Banyak pelaku usaha yang telah mengajukan pinjaman KUR BRI. Namun, merasa plafon yang diterima masih kurang untuk mengembangkan usaha, sehingga berniat untuk meningkatkan plafon dengan mengajukan pinjaman KUR BRI lagi.
Apakah hal itu bisa dilakukan? Ya, melalui program suplesi atau top up KUR BRI, anda bisa mengajukan pinjaman kembali untuk mengembangkan usaha, sementara kredit sebelumnya belum lunas.
Berikut beberapa syarat top up pinjaman KUR BRI dan cara pengajuannya bagi anda yang membutuhkan modal tambahan.
Syarat Top Up Pinjaman KUR BRI
Misalnya, ketika Anda sebagai pelaku usaha melakukan pinjaman KUR BRI sebesar Rp 15.000.000 dengan tenor 12 bulan.
Kemudian, setelah 6 bulan berjalan, Anda masih membutuhkan pinjaman lagi sebesar Rp 5.000.000 untuk menambah modal. Padahal, pinjaman yang sebelumnya belum lunas.
Anda bisa mengajukan pinjaman lagi dengan beberapa syarat yang harus Anda penuhi terlebih dahulu. Berikut syarat top up pinjaman KUR BRI:
Dokumen Utama
- KTP dan Kartu Keluarga
- Surat Keterangan Usaha atau Surat Izin Usaha (SIUP)
- Surat Jaminan, seperti BPKB kendaraan bermotor, SPPT, atau SHM.
Dokumen Tambahan
- Fotokopi buku tabungan
- NPWP
- Pas foto ukuran 3×4
- Slip gaji (khusus karyawan)
- Berkas-berkas jaminan lain yang diperlukan.
Persyaratan Lain
- Pinjaman KUR BRI sudah berjalan minimal 6 bulan angsuran dan tidak dapat dipercepat
- Untuk pelunasan angsuran harus selalu tepat waktu, karena ini akan dijadikan sebagai penilaian dari petugas survei bank BRI
- Tidak memiliki pinjaman modal kerja di bank BRI, selain KUR BRI atau bank lain
- Adanya kepastian bahwa top up KUR BRI benar-benar digunakan untuk kebutuhan modal usaha, bukan untuk konsumtif semata
- Harus menyerahkan agunan tambahan jika jumlah top up KUR BRI besar, yaitu di atas 100 juta rupiah
- Memperbarui dokumen pendukung jika diperlukan
- Sebelum melakukan pelunasan, sebaiknya menghubungi petugas yang menangani KUR BRI agar pelunasan baru prosesnya segera diproses
- Usaha yang Anda jalankan harus berjalan normal yang dibuktikan dengan survei oleh petugas yang bersangkutan
- Melampirkan rekening koran BRI minimal 3 bulan terakhir sebagai bahan pertimbangan kemampuan bayar angsuran setelah top up KUR BRI.
Jenis Top Up KUR BRI
Bank BRI menawarkan dua jenis top up KUR BRI, yaitu Fresh Money dan New Plafon. Berikut uraian singkat dari kedua jenis tersebut:
Top Up Fresh Money
Jenis pertama ini berguna untuk mengajukan tambah dana pinjaman tanpa Anda harus melunasi tanggungan pinjaman sebelumnya.
Anda bisa mendapat fasilitas pinjaman dana segar dan jumlah angsuran yang berbeda. Namun, untuk jatuh tempo pembayarannya dibuat sama agar lebih mudah dalam melunasi.
Top Up New Plafond
Jenis kedua ini adalah proses top up dimana jumlah plafond yang diperoleh akan dipotong untuk melunasi tunggakan sebelumnya.
Misalnya, sisa tunggakan pinjaman Anda adalah 5 juta rupiah dan Anda top up lagi 10 juta rupiah, maka dana yang akan Anda terima adalah 5 juta rupiah saja.
Baca juga: Penyelesaian Kredit Macet KUR BRI
Cara Top Up Pinjaman KUR BRI
Jika semua syarat top up pinjaman KUR BRI sudah Anda penuhi, Anda bisa mengajukan pinjaman kepada pihak terkait. Ikuti langkah-langkah berikut:
Pertama: Cek Skor BI Checking
Syarat utama pengajuan top up KUR adalah riwayat kredit Anda harus bersih dengan skor kolektibilitas rendah yakni Kol-1 atau Kol-2.
- Buka halaman https://idebku.ojk.go.id
- pilih “Pendaftaran” jika belum memiliki akun
- Setelah membuat akun, silakan login kembali dengan klik “Status Layanan”
- Pilih menu “Cek Ketersediaan Layanan”. Pada menu ini, masukkan sejumlah data mulai dari Jenis Debitur, Kewarganegaraan, Jenis Identitas Debitur, dan Nomor Identitas yang dipilih. Jangan lupa masukkan Captcha dan klik Selanjutnya
- Gunakan saat kuota antrian masih ada. Jika habis, lakukan kembali prosedur di atas
- Pada menu registrasi, isi sejumlah data diri mulai dari nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, alamat provinsi dan kabupaten, email aktif, no HP aktif
- Upload foto diri selfie dengan KTP serta foto diri sesuai petunjuk. Ukuran foto maksimal 4MB
- Ajukan permohonan dengan isi alamat email dengan benar. Selanjutnya hasil BI checking akan dikirim via email.
Kedua: Lakukan Proses Top Up KUR BRI di Kantor Cabang
Setelah memastikan riwayat kredit anda bagus, silahkan kunjungi kantor cabang utama terdekat. Berikut cara top up pinjaman KUR BRI:
- Kunjungi kantor cabang BRI terdekat
- Ambil nomor antrian
- Sampaikan dengan jelas tujuan Anda.
- Serahkan dokumen yang sudah Anda siapkan
- Isi formulir pengajuan
- Pencairan dana pinjaman
- Temui teller untuk menerima dana KUR BRI.
Proses pencairan ini juga tidak tentu ya. Bisa saja Anda menerima pencairan dalam waktu 7 hari hingga 14 hari setelah pengajuan.
Baca juga: Cara Cek Angsuran KUR BRI
Perhitungan Pelunasan KUR BRI Sebelum Jatuh Tempo
Sebelum Anda melakukan pelunasan, ada baiknya untuk Anda juga melakukan estimasi dan perhitungan. Mulai dari menghitung total pinjaman dan mengurangi dengan cicilan pokok yang sudah dilakukan.
Misalnya Anda meminjam KUR BRI dengan plafon 50 juta rupiah dan tenornya 36 bulan. Cicilan per bulannya kemungkinan adalah Rp 1.400.000.
Jika sudah dicicil selama 19 bulan, maka cicilan yang sudah Anda bayarkan adalah Rp 27.000.000. Bunga KUR BRI katakan saja memakai yang 2%. Jadi, bunga yang dibayarkan sampai bulan ke 19 adalah Rp 19.000.000.
Jadi, jika dihitung semuanya:
- Pokok pinjaman : Rp 50.000.000- Rp 27.000.000 = Rp 23.000.000
- Bunga berjalan: (Rp 1.000.000 x 36) – Rp 19.000.000 = Rp 17.000.000.
Suku Bunga KUR BRI
Alangkah lebih baik, sebelum Anda mengajukan pinjaman KUR BRI, Anda mengetahui suku bunga KUR BRI itu sendiri. Suku bunga KUR BRI 2024 sama dengan suku bunga KUR tahun sebelumnya.
Dimana, nasabah KUR Mikro dan KUR Kecil yang baru mengajukan pinjaman untuk pertama kali akan dikenakan bunga 6 persen per tahun, atau 0,5 persen per bulan untuk pinjaman di atas 10 juta rupiah.
Jika sudah pernah mengajukan pinjaman lebih dari satu kali, maka suku bunga yang dibebankan bisa lebih tinggi. Bunga bisa naik menjadi 7% untuk pengajuan kedua, 8% untuk pengajuan ketiga dan seterusnya sampai ke suku bunga 9%.
Tabel Angsuran KUR Mikro BRI
Dikarenakan KUR Mikro BRI menjadi pilihan favorit para nasabah, berikut tabel KUR BRI Mikro dengan plafon hingga 50 juta.
Plafon | 12 Bulan | 18 Bulan | 24 Bulan | 36 Bulan |
---|---|---|---|---|
Rp1.000.000 | Rp86.066 | Rp58.232 | Rp44.321 | Rp30.422 |
Rp2.000.000 | Rp172.133 | Rp116.463 | Rp88.641 | Rp60.844 |
Rp3.000.000 | Rp258.199 | Rp174.695 | Rp132.962 | Rp91.266 |
Rp4.000.000 | Rp344.266 | Rp232.927 | Rp177.282 | Rp121.688 |
Rp5.000.000 | Rp430.332 | Rp291.159 | Rp221.603 | Rp152.110 |
Rp6.000.000 | Rp516.399 | Rp349.390 | Rp265.924 | Rp182.532 |
Rp7.000.000 | Rp602.465 | Rp407.622 | Rp310.244 | Rp212.954 |
Rp8.000.000 | Rp688.531 | Rp465.854 | Rp354.565 | Rp243.375 |
Rp9.000.000 | Rp774.598 | Rp524.086 | Rp398.885 | Rp273.797 |
Rp10.000.000 | Rp860.664 | Rp582.317 | Rp443.206 | Rp304.219 |
Rp15.000.000 | Rp1.290.996 | Rp873.476 | Rp664.809 | Rp456.329 |
Rp20.000.000 | Rp1.721.329 | Rp1.164.635 | Rp886.412 | Rp608.439 |
Rp25.000.000 | Rp2.151.661 | Rp1.455.793 | Rp1.108.015 | Rp760.548 |
Rp30.000.000 | Rp2.581.993 | Rp1.746.952 | Rp1.329.618 | Rp912.658 |
Rp35.000.000 | Rp3.012.325 | Rp2.038.111 | Rp1.551.221 | Rp1.064.768 |
Rp40.000.000 | Rp3.442.657 | Rp2.329.269 | Rp1.772.824 | Rp1.216.877 |
Rp45.000.000 | Rp3.872.989 | Rp2.260.428 | Rp1.994.427 | Rp1.368.987 |
Rp50.000.000 | Rp4.303.321 | Rp2.911.587 | Rp2.216.031 | Rp1.521.097 |
Itulah syarat top up pinjaman KUR BRI dan cara top up nya. Jika memang sekiranya membutuhkan pinjaman, Anda bisa mencoba mengajukan pinjaman dengan plafon ringan yang tanpa agunan terlebih dahulu, karena berdasarkan beberapa pengalaman debitur, cara itu bisa membantu untuk kedepannya Anda mengajukan pinjaman yang lebih besar.