Pinjaman bank biasanya membebankan berbagai jenis biaya kepada debitur. Adapun biayanya terdiri dari biaya asuransi, pendidikan, materai, dan notaris. Dari biaya tersebut, biaya notaris pinjaman bank perlu ditangani oleh pihak yang memahami hukum, minimal saksi saat tanda tangan dokumen.
Nah, sebelum Anda mengajukan pinjaman, sebaiknya Anda mengetahui tentang biaya notaris terlebih dahulu. Pembahasan biaya notaris pinjaman bank akan dibahas secara lengkap di bawah ini.
Apa itu Biaya Notaris?
Biaya notaris yang disebut pula dengan biaya provisi merupakan biaya yang dibebankan kepada debitur sebagai bentuk imbalan ke pihak bank karena telah menyetujui pengajuan pinjaman. Pembayaran biaya notaris hanya dibayar debitur di awal pengajuan pinjaman.
Tiap bank memiliki jumlah besaran biaya notaris yang berbeda-beda. Namun dalam beberapa kondisi seperti perayaan ulang tahun, debitur dapat menerima promo gratis biaya notaris dari pihak bank.
Biaya notaris biasanya dibebankan pada Kredit Pemilikan Rumah (KPR), sebab ada lebih banyak dokumen yang perlu diurus. Selain itu, pencairan dana pinjaman dapat dilakukan apabila debitur telah melunasi biaya notari pinjaman bank tersebut.
Oleh karena itu, sangat penting mengetahui seluk beluk, cara menghitung, dan besaran biaya notaris pinjaman dari berbagai bank. Dengan begitu, Anda bisa mempertimbangkan ingin mengambil pinjaman di bank mana.
Jenis Biaya Notaris
Perlu Anda ketahui, biaya notaris tidak termasuk biaya balik nama dan penjualan. Biaya balik nama dan biaya lainnya masih perlu Anda bayarkan secara terpisah. Sementara itu, biaya notaris dibagi menjadi dua jenis, diantaranya adalah :
1. Biaya pengikatan kredit
Biaya ini merupakan biaya yang ratenya sudah ditentukan oleh hasil kerjasama pihak bank dan notaris. Perbandingan untuk biaya ini adalah 1/1000, misalnya pinjaman yang Anda ajukan sebesar Rp50.000.000 maka biaya notaris pinjaman bank yang perlu dibayar sebesar Rp50.000.
2. Biaya pengikatan jaminan
Dibandingkan dengan jenis sebelumnya, biaya notaris jenis ini jauh lebih kompleks. Sebab nilainya ditentukan berdasarkan nilai jaminannya yang dapat berupa kendaraan, rumah, tanah, dan lain sebagainya.
Perhitungan yang kompleks tersebut menyebabkan pihak bank meminta agar debitur didampingi oleh staf legal di bawah tangan.
Biaya Notaris Pinjaman Bank
Telah disebutkan sebelumnya jika besarnya biaya notaris pinjaman bank berbeda-beda antar bank. Berikut ini ulasan lengkap tentang besarnya biaya notaris dari berbagai bank, yaitu :
1. Biaya provisi Bank BRI
BRI menyediakan beberapa produk pinjaman yang disertai biaya provisi. Rata-rata biaya provisi yang dibebankan adalah sebesar 1% dari total pinjaman yang diterima. Sedangkan khusus untuk kredit kendaraan bermotor tidak dipungut biaya provisi.
Baca juga: Tabel Pinjaman KUR BRI
2. Biaya notaris pinjaman Bank Mandiri
Bank Mandiri yang memiliki berbagai produk pinjaman juga menetapkan biaya notarisnya sekitar 1% dari total pinjaman yang disetujui. Adapun beberapa produk Bank Mandiri, yaitu :
Mandiri KSM
Produk pinjaman ini diperuntukkan bagi karyawan yang sudah berpenghasilan tetap. Tujuan pinjaman pun juga beragam mulai dari untuk pernikahan, kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan lainnya.
Mandiri KPR
Produk ini ditujukan bagi nasabah yang ingin memiliki rumah, apartemen, atau ruko dengan cara kredit.
KPR Subsidi
Produk ini juga diperuntukkan bagi Anda yang ingin memiliki rumah. Namun, biaya notaris dari produk ini lebih rendah yakni hanya sebesar 0,5% dari total pinjaman yang disetujui pihak bank.
Baca juga: Contoh Rekening Koran Mandiri
3. Biaya notaris pinjaman Bank BNI
Sama seperti bank-bank sebelumnya biaya notaris pinjaman bank BNI juga ditetapkan mulai dari 1%. Berikut ini beberapa produk Bank BNI beserta besaran biaya notarisnya.
BNI Griya
Pinjaman dari BNI Griya ini diperuntukkan bagi nasabah yang ingin membeli rumah, renovasi, ruko, atau apartemen. Total pinjaman yang disediakan sebesar Rp20 miliar dengan biaya notaris mulai dari 1%.
BNI Fleksi
Produk BNI yang satu ini merupakan pembiayaan untuk keperluan pendidikan dan lain sebagainya. Tenor yang diberikan maksimal selama 30 tahun dengan biaya notaris mulai dari 1%.
BNI Instan
BNI Instan merupakan pinjaman dari Bank BNI yang menggunakan jaminan berupa tabungan, giro, dan deposito. Biaya notaris ditentukan sebesar 0,5% untuk pinjaman dengan tenor kurang dari 6 bulan. Sementara untuk tenor lebih dari 6 bulan, biaya notaris sebesar 1%.
BNI Fleksi Pensiun
Produk BNI Fleksi Pensiun ditujukan untuk calon pensiunan TNI/POLRI, ASN, PT Taspen, PT Asabri, atau lembaga lainnya. Biaya notaris untuk produk BNI yang satu ini dipatok mulai dari 1%.
4. Biaya notaris pinjaman BCA
BCA juga memiliki beberapa produk pinjaman seperti pinjaman personal dan KPR. Untuk penjelasan lengkapnya tersedia di bawah ini.
Pinjaman personal
Produk pinjaman ini ditawarkan kepada nasabah tanpa perlu menyerahkan agunan. Selain itu, bunga yang dibebankan cukup rendah dan proses pengajuannya cepat. Biaya notaris untuk pinjaman ini sebesar 1%.
KPR BCA Fix and Cap
Sesuai dengan namanya, produk ini untuk pembelian rumah baik baru atau bekas. BCA menetapkan biaya notaris untuk KPR BCA Fix and Cap sebesar 1% dari total pinjaman yang diberikan.
5. Biaya notaris pinjaman BTN
Bank BTN menyediakan beberapa produk pinjaman KPR yang bisa Anda pilih. Adapun masing-masing biaya provisi untuk setiap produknya ialah :
- KPR BTN Mikro : 1%
- KPR BTN BP2BT : 0,5%]
- KPR Subsidi : 0,5%
6. Biaya notaris pinjaman Bank OCBC NISP
Bank OCBC NISP menyediakan produk Kredit Tanpa Agunan (KTA) untuk industri usaha dan perseorangan. Biaya notari pinjaman Bank OCBC NISP ini adalah sebesar 1% hingga 5%.
Cara Menghitung Biaya Notaris Pinjaman
Kebanyakan pihak bank akan menetapkan biaya notaris pinjaman bank di awal setelah pengajuan diterima. Biasanya pihak bank akan memotong pencairan dana pinjaman secara otomatis untuk biaya notaris ini.
Nah, untuk menghitung biaya notaris pinjaman bank, Anda hanya perlu mengalikan besaran biaya provisi dengan total pinjaman yang disetujui.
Dana pinjaman yang disetujui | Rp 100.000.000 |
Biaya notaris | 1% |
Perhitungan | 1% x Rp 100.000.000 |
Total biaya notaris | Rp 1.000.000 |
Ketentuan Biaya Notaris Pinjaman Bank Gratis
Sebelumnya sudah disinggung sedikit tentang biaya notaris pinjaman bank yang gratis untuk nasabahnya. Ada beberapa kondisi atau ketentuan yang bisa menyebabkan biaya notaris tidak perlu dibayar.
1. Perayaan ulang tahun bank
Biaya notaris pinjaman bank bisa gratis apabilan bank sedang merayakan ulang tahun. Tentu saja, tidak semua bank menetapkan kebijakan ini.
2. Membuat permohonan
Selain promo yang ditawarkan pihak bank, debitur juga tidak perlu membayar biaya notaris apabila mengajukan permohonan kepada bank. Ketentuan permohonan yakni tidak memiliki pekerjaan tetap, pekerja profesional atau wirausaha yang memiliki penghasilan tetap.
3. Perbandingan jangka waktu pinjaman dengan usia debitur
Cara lainnya untuk mendapatkan pembebasan biaya notaris adalah apabila jangka waktu pinjaman sesuai tidak melewati standar usia penerima gratis yakni mulai dari usia 21 tahun hingga 55 tahun.
4. Kredit produktif
Biasanya kredit yang mendapatkan gratis biaya notaris adalah kredit produktif atau penting, misalnya KPR.
Kesimpulan
Informasi tentang biaya notaris pinjaman bank di atas dapat membantu Anda sebelum mengajukan pinjaman. Pihak bank biasanya akan menjelaskan secara detail biaya yang dibebankan saat pencairan pinjaman.