Keluhan Driver Gojek Terbaru – Gojek merupakan salah satu startup di Indonesia yang begitu dicintai dan begitu banyak digunakan oleh masyarakat. Selain menawarkan cara baru untuk bermobilitas, Gojek juga menawarkan berbagai macam kemudahan dalam berbagai macam bidang kehidupan. Namun disisi lain, gojek juga tetap mendapatkan berbagai macam keluhan, terutama dari para driver. Kira-kira, apa ya keluhan driver gojek terbaru?
Pembekuan Akun yang Sepihak
Telah banyak beredar kabar di surat kabar dan televisi mengenai para pengumudi Gojek yang melakukan demonstrasi dan menyuarakan pendapat mereka di depan kantor perwakilan Gojek di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Aksi yang terjadi pada hari Senin, 15 Mei 2017 ini dilakukan sebagai upaya menuntut keadilan bagi para pengemudi.
Keluhan driver Gojek yang menjadi agenda utama aksi ini adalah ketidakdilan pihak perusahaan Gojek yang menonaktifkan akun driver secara sepihak disaat para driver merasa telah berlaku jujur dan bekerja dengan baik. Akibatnya, banyak driver jujur yang tidak bisa narik lagi karena akunnya disuspend atau dibekukan oleh pihak manajemen Gojek.
Baca:
- Driver Gojek Dipecat, Berikut Alasannya!
- Alasan Pendapatan Driver Gojek Bisa Menurun, Simak!!
- Versi aplikasi Gojek driver paling gacor? Apa ada?
Aksi unjuk rasa mereka ini juga dilatarbelakangi oleh ketidak adilan penjatuhan hukuman antara driver yang benar-benar menunaikan tugas dengan jujur dan driver yang berlaku curang. Banyak di antara driver yang terkena suspend adalah mereka yang bekerja sesuai peraturan yang berlaku dan banyak pula driver yang diduga melakukan pengaturan orderan justru tidak mendapatkan sanksi atau penonaktifan akun.
Nah, bagaimana cara membuka suspend driver gojek? Nantikan jawabannya!!
Tarif Dasar yang Dinilai Rendah
Keluhan driver Gojek lainnya yang terus disuarakan akhir-akhir ini adalah rendahnya tariff dasar yang dipasang oleh pihak manajemen. Para driver lantas menyuarakan kenaikan tarif. Sebagai gambaran kecilnya tarif dasar yang dipasang oleh pihak manajemen, berikut data tarif dasar Gor-Ride yang berlaku untuk daerah Jabodetabek:
Untuk jam-jam yang tidak sibuk atau non rush hour, perjalanan yang ditempuh dari 0 sampai dengan 12 km akan dikenakan tarif Rp 1.500 per kilometer. Apabila perjalanan melewati kilometer 12, tarif akan naik menjadi Rp 2.500 per kilometer sejak perjalanan menginjak kilometer 12.01. Tarif dasar untuk rentang jarak perjalanan ini memiliki tarif minimum sebesar Rp 8.000.
Baca:
- Pendaftaran Go Car 2018 Telah Dibuka Kembali, Ayo Daftar!
- Berapa Penghasilan Perusahaan Gojek? Simak!
- Pengalaman Menjadi Driver Gojek, Simak!
Sementara itu, ada penyesuain tarif untuk jam-jam sibuk atau rush hour. Rush hour di Jabodetabek ditetapkan pada hari Senin-Jumat jam 06.00 – 08.59 saat masyarakat hendak menuju kantor atau sekolah dan juga jam 16.00 – 19.59 disaat masyarakat hendak pulang ke rumah. Di rush hour ini, jalanan tentu menjadi lebih padat. Maka dari itu, tarif dasar pun mengalami kenaikan. Untuk perjalanan 0 -12 km, tarifnya sebesar Rp 2.500 per kilometer.
Apabila perjalanan telah mencapai kilometer 12.01, tarif berubah menjadi Rp 3000 per kilometer. Tarif minimum di jam-jam sibuk ini adalah Rp 12.000. Perbedaan tarif dasar antara non rush hour dan rush hour ini tentu dimaklumi karena pasti tenaga yang dikeluarkan oleh para driver menjadi lebih banyak. Walaupun sudah ada perbedaan tarif dasar di rush hour dan non rush hour, para driver gojek masih menganggap bahwa skema tarif tersebut rendah dan kurang menguntungkan driver.
Nominal Bonus yang Terus Turun
Jumlah bonus yang dapat diterima driver Gojek juga turut menjadi keluhan driver Gojek yang kerap disuarakan akhir-akhir ini. Gojek pernah menjadi perusahaan yang menawarkan bonus yang begitu menggiurkan. Selain karena memang nominal bonusnya yang tinggi, persyaratan mendapatkan bonusnya juga dinilai tidak rumit dan berbelit-belit.
Akan tetapi, semuanya dinilai berubah sejak diluncurkannya aplikasi Gojek terbaru pada Januari 2015. Sejak saat itu hingga sekarang, para pengemudi menilai nominal dan persayaratan mendapatkan bonus kian sulit dan rendah. Para driver yang dulu pernah merasakan kemudahan mendapatkan dompet tebal karena bonus melimpah dari perusahaan kini harus gigit jari karena bonus tidak lagi menjanjikan.
Dari pihak manajemen sendiri memang sangat terliihat menekan nominal bonus yang diberikan kepada para driver. Selain itu, manajemen juga terus meningkatkan persyaratan atau target yang harus dipenuhi agar bonus bisa cair.
Baca:
- Mau Gabung dan Daftar ke Gojek? Berikut Cara Tepatnya!
- Penghasilan Driver Gojek Perhari sampai Sebulan Terbaru 2018
- 5 Rekomendasi Jaringan Internet Untuk Driver Ojek Online Paling Banyak Digunakan
Di sisi lain, sebenarnya langkah pengurangan nominal bonus atau subsidi bagi penumpang dan pengemudi ini sebenarnya merupakan langkah ayng baik bagi perusahaan. Bonus atau subsidi ini tentu saja masuk dalam beban biaya operasional perusahaan. Apabila angkanya tidak ditekan dan diatur sedemikian rupa, pasti lama-lama akan membahayakan perusahaan, terutama dalam jangka panjang. Dengan kata lain, semakin sedikit subsidi yang diberikan oleh perusahaan, semakin baik pula keadaan dan ‘kesehatan’ perusahaan.
Perubahan Sistem Poin
Sistem poin juga menjadi keluhan driver Gojek yang sempat membuat banyak driver mogok. Selain perubahan skema tarif dan bonus, keluhan para driver juga disebabkan oleh perubahan sistem poin yang didapatkan para driver ketika telah menyelsaikan orderan. Banyak pengemudi yang merasa dirugikan dengan sistem poin baru yang berubah sejak 3 Juli 2017. Akibatnya, banyak driver yang kemudian melancarkan aksi mogok dan melakukan unjuk rasa.
Dahulu, sistem poin dinilai sangat menguntungkan para driver. Untuk penyelesaian orderan Go-Ride, driver bisa mendapatkan 1 poin untuk orderan 1 – 5 km, 1,5 poin untuk jarak 6 – 10 km, dan 3 poin untuk jarak tempuh yang lebih dari itu. Jumlah poin bisa bertambah apabila orderan diambil di atas jam 11 malam. Setiap orderan di atas jam tersebut yang dapat diselesaikan para driver akan menghasilkan satu tambahan poin bagi mereka.
Pada dasarnya, perhitungan poin dari manajemen gojek kala itu didasarkan pada jarak tempuh dan waktu tempuh ketika narik. Jadi misalnya, ketika narik sejauh 1km pada tengah malam, driver bisa mendapatkan 2 poin, 1 poin bersal dari sistem poin dasar dan satu poin lainnya merupakan poin tambahan.
Akan tetapi, sistem poin berubah sejak tanggal 3 Juli tersebut. Untuk semua layanan Gojek baik Go-Ride, Go-Send, dan Go-Food dan untuk semua jam pengambilan orderan, poin yang diberikan hanyalah satu untuk setiap orderan yang diselesaikan. Walaupun demikian, untuk layanan Go-Shop dan Go-Mart tetap memberikan tambahan poin apabila driver bisa memenuhi persyaratan tertentu.
Baca:
- Coba Bisnis Sampingan Yang Cocok Buat Driver Ojek Online!
- Ketahui Syarat Tahun Motor Gojek, Khusus Pendaftar Baru!
Skema poin inilah yang dinilai memberatkan para driver untuk mendapatkan insentif atau bonus. Walaupun demikian, tidak sedikit juga driver Gojek yang tidak mempermasalahkan perubahan skema poin ini dan tetap melakukan pekerjaan drivernya seperti biasa dan tetap dengan penuh tanggung jawab. Tidak sedikit driver juga yang merasa penghasilan mereka tetap sama walaupun skema poin dan bonus mengalami perubahan.
Lihat contoh keluhan mereka!!!
Keluhan driver Gojek memang erat kaitannya dengan perubahan kebijakan dan atau sistem yang diterapkan oleh pihak menajemen. Perubahan ini lantas dinilai mengurangi pendapatan para driver. Walaupun di beberapa sisi perubahan tersebut benar mempengaruhi nominal penghasilan namun perubahan yang diputuskan oleh pihak manajemen Gojek tentu diambil demi kebaikan bersama, baik untuk driver maupun pihak manajemen.
saya driver gojek makassar.saya baru terkena suspen padahsl hp saya terkena msk air krn anak saya pinjam buat gogle pelajaranx setelah saya lap kering hp saya dan saya keringkan ternyata masi ada air singkat kata saya dpt order setelah itu dari hartako ke bring romang itu masi normal setelah itu saya turunkan penumpang ke tujuan penumpsng itu saya mencari penumpang lg setelah itu dpt order lg goshop setelah itu secara tdk sengaja terpick up sendiri jadi saya sangat kaget setengah mati krn pasti mengira saya sengaja DEMI ALLAH saya tdk sengaja tp sistem berkata lain krn saya mendapatkan notifikasi suspen padahal saya tahu aturan yg tdk boleh dilakukan..jangankan hp kita manusia bisa sakit kalo tdk menjaga stamina apalg hp yg dibikin pabrik jadi saya minta tlg kepada bpk nadim makarim sebagai pimpinan pt gojek indonesia dpt memberi kebijaksanaan kepada saya untuk bisa dibukakan akun driver gojek agar saya dpt mencari rezeky lg buat ansk saya yg lg sakit.apabila saya tetap berbuat begitu saya siap untuk di putus mitra kalo perlu tsrtulis diatas materai 6000 kslo saya mengulangi kesalahan lg saya siap dipecat dari pt gojek.saya berharap bpk nadim makarim dpt membukaksn akun gojek saya krn saya kerja buat mencari uang bukan untuk sia2 buang bensin tanpa hasil/uang krn saya msmpunyai anak dan istri tdk mungkin mau main2 kerja jadi tlg bpk nadim makarim memberi kebijaksanaan kepada saya terima kasih byk
Orang makassar ki? tabe tapi saya menulis jka iyye
saya minta tlg kpd pimpinan bpk nadim makarim dpt bertindak adil kpd driver krn kalo tdk ada driver bgm pt gojek indonesia akan berksmbang dan sukses.seandaix saya tdk jujur mungkin saya siap di suspen permanen putus mitra tp ini saya kerja pagi siang hari kepanasan belum kena makian sama penumpang kalo terlambat jemput apalg kalo coustamer konen yg buruk selalu pt gojek indonedia tdk berpihak kepada coustamer tdk melihat kebenaran.sistem tdk selama benar dan kenyataan adalah riwayat order driver yg hrs diperhatikan.knp tdk disuspen driver yg memakai rot pasang titik sementara saya atau drivet yg pakai hp ori setengah mati mencari penumpang kepanasan kehujsnan bekerja jujur tp tetap saja dibilang menyalah gunakan atursn jadi saya driver gojek makassar meminta dgn sangat kpd bpk nadim makarim sebagai pimpinan pt gojek dpt memberi kesempatan untum buka akun driver gojek saya krn saya sdg mengalami musibah krn ansk saya saya sakit keras dan membutuhkan bisya pengobatan.terima kasih byk atas perhatianx
salam satu aspal makassar
Mohon di bantu buat kami para driver..di saat covid19 ini mohon kepada pihak gojek..kami para driver saat ini dalam keadaan sulit..tiap hari nya kami harus menafkahi keluarga..mungkin sedikit atau banyak nya driver yg tidak bisa ngebid di karenakan tidak ada saldo nya..mau top up pun tidak bisa lagi..di karenakan keadaan jangankan mau top up buat makan saja sulit..punya uang 50 ribu top up 22 ribu ngiai bbm 20 ribu..kalu dapat orderan kalau gak dapat..mau makan apa anak istri di rumah..mohon kebijakannya..sementara kita ngebid harus pakai modal..kalau orderan gak da alias minus terus pasti madal pun habis..