Sarjana adalah impian dari semua orang, termasuk Indri, seorang putri dari abang Gojek Balikpapan. Bermula dari 2016 sejak pertama kali ojek online mulai bergaung di Indonesia. Banyak sekali yang berminat di ojek online ini, tidak terkecuali Pak Anto.
Pak Anto Kelahiran Malang
Pak Anto lahir di Malang tahun 60 tahun silam, saat itu pekerjaan di Malang kurang menjanjikan sehingga beliau mencari lapangan lain yang lebih oke. Beliau memutuskan merantau sejak lulus dari SMK di Malang. Tempat pertama yang menjadi sasarannya adalah kota Balikpapan. Kota ini masih sepi dan banyak menjanjikan usaha, terutama dengan komoditi saat itu yaitu logging. Pak Anto saat tiba di balikpapan tinggal bersama teman yang dulu pernah menjadi teman satu sekolah. Dia merintis karir sebagai tukang chainsaw atau pemotong kayu di perusahaan logging. Gajinya cukup menggiurkan di kala itu, karena kayu masih menjadi komoditas utama yang dicari dimana-mana.
Tahun 90 an Kayu Ulin Berjaya
Bila kita tengok tahun 90 an kita akan melihat berjayanya industri logging di waktu itu. Pernah mungkin kita mendengar istilah Iron Wood, atau kayu besi, ya benar, itu adalah sebutan untuk kayu ulin yang kata orang lebih kuat dari kayu jati. Tidak bisa disangkal memang kayu ulin ini memiliki kerapatan serat yang lebih kuat dari kayu jati.
Dengan struktur yang seperti itu tidak salah bila banyak rumah di Kalimantan dibuat dari susunan kayu ini. Harga kayu ulin ini cukup menjadi top price, karena tidak ada kayu lain sekuat ulin di Kalimantan ini. Baca juga : Penghasilan Driver Gocar
Tahun 2000 an Semakin Menggila
Semakin tahun rasanya proyeksi bisnis kayu semakin oke, dalam waktu sepuluh tahun saja Pak Anto sudah bisa mulai mendirikan rumah. Rumah yang dipilih Pak Anto tentu saja rumah dari bahan kayu ulin. Kayu ini bisa dia dapat dengan mudah di area kerjanya dan juga dengan harga yang miring karena beliau bekerja disana. Jenis rumah yang beliau buat adalah rumah panggung. Rumah jenis ini memiliki ruang kosong di bagian bawah, mirip seperti rumah bertingkat. Di tahun 2000 ini harga semakin menggila, dan pendapatan pun mengalir dengan derasnya.
Indri Lahir di Balikpapan
Puas dengan pencapaiannya, Pak Anto memutuskan menikah dengan perempuan yang dia sukai. Dia bertemu dengan kekasihnya di area Sangatta, Kaltim.
Perjalanan kurang lebih 10 jam dari Balikpapan ke area Sangatta. Istrinya juga adalah pegawai di tempat kerjanya, karena sering bertemu dan mulai lebih kenal dan akrab, maka Pak Anto memberanikan diri untuk meminangnya dan di tahun pertama langsung memiliki putri cantik yang dia beri nama Indri.
Indri otomatis langsung menjadi warga asli Balikpapan. Dengan kondisi Balikpapan yang cukup berkembang pesat, terutama karena sangat strategis posisi Balikpapan ini menjadikan banyak lokasi strategis berdiri disini. Mulai dari bandara, pelabuhan menjadi komoditas utama berjalannya perekonomian di Balikpapan ini.
Tahun Kelam Logging
Memasuki tahun 2010 aura perusahaan logging tidak sekuat dulu, berangsur angsur mulai memudar. Banyak pengusaha tambang mulai membuka lahan di area Kalimantan Timur.
Hal tersebut menyebabkan penurunan drastis ke perusahaan kayu / logging. Bertahap bulan demi bulan banyak perusahaan logging yang mengurangi tingkat produksi mereka.
Menutup area kerja dan bahkan sampai merumahkan karyawannya. Tidak luput juga Pak Anto menjadi bagian dari rantai makanan ini. Beliau memilih berhenti agar bisa mendapat pesangon yang cukup untuk membuka usaha lagi.
Pak Anto Membuka Usaha Makanan
Istri Pak Anto sangat suka sekali memasak. Beliau memasarkan makanannya di daerah sekitar Batakan. Menyewa lapak kecil untuk warung yang dikelolanya.
Dengan bermodal dana hasil pensiun dini Pak Anto, beliau memperbaiki isi dari rumah makan sederhananya. Dipoles dan ditambah menu dengan lebih variatif ternyata cukup efektif untuk menambah jumlah pengunjung di warungnya.
Perjalanan tidak sampai disini saja, semakin lama banyak juga pendatang yang datang ke area Balikpapan, sehingga banyak sekali terlihat persaingan bisnis disana sini, tidak luput juga bisnis kuliner. Mulai banyak bermunculan warung makan baru di deretan warung makan istri Pak Anto. Lambat laun mulai terasa pendapatan istri Pak Anto semakin berkurang.
Musibah Menjadikan Pak Anto Beralih Usaha
Banyaknya warung makan baru menjadikan usaha istri Pak Anto tidak segemilang lagi dulu. Persaingan terlihat sangat ketat sekali, rasa menjadi penentu disini. Lambat laun istri Pak Anto tidak merasa warungnya memberi banyak untung, bahkan sering merugi.
Makanan yang sudah dimasak jarang yang membeli, sehingga di malam hari bila tidak dikonsumsi keluarga Pak Anto maka mereka harus membuangnya. Berjalan beberapa bulan, Pak Anto memutuskan untuk menutup warungnya bersama istri, dengan modal yang semakin menipis dia semakin bingung, apalagi Indri yang sudah masuk semester 1 di kuliahnya.
Pak Anto Memulai Karir Sebagai Gojek
Dengan sisa modal yang ada Pak Anto mengambil 1 motor baru dan juga 1 mobil tipe city car. Ini adalah dana penghabisannya untuk dibuat usaha. Bila dana ini tidak bisa berpihak pada keluarga Pak Anto, maka perekonomian mereka akan semakin terpuruk.
Pak Anto mulai mendaftar sebagai driver gojek dan gocar. Mendayagunakan 2 kendaraannya beliau mulai mencoba beroperasi sekitaran wilayah batakan dan area bandar udara.
Gocar di Demo Taxi Bandara
Maraknya Gocar ternyata membuat keberadaan taxi bandara tersaingi, mereka mulai anti Gocar dan sering melakukan sweeping. Pak Anto was was akan adanya demo dan juga sweeping ini.
Dengan hati bersih beliau tetap melanjutkan dengan tujuan bisa menghidupi keluarganya. Bila masih merasa segar beliau lebih suka menggunakan motornya untuk mencari penumpang, tetapi bila malam beliau lebih mengutamakan menggunakan mobil karena lebih aman menurutnya.
Gaji yang diterima Pak Anto dari pelanggan cukup bervariasi tergantung jarak, tapi overall bulanan nya dibilang cukup bahkan lebih untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarganya.
Indri Di Wisuda Dengan Bangga
Indri anak yang paham kesusahan orangtua, dia belajar dengan sangat serius. Tepat 4 tahun dia bisa menyelesaikan studi nya di universitas dan diwisuda. Pak Anto sangat bangga dengan anaknya dan juga berterimakasih pada pekerjaannya. Hanya dengan menjadi driver dia bisa menamatkan sekolah anak tercintanya tanpa kendala.
Teman-teman Indri juga sangat terpana tatkala mereka tahu bahwa pekerjaan Pak Anto adalah driver ojol. Mereka tahu biaya kuliah tidak murah, dan mereka sangat surprise tatkala seorang driver bisa menamatkan kuliah anaknya.
Baca juga : Sambil Kuliah, Dapat Penghasilan Gojek 5 Juta. Menginspirasi!
Teman Indri sangat termotivasi dengan hal itu, bahkan adapula yang sambil menunggu panggilan lamaran kerja mereka diterima, mereka memilih narik sebagai driver ojol juga. Semasih hal itu halal, tidak ada yang perlu dipermasalahkan bukan? dan juga ada rasa bangga bisa mengembangkan lingkungan dengan teknologi yang diciptakan oleh sesama rekan Indonesia juga.