5 Distributor Alat Kesehatan Terbesar di Indonesia 

Keberadaan distributor alat kesehatan untuk menyuplai berbagai jenis alat medis memang berperan penting dalam operasional rumah sakit maupun klinik.

Bukan sekadar alat untuk membantu mengobati atau memeriksa kesehatan, supplier alat kesehatan juga wajib memenuhi standar alat kesehatan yang berlaku.

Bahkan pemasok alat kesehatan juga menyediakan kebutuhan alat kesehatan ringan untuk konsumsi pribadi hingga alat kesehatan khusus untuk digunakan saat kondisi darurat.

Sebut saja tabung oksigen, tensimeter, alat tes gula darah, pulse oximeter untuk mengukur kadar oksigen dan detak jantung, hingga nebulizer.

Untuk memudahkan informasi mengenai perusahaan supplier alat kesehatan, berikut ini daftar distributor alat kesehatan terbesar di Indonesia yang telah banyak dipercaya oleh tenaga medis maupun rumah sakit, klinik, dan konsumen pribadi.

Daftar Distributor Alat Kesehatan Terbesar di Indonesia

Distributor Alat Kesehatan

Distributor alkes merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supply perangkat dan alat kesehatan dari produsen kepada fasilitas perawatan kesehatan hingga masyarakat umum atau pasien perorangan.

Agen alkes akan memastikan kebutuhan alat kesehatan terpenuhi untuk semua penyedia layanan kesehatan secara tepat waktu.

Di Indonesia sendiri, ada sederet distributor resmi alat kesehatan yang telah berkembang menjadi perusahaan besar dan terpercaya. Berikut ini daftar distributor alat kesehatan terbesar di Indonesia.

1. PT Swayasa Prakarsa

Salah satu perusahaan distributor alat kesehatan yang terbesar di Indonesia adalah PT Swayasa Prakarsa yang sudah melayani pelayanan grosir alat medis sejak tahun 2012.

Perusahaan supplier alat medis yang berpusat di Yogyakarta ini menjalankan dua unit usaha, yaitu herbal dan alat kesehatan.

Gama Herbal Indonesia khusus memproduksi obat tradisional dan herbal, sedangkan Hepo Gama bergerak di bidang produksi alat kesehatan atau medical devices.

Usut punya usut, perusahaan ini juga merupakan upaya hilirisasi hasil riset dan inovasi Universitas Gadjah Mada yang salah satu produknya yaitu GeNose untuk deteksi cepat Covid-19.

Selain dua unit bisnis tadi, PT Swayasa Prakarsa juga membangun unit baru bidang produksi makanan dan minuman sehat melalui Gama Food yang telah memproduksi produk My Cookies dan Wedang Uwuh.

Baca juga:  Cara Menyewakan Tanah untuk Tower BTS Perorangan 2024

2. PT Dipa Global Medtek

Distributor alat alat kesehatan berikutnya yaitu PT DIPA Global Medtek, anak perusahaan Dipa Healthcare yang memproduksi balon kateter untuk katerisasi jantung pertama di Indonesia.

Perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini bahkan pernah meraih penghargaan Karya Anak Bangsa 2018 dari Kementerian Kesehatan Indonesia.

3. PT Sugih Instrumendo Abadi

Masih dari Jawa Barat, tepatnya di Padalarang, ada PT Sugih Instrumendo Abadi yang merupakan distributor alat kedokteran yang mengembangkan berbagai jenis dan model tensimeter serta stetoskop.

Perusahaan yang dikenal dengan nama ABN ini mengklaim mampu menghasilkan produk alkes berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan dunia atas alat kesehatan.

Hal ini dibuktikan dengan aktivitas ekspor sebagai pemasok alkes terbesar asal Indonesia ke negara-negara Asia lainnya.

4. PT Mega Andalan Kalasan

PT Mega Andalan Kalasan (MAK) masuk ke dalam daftar perusahaan distributor alkes terpercaya di Indonesia yang memasok tempat tidur rumah sakit dengan kapasitas produksi 100.000 unit per tahun. 

Perusahaan ini memiliki pabrik yang berpusat di Sleman, Yogyakarta dengan kantor pemasaran utama di Rasuna Said, Jakarta.

MAK juga mampu menciptakan varian lengkap peralatan rumah sakit untuk produk tempat tidur rumah sakit berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau. 

Bahkan PT Mega Andalan Kalasan juga menerapkan kualitas internasional agar bisa menghasilkan produk berkelas dunia.

Tidak heran jika MAK sudah dipercaya oleh 40 negara selama lebih dari 20 tahun berkontribusi sebagai distributor alat rumah sakit. 

5. PT Top-Point Medical

PT Top-Point Medical merupakan perusahaan di bidang alat medis yang sudah berdiri sejak tahun 1987 di Korea dan membangun pabrik di beberapa negara asia termasuk Indonesia.

Perusahaan penjual alkes ini memproduksi alat kesehatan khusus sekali pakai dengan teknologi berstandar Internasional Cranium System.

Proses produksi dari bahan baku hingga finish good product dilakukan seluruhnya di CIleungsi, Bogor dengan kualitas terbaik dan harga kompetitif di Pasar Alat Kesehatan Indonesia.

Produk-produknya sendiri sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan (AKD) dan bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) serta sudah teregistrasi di Kementerian Kesehatan.

Baca juga:  6 Distributor Alat Listrik Tangan Pertama untuk Toko Listrik

Selain kelima perusahaan distributor alat kesehatan terbesar di Indonesia tadi, masih ada beberapa distributor peralatan rumah sakit dan alkes lainnya yang masuk daftar distributor alkes terpercaya.

Sebut saja PT Karya Pratama yang berpusat di kawasan Daan Mogot Jakarta, PT Prima Tunas Surya Medika yang merupakan distributor alat kedokteran dan perlengkapan rumah sakit di Bekasi, dan masih banyak lagi lainnya.

Baca juga: Distributor Sembako Bayar di Tempat

Cara Memulai Bisnis Jualan Alat Kesehatan

toko alkes

Melihat pada banyaknya perusahaan yang bergerak sebagai distributor alat-alat kesehatan, tampaknya potensi bisnis ini sangat menjanjikan.

Terlebih kebutuhan atas alat kesehatan baik untuk kalangan penyedia jasa kesehatan maupun perorangan terus meningkat dan berkembang.

Anda pun dapat mencoba terjun dalam bidang usaha ini dengan mempertimbangkan beberapa cara memulai bisnis jualan alat kesehatan berikut ini.

1. Persiapan Modal yang Dibutuhkan

Cara pertama memulai bisnis jualan alat kesehatan yang wajib dipersiapkan adalah ketersediaan modal usaha yang dibutuhkan.

Seperti bisnis pada umumnya, modal ini digunakan untuk menjalankan usaha terkait pembelian berbagai macam alat kesehatan yang ingin dijual.

Mengingat harga alat kesehatan yang berkualitas cukup mahal, ada baiknya untuk melakukan riset jumlah modal minimum yang dibutuhkan.

Jika sudah, Anda bisa mulai membeli dengan modal yang dimiliki saat ini atau mengajukan pinjaman modal usaha melalui bank.

2. Pilih Supplier 

Jika permasalahan modal usaha sudah teratasi, sekarang giliran menentukan supplier yang tepat untuk dipilih sebagai pemasok alat kesehatan dengan jaminan kualitas terbaik.

Pastikan Anda memilih supplier yang memiliki penawaran harga yang sesuai dan mampu menyediakan barang yang berkualitas.

Anda bisa melakukan riset dengan mendatangi beberapa rekomendasi supplier yang bisa diajak kerja sama sebagai rekan bisnis. Nantinya, kemampuan komunikasi Anda akan menjadi penentu dalam kesepakatan dan negosiasi bisnis dengan para supplier.

3. Riset Target Pasar

Cara selanjutnya untuk memulai bisnis alat kesehatan yaitu dengan melakukan riset target pasar, baik untuk konsumen perorangan maupun penyedia layanan kesehatan.

Tentukan dulu  target pasar utama yang ingin Anda sasar hingga memudahkan pemilihan spesialisasi produk yang akan ditawarkan nantinya.

Langkah ini juga akan membantu Anda memutuskan akan mengambil jenis dan varian produk alkes apa saja beserta kelengkapannya. Semakin luas target pasar Anda, maka produk yang dipersiapkan juga harus semakin komplet.

Baca juga:  8 Distributor Sembako Bayar di Tempat dengan Harga Murah

Namun, jika ingin menjadi distributor alkes yang menjangkau semua pasar, sebaiknya Anda juga menyediakan produk untuk semua kalangan, baik perorangan maupun klinik atau rumah sakit.

4. Menentukan Lokasi Usaha

Menentukan lokasi usaha juga menjadi langkah penting memulai bisnis alat kesehatan mengingat memiliki tempat usaha yang strategis juga sangat menentukan.

Usahakan untuk memilih lokasi di pinggir jalan atau pusat perekonomian yang mudah diakses pelanggan.

Bukan hanya dekat dari rumah sakit atau klinik, Anda juga perlu mempertimbangkan akses lokasi yang mudah dari perumahan.

Alasannya sederhana, target pasar perorangan juga wajib ‘diservis’ dengan kemudahan akses agar bisa segera mendapatkan kebutuhannya.

5. Mengurus Perizinan Alat Kesehatan

Tidak kalah penting, Anda juga wajib mengurus perizinan alat kesehatan jika ingin menjalankan bisnis ini sebagai bentuk ketaatan.

Di antaranya adalah membuat surat permohonan izin untuk diserahkan ke Dinas Kesehatan setempat.

Nantinya, petugas dari Dinas Kesehatan akan melakukan pemeriksaan kelengkapan seperti NPWP, Surat Izin Usaha, serta keterangan domisili dan administrasi toko, serta sarana prasarana toko kesehatan Anda.

Setelah itu, Dinas Kesehatan akan membuat Berita Acara Pemerikasaan bisnis Anda dan laporan serta keputusan pemberian izin.

Jika disetujui, pihak instansi akan mengeluarkan keputusan pemberian izin agar bisnis Anda bisa tetap berjalan.

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai daftar distributor alat kesehatan di Indonesia hingga cara memulai bisnis jualan alat kesehatan yang cukup menjanjikan banyak keuntungan dan prospek  bisnis jangka panjang.

Selain itu, melalui informasi keberadaan distributor alat kesehatan terbaik yang ada di Indonesia tersebut, ada jaminan jika kebutuhan alkes untuk fasilitas kesehatan dan masyarakat umum serta pasien perorangan bisa terpenuhi dengan produk berkualitas dan berstandar baik.

Bagikan:

Tinggalkan komentar