Aktivitas kerja para karyawan bukan tidak mungkin menyebabkan kebosanan atau bahkan stress. Nah, jika sudah terjadi demikian maka peran seorang manajer sangat dibutuhkan untuk membuat suasana lebih kondusif.
Pegawai yang merasa bosan atau stress di tempat kerja bisa disebabkan oleh banyak hal termasuk pekerjaan yang sulit atau aktivitas yang monoton. Hal itu terkadang kurang disadari oleh para pegawai atau oleh manajer sehingga terlambat mengatasinya. Hasilnya, kinerja karyawan pun menurun karena mengalami masalah kesehatan maupun mental.
Peran Manajer Untuk Mengatasi Stress Pegawai
Lingkungan kerja harus dibuat sekondusif mungkin untuk menciptakan nuansa kerja yang optimal dan menghasilkan pekerjaan yang sempurna. Namun, hal itu tidak dapat diwujudkan apabila pegawai atau karyawannya mengalami stress atau gangguan kesehatan mental lainnya.
Stress yang terjadi sebenarnya bisa diatasi secara mandiri, namun sering kali korban tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengalami stress. Itulah sebabnya manajer memiliki peran penting untuk membantu mengantisipasi kemungkinan terjadinya stress di antara para pegawai. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan oleh manajer, antara lain:
1. Sediakan Perangkat Kerja yang Lengkap
Salah satu penyebab stress karyawan adalah perangkat kerja mereka yang tidak lengkap atau tidak bekerja dengan baik. Jadi, sebagai manajer seharusnya Anda memastikan semua perangkat kerja yang dibutuhkan karyawan terpenuhi dengan baik, dirawat dan juga diperbaiki jika ada kerusakan atau membeli ulang. Hal itu meliputi perangkat komputer, mesin fotokopi dan lain perlengkapan ATK lainnya.
2. Menyediakan Ruang Santai untuk Relaksasi
Sebagai manajer seharusnya Anda memastikan kantor menyediakan ruangan khusus untuk para pegawai bisa bersantai melepas penat. Ruangan itu bis berupa lounge, pantry bersama, ruang relaksasi dan lain sebagainya. Usahakan ruangannya cukup lebar untuk menampung beberapa karyawan agar mereka bisa meluangkan waktu untuk bersantai dan relaksasi di ruangan tersebut. bersantai sambil menjalin komunikasi dengan rekan kerja juga cukup efektif untuk menghindari stress.
3. Menyediakan Food Center dan Fitness Center
Salah satu kebutuhan utama di lingkungan kerja adalah adanya food center agar pegawai tidak perlu jauh-jauh mencari tempat makan. Selain itu, fitness center juga penting untuk menunjang aktivitas olahraga karyawan agar tetap sehat dan bugar menghadapi pekerjaan.
4. Jangan Biarkan Karyawan Lembur Setiap Hari
Manajer harus memperhatikan kesehatan para pegawai dengan melihat jadwal lembur mereka. Jangan membiarkan karyawan lembur setiap hari hanya untuk menguntungkan perusahaan. Manajer harus bisa memastikan pegawainya memiliki waktu istirahat dan tidur yang cukup untuk bisa memulai hari yang nyaman setiap harinya. Jangan lupa juga untuk memberikan uang lembur sesuai dengan peraturan perusahaan agar pegawai tidak kecewa dan putus asa dengan lembur yang mereka kerjakan.
5. Beri Apresiasi pada Pegawai Berprestasi
Salah satu cara agar pegawai selalu bersemangat dalam bekerja adalah memberi apresiasi kepada mereka yang berprestasi. Apresiasi ini bisa berupa apa saja seperti bonus pendapatan, kenaikan gaji, naik jabatan. Bahkan, Anda juga bisa melakukan hal-hal kecil untuk mengapresiasi mereka seperti ditraktir makan, dibelikan kopi, diberi tiket gratis dan lain sebagainya.
6. Bangun Komunikasi dengan Karyawan
Karyawan juga manusia yang butuh komunikasi dan interaksi dengan rekan kerja maupun atasannya seperti manajer. Nah, sebagai manajer sudah seharusnya menjalin komunikasi yang baik dengan karyawan agar tidak ada kesalahpahaman. Selain itu, komunikasi dan hubungan yang baik akan memudahkan pekerjaan karena karyawan akan lebih respect dengan manajer.
7. Tingkatkan Skill dan Keterampilan Karyawan
Untuk membuat karyawan lebih profesional, Anda bisa memberikan berbagai macam pelatihan untuk meningkatkan skill dan kemampuan mereka. Dengan berbagai pelatihan yang disediakan oleh perusahaan, karyawan tidak akan mudah bosan karena mereka bisa mendapatkan lebih banyak wawasan dan tanggung jawab kerja.
8. Buat Jadwal Liburan Bersama
Liburan kantor adalah cara yang menyenangkan untuk membuat pegawai selalu happy dan terhindar dari stress. Acara ini memang lazim diadakan oleh perusahaan, terutama perusahaan yang besar. Acara jalan-jalan dapat membuat hubungan antar rekan kerja menjadi lebih baik sehingga komunikasi kerja pun menjadi lebih lancar.
Tips dan Cara Mencegah Stress Kerja
Mungkin Kita tidak sadar bahwa di sekitar Kita ada banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan mental, karena secara fisik terlihat sehat-sehat saja. Padahal, ada banyak orang yang terganggu dengan hal itu tetapi tidak mengerti tentang kondisi yang dialaminya. Kesehatan mental yang tidak baik bisa dialami oleh siapa saja baik di lingkungan sosial maupun di lingkungan kerja. Kondisi mental yang tidak sehat pasti akan sangat berpengaruh pada kehidupan sosialnya, terutama di tempat kerja.
Pekerjaan bisa menjadi berantakan karena karyawan merasa mudah marah, kesal, malas bekerja, tidak bisa fokus/konsentrasi dan lain sebagainya. Akibatnya bukan hanya pekerjaan yang tidak selesai sempurna, tetapi hubungan dengan rekan kerja juga renggang dan menjadi tidak kondusif. Untuk mengatasi dan mengantisipasi hal itu, perusahaan harus melakukan sesuatu, terutama manajer yang sangat berperan penting untuk kenyamanan para pegawai.
Selain itu, Anda sebagai pekerja juga perlu melakukan sesuatu agar tidak mengalami stress di tempat kerja. Berikut ini tips yang bisa dilakukan sebagai langkah untuk mencegah stress, antara lain:
1. Sarapan Nikmat dan Bergizi
Sarapan adalah hal kecil yang sangat berpengaruh pada mood Anda seharian, mood Anda bisa rusak karena sarapan yang tidak memuaskan. Oleh sebab itu, buat sarapan menjadi lebih spesial dengan menyajikan makanan yang bergizi dan makanan-makanan favorit yang Anda sukai.
2. Lakukan Olahraga atau Meditasi Setiap Pagi
Stress akan bisa dicegah jika tubuh dan pikiran Anda lebih rileks dan sehat. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membiasakan diri melakukan olahraga atau meditasi ringan setiap harinya. Olahraga ringan ini bisa menunjang kesehatan dan kebugaran tubuh sehingga lebih semangat bekerja. Sedangkan meditasi sangat berfungsi untuk menjaga kesehatan metal dan menjadikan pikiran Anda lebih jernih dan rileks. Paling tidak Anda bisa melakukan peregangan dan menarik napas dalam-dalam.
3. Mendengarkan Musik
Musik atau alunan lagu dipercaya dapat mengurangi stress yang dialami oleh seseorang. Mendengarkan lagu atau musik akan membuat suasana hati Anda menjadi lebih senang. Namun, tentu saja pilihlah lagu yang sesuai dan jangan dengarkan lagu sedih, sebaiknya dengarkan lagu klasik atau jazz.
4. Hilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan
Menunda pekerjaan adalah kebiasaan buruk yang dapat mengantarkan Anda pada berbagai permasalahan. Oleh sebab itu, sebaiknya segera selesaikan pekerjaan Anda dengan efektif dan jangan sampai menumpuk terlalu banyak. Pekerjaan yang terlihat menumpuk bisa memicu Anda malas bekerja, tidak bersemangat hingga mengalami stress di tempat kerja karena pekerjaan tak kunjung selesai.
5. Manfaatkan Waktu Istirahat Dengan Baik
Kesalahan lain yang biasa dilakukan saat ditempat kerja adalah bekerja saat waktu istirahat. Padahal, waktu istirahat ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk relaksasi sehingga tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks dan siap melanjutkan pekerjaan. Gunakan waktu istirahat untuk bersantai, mengobrol dengan rekan kerja, makan siang, minum jus atau kopi sesuai selera masing-masing.
6. Rapikan Area Kerja Anda
Agar Anda tidak mudah mengalami bosan, sebaiknya rapikan area kerja sebaik mungkin dan sediakan semua perlengkapan yang Anda butuhkan. Area kerja yang rapi dan bersih akan membuat suasana kerja lebih nyaman dan menjadi lebih produktif.
Nah, itulah berbagai macam hal yang bisa dilakukan oleh manajer dalam perannya mengantisipasi stress yang mungkin terjadi pada karyawan. Manajer harus memastikan semua pekerjaan terselesaikan dengan baik dan tepat waktu dengan menjamin kenyamanan para karyawan. Selain itu, karyawan itu sendiri juga perlu melakukan tips di atas untuk menghindari dan mencegah dari stress kerja.