Karena banyak yang cari informasi seputar gaji pekerja di korea dan jepang, saya rasa artikel ini penting terutama mereka yang berniat dan minat untuk mencoba mengaduh nasib ke dua negara ini alias menjadi TKI, Tenaga Kerja Indonesia atau TKW, Tenaga Kerja Wanita.
Oh ya, ini datanya bukan saya buat buat yah, tapi saya kumpul banyak referensi, terus saya analisa. Beberapa rujukan punya data yang beda, tapi perkiraan kasar gaji pekerja di Korea Selatan dan Jepang berhasil saya buat. Jadi berikut besar gaji TKI di Jepang, kemudian Korea Selatan dan perbandingannya.
Besar Gaji Pekerja Asing di Jepang
Upah nasional untuk pekerja asing di Jepang itu sekitar 223,100 yen ($2,100), yang kalau dirupiahkan sekitar 31 jutaan per bulan. Gaji ini lebih rendah dari upah rata rata nasional pekerja Jepang (pekerja lokal) yang besarnya sekitar 46 juta rupiah per bulan, berdasarkan data yang dirilis oleh pemerintah Jepang.
Perbedaan gaji tersebut disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah working years experience alias pengalaman kerja.
Working Years/ Lama Pengalaman Kerja
Interpretasi: Gaji yang ditampilkan salaryexplorer tidak seperti dengan referensi lain dan beda jauh, jadi saya tidak pakai datanya. Meski demikian, saya menggunakan beberapa chart seperti yang satu ini, hubungan waktu pengalaman kerja dengan gaji.
Seperti yang bisa anda lihat, semakin berpengalaman seseorang, maka semakin tinggi pula gaji yang bisa didapatkan.
Dalam sistem pekerjaan Jepang, gaji bisa naik berdasarkan lamanya seseorang bekerja. Rata rata tenaga kerja, baik pekerja lokal maupun asing yang sudah bekerja selama 12,4 tahun bisa menghasilkan 307,000 yen per bulannya (42 juta).
Part Time Job di Jepang
Jika mengikuti program pelatihan teknis, pekerja asing akan dibayar sekitar 21 juta rupiah sebulan, atau kira-kira setengah dari rata-rata nasional. Untuk pekerjaan paruh waktu (part-timer), pekerja asing menerima 977 yen, atau sekitar 134 ribu per jam.
Baca juga: Gaji Magang di Jepang
Pekerja Dengan Skill Khusus
Pendidikan dan jenjang sekolah juga pada umumnya berpengaruh pada gaji pekerja. Semakin tinggi sekolah seseorang, maka tinggi pula gajinya. Hal ini berlaku di semua negara di dunia, tidak terkecuali Jepang.
Pekerja asing dengan keterampilan khusus seperti dokter atau pengacara bisa menghasilkan 324.300 yen perbulannya (sekitar 44 juta rupiah). Jumlah ini mendekati upah rata-rata nasional yaitu 325.400 yen.
Dalam kasus ini, perbedaan gaji dan sistem senioritas tidak menjadi persoalan karena skill yang dibutuhkan pekerjaan tersebut hanya dimiliki oleh orang orang tertentu. Berbeda dengan buruh atau karyawan yang tanpa keterampilan khusus. Jadi kalau mau punya gaji tinggi di Jepang, asah lah skill mu, mereka sangat menghargai dan mengapresiasi keterampilan unik.
Gaji Pekerja Pria vs Wanita di Jepang
Data menunjukkan perbedaan upah antara pekerja full-time pria dan wanita Jepang. Sebelumnya, perbedaan gaji ini lumayan besar dimana gaji pekerja pria tentunya lebih besar. Namun dikutip dari data terbaru, perbedaan upah ini sudah mulai mengecil. Pekerja pria rata-rata menghasilkan 338.000 yen sebulan (46 juta seperti upah rata rata nasional pekerja lokal Jepang) sementara wanita Jepang memperoleh 251.000 yen atau sekitar 34 juta per bulan.
Dari data ini, anda bisa perkirakan berapa kisaran gaji pekerja asing pria dan wanita yang bekerja di jepang yaitu 65- 73% dari gaji pekerja lokal jepang, sekitar 30 juta untuk pria dan 24 juta untuk wanita.
Nb: Data di atas dirilis oleh Departemen Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan, berdasarkan survei selama Juni tahun 2019.
Gaji Pekerja Berdasarkan Daerah
Upah minimum di Jepang diatur per jam dan jumlahnya beda beda, tergantung prefektur (semacam kabupaten kalau di Jepang) mana anda bekerja. Berikut detail gaji pekerja asing berdasarkan prefekturnya:
- Tokyo: 985 yen per jam (135 ribu)
- Osaka: 936 yen per jam (128 ribu)
- Kyoto: 882 yen per jam (121 ribu)
- Okinawa: 762 yen per jam 104 ribu)
- dan seterusnya bisa anda baca di sini: situs kementrian tenaga kerja Jepang (bahasa inggris)
Kita ambil gaji Tokyo sebagai sample, maka besar gajinya: 985 yen x misal waktu kerja 40 jam per minggu x 4 minggu dalam satu bulan = minimal 157600 yen per bulan (sekitar 18 juta rupiah jika anda kerja di Tokyo, beda lagi kalau di daerah lain).
Gaji Berdasarkan Bidang Industri
Dari data di atas, beberapa poin bisa kita ambil:
- Gaji terbesar adalah di bidang IT/Komunikasi dimana bidang ini sangat cocok buat pekerja wanita asing jika ingin memaksimalkan penghasilannya
- Untuk bidang keuangan dan medis, tidak direkomendasikan untuk pekerja non-skilled.
- Pekerja asing di bidang service/pelayanan dan manufaktur seperti yang kita tahu adalah terbesar. Tidak heran banyak orang asing yang ingin bekerja di bidang tersebut.
- Ada kebijakan visa baru yang membolehkan lebih banyak pekerja asing di bidang manufaktur, perhotelan, petugas kebersihan dan kebidanan. Jadi bidang tersebut bisa menjadi pertimbangan untuk anda
Nah, untuk pekerjaan yang lebih spesifik, anda bisa lihat di bawah ini:
Data Gaji Pekerja Asing di Korea Selatan
Saatnya membahas negara yang terkenal dengan budaya dan culture k pop nya, Korea Selatan. Berapa sih gaji kerja di Korea Selatan?
Pekerja asing di Korea Selatan rata rata menghasilkan gaji sebesar 1000 US dollar atau sekitar 15 jutaan per bulannya dimana 30% dari gaji tersebut akan dipakai untuk biaya hidup berdasarkan survey dari 299 pekerja asing oleh YMCA di Seoul. Kalau pengalaman teman aku yang pernah kerja di sana dapat 15 juta per bulannya, itu tergantung kerja nya apa.
Update Gaji Kerja di Korea Selatan 2023
Pada 15 August 2019, Menteri Ketenegakerjaan (‘MOEL’) mengumumkan upah minimum pada tahun 2022 adalah KRW 8,590 (sekitar 100 ribu rupiah) per jamnya, dimana meningkat sebesar 2.9% dari tahun sebelumnya.
Selanjutnya, di tahun 2020, untuk pekerja yang bekerja 40 jam per minggu, gaji minimum dalam sebulan adalah KRW 1,795,310 (sekitar 21 juta rupiah), yang meningkat juga dari KRW 1,745,150 di tahun 2019.
Baca juga: Syarat Fisik Kerja di Korea
Kesimpulan: Gaji Pekerja Asing di Jepang vs Korea Selatan, Lebih Besar Mana?
Akhirnya sampailah kita pada penutup artikel ini. Dari data data di atas, sangat jelas kalau ada banyak data dan tabel terkait dengan gaji pekerja di Jepang, sedang data untuk upah pekerja di Korea Selatan tidak terlalu banyak. Kenapa demikian?
Salah satu kemungkinannya adalah orang lebih cenderung mencari informasi terkait dengan data data di Jepang ketimbang Korea Selatan. Meski begitu, data yang ditampilkan untuk gaji di Korea Selatan itu solid dan valid, tidak beda jauh dengan referensi lainnya bahkan cenderung sama.
Secara umum, gaji kerja di Jepang dan Korea Selatan cenderung mirip. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara kedua negara tersebut.
- Pertama, gaji kerja di Jepang lebih tinggi daripada di Korea Selatan. Hal ini karena ekonomi Jepang lebih kuat dan lebih stabil daripada Korea Selatan.
- Kedua, sistem pembayaran gaji di Jepang lebih rumit daripada di Korea Selatan. Di Jepang, gaji dibayar bulanan, sedangkan di Korea Selatan, gaji dibayar mingguan atau dua minggu sekali.
- Ketiga, sistem tunjangan dan manfaat di Jepang lebih baik daripada di Korea Selatan.
Rata rata upah kerja di Jepang vs Korea Selatan: Seperti yang bisa anda lihat, gaji pekerja Jepang berfluktuasi dan cenderung stabil, sedangkan untuk gaji pekerja di Korea Selatan ada ketertarikan untuk naik. Ini artinya, gaji pekerja asing di Korea bisa naik tiap tahunnya melihat kebijikan pemerintah yang diterapkan.
Meski begitu, keadaan saat ini, gaji di Jepang masih di atas daripada di Korsel. Hanya saja anda perlu ketahui kalau biaya hidup di Jepang lebih tinggi dari pada korea. Jadi bisa dibilang esensinya sama saja. Gaji tinggi dan pengeluaran banyak, gaji lumayan dan pengeluaran lumayan, anda yang pilih.
Saatnya untuk memilih, mau kerja di Jepang atau Korea?
- Mau gaji lebih tinggi, tapi pengeluaran juga lebih tinggi. Atau mau gaji medium dan pengeluaran juga medium?
- Mau yang gajinya cendering stabil, atau yang naik terus?
Nah, itu saja dulu untuk artikel kali ini, kurang lebih nya mohon dimaafkan.
Kalau ada yang ingin anda tanyakan atau minta untuk buatkan artikel khusus seperti masalah visa dan lain lainnya, langsung di komen saja. In sya Allah, sehari saya carikan data yang valid dan buatkan artikel nya. Atau kalau ada data yang ingin diverifikasi, dikritisasi, dipertanyakan, langsung di komen aja, kalau saya tahu yah saya bantu. Kalau tidak yah sabar, hehehe…