17 Prospek Kerja Agroteknologi dan Perkiraan Gajinya

Jurusan agroteknologi masuk ke dalam rumpun Fakultas Pertanian. Bagi sebagian orang, mereka mengimani adanya mitos bahwa bekerja di bidang pertanian adalah sesuatu hal yang ketinggalan zaman, kotor, dan lainnya. Termasuk juga mungkin mitos bahwa prospek kerja agroteknologi cukup sempit.

Akan tetapi, nyatanya tidak demikian. Menurunnya generasi muda yang menekuni bidang pertanian karena adanya keterbatasan lahan. Sebagai mahasiswa maupun job seeker Anda tidak perlu khawatir. 17 prospek kerja jurusan agroteknologi dibawah ini bisa Anda coba usahakan, sebab Anda pun bisa bekerja di bidang pertanian tanpa harus berurusan  dengan lahan pertanian secara langsung.

Sekilas tentang Agroteknologi

Agroteknologi

Seperti yang telah kami singgung, jurusan ini berkaitan dengan pertanian. Anda akan diajak untuk mempelajari penerapan teknologi pada hasil pertanian sesuai prinsip-prinsip pertanian jangka panjang agar lebih efektif, efisien, dan produktif.

Cakupan pembelajarannya juga tidak terbatas pada penggunaan traktor, pengolahan hasil pertanian, dan sistem pengairan. Akan tetapi mencakup seluruh proses dan berbagai aspek di dalam budidaya tanaman, bahkan ternak, dan proses pengolahan hasilnya.

Mata Kuliah Jurusan Agroteknologi

Mengambil kuliah jurusan agroteknologi berarti Anda akan belajar mata kuliah yang berkaitan budidaya tanaman, ilmu hama dan penyakit tanaman, serta ilmu tanah dan sumberdaya lahan.

Lebih detailnya, Anda akan belajar :

  • Pengantar Ilmu Pertanian
  • Pemasaran Agribisnis
  • Dasar Ilmu Tanaman
  • Teknologi Pembenihan
  • Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman
  • Rekayasa Tanaman
  • Teknologi Produksi Tanaman
  • Bioteknologi Pertanian
  • Teknologi Perlindungan Tanaman
  • Industri Pembenihan
  • Pengendalian Hama dan Penyakit Terpadu
  • Sistem Pertanian Berkelanjutan
  • Teknologi Pasca Panen

Kelebihan dan Kekurangan Jurusan Agroteknologi

Penggunaan teknologi tidak bisa dielakkan di zaman yang terus berkembang seperti saat ini. Termasuk juga penggunaan teknologi di bidang pertanian dan subsektornya. Berkuliah di jurusan agroteknologi memiliki banyak kelebihan dan kekurangan.

Berikut di antara kelebihannya:

  • Jurusan agroteknologi masih jarang peminatnya, sehingga peluang Anda diterima di jurusan ini masih terbuka lebar.
  • Prospek kerja jurusan agroteknologi cukup menjanjikan, baik dari sektor pertanian maupun pangan yang sangat penting bagi kehidupan.
  • Anda bisa berkarir di berbagai perusahaan swasta, instansi pemerintah, NGO, lembaga pendidikan dan penelitian, serta lainnya.
  • Berpeluang besar untuk menjadi pengusaha, menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, dan mengembangkan inovasi di sektor terkait.
  • Mampu merancang sistem pertanian yang lebih efektif, efisien, dan produktif, guna menghasilkan penemuan baru dan hasil tani yang memuaskan.
Baca juga:  2 Contoh Rekening Koran Mandiri Online dan Fisik

Berikut di antara kekurangannya:

  • Beban SKS atau jam belajarnya cukup panjang.
  • Akan banyak menjumpai praktikum.
  • Kurang bisa fokus pada satu bidang keahlian karena cakupannya yang cukup luas.
  • Kalah tenar dengan jurusan lain, sehingga informasi tentang agroteknologi yang didapat mahasiswa tidak banyak.

Baca Juga: Prospek Kerja Agribisnis dan Perkiraan Gajinya

Prospek Kerja Agroteknologi dan Perkiraan Gajinya

prospek kerja Agroteknologi

Prospek jurusan di bidang agroteknologi tidak kalah bagusnya dengan industri startup di era digital. Anda bisa bekerja perusahaan pangan, komoditas perkebunan, kehutanan, hortikultura, bahkan menjadi pengusaha. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

1. Akademisi (Dosen dan Guru)

Banyak di antara para lulusan agroteknologi yang akhirnya memilih untuk menjadi dosen atau akademisi. Prospek kerja agroteknologi sebagai akademisi ini memang masih terbuka lebar, sebab peran dosen dan guru tidak akan tergantikan oleh canggihnya teknologi sekalipun. Anda bisa mendapat gaji sekitar Rp 5.000.000 bahkan lebih, sesuai dengan jabatan dan prestasi.

2. Peneliti

Prospek kerja agroteknologi sebagai peneliti sangat cocok untuk Anda yang memiliki hobi melakukan penelitian atau riset. Berbekal hasil penelitian, Anda pun bisa menentukan komoditas terbaik yang bisa dibudidayakan di wilayah yang sedang Anda kembangkan. Untuk gaji, seorang peneliti bisa mendapat gaji mulai dari Rp 7.000.000 hingga puluhan juta rupiah.

3. Konsultan Pertanian

Jika Anda lebih suka berinteraksi dengan banyak orang dan memiliki kualifikasi mumpuni di bidang pertanian, Anda bisa menjajal prospek kerja jurusan agroteknologi sebagai konsultan pertanian. Nantinya, tugas Anda adalah memberikan saran-saran dalam sektor pertanian, mulai dari sektor pertanian skala kecil, hingga besar. Profesi ini akan mendapat gaji sekitar Rp 5.000.000 untuk pemula.

4. Pebisnis

Menjajal prospek kerja agroteknologi sebagai pebisnis bukanlah hal mustahil untuk Anda lakukan. Berbekal ilmu selama kuliah, Anda bisa segera memulai bisnis sendiri dan menyempurnakannya sembari berjalan. Anda bisa berbisnis berbagai macam produk yang berhubungan dengan bidang agroteknologi. Untuk gaji, tidaklah terbatas, bisa besar, bisa besar sekali!

5. Bekerja di Sektor Pertanian

Industri pertanian menjadi leading sektor perekonomian. Maka, penting bagi Anda, lulusan agroteknologi yang memilih bekerja di sektor pertanian agar bisa membantu menghasilkan sektor pertanian yang mandiri, mencegah lestarinya ketergantungan pada negara lain dalam hal pangan. Di bidang ini, Anda akan mendapat gaji mulai dari Rp 5.000.000.

6. Bekerja di Industri Pangan

Jurusan agroteknologi berhubungan erat dengan industri pangan. Prospek kerja agroteknologi di industri pangan tentu menjadi peluang bagus untuk Anda manfaatkan.

Baca juga:  Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

Bisa jadi, dengan bekerja di industri pangan, Anda bisa menghasilkan produk pangan baru yang berguna sebagai terobosan baru di pasar pangan. Gaji di industri pangan tergantung posisi yang Anda emban, namun rata-rata berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 11.000.000.

7. Surveyor

Prospek kerja agroteknologi sebagai surveyor juga memiliki peluang yang cukup besar. Anda bisa menjadi surveyor untuk Badan Pertahanan Nasional dan Badan Koordinasi Survei. Perihal gaji, seorang surveyor bisa mendapat gaji Rp 5.000.000 hingga Rp 9.000.000.

8. Pengelola Perkebunan

Untuk Anda yang senang berurusan dengan pengelolaan perkebunan, Anda bisa memanfaatkan prospek kerja jurusan agroteknologi sebagai pengelola perkebunan. Nantinya Anda akan bertanggung jawab mengurus perkebunan, baik itu milik sektor swasta maupun pemerintah. Anda akan mendapat gaji sekitar Rp 5.000.000 hingga Rp 9.000.000.

9. Perusahaan Perkebunan

Prospek kerja agroteknologi di perusahaan perkebunan cukup banyak. Tidak hanya di perusahaan perkebunan kelapa sawit, melainkan Anda bisa bekerja di perusahaan perkebunan karet, kelapa, kopi, kakao, dan lainnya. Termasuk perusahaan perkebunan tanaman semusim, seperti tebu dan tembakau.

Untuk gaji, Anda bisa mendapat gaji sekitar Rp 5.000.000 hingga Rp 13.000.000 per bulan. Tergantung dengan jabatan Anda.

10. Perusahaan Pupuk

Masih berkaitan dengan perkebunan, perusahaan pupuk menjadi prospek kerja jurusan agroteknologi yang bisa Anda jajal. Ini karena dengan banyaknya perkebunan di Indonesia, otomatis permintaan akan pupuk guna menunjang hasil tanaman juga tinggi. Anda bisa bekerja sebagai petugas operasional atau petugas manajerial perusahaan dengan gaji per bulan berkisar mulai dari Rp 5.000.000.

11. Perusahaan Perbenihan

Bagi lulusan agroteknologi, menjajal prospek kerja agroteknologi di perusahaan perbenihan cukup menarik. Anda bisa turut mengembangkan sekaligus memenuhi kebutuhan petani dalam hal penyediaan benih-benih kualitas terbaik. Dengan benih-benih kualitas terbaik, kualitas panen pun juga terbaik. Kurang lebih gaji yang akan Anda dapat juga sama dengan karyawan di perusahaan pupuk.

12. Perusahaan Pestisida

Sama seperti banyak petani yang membutuhkan benih berkualitas, banyak juga petani yang membutuhkan pestisida untuk meningkatkan hasil panen. Bekerja di perusahaan pestisida tentu akan sangat menguntungkan bagi Anda, sebab produknya selalu laku di pasaran. Anda akan mendapat gaji kurang lebih Rp 5.000.000 hingga Rp 7.000.000.

13. Instansi Pemerintahan

Prospek kerja agroteknologi di instansi pemerintahan masih menjadi dambaan para lulusan agroteknologi. Selain peluang pekerjaannya sangat menguntungkan, Anda pun akan mendapat gaji yang cukup besar. Sebab, rata-rata bekerja di bidang Dinas Pertanian, Balai Penelitian, dan Kementerian Pertanian, selain mendapat gaji pokok juga mendapat tunjangan dan fasilitas lain dengan jumlah yang cukup besar.

Baca juga:  11 Jurusan SMK yang Bagus untuk Wanita dengan Gaji Tinggi

14. Pekerja Sosial (Social Worker)

Dengan bekal ilmu sosiologi, komunikasi, dan antropologi, Anda bisa menjalankan profesi sebagai pekerja sosial. Prospek kerja agroteknologi di bidang ini memiliki peran penting untuk menyebarluaskan praktek pertanian sehat dan membangun pertanian agar bisa mencapai skala ekonomi usaha tani yang menguntungkan.

15. Jurnalis Agroteknologi

Bagi Anda yang memiliki kegemaran menulis, prospek kerja agroteknologi sebagai jurnalis agroteknologi di era digital cukup menjanjikan. Anda bisa meninggalkan warisan ilmu pengetahuan dari sudut pandang lain melalui buku, e-book, bahkan dimuat di media online.

16. Petani

Prospek kerja agroteknologi sebagai petani masih terbuka lebar, selama memang Anda memiliki lahan untuk media tanam. Berbekal ilmu yang Anda dapat selama kuliah, juga dana untuk membeli peralatan modern, tentu usaha pertanian Anda akan semakin berkembang pesat.

Penghasilan petani tergantung pada omzet yang ditetapkan sendiri. Jika memang bisa terkontrol dengan baik, penghasilan petani tidak kalah dengan pengusaha sukses lainnya.

17. Ahli Teknik Pertanian

Terdengarnya cukup aneh, lulusan agroteknologi menjadi ahli teknik pertanian. Nyatanya, memang ada prospek kerja jurusan agroteknologi sebagai ahli teknik pertanian.

Biasanya tugasnya membuat laporan, mengawasi proyek pertanian, memberikan nasihat, membuat desain mesin pertanian, dan lainnya. Termasuk mengatasi masalah irigasi pertanian, efisiensi mesin pertanian, pengolahan produk pertanian, pencemaran lingkungan di area sekitar lahan, dan lainnya. Gaji yang didapat sekitar Rp 3.000.000 hingga Rp 6.000.000 per bulan.

Itulah 17 prospek kerja agroteknologi yang bisa Anda upayakan kedepannya. Mau berkarir di perusahaan swasta, pemerintahan, NGO, bahkan menjadi pengusaha, pilihan ada di tangan Anda. Yang jelas, jika kualifikasi Anda mumpuni, peluang kesuksesan Anda masih sangat besar. Bahkan ini bisa menjadi sarana Anda berkontribusi kepada pertanian Indonesia agar lebih baik dan semakin banyak minat generasi muda terjun ke dalamnya.

Bagikan: