan dengan uang tunai ataupun GrapPay. Namun, fitur GrabNow saat ini hanya dapat digunakan di beberapa kota di Indonesia seperti di wilayah Jabodetabek.
Demikianlah informasi tentang cara cancel Grab dari penumpang yang sangat mudah dilakukan. Namun, meski pembatalan diperbolehkan, sebaiknya Anda hanya melakukannya ketika darurat saja, agar tidak menimbulkan kerugian kedua belah pihak.