Ini Dia Pengalaman dan Tips Menginterview Artis Internasional

Sebagai seorang penyiar radio, mewawancara artis sudah menjadi makanan sehari-hari. Mulai dari interview penyanyi, pemain film, bintang iklan, dan yang lainnya.

Tetapi, ketika datang sebuah tugas untuk menginterview seorang penyanyi baru asal Amerika, mau tak mau saya merasa gugup juga. Walaupun bahasa Inggris saya tak terlalu jelek, tapi ada kekhawatiran saat waktunya tiba untuk mewawancara artis tersebut, lidah saya tiba-tiba menjadi kelu.

Selain itu, ada juga kekhawatiran saya terjadi kesalahpahaman antara saya dan artis yang bersangkutan karena perbedaan budaya.

Karena tidak ingin gagal dalam wawancara pertama saya dengan artis asing, maka saya pun menyiapkan diri dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Mempelajari sosoknya

Bila kita mewawancarai penyanyi yang sudah terkenal, maka tak sulit untuk mencari keterangan tentang mereka. Tapi lain halnya bila yang kita wawancara merupakan artis baru, karena tantangannya lebih besar.

Tapi, bukan berarti hal ini mustahil. Saya biasanya mengandalkan sosial media artis yang bersangkutan untuk mempelajari karakter, hobby, dan aktivitas mereka. Dari situ saya jadi lebih mengenal latar belakang mereka. Selain itu, saya juga mencari informasi tambahan dari website label atau manajemennya.

Baca juga : Pengalaman Menjadi Interpreter di Forum Internasional, Ini Tips Jitunya!

Mendengarkan lagu atau menonton fimnya berulang-ulang

Karena tujuan artis diwawancara adalah untuk mempromosikan karya terbaru mereka, maka penting bagi kita untuk benar-benar mengenal karyanya tersebut.

Untuk penyanyi, saya membiasakan diri mendengarkan lagunya berulang-ulang. Begitu pun bila yang datang adalah pemain film. Saya selalu memastikan sudah menonton film yang sedang dipromosikan (atau minimal trailer-nya, bila film tersebut belum keluar di bioskop.

Baca juga:  Pengalaman Bekerja Sebagai Pengusaha Ayam Potong: Manfaatkan Lahan Kosong Untuk Menjaring Keuntungan

Hal ini juga saya lakukan saat akan mewawancara penyanyi Amerika tersebut. Ia merupakan sosok baru di Indonesia, tapi sebelumnya sudah sering mengeluarkan single di Amerika. Maka saya pun mendengarkan lagu-lagu yang pernah dibawakannya itu.

Kita juga bisa mengunjungi soundcloud page artis yang bersangkutan. Biasanya, ada banyak karya atau cover lagu yang pernah diupload di platform tersebut. Dari situ, kita jadi bisa mengetahui lebih banyak tentang musik favorit mereka.

Tidak hanya mengandalkan press release

Biasanya pihak manajemen artis selalu memberikan press release ke radio-radio, beberapa hari sebelum kedatangan artis untuk wawancara. Nah, walaupun press release membantu kita mengerti latar belakang lagu karyanya, tapi biasanya itu tak cukup untuk menjadi bahan obrolan saat wawancara.

Bila memungkinkan, kita sebenarnya bisa meminta keterangan tambahan dari pihak manajemennya, walaupun belum tentu permintaan tersebut bisa dipenuhi.

Yang jelas, sebagai pewawancara, kita wajib melakukan riset sendiri tentang artis yang akan kita interview.

Baca juga : Pengalaman Liburan Ke Jepang Solo Trip, Seru Gak?

Menyiapkan daftar pertanyaan

Daftar pertanyaan atau question list adalah hal yang wajib disiapkan oleh kita sebagai penyiar. Sebisa mungkin, jangan mengandalkan produser atau scriptwriter dalam menyusun pertanyaan tersebut. Percayalah, pertanyaan yang kita buat sendiri akan jauh bermakna daripada pertanyaan yang dibuat oleh orang lain.

Dalam membuat daftar pertanyaan, pastikan untuk memenuhi unsur 5W + 1H (What, Who, When, Where, Why, & How).  Satu hal penting yang harus jadi catatan adalah hindari pertanyaan soal pribadi atau yang berbau gosip. Walaupun misalkan artis yang bersangkutan sedang terlibat pemberitaan besar, sebaiknya fokuskan pertanyaan pada karya artis tersebut.

Baca juga:  Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan Saat Interview

Untuk artis internasional, biasanya pihak manajemen meminta question list beberapa hari sebelumnya untuk dicek apakah ada yang melanggar ketentuan atau tidak. Bila ada pertanyaan yang tidak sesuai, maka mereka akan meminta kita untuk mengubahnya.

Praktek interview dalam bahasa Inggris

Walaupun kita sudah terbiasa menggunakan bahasa Inggris, tetapi terkadang bila digunakan dalam wawancara, ada kalanya lidah masih terasa kaku. Maka dari itu, penting untuk melakukan praktek wawancara dalam bahasa Inggris.

Saya biasanya mencoba praktek sambil merekam suara di handphone. Lalu saya dengarkan kembali, dan memperbaiki di bagian yang masih kurang bagus. Itu saya lakukan terus-menerus, sampai terdengar cukup sempurna.

Melibatkan fans/pendengar dalam wawancara

Saat melakukan wawancara di radio, ada kemungkinan tak semua pendengar mengerti percakapan dalam bahasa Inggris. Oleh karena itu, sesekali terjemahkan sesi tanya jawab ini, agar mereka pun bisa mengikutinya.

Selain itu, berikan juga kesempatan pendengar untuk mengajukan pertanyaan lewat sosial media atau telepon kepada artis yang bersangkutan agar artis merasa lebih “diterima” oleh pendengar.

Baca juga : Pengalaman 4 Cara Berbuat Baik untuk Negara, Nasionalisme!

Menghadiahkan cinderamata khas Indonesia

Saat tahu bahwa saya akan menginterview artis mancanegara, saya terpikir untuk memberikan cinderamata dan makanan khas Indonesia kepada artis tersebut dan juga timnya. Tak disangka, ternyata mereka sangat senang dengan oleh-oleh tersebut, dan hal itu mampu mencairkan suasana sehingga atmosfer interview menjadi lebih santai.

 

Pada dasarnya, interview dengan siapapun pasti mengharuskan kita membuat persiapan yang matang. Apalagi dengan artis mancanegara yang menggunakan bahasa berbeda. Perlu dilakukan persiapan lebih banyak agar tak terjadi kesalahpahaman karena language barrier.

Nah, bagaimana tips di atas? Semoga pengalaman saya bisa membantu teman-teman yang juga akan melakukan wawancara dengan artis internasional ya.

Bagikan:

Tinggalkan komentar