4 Sumber Penghasilan Perusahaan Gojek, Jadi Berkembang Pesat!

Penghasilan perusahaan Gojek sejauh ini masih menjadi tanda tanya besar ditengah-tengah masyarakat. Tidak hanya mitra driver, masyarakat umum juga masih penasaran dengan sumber pendapatan yang diperoleh PT Go-Jek Indonesia, sehingga bisa bertahan sampai sekarang dan jumlah pengguna yang semakin berkembang pesat. Berikut penjelasan pendapatan perusahaan gojek!

penghasilan perusahaan gojek

Jika dipikir-pikir kembali, bagaimana mungkin penghasilan perusahaan Gojek bisa begitu besar? padahal setiap layanan Gojek dipatok dengan tarif murah dan banyak promo-promo khusus. Itupun masih belum termasuk gaji karyawan, upah mitra driver, bonus, sewa gedung dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.

Dari sinilah banyak orang yang berpikir jika perusahaan Gojek justru merugi. Lantas, benarkah demikian? Untuk memahami dari mana saja sumber penghasilan perusahaan Gojek, silahkan disimak ulasan lengkapnya berikut ini.

4 Sumber Penghasilan Perusahaan Gojek

1.      Aplikasi Gojek Sebagai Media Periklanan

Di tahun 2019 seperti sekarang, kira-kira siapa sih yang tidak mengenal Gojek? Sebagai perusahaan transportasi online karya anak Bangsa Indonesia, Gojek sukses dikenal baik oleh seluruh lapisan masyarakat.

Ini wajar, mengingat bagaimana gencarnya PT. Go-Jek Indonesia memperomosikan layanan mereka di berbagai media, baik TV, YouTube, Sosmed, maupun spanduk-spanduk di pinggir jalan.

Selain untuk memperomosikan layanan mereka, iklan-iklan tersebut juga dimaksudkan untuk menciptakan sumber penghasilan perusahaan Gojek. Lho, kok bisa seperti itu?

Pernahkah Anda berpikir berapa banyak orang di Indonesia yang menginstall aplikasi Gojek? Jika dihitung, pasti ada sekitar ratusan ribu orang. Dalam sehari, aplikasi Gojek diakses oleh banyak sekali pengguna, baik driver ataupun calon penumpang.

Nah, dari banyaknya jumlah pengguna aplikasi Gojek, ini menciptakan sebuah media periklanan yang sangat potensial. Dengan jumlah pengguna yang cukup fantastis, tentu ada banyak perusahaan besar yang tertarik untuk memasarkan produk mereka di aplikasi Gojek.

Baca juga:  Ojek Online, Antara Lapangan Kerja Baru dan Masalah Baru

Semakin banyak jumlah pengguna Gojek, maka semakin besar pula sumber penghasilan perusahaan Gojek.  Intinya, Gojek memanfaatkan aplikasi mereka sebagai media periklanan untuk memasarkan produk.  Sangat menarik sekali bukan?

2.      Pendapatan Dari Database

Karena semua layanan Gojek berbasis online, maka perusahaan ini tidak bisa dipisahkan dari yang namanya database. Sebelum membahas lebih lanjut, kira-kira apakah Anda sudah tahu apa itu database? Database adalah sekumpulan data yang memuat informasi-informasi tertentu.

Seperti yang diketahui, jumlah pengguna aplikasi Gojek terus bertambah banyak. Itu artinya, orang-orang yang membuat akun di aplikasi Gojek juga terus meningkat. Dari sinilah perusahaan Gojek memiliki banyak sekali database penting penggunanya, seperti email, nomor telepon, tempat tinggal, dan lain sebagainya.

Dari sinilah sumber penghasilan perusahaan Gojek baru muncul. Database pengguna Gojek ini bisa dijual ke pihak luar untuk memperoleh pendapatan baru. Lagi-lagi, Gojek mendapatkan keuntungan dari banyaknya jumlah pengguna. Jadi mereka tidak akan pernah rugi walaupun harus beriklan di berbagai media.

Tidak cukup sampai disitu saja, banyaknya database yang dimiliki oleh Gojek bisa juga dimanfaatkan untuk melakukan tes pasar secara gratis. Ibaratnya, perusahaan Gojek sudah memiliki kolam tersendiri, tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan ketika ingin meluncurkan inovasi-inovasi baru.

Database pengguna tidak hanya bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan perusahaan Gojek saja, namun juga bisa membantu mitra pengemudi untuk menentukan lokasi yang banyak penumpangnya.

Jadi jangan dipikir penghasilan perusahaan Gojek hanya didapat dari tarif per kilometer setiap layanan mereka.  Baik itu Go-Ride, Go-Car, Go-Food dan lain sebagainya.

3.      Kerjasama Dengan Pihak Lain

Sumber penghasilan perusahaan Gojek selanjutnya adalah hasil kerjasama dengan perusahaan lain, khususnya yang bergerak di bidang telekomunikasi. Karena berbasis sebagai layanan ojek online, maka sudah pasti semua pengguna membutuhkan data atau kuota internet agar bisa mengakses Gojek. Baik itu calon penumpang ataupun driver Gojek.

Baca juga:  Alamat Kantor Gojek Semarang dan Cara Pendaftaran Offline

Karena hanya dengan paket internet, calon konsumen bisa menikmati berbagai macam layanan yang ditawarkan oleh Gojek. Seperti Go-Mart, Go-Send, Go-Food dan sebagainya. Disisi lain, kuota internet menjadi syarat utama bagi mitra pengemudi untuk mendapatkan orderan.

Seiring bertambah banyaknya pengguna Gojek, maka kebutuhan paket internet semakin besar. Dalam hal ini, perusahaan telekomunikasi adalah pihak yang ikut diuntungkan. Begitu pula dengan perusahaan Gojek, mereka memperoleh revenue sharing dari sektor ini.

Tahukah Anda, ternyata pihak Gojek sudah bekerjasama dengan Telkomsel. Ini dilakukan dengan cara menjadikan Telkomsel sebagai kartu mitra pengemudi Gojek. Sudah jelas, hal itu menjadikan jumlah pengguna Telkomsel semakin bertambah banyak.

Ketika jumlah pengguna sudah meningkat, maka volume telepon dan SMS dari kartu Telkomsel juga ikut bertambah. Wow, kerjasama yang saling menguntungkan sekali bukan? Ternyata, ada banyak lho sumber penghasilan perusahaan Gojek yang tidak kita ketahui.

Walaupun kelihatannya ke-3 sumber pendapatan Gojek diatas bernilai cukup besar, namun masih belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan yang nomor empat berikut.

4.      Investor

Gojek adalah salah satu startup di Indonesia yang sangat sukses, sehingga wajar saja apabila ia berhasil menarik hati banyak investor. Baik itu investor lokal atau bahkan dari mancanegara. Semua tertarik untuk menginvestasikan uang mereka ke Gojek, karena percaya jika perusahaan ini akan terus berkembang.

Investor adalah salah satu alasan penting mengapa Gojek bisa terus bertahan sampai sekarang, walaupun harus membandrol layanannya dengan biaya murah dan terus-terusan beriklan. Sebab, suntikan dana dari investor sudah mampu mencukupi sebagian besar kebutuhan Gojek.

Seiring dengan popularitas Gojek yang kian melejit, saham perusahaan Gojek sekarang ini bernilai hingga Rp. 30 triliyun. Jadi wajar saja, apabila Gojek tidak keberatan untuk selalu memberikan promo menarik kepada semua orang, tanpa khawatir mengalami kerugian.

Baca juga:  Versi Aplikasi Gojek Paling Gacor, Rahasia Order Lancar!

Selain menanyakan sumber penghasilan perusahaan Gojek, ternyata ada juga sebagian orang yang kepo dengan laporan keuangan Gojek. Jika Anda penasaran? Silahkan datang langsung ke kantor Gojek, karena kami tidak mengetahuinya.

Mungkin cukup sampai disini dahulu postingan saya tentang 4 sumber penghasilan perusahaan Gojek. Jangan lupa bantu share ke sosial media Anda jika merasa artikel ini bermanfaat.

Bagikan:

Tinggalkan komentar