Kemajuan teknologi telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Sesuatu yang dulunya ribet dan memusingkan kini bisa dilakukan dengan begitu mudah dan praktis. Salah satunya adalah melamar kerja lewat email.
Dahulu, seorang pencari kerja harus mendatangi banyak perusahaan untuk mengajukan lamarannya. Membawa map cokelat berisi CV, ijazah, dan berkas lain yang kiranya dibutuhkan oleh perusahaan yang diincar.
Namun kini pemandangan seperti itu hampir jarang kita temui. Perkembangan internet yang telah menjelma jadi kebutuhan yang tak bisa dipisahkan dari keseharian banyak orang membuat semuanya terasa lebih praktis dan nggak ribet. Baik bagi para pencari kerja maupun perusahaan yang mencari tenaga kerja.
Akan tetapi, kemudahan itu harus diiringi dengan kiat-kiat agar lamaran yang kita ajukan bisa menarik perhatian HRD. Kalau sekadar mengirim asal-asalan tanpa memperhatikan detail-detail kecil bisa jadi lamaranmu tidak akan ditanggapi. Persis seperti gebetan yang nggak ngeread chatmu tapi rajin update story Whatsapp.
Cara Melamar Kerja Lewat Email
Untuk itu, ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan sebelum mengirimkan lamaran pekerjaanmu melalui email ke perusahaan yang kamu impikan.
1. Persyaratan yang Dibutuhkan
Pastikan bahwa kamu memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan oleh perusahaan pencari tenaga kerja. Karena kalau kamu tidak memenuhi satu saja persyaratannya, buat apa tetap mengirim lamaran? Lebih baik cari lowongan pekerjaan yang lain. Biar ngga sia-sia, gitu.
Ingat! Perusahaan beda sama gebetan! Lirik lagu Dewa 19 yang berbunyi “Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta kepadaku” sangat-sangat tidak bisa diterapkan dalam hal lamar-melamar pekerjaan.
2. Siapkan Berkas Lamaran dengan Baik dan Lengkap
Biasanya perusahaan akan meminta berkas-berkas seperti CV, ijazah, transkrip nilai, kartu identitas, pas foto, dan lain sebagainya. Kamu harus menyiapkan berkas-berkas tersebut dengan baik dan benar.
Mulai dari konten hingga nama file-nya. Jangan sampai nama file yang kamu kirimkan membuat HRD langsung mencoret namamu sebelum membuka lamaranmu.
Seperti yang terjadi ketika Kaesang Pangarep membagikan salah satu lamaran kerja yang ia terima via email di akun twiternya beberapa waktu lalu.
Dari tangkapan layar yang dibagikan Kaesang terlihat bahwa si pelamar hanya mengirim lampiran yang diberi nama “lamaran” dengan badan email kosong sama sekali. Subject email pun kelewat singkat. Kelihatan tidak niat banget, bukan?
Pada umumnya, inilah syarat ketika ingin melamar kerja via email ke perusahaan:
- Surat lamaran kerja via email yang anda tulis menggunakan bahasa formal
- CV atau daftar riwayat hidup yang benar
- Scan ijazah
- Scan transkrip nilai
- Scan KTP
- Pas foto sesuai yang disyaratkan perusahaan
- Scan sertifikat yang biasanya diminta perusahaan seperti TOEFL, IELTS, ISO, dan lain sebagainya
- Pastikan file yang anda lampirkan tidak memiliki ukuran yang besar
- Pastikan anda tidak mengedit file atau dokumen asli
Tapi semuanya kembali ke perusahaan masing masing. Silahkan cek persyaratan kerja perusahaan yang ingin kamu coba apply.
Ada ketentuan yang tidak boleh anda lewatkan, yakni file atau dokumen anda tersebut harus berformat PDF JPG, JPEG, doc atau format lainnya. Selain itu, pastikan ukuran file tidak terlalu besar agar proses pengiriman tidak sulit karena biasanya pelamar mengalami kesulitan mengirimkan lamarannya dikarenakan ukuran file yang terlampau besar.
3. Etika dan Sopan Santun
Meskipun melamar pekerjaan via email membuat pelamar kerja tidak harus bertatap muka langsung dengan pegawai perusahaan yang dituju, namun etika dan sopan santun tetap harus dijaga.
Gunakanlah bahasa yang profesional dengan santun dan formal. Jangan pakai bahasa yang kamu gunakan waktu chat gebetan!
4. Hindari Typo atau Salah Ketik
Salah satu resiko melamar pekerjaan via email adalah typo. Untuk itu, sebisa mungkin kamu harus menghindari kesalahan penulisan, baik itu di badan email maupun di berkas yang kamu lampirkan.
Anda bisa menggunakan fitur spell check dari Gmail untuk menghindari salah ketik dan tata bahasa. Fitur ini biasanya akan aktif secara otomatis jika terjadi kesalahan ketik yang ditandai dengan garis bawah berwarna merah.
5. Email Sebaiknya Pakai Nama Lengkap
Jika Anda akan melamar pekerjaan di sebuah perusahaan yang mewajibkan untuk mengirim lamaran lewat email, hindari penggunaan email dengan penamaan yang sulit untuk dibaca dan banyak kata yang tidak umum.
Penggunaan alamat email yang tidak jelas dan terkesan tidak formal akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi seorang HRD atau recruiter. Pastinya dengan menggunakan alamat email yang sesuai dengan namamu, HRD atau recruiter akan lebih mudah mengenali siapa kamu.
Berikut ini contoh salah dan benar penamaan alamat email untuk mengirim berkas lamaran kerja:
Contoh salah:
Alamat Email: [email protected]
Contoh benar:
Alamat Email: [email protected]
Dengan menggunakan alamat email yang sesuai dengan namamu, akan terlihat lebih profesional
6. Mengirim Email Pada Waktu yang Tepat
Ada standar tersendiri dalam mengirim email, seperti mengisi subjek, body email, dan juga melampirkan dokumen atau file yang benar.
Ada hal lain yang tidak kalah penting. Meskipun sebenarnya anda memiliki waktu mengirimkan email selama 24 jam, namun bukan berarti anda boleh mengirimkannya jam 12 malam.
Mengapa demikian? Karena meskipun hanya sekedar mengirim via email, tetap saja akan terkesan kurang sopan dan malah bisa mempengaruhi peluang anda untuk bisa bekerja di sana.
Oleh sebab itu, yang harus anda lakukan adalah mengirimkan email pada jam-jam kerja.
Baca juga: Cara Melamar Kerja Lewat WA
Cara Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email
Contoh dibawah ini menggunakan perangkat PC, namun jangan khawatir tidak ada perbedaan antara mengirim lamaran lewat email di HP dan PC.
Sejatinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara mengirim email untuk melamar kerja dengan mengirim email untuk keperluan lainnya. Akan tetapi, ada beberapa hal yang memang perlu diperhatikan agar email yang kamu kirimkan kepada suatu perusahaan tidak sia-sia. Berikut langkah-langkah praktis mengirim lamaran kerja lewat email.
Total Waktu: 5 menit
-
Hubungkan PC atau HP ke Internet
Pastikan kamu memiliki laptop atau PC yang telah terkoneksi dengan internet. Karena kalau tidak ada jaringan internet bagaimana mau ngirim email?
-
Login ke Akun Gmail
Setelah gmailmu terakses klik “Tulis” yang terletak di pojok kiri atas.
-
Perhatikan Kotak Dialog Pesan Baru
Setelah itu akan muncul sebuah jendela di pojok kanan bawah yang harus kamu isi.
-
Isi Subjek dan Alamat Email
Kolom “kepada” diisi dengan alamat email perusahaan (BIASANYA PAKAI ALAMAT HR PERUSAHAAN), kolom subject diisi dengan tujuan email dikirim. Sedangkan “cc” dan “bcc” berfungsi sebagai tembusan (bila diperlukan).
Dengan mengisi subjek, maka perusahaan bisa tahu jika ada email yang masuk sehingga bisa langsung dilakukan pengecekan. Lalu apa yang perlu anda tulis pada subjek tersebut? Biasanya anda akan disarankan mengisinya dengan posisi pekerjaan dan nama anda, seperti Lamaran Staff Keuangan – Mukhammad Kusuma Wahyu Jaya. -
Unggah Berkas Lamaran Kerja
Unggah berkas yang harus dilampirkan dengan meng-klik tombol attachment di bagian bawah.
-
Ubah Nama dan Ukuran File
Pastikan nama file berkas yang akan kamu kirimkan singkat, padat, dan jelas dengan ukuran tidak lebih dari 2 mb.
-
Tunggu Proses Upload
Setelah memilih berkas yang akan diunggah klik “Open” dan pastikan berkas tersebut benar-benar terunggah dengan sempurna.
-
Isi Body Email
Salah satu kesalahan fatal yang banyak dilakukan pelamar kerja adalah membiarkan badan email kosong. Oleh sebab itu, kamu harus mengisi badan email tersebut dengan pengantar yang singkat namun tetap sopan. Isinya tidak jauh berbeda dengan surat lamaran kerja pada umumnya.
Beberapa hal yang harus kamu cantumkan dalam badan email antara lain: sumber mendapatkan informasi lowongan pekerjaan, posisi yang hendak dilamar, menjelaskan lampiran berisi apa saja, serta harapan untuk bisa bekerja di perusahaan tersebut. -
Tulis Sesuai Contoh Body Email Berikut
Body email biasanya diisi dengan salam pembuka. Kemudian anda lanjutkan dengan memberikan informasi darimana anda mendapatkan lowongan pekerjaan. Setelah itu, dilanjutkan dengan memberi informasi seputar jabatan yang anda inginkan.
Ingat, jangan terlalu panjang dalam mengisi body email karena bisa membuat email anda malah diabaikan. -
Periksa Kembali Isi Email dan Klik Kirim
Setelah menulis pengantar di badan email dan memastikan tidak ada typo barulah Kamu bisa mengirimkan email lamaran kerja tersebut. Jangan lupa sebelum meng-klik tombol “Kirim” berdoalah kepada Tuhan agar langkahmu untuk mencari kerja dimudahkan.
Demikianlah ulasan singkat bagaimana cara mengirim lamaran kerja melalui email. Semoga bermanfaat dan bisa membantumu dalam mencari kerja, ya! Tetap Semangat!