Belakangan ini, banyak sekali tutorial cara buat akun Grab penumpang banyak. Tidak hanya penumpang, tetapi driver pun berbondong-bondong mencari dan menerapkan trik tersebut. Sebenarnya apa maksud dari pembuatan banyak akun penumpang, terlebih dari gawai yang sama? Untuk apa tujuannya? Dan seperti apa risikonya? Berikut adalah ulasan lengkapnya untuk Anda.
Buat Banyak Akun Grab Penumpang Sekaligus?
Anda mungkin masih agak bingung perihal aksi pembuatan banyak akun Grab oleh satu orang pengguna sekaligus. Anda bisa saja salah menginterpretasikannya sebagai kloning. Padahal, kloning adalah menggandakan sesuatu dengan karakteristik yang sama persis, maka tindakan ini merupakan pembuatan banyak akun dengan identitas berbeda-beda namun dikendalikan orang yang sama.
Hanya ada satu cara yang bisa ditempuh bila seseorang ingin memiliki banyak akun Grab—khusus penumpang, bukan driver—dan dapat dikendalikan dari satu HP.
Bagaimana?
Seseorang tersebut harus memiliki banyak akun e-mail, nomor ponsel, dan sosial media Facebook yang berbeda-beda. Sebab, hal-hal tersebutlah yang menjadi modal utama dalam melakukan cara buat akun Grab penumpang banyak.
Cara Buat Akun Grab Penumpang Banyak, Dalam Satu HP
Penasaran dengan trik pembuatan akun penumpang dalam jumlah banyak dan bisa dikelola dalam satu HP saja? Sebagian dari Anda mungkin merasa hal itu mustahil. Faktanya, tidak. Teknik yang diterapkan pun tergolong mudah. Tanpa perlu bahasa pemrograman rumit, berikut cara buat akun Grab penumpang banyak dalam satu HP :
1. Siapkan Banyak Akun Pendaftaran
Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas, untuk menerapkan cara buat akun Grab penumpang banyak ini, modal pertama yang wajib disiapkan adalah akun-akun berbeda untuk mendaftar. Alamat e-mail dan akun Facebook bisa dipisahkan untuk mendaftar dua akun berbeda. Setelah memilih akun pendaftaran, barulah menyertakan nomor ponsel sebagai pelengkap.
2. Siapkan Gadget dengan Spesifikasi Mendukung
Kalau ingin mengelola banyak akun dari satu perangkat, wajib siapkan gadget atau gawai yang mendukung. Terutama dari segi RAM dan kapasitas memori internalnya. Gunakan ponsel dengan minimal RAM 3 GB dan internal 32 GB. Sebab, satu akun Grab saja membutuhkan space perangkat yang cukup besar. Apalagi lebih.
3. Gandakan Aplikasi Grab di Ponsel
Beberapa tahun lalu, salah satu produsen ponsel pintar memperkenalkan teknologi dual aplikasi. Jadi, pengguna gawai merek tersebut bisa memiliki dua aplikasi yang sama dalam satu perangkat, dengan akun yang berbeda. Teknologi tersebut kemudian diterapkan oleh produsen-produsen lain. Untuk mengelola banyak akun Grab sekaligus, wajib menggandakan aplikasinya di ponsel.
4. Registrasi Akun, Tunggu Verifikasi dari Grab, Jalankan
Jika ponsel sudah memadai dan akun untuk mendaftar tersedia, cukup lakukan registrasi ke pihak Grab. Notifikasi akun diterima akan dikirimkan melalui e-mail yang terdaftar atau kotak masuk akun Facebook yang digunakan mendaftar. Setelah itu, baru akun dapat dioperasikan secara normal. Jika tidak mendapatkan notifikasi, berarti pendaftaran ditolak oleh pihak Grab.
Sebagai catatan, maksimal penggandaan aplikasi hanya dua item. Lebih dari itu tidak akan bisa. Untuk menyiasati pengelolaan banyak akun, bisa menggunakan trik log in dan log out bergantian menggunakan dua aplikasi Grab yang tersedia. Tidak akan ada masalah selama pengguna mengingat semua identitas dan password saat mendaftar.
Istilah Lain dan Tujuan Membuat Multi Akun Penumpang Grab
Akun-akun yang didaftarkan dengan cara demikian disebut juga dengan istilah akun sniper atau akun tembak. Karena akun-akun itu sejatinya fiktif, di mana untuk istilah IT disebut sebagai akun boot. Siapa saja sih yang menerapkan cara membuat akun sniper Grab banyak seperti ini? Menyangkut hal itu, terdapat dua kategori :
Penumpang Biasa
Kategori pertama yang suka membuat banyak akun Grab penumpang adalah konsumen dari startup itu sendiri. Apa sih alasan seorang pelanggan sampai membuat banyak akun berbeda untuk Grab? Seperti ini beberapa alasannya :
- Mendapatkan promo Grab yang hanya berlaku untuk pengguna baru. Contohnya promosi Rp1,- (subsidi berlaku bagi perjalanan dengan tarif maksimal Rp50.000,-) untuk penggunaan pertama layanan GrabBike dan GrabCar. Jika memiliki banyak akun, otomatis mereka bisa berkali-kali menggunakan layanan ojol Grab jarak jauh dengan tarif murah.
- Redeem voucher promo saat satu akun sudah melebihi batas pemakaian. Jadi, biasanya satu kode promo Grab hanya bisa digunakan beberapa kali oleh satu akun. Setelah kuota habis, akun tersebut tidak bisa lagi menggunakan. Jadi, bila ingin menggunakan kode promo yang sama, harus memakai akun berbeda.
- Mendapatkan banyak promo personal yang berbeda. Biasanya, untuk promo ini memang dibagikan oleh pihak Grab secara random atau acak kepada konsumen beruntung. Promosi dapat digunakan untuk berbagai layanan Grab. Otomatis, memiliki semakin banyak akun memiliki potensi lebih besar mendapatkan voucher yang diberikan langsung oleh pihak Grab ini.
- Berniat iseng. Sering kali, penumpang membuat banyak akun fiktif hanya untuk berbuat jahil. Tentunya, aksi ini sangat tidak dibenarkan. Terutama jika mereka melakukan pesanan dengan nominal besar. Sebab, hal tersebut bisa sangat merugikan driver Grab yang menerima order dan biasanya dalam kasus seperti ini, perusahaan enggan mengganti kerugian.
Pengemudi Grab
Anda mungkin terkejut bila mendapati klasifikasi kedua yang mengaplikasikan cara buat akun Grab penumpang banyak adalah driver sendiri. Padahal, secara teknis, pengemudi merupakan pegawai perusahaan. Untuk apa mereka membuat banyak akun yang jelas berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi pihak Grab tersebut? Berikut beberapa alasannya :
- Memanfaatkan promo untuk kepentingan pribadi. Maksudnya, dalam hal ini driver menempatkan diri sebagai konsumen biasa. Mereka membuat akun penumpang untuk mendapatkan promo seperti diskon GrabFood dan lain-lain.
- Untuk nuyul. Aktivitas ini ilegal karena akun penumpang tersebut dibuat oleh driver untuk memasukkan orderan fiktif yang mana akun sudah diakali agar langsung diterima oleh driver bersangkutan. Dengan cara ini, pengemudi bisa mendapatkan pemasukan tanpa perlu benar-benar bekerja mengantarkan penumpang atau melakukan pelayanan lain seperti GrabFood dan GrabExpress.
- Mengejar bonus yang didapat dari perusahaan bila mencapai jumlah bidding tertentu. Driver memang mendapatkan bonus jika berhasil mencapai jumlah tertentu orderan. Misalkan ditarget perusahaan 50 orang per bulan, jika melampauinya, otomatis driver mendapatkan bonus berupa insentif gaji dari Grab. Trik cara buat akun Grab penumpang banyak ini dimaksudkan untuk menyiasati saat-saat orderan sedang sepi.
Risiko Dari Cara Buat Akun Grab Penumpang Banyak, Tanggung Sendiri!
Pembuatan akun sniper Grab semacam ini tergolong pada tindakan ilegal, terutama jika dikaitkan dengan tujuan si pembuat yang tidak baik. Sebab itu, ada beberapa konsekwensi bagi pelaku aksi penggandaan akun ini, baik oleh penumpang maupun driver. Apa saja risiko-risiko dari penerapan cara buat akun Grab penumpang banyak tersebut?
1) Blacklist Akun
Jika pihak perusahaan mengetahui bahwa akun terkait merupakan akun tembak, maka Grab berhak untuk langsung melakukan blokir, bahkan memasukkan akun dalam daftar hitam atau blacklist. Jika hal ini terjadi, maka kontak yang digunakan mendaftar tidak akan bisa digunakan lagi pada server Grab, kecuali blokir tersebut sudah dibuka.
2) Blokir Pengguna Secara Menyeluruh
Jika konsekwensi pertama hanya berlaku pada satu akun yang terdeteksi sebagai akun sniper, maka risiko kedua adalah oknum bersangkutan yang diblokir. Bagaimana bisa? Bukankah pendaftaran menggunakan identitas berbeda? Permasalahannya adalah server Grab dapat mendeteksi pola dari beberapa akun berbeda. Contohnya destinasi tujuan atau alamat pengantaran pesanan yang terpola atau sama.
Ketika alamat pengiriman atau tujuan dari beberapa akun tersebut memiliki kemiripan yang sulit ditampik sebagai kebetulan, Grab bisa memblokir identitas utama dari pengelola akun. Melalui algoritma tertentu, jaringan Grab dapat menyimpulkan pemilik utama dan mengaktifkan program pemblokiran total. Sehingga, pihak bersangkutan tidak akan bisa lagi membuka akun di Grab.
3) Skorsing dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Sementara itu, jika driver terbukti melakukan tindak kecurangan tersebut, mereka harus bersiap dengan risiko mendapatkan skorsing atau penonaktifan sementara dari perusahaan. Biasanya hukuman itu berlaku jika kesalahan masih dapat ditolelir. Namun, jika sudah merugikan perusahaan secara signifikan, Grab berhak memberhentikan driver sekaligus memperkarakan pada pihak yang berwenang.
Intinya, selama pengguna memahami dengan baik konsekwensi dari penerapan cara buat akun Grab penumpang banyak tapi tetap melakukannya, berarti mereka siap bertanggung jawab atas risikonya. Tetapi tetap lebih disarankan untuk menggunakan satu akun saja untuk satu pengguna. Sebab, tindakan pelanggaran tersebut memiliki ancaman pidana yang serius.