Alasan driver gojek dipecat – Go-Jek adalah salah satu aplikasi transportasi online yang cukup diminati di kota-kota besar. Selain layanan ini mudah dipesan, Go-Jek juga termasuk praktis serta murah sehingga aplikasi ini menjadi favorit di kalangan konsumen transportasi online. Tapi dengan banyaknya cerita-cerita positif tentang keuntungan yang diberikan Go-Jek, ada beberapa kisah sedih yang didapatkan oleh beberapa driver gojek yang berujung ke suspensi atau pemecatan.
Kisah Sedih Driver Gojek
Ada satu insiden menyedihkan dialami oleh driver gojek yang sampai menyebabkan driver gojek dipecat dan kehilangan sumber penghasilan bulanannya. Kisah sedih ini kemudian menjadi viral di media sosial setelah ada yang mengupload kisahnya. Awal mula kisah bapak driver gojek ini diposting melalui akun twitter oleh @nicoteane. Kemudian kisah ini menjadi viral di Line. Seperti ditulis oleh akun tersebut bahwa kisah ini bukanlah kisa yang dia alami.
Saat suatu sore dia pulang dengan menggunakan driver gojek, dia mendapatkan kisah sedih ini dari driver gojek yang kebetulan berpapasan dengan driver yang sedang membawanya pulang. Driver gojek ini kelihatan sedih dan setelah ditanya, dia bilang kalau akun gojeknya di suspend atau dipecat. Gojek ini merupakan satu-satunya sumber penghasilan dari bapak yang ternyata telah mempunyai istri dan anak ini.
Ceritanya, bapak ini menerima orderan dari seorang penumpang wanita dengan rute ITB – Baltos. Setelah bertemu secara langsung, penumpang wanita ini minta diantar ke Baltos tapi lewat Dipatiukur yang jalurnya jauh berbeda dengan yang di aplikasi. Bapak ini kemudian bilang kalau ponselnya memiliki GPS yang bisa dipantau oleh server Go-Jek jadi pastinya nanti ketahuan kalau melenceng dari rute yang telah ditentukan. Tapi penumpang wanita ini berjanji akan memberikan bayaran lebih dan si bapak pun setuju.
Baca:
- Berapa Penghasilan Perusahaan Gojek? Simak!
- Alasan Pendapatan Gojek Bisa Menurun, Simak!!
- Keluhan dari driver gojek, baca!
Setelah mengantar penumpang ke DU, dia harus melakukan editing dan printing file terlebih dulu. Si bapak harus menunggu sampai 1 jam, bahkan lebih. Setelah selesai print, si bapak mengantar penumpang ke tujuan. Sesampai di tujuan, si penumpang membayar dengan uang lebih tiga ribu rupiah. Si bapak tentunya tidak terima karena hanya mendapat tambahan biaya tiga ribu rupiah saja dan akhirnya penumpang menambahi lima ribu rupiah dan pergi.
Kemudian, saat si bapak ingin menerima orderan lagi, dia tidak bisa membuka aplikasi gojeknya karena akun si bapak telah di suspend. Ternyata penumpang sebelumnya telah memberi bintang 1 dan membuat catatan kalau si bapak telah memeras dia. Si bapak pun diminta untuk melakukan banding. Tapi kata si bapak, hal itu tidak mungkin dilakukan karena Go-Jek selalu menomorsatukan para pelanggannya.
Suka Duka Driver Gojek
Kisah sedih juga dialami oleh driver gojek lainnya dan juga berujung pada driver gojek dipecat. Banyak yang beranggapan bahwa menjadi driver gojek itu enak karena tidak harus mangkal di terminal ojek tertentu, bisa menunggu orderan sambil makan atau minum kopi, dan segala hal-hal yang belum tentu benar lainnya. Kenyataannya, para driver gojek ini sering mengalami hal yang tidak menyenangkan. Walaupun transaksi melalui sistem aplikasi online ini sangat mudah dan praktis, tetap saja meninggalkan sisi yang tidak mengenakkan untuk para drivernya.
Baca:
- Segini Penghasilan Gojek Perhari sampai Sebulan
- Tips Puasa Buat Driver Ojek Online
- Cara Menemukan Titik Spot Orderan Gojek
Kisah sedih ini dialami oleh bapak tua driver gojek. Kisah bapak ini telah diposting oleh Mat Pelor yang kemudian diposting ulang oleh @ndesopetualang di twitter. Kisah ini berawal saat si bapak tidak bisa mengambil orderan karena pelanggan sebelumnya memberi bintang 1 dan berkomentar negatif. Awalnya si bapak mengambil penumpang dengan rute Kampung Rambutan menuju Lenteng Agung. Si pelanggan membayar secara tunai sebesar Rp 14.000, SI bapak ini senang karena dia bisa membeli bensin menggunakan uang tunai dari pelanggan ini karena pelanggannya yang sebelumnya selalu menggunakan aplikasi go-pay.
Setelah sampai di Lenteng Agung, penumpang tersebut membayar dengan uang dua puluh ribu rupiah. Si bapak bilang kalau dia tidak punya kembalian kemudian mencari tempat tukar uang tapi tidak bisa menemukan karena disekitar area tersebut tidak ada warung. Kemudian si pelanggan bilang biar kembaliannya buat si bapak saja. Tentu saja si bapak senang sekali karena mendapat pelanggan yang baik hati.
Tapi ternyata nasib si bapak ini tidak begitu baik keesokan harinya. Saat dia mau mencari penumpang, dia tidak bisa masuk ke aplikasi karena akunnya telah di suspend karena komentar negatif yang diberikan oleh pelanggan. Kemudian komentar negatif ini di screenshoot oleh netizen dan mengunggahnya ke media sosial.
Karena akunnya disuspend, si bapak ini kehilangan pekerjaannya dan juga uang sebesar Rp.1,3 juta yang telah dia kumpulkan juga hilang. Si bapak tua ini mengaku kalau uang yang dia kumpulkan itu akan dia gunakan untuk biaya pengobatan istrinya. Banyak netizen yang bersimpati terhadap si bapak dan mengecam tindakan pelanggan yang merugikan si bapak. Banyak juga netizen yang menyalahkan pelanggan dan juga perusahaan transportasi online ini karena tidak melakukan konfirmasi sebelumnya hanya karena ingin memperoleh keuntungan yang lebih banyak lagi.
Baca carita lainnya…
Ada juga kisah sedih yang dialami oleh para driver gojek, walaupun tidak berujung ke pemecatan tapi tentunya mendatangkan kerugian bagi mereka. Risiko besar bisa saja ditanggung oleh driver gojek karena mereka tidak bertatap muka secara langsung dengan pelanggannya. Salah satu kisah sedih ini dialami oleh seorang driver gojek yang diminta untuk memesan makanan bernilai ratusan ribu rupiah. Tapi, sayangnya, saat driver gojek ini mau mengantar pesanan, dia tidak berhasil menghubungi pelanggan yang memesan makanannya dan harus menderita kerugian.
Kisah miris lainnya juga dialami oleh driver gojek yang diminta untuk memesan 20 porsi makanan. Kisah ini diceritakan kembali oleh satu pemilik restoran di sekitar Pejaten Village. Pemilik restoran ini bercerita kalau si bapak diminta untuk mengorder 20 porsi iga bakar madu dan tentunya bapak yang sudah tidak muda lagi ini harus membayar dengan uangnya terlebih dulu. Ketika si bapak sudah mendapatkan pesanannya, dia mencoba mencari alamat pelanggannya.
Baca:
- Beberapa Keluhan Driver Gojek Terbaru
- Mau Gabung dan Daftar ke Gojek? Berikut Cara Tepatnya!
- Cara Pindah Ke Go-Jek Melalui Jalur Vip dengan Mudah!!
Tapi setelah lebih dari 4 jam muter-muter mencari, ternyata alamat yang dituju tidak kunjung ketemu. Alamat yang dikirim ternyata alamat fiktif dan si bapak baru sadar kalau dia ditipu pelanggannya. Dengan perasaan putus asa dan sedih, si bapak kembali ke restoran dan meminta agar pesanannya bisa dikembalikan sehingga si bapak memperoleh kembali uangnya. Pihak restoran pun akhirnya mau menyetujui permintaan si bapak. Bahkan restoran tersebut memberikan makan gratis karena si bapak sudah terlihat pucat dan gemetaran karena seharian belum makan karena harus mencari alamat.
Ada baiknya jika kita sebagai pelanggan atau customer tidak melakukan hal-hal yang bisa menyebabkan kerugian bagi pihak driver gojek. Kalau pun tidak ada hal serius yang tidak bisa ditolerir lagi, janganlah memberikan bintang 1 karena bintang 1 dapat menyebabkan akun driver yang bersangkutan disuspend. Jangan juga melakukan order fiktif karena tentunya hal ini juga mendatangkan kerugian bagi para driver gojek. Orderlah dengan hati!