Tips Puasa Driver Ojek Online – Salah satu persiapan yang harus dilakukan ketika memasuki bulan Ramadhan adalah penyesuaian kegiatan puasa pada saat bekerja. Hal ini juga berlaku bagi driver ojek online. Pekerjaan mereka yang menuntut mobilitas tinggi di jalan mengharuskan mereka tetap bertahan di saat puasa. Apa yah tips puasa buat driver ojek online agar pekerjaan mereka tetap berjalan dengan baik?
Berbukalah dengan Buah, Sayur, dan Susu yang Banyak
Seperti yang kita ketahui bahwa pekerjaan menjadi driver ojek online mengharuskan para pengemudi untuk terpapar udara yang tidak sehat dari kendaraan-kendaraan di jalan. Dengan keadaan seperti itu, kondisi tubuh yang prima haruslah tetap dijaga agar tidak mudah jatuh sakit. Namun terkadang, berpuasa bisa jadi membawa kemungkinan bahwa imun tubuh seseorang menjadi lebih rentan.
Maka dari itu, salah satu tips berpuasa yang tidak boleh dilupakan adalah mengkonsumsi banyak buah, sayur, dan susu ketika berbuka puasa. Sayur dan buah merupakan makanan yang mengandung banyak vitamin C yang merupakan antioksidan bagi tubuh. Antioksidan inilah yang sangat berperan dalam melawan karsinogenik yang berasal dari paparan debu dan zat-zat tidak baik di jalanan yang masuk ke dalam tubuh.
Baca:
- Motor Rekomendasi Buat Driver Ojek Online (Gojek & Grabbike)
- Bisnis sampingan cocok buat driver ojek online
- Cara membuat charger pada motor ojek online
Selain itu, hal lain yang tak kalah penting adalah mengkonsumsi susu. Susu mengandung berbagai macam mineral dan protein yang berperan penting dalam menjaga sistem imunitas agar tubuh selalu prima. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Peking Union Medical College menunjukkan bahwa susu harus dikonsumsi sebanyak dua gelas perhari untuk meminimalisir terjadinya kanker pada saluran pencernaan mereka yang sering terpapar polusi kendaraan.
Maka dari itu, para driver ojek online tidak boleh meremehkan pentingnya buah, sayur, dan susu ketika berbuka. Jangan sampai kondisi tubuh yang harus dikurangi asupan makanannya menjadi lemas dan menurun imunitasnya.
Gunakan Shift Estafet
Salah satu tips puasa driver grab yang perlu dipertimbangkan adalah bekerja dengan sistem shift estafet. Daripada terus-menerus bekerja selama beberapa jam berturut-turut, driver ojek online bisa mempertimbangkan untuk bekerja selama beberapa jam sekali.
Pertama, pilih jam-jam dan durasi-durasi yang memang biasanya ramai customer seperti jam berangkat sekolah dan kantor, jam makan siang, jam pulang kantor, dan jam makan malam. Titik-titik waktu ini bisa dijadikan peluang. Driver bisa stand by untuk menerima orderan dan memaksimalkan untuk menerima order pada jam-jam tersebut saja.
Setelah lewat titik-titik tersebut, usahakan untuk mematikan aplikasi dan beristirahat. Hal ini akan memberi kesempatan pada driver untuk memulihkan tenaga lebih cepat sehingga tidak mudah kelelahan atau kehausan. Beristirahat di rumah jelas merupakan ide yang bagus, walaupun beristirahat bersama driver-driver lain di tempat strategis juga bisa dicoba agar lebih cepat mendapat order di shift berikutnya.
Tips puasa driver gojek ini terutama sangat baik diterapkan oleh para driver yang sudah tidak muda lagi. Karena lebih banyak beristirahat, risiko untuk batal puasa atau sakit akan lebih kecil. Tetapi, karena driver memaksimalkan kerja pada jam-jam potensial saja, jumlah orderan akan tetap banyak dan nilai poin yang ingin didapat lebih mungkin dicapai.
Driver memang seakan-akan bekerja seharian penuh tetapi sebenarnya tidak karena mereka juga banyak beristirahat di sela-sela shift buatan mereka sendiri. Banyaknya shift dan jarak antar shift serta titik waktu mana saja yang diambil bisa disesuaikan keadaan di sekitar driver dan kemampuan serta kesehatan driver itu sendiri.
Beristirahatlah Kapanpun Diperlukan
Tips puasa driver uber, grab, dan gojek selanjutnya adalah tentang waktu istirahat. Apabila keadaan jalanan sudah sangat melelahkan dan kondisi cuaca sudah sangat panas dan membuat tubuh lemas, jangan ragu-ragu untuk beristirahat dan rehat sebentar.
Walaupun bekerja sebagai driver ojek online tetap dikejar target demi mendapatkan bonus, tetap akan menjadi kurang bijak apabila tidak mempertimbangkan kondisi tubuh yang cenderung lebih mudah lemas ketika sedang menjalankan puasa. Maka dari itu, tips puasa buat driver ojek online satu ini tidak boleh dianggap remeh.
Para driver ojek online harus mampu lebih ‘mendengarkan’ kondisi tubuhnya yang sedang berpuasa. Memberikan jeda sebentar pada tubuh ketika sedang bekerja menjadi sangat penting demi mengembalikan energi yang sempat terkuras setelah menghantar penumpang. Setelah beristirahat, walaupun sebentar, kondisi tubuh pun menjadi lebih baik dan kuat untuk kembali berperang dengan kondisi jalanan.
Tak Perlu Berkeliling Ketika Menunggu Penumpang
Tips puasa buat driver ojek online yang juga tidak boleh dilewatkan adalah mengurangi intensitas berkeliling ketika sedang menunggu penumpang. Lalu, apa yang harus dilakukan? Tunggulah penumpang di rumah. Driver ojek online tidak perlu melulu berkeliling demi mendapatkan order yang lebih cepat.
Alasan dari tips ini jelas bahwa berkeliling walaupun tanpa penumpang yang perlu dihantarkan tetaplah membutuhkan energi lebih. Di saat-saat puasa, driver harus mampu mengatur penggunaan energi tubuhnya agar baik puasa dan pekerjaan tetap berjalan beriringan. Maka dari itu, tinggalah di rumah ketika sedang menunggu order masuk.
Baca:
Tips ini bisa jadi lebih menguntungkan driver ojek online yang berada di wilayah yang luas. Jadi, walaupun hanya berada di rumah ketika menunggu orderan masuk, driver ojek online pun bisa lebih cepat menghampiri penumpang. Hal inilah yang sering dilakukan Andri, seorang driver ojek online asal Balikpapan. Ia lebih memilih menunggu orderan masuk di rumah sambil menghabiskan waktu bersama anak dan istrinya ketika sedang berpuasa. Walaupun demikian, ketika orderan masuk, Andri tetap bisa dengan cepat melakukan penjemputan.
Penuhilah Kebutuhan Tidur di Malam Hari
Tips puasa bagi driver ojek online yang terakhir adalah memenuhi kebutuhan tidur di malam hari. Jangan sampai karena harus kejar setoran, driver ojek online harus mengurangi jatah istirahat malamnya. Terlebih lagi, jangan sampai mengurangi waktu tidur malam di saat puasa karena kondisi tubuh cenderung lebih rentan.
Tidur merupakan saat-saat terbaik untuk memberikan waktu dan kesempatan pada sel-sel otot dalam tubuh kita yang rusah untuk regenerasi. Kerusakan pada sel-sel otot ini terjadi karena seharian telah bekerja dan beraktivitas dengan keras.
Bagi para driver, kerusakan sel-sel otot ini terjadi setelah seharian mereka berjuang menghantarkan penumpang ke berbagai tempat tujuan. Rasa pegal pun tak bisa dielakkan dalam hal ini. Pegal bisa terjadi karena asam laktat telah tertumpuk banyak di otot. Pegal juga menjadi pertanda bahwa tubuh membutuhkan asupan oksigen yang teratur dan cukup demi hilangnya tumpukan asam laktat tersebut. Asupan oksigen inilah yang dihasilkan dari tidur.
Maka dari itu, driver ojek online yang tengah berpuasa harus benar-benar memperhatikan kualitas tidurnya di malam hari. Dengan demikian, kegiatan berpuasa pun tidak akan menjadi penghalang untuk bekerja dan mencari nafkah.
Jadi, tips berpuasa buat driver ojek online meliputi mengatur asupan makanan saat berbuka puasa, memenuhi kebutuhan tidur, memberikan jeda istirahat ketika sudah lelah, dan mengurangi mobilitas berkeliling ketika menunggu penumpang. Ketika semua itu sudah dilakukan dan tetap tidak kuat berpuasa, driver ojek online bisa membatalkan puasa dengan catatan menggantinya saat Ramadhan telah usai.