Dari tahun ke tahun, peminat untuk menjadi PNS semakin meningkat. Hal tersebut berlaku bagi semua kalangan. Baik para millenial maupun para generasi Y. Mereka yang masih memenuhi kriteria yang disyaratkan pemerintah, akan berbondong-bondong mengikuti seleksi CPNS.
Kenapa peminat PNS semakin meningkat?Dari segi penggajian yang diterima PNS, lebih menjanjikan dari perusahaan manapun yang ada di Indonesia. Selain itu, tunjangan pensiun yang ditawarkan pemerintah nilainya juga membuat semua orang ingin mendapatkannya. Lebih menakjubkan nya lagi, resiko PHK bagi PNS sangat kecil, bahkan hampir tidak mungkin
Pemerintah Resmi Menaikkan Gaji PNS di 2020
Secara resmi, pemerintah telah menaikkan gaji PNS di 2020 melalui gaji ke-13 dan tunjangan kinerja mereka. Karena gaji pokok baru saja mengalami kenaikan di 2019, maka sistem penggajian di 2020 tetap mengacu pada peraturan pemerintah di tahun 2019. Meskipun demikian, gaji yang diterima para abdi negara ini di tahun 2020 semakin meningkat dibandingkan gaji yang mereka terima di 2019.
Komponen gaji yang diterima PNS tidak hanya berasal dari gaji pokok saja. Maka dari itu, meskipun gaji pokok tidak dinaikkan, tetapi tunjangan dan gaji ke 13 mereka akan naik. Dengan demikian, gaji tertinggi yang mereka dapatkan juga akan bervariasi. Hal tersebut berdasarkan pangkat dan jabatan yang mereka miliki saat menjadi PNS.
Selain itu, masa kerja dan beban kerja yang ditanggung masing-masing PNS juga akan mempengaruhi perolehan gaji mereka. Semakin meningkatnya beban kerja maka logikanya gaji yang diperoleh pun semakin meningkat secara signifikan. Maka dari itu, pemerintah berupaya meningkatkan nya melalui tunjangan yang mereka peroleh.
Tunjangan yang diterima PNS antara lain, tunjangan keluarga termasuk anak dan suami/istri, tunjangan beras atau bahan makanan pokok, tunjangan jabatan proporsional, dan jabatan kinerja. Besarnya tunjangan tersebut jika diakumulasikan maka akan memberikan gaji proporsional bagi PNS yang tidak akan diterima oleh pegawai dari perusahaan manapun.
Perhitungan Gaji PNS Tertinggi Tahun 2020
Berdasarkan peraturan pemerintah pada PP no 15 tahun 2019, skema terbaru gaji tertinggi PNS masih dipegang oleh para PNS dengan golongan IV. Rincian lengkapnya yaitu untuk PNS dengan pangkat tertinggi dan sudah bekerja minimal 32 tahun yakni golongan IV-E memiliki gaji pokok bulanan Rp 5.901.300. Nilai ini sudah lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya yang hanya berkisar di Rp 5.300.000.
Berdasarkan pidato presiden Jokowi, pemerintah kini tengah melaukan perubahan struktur dan skema penggajian PNS. Hal tersebut tentunya akan berimbas pada kepangkatan PNS. Jika dulu penggajian dilaukan berdasarkan golongan, melalui peraturan yang tengah dibicarakan ini jabatan PNS akan dipangkas. Pemangkasan jabatan PNS ini dilakukan pada golongan III dan IV dan akan diterapkan di 2020.
Presiden Jokowi telah mengarahkan penyederhanaan birokrasi dengan menyederhanakan eselon menjadi 2 level. Penyederhanaan eselon tersebut telah tertuang dalam mandat presiden dengan SE nomor 384, 390, dan 391 tahun 2019. Mandat tersebut telah disebarkan melalui menteri kabinet, gubernur, wali kota, dan bupati di seluruh instansi di Indonesia termasuk pusat dan daerah.
Lalu, bagaimana efek pemangkasan tersebut terhadap gaji PNS? Apakah gaji mereka akan berubah? Menurut presiden, meskipun terjadi pemangkasan, gaji dan tunjangan yang diterima PNS tidak akan berubah. Perhitungan kenaikan gaji PNS tertinggi tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah tetap melaksanakannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini.
Perhitungan Tunjangan Kinerja PNS 2020
Berdasarkan adanya perubahan pada peraturan pemerintah mengenai gaji dan tunjangan PNS di 2020 yang tengah dibicarakan oleh Kemenpan-RB dan BPS, maka akan ada beberapa kondisi seperti berikut ini:
- Sejauh ini para pemilik gaji PNS tertinggi adalah golongan IV-E. Dengan perubahan struktur dan skema penggajian, golongan IV-E yang dikenal sebagai pejabat Eselon I-A dan I-B ini akan masuk dalam kelompok JPT Madya. Dalam RPP yang masih dirumuskan, JPT Madya dibedakan lagi menjadi JPT-III dan JPT-IV.
- Komponen penghasilan tiga kelompok pangkat baru sesuai RPP ini berubah dan lebih sederhana hingga hanya menjadi gaji pokok, Tukin dan tunjangan kemahalan daerah.
- Dalam RPP itu juga disebutkan kalau JPT-III dan JPT-IV yang memegang posisi sebagai pangkat teratas di lingkup PNS berhak atas gaji pokok di kisaran Rp 34.005.093 – Rp 35.705.348. Besaran gaji PNS tertinggi ini bahkan jauh lebih besar dari gaji pokok yang sudah dinaikkan lima persen oleh pemerintah sejak Januari 2019.
- Kendati beberapa tunjangan dihilangkan, tetap saja gaji PNS tertinggi untuk kelompok yang dikenal sebagai golongan IV-E berdasarkan RPP ini tetap menggiurkan. Mereka juga masih berhak atas Tunkin sebesar lima persen dari gaji pokok yakni di kisaran Rp 1.700.255 – Rp 1.785.267.
- Golongan IV-E atau JPT-III hingga JPT-IV ini hanya bekerja di instansi pusat. Mereka adalah para Staf Ahli Gubernur, Sekretaris Daerah, Auditor Utama, Jaksa Agung Muda hingga Wakil Sekretaris Kabinet. Besaran gaji juga kembali bertambah sesuai dengan tunjangan kemahalan daerah. Dimana gaji PNS terbesar tahun 2020 di Indonesia dipegang golongan IV-E di DKI Jakarta.
Sekalipun tampak menggiurkan, RPP ini tampaknya belum diputuskan oleh pemerintah. Sekalipun perubahan struktural sudah mulai dikenalkan, perubahan skema dan komponen penghasilan masih menjadi uji coba dan diskusi panjang di antara instansi terkait.
Besaran Gaji PNS untuk Pegawai Baru di 2020
Sejak 2019 lalu, gaji PNS untuk pegawai yang baru saja diterima dilingkup PNS sudah menerima penggajian yang sama dengan para PNS seniornya. Meskipun tunjangan yang mereka dapatkan masih jauh berbeda, namun gaji yang mereka terima sudah memenuhi syarat penggajian PNS berdasarkan undang-undang yang berlaku.
Penyerahan SK bagi para CPNS yang lolos seleksi pada 2018 telah dilaksanakan pada Februari 2020. Setelah mereka menerima SK, maka ketentuan yang berlaku untuk sistem penggajian pun berubah. Apabila saat mereka menjdi CPNS hanya menerima gaji pokok sebesar 80% saja, maka setelah menerima SK sebagai PNS gaji yang mereka terima adalah 100%.
Mereka yang sukses masuk di bagian golongan III-A adalah generasi muda dengan latar belakang pendidikan minimal S1/D4 sederajat. Hingga Desember 2018, PNS golongan III-A berhak atas gaji pokok mulai Rp 2.456.700. Namun dengan resmi naiknya gaji pokok, gaji PNS baru masuk untuk golongan III-A sejak Januari 2020 menjadi Rp 2.708.512. Dengan gaji tersebut membuat penduduk Indonesia lebih memilih bekerja di negeri sendiri sebagai PNS dari pada bekerja di luar negeri meskipun dengan besar gaji kerja Jepang dan Korea yang lebih besar.
Berikut ini perhitungan gaji PNS baru masuk jika berdasarkan RPP yang masih dibicarakan pemerintah:
- Para PNS golongan III-A sejauh ini masuk dalam tingkatan eselon terendah. Dimana mereka masuk ke kelompok Eselon V dan pangkatnya adalah Penata Muda atau Penata Muda Tingkat I. Jika sesuai dengan RPP, Eselon V akan setara dengan Jabatan Pelaksana pada kelompok JA.
- Dalam tabel RPP yang baru itu, Jabatan Pelaksana akan masuk di pangkat JA-1, JF-1 sampai JA-4, JF-4 berhak atas gaji PNS baru masuk di kisaran Rp 3.255.000 – Rp 4.963.373. Gaji pokok ini jauh lebih besar dari sistem golongan III-A meskipun sudah naik sejak Januari 2020.
- Tak hanya gaji pokok yang meningkat, gaji PNS baru masuk juga memperoleh tampakan komponen penghasilan Tukin dan tunjangan kemahalan daerah. Masih berdasarkan RPP, kelompok JA yang setara dengan golongan III-A akan memperoleh Tukin sebesar Rp 162.750 – Rp 248.169.
- Lantaran tunjangan kemahalan daerah di berbagai provinsi Indonesia berbeda, maka bisa dipastikan kalau gaji PNS baru masuk golongan III-A yang bekerja di DKI Jakarta adalah terbesar di Indonesia. Untuk gaji golongan III-A terendah akan dipegang oleh para ASN yang bertugas di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kenapa begitu? Karena tunjangan kemahalan daerah NTT adalah 0%.
Meski RPP Belum ditetapkan, Peminat PNS Selalu Meningkat
Syarat menjadi PNS sebenarnya tidaklah sulit. Berkas-berkas lamaran, seperti contoh surat lamaran CPNS, dokumen pendidikan terakhir, SKCK dan surat keterangan sehat wajib dilampirkan. Hampir sama dengan semua ketentuan lowongan kerja di Indonesia membuat penduduk Indonesia selalu antusias mengikuti seleksi CPNS.
Melihat perhitungan gaji PNS jika berkaca pada RPP yang ada, tentu akan ada perubahan yang sangat signifikan. Namun saat ini, Anda para abdi negara harus bersabar karena RPP perubahan struktural dan skema komponen penghasilan masih belum dipastikan. Kendati belum ada perubahan dalam besaran gaji PNS tertinggi, menjadi ASN saat ini sudah bisa membuat siapapun bahagia.
Kepastian masa depan terjamin juga diperoleh pensiunan PNS yang tetap berhak atas THR. Bagaimana? Semakin membuktikan kalau PNS adalah profesi menjanjikan, bukan? Dengan gaji PNS tertinggi yang semakin fantastis, tak heran peminat PNS tetap besar dari tahun ke tahun. Dibandingakan dengan adanya perbedaan wirausaha dan wiraswasta pada masalah penghasilan, penduduk Indonesia semakin menginginkan PNS menjadi profesi utama mereka.