Cara Pengajuan Banding Grab Putus Mitra 2024

Dalam dunia kerja ada kode etik atau peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap orang, seperti halnya di dunia Grab.

Sebagai salah satu penyedia layanan ojek online, Grab menetepakan beberapa kode etik yang harus dipatuhi oleh setiap driver atau pengemudi saat menjalankan pekerjaan.

Jika kode etik tersebut dilanggar, Grab akan memberikan berbagai sanksi pada driver sesuai level kesalahan, seperti putus mitra atau pemutusan perjanjian kerja.

Jika Anda seorang driver Grab dan mendapat notifikasi Grab putus mitra, berarti Anda telah melakukan kesalahan yang fatal.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Anda masih bisa lanjut bekerja sebagai driver Grab dengan cara  pengajuan banding Grab putus mitra.

Bagaimana cara banding akun grab yang putus mitra? Informasi selengkapnya mengenai banding Grab putus mitra bisa Anda dapatkan melalui artikel ini. Selamat menyimak!

Penyebab Grab Putus Mitra

banding grab putus mitra

Jika Anda memperoleh notifikasi seperti gambar di atas, berarti status kemitraan Driver dengan Grab telah putus permanen.

Apa saja hal yang bisa mengakibatkan Grab putus mitra? Ada beberapa hal yang harus Anda hindari agar terhindar dari putus mitra Grab. Berikut ini beberapa penyebab putus mitra Grab.

1. Penggunaan Aplikasi Ilegal

Sebagai ojek online, sudah pasti Grab memiliki sistem sebagai jembatan antara driver dan pelanggan.

Salah satu sistem yang digunakan yaitu pelacakan titik koordinat atau keberadaan driver dengan bantuan GPS. Grab akan memilih dan memberikan order pada driver dengan lokasi terdekat dengan pelanggan.

Nah, untuk menyiasati sistem ini, di dunia ojek online ada aplikasi Fake GPS atau semacamnya yang bisa memberi informasi palsu mengenai keberadaan driver.

Contohnya begini, semisal driver sedang berada di warung kopi, tapi dengan bantuan Fake GPS driver bisa mengatur posisi titik koordinatnya di dekat tempat ramai dengan calon pelanggan, seperti Mall.

Baca juga:  Daftar Grab Bayar Berapa? ini Jawabannya

Penggunaan aplikasi seperti Fake GPS, MOD, atau sejenisnya untuk mengecoh sistem Grab ini termasuk pelanggaran kode etik yang bisa menyebabkan putus mitra Grab.

2. Order Fiktif

Selain penggunaan aplikasi ilegal, tidak jarang juga driver berbuat curang dengan cara order fiktif atau order palsu.

Misalnya seperti ini, driver membuat pesanan melalui aplikasi (khusus penumpang) atau melalui aplikasi temannya. Jadi, driver seperti sedang menjalankan orderan padahal sebenarnya dia sendiri yang melakukan order.

Biasanya, order fiktif Grab ini dilakukan untuk mengejar ketentuan jumlah orderan agar bisa tutup poin dan mendapatkan insentif.

Hal ini mencurangi sistem yang telah ditetapkan oleh Grab. Pihak Grab bisa saja mendeteksi hal ini dan menjadi penyebab putus mitra Grab.

3. Melakukan Tindak Kriminal

Sudah jelas dan pasti jika driver melakukan tindak kriminal akan mendapatkan sanksi dari Grab.

Bahkan bisa jadi akan berlanjut ke jalur hukum jika tindak kriminal yang dilakukan benar-benar parah. Jika sudah masuk ke jalur hukum, Anda tidak akan lagi bisa menjadi driver Grab.

4. Jual Beli Akun Grab

Di laman resmi mereka, tindakan jual beli akun Grab masuk dalam kategori perilaku kecurangan yang berakibat pada sanksi tegas.

Tanpa adanya pemberitahuan melalui SMS atau kesempatan untuk memperbaiki, para pelaku yang terlibat dalam transaksi jual beli akun Grab akan langsung diputus mitra sebagai pengemudi.

Lebih lanjut, ketika seorang ojol diputus sebagai mitra pengemudi Grab, segala insentif dan penghasilan yang belum diambil akan hilang begitu saja.

Oleh karena itu, hukuman atas praktik jual beli akun Grab ini begitu berat dan pengajuan banding tidak akan diterima.

Cara Pengajuan Banding Grab Putus Mitra

Banding Grab putus mitra dilakukan untuk mendapatkan atau mengaktifkan kembali akun driver Grab yang tidak bisa digunakan karena pelanggaran kode etik Grab.

Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk banding Grab putus mitra.

Baca juga:  Cara Top Up GrabPay OVO, Metode Praktis Pembayaran Grab

Datang ke Kantor Grab Center

Cara banding Grab putus mitra yang pertama adalah dengan langsung datang ke alamat kantor Grab terdekat. Anda bisa menjelaskan alasan atau hal yang telah Anda perbuat sehingga terjadi pemutusan mitra.

Berikan penjelasan dan alasan yang masuk akal agar pengajuan banding Grab putus mitra dapat diterima oleh pihak Grab.

Hubungi Call Center Grab

Anda juga bisa mengajukan banding Grab putus mitra melalui Call Center di nomor 021-80648777. Sampaikan pada Call Center Grab bahwa Anda ingin mengajukan banding Grab putus mitra.

Jelaskan dengan lengkap permasalahan yang Anda alami kepada petugas. Lalu, petugas akan menindaklanjuti pengajuan dan akan memberi kabar jika pengajuan Anda diterima ataupun ditolak.

Kunjungi Pusat Bantuan Grab

Selain melalui kantor terdekat dan Call Center, Anda juga bisa mengajukan banding Grab putus mitra melalui pusat bantuan Grab.

Anda bisa melakukannya melalui aplikasi atau website resmi Grab. Namun, proses yang harus Anda lalui untuk cara ini cukup lama daripada dua cara sebelumnya.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk pengajuan banding Grab putus mitra. Sebelum Anda mengajukan banding, persiapkan terlebih dahulu persyaratan yang diperlukan agar proses banding Grab putus mitra berjalan lancar.

Syarat Pengajuan Banding

Diantara persyaratan pengajuan branding Grab putus mitra yang harus Anda penuhi adalah sebagai berikut:

  • Kartu identitas (KTP) yang terdaftar di akun Grab
  • SIM yang terdaftar di akun Grab
  • HP yang digunakan untuk menarik orderan Grab
  • Alasan yang jelas pengajuan banding

Anda juga bisa mempersiapkan bukti untuk memperkuat argumen Anda saat pengajuan banding Grab, seperti foto produk atau barang, tangkapan layar interaksi Anda dengan pelanggan, atau bukti lain yang bisa diterima dan dipertimbangkan oleh pihak Grab.

Perbedaan Grab Putus Mitra, Suspend, dan Non Aktif

Keadaan akun Grab tidak bisa dipakai bukan hanya karena putus mitra. Namun bisa jadi karena akun Anda disuspend (ditahan) atau dinon aktifkan sementara.

Baca juga:  Cara Mindahin Titik Orderan Grab untuk Mengubah Tujuan

Perbedaan keduanya dengan putus mitra ada di penyebabnya. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa penyebab yang akan mengakibatkan akun driver disuspend atau dinonaktifkan sementara.

Akun Driver Grab Disuspend (Ditahan)

  • Mengabaikan orderan Grab
  • Sering membatalkan orderan dengan alasan yang tidak masuk akal
  • Laporan dari pelanggan yang mengatakan bahwa driver tidak menggunakan atribut lengkap (khusus driver Grab Bike)
  • Adanya laporan dari pelanggan mengenai sikap atau pelayanan buruk dari driver

Jika akun Anda terkena suspend, biasanya Anda tidak akan bisa menerima orderan beberapa jam setelah mendapat notifikasi. Akun bisa aktif kembali saat masa suspend telah berakhir.

Akun Driver Grab Non Aktif Sementara

  • Laporan dari pelanggan bahwa pesanan yang diorder tidak sampai ke pelanggan, pesanan sampai dengan jumlah yang kurang, atau pesanan sampai ke tangan pembeli dalam keadaan rusak
  • Menambah biaya pesanan di aplikasi Grab tanpa persetujuan pembeli
  • Beberapa kali melewatkan verifikasi muka Grab dalam kurun aktu yang ditentukan yaitu 15 menit

Biasanya, penonaktifan akun driver Grab akan berlangsung minimal selama 3 hari. Jika sudah selesai, akun akan diaktifkan kembali.

Jika dilihat dari penyebab akun driver suspend, non aktif sementara, dan putus mitra dapat disimpulkan bahwa akun Grab putus mitra merupakan akibat dari pelanggaran paling parah kode etik Grab.

Meski ada banding Grab putus mitra, bukan berarti Anda bisa mengaktifkan kembali akun driver Grab.

Kemungkinan hal ini terjadi sangat kecil dan tergantung dengan kebijakan pihak Grab. Oleh karena itu, selalu berhati-hati dan patuhi kode etik yang telah ditetapkan agar terhindar dari segala kerugian dan tetap bisa bekerja sebagai driver Grab.

Bagikan:

Tinggalkan komentar