Cara Dropship Menggunakan Resi Otomatis di Marketplace

Dropshipping telah menjadi model bisnis yang populer, terutama bagi mereka yang berjualan di berbagai marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, atau Lazada.

Salah satu keuntungan dari dropshipping adalah dropshipper bisa jualan tanpa stok barang. Hal ini cocok bagi anda yang ingin jualan dan belum memiliki modal dan gudang.

Salah satu fitur penting yang memudahkan proses dropship adalah resi otomatis. Berikut ini adalah tutorial penggunaan resi otomatis dalam bisnis dropshipping Anda.

Apa Itu Resi Otomatis?

resi otomatis

Resi otomatis adalah nomor resi pengiriman yang dihasilkan secara otomatis oleh sistem ekspedisi yang sudah bekerja sama dengan marketplace .

Contohnya adalah sistem resi otomatis yang ada di Shopee, Tokopedia, Bukalapak, atau Lazada. Resi ini terdiri dari kombinasi huruf dan angka serta dilengkapi dengan barcode yang dapat di scan.

Penggunaan resi otomatis sangat penting karena paket harus dikirim dengan menyertakan nomor resi yang telah disediakan oleh marketplace.

Kelebihan dan Kekurangan Resi Otomatis

Kelebihan:

  • Gratis Ongkir: Salah satu keunggulan utama dari resi otomatis adalah adanya fasilitas gratis ongkir yang disediakan oleh marketplace. Ini dapat menarik lebih banyak pembeli dan meningkatkan penjualan.
  • Kemudahan Pengiriman: Penjual tidak perlu lagi memasukkan resi secara manual atau membayar ongkir di konter ekspedisi. Semua data pengirim dan penerima sudah tersedia dan tinggal dicetak.
  • Pengiriman Cepat: Untuk kurir instan seperti Go-Send atau GrabSend, resi otomatis memudahkan pembeli menerima barang dengan cepat.

Kekurangan:

  • Keterbatasan Pengiriman: Tidak semua konter ekspedisi menerima resi otomatis. Hal ini dapat menjadi kendala.
  • Harus selalu berkomunikasi dengan supplier/penjual: Dropshipper perlu mengirimkan resi otomatis ke supplier, memastikan barang ready stock, dan mengirim sesuai tenggat waktu yang ditetapkan oleh marketplace.
Baca juga:  7 Perbedaan Lazada Credit dan Paylater

Baca juga: Cara Jual Produk Digital di Shopee Tanpa Ongkos Kirim

Cara Dropship Menggunakan Resi Otomatis

Cara Dropship Menggunakan Resi Otomatis
  1. Pembeli Order di Marketplace: Pembeli melakukan pemesanan melalui toko Anda di marketplace.
  2. Dropshipper Order ke Supplier: Dropshipper memesan barang ke supplier dengan menyertakan alamat pengiriman dan nomor resi otomatis.
  3. Pembayaran ke Supplier: Jika barang ready stock, dropshipper mentransfer pembayaran tanpa ongkir, karena ongkir sudah ditanggung oleh marketplace atau pembeli.
  4. Supplier Mengirim Barang: Supplier mengirim barang sesuai alamat pengiriman pembeli menggunakan resi otomatis yang telah diberikan oleh dropshipper.
  5. Transaksi Selesai: Tunggu hingga barang sampai ke pembeli. Setelah barang diterima, transaksi otomatis selesai dan uang masuk ke akun marketplace dropshipper.

Nb: selalu ingatkan supplier untuk tidak menyertakan nama toko supplier itu sendiri.

Tips Memilih Supplier yang Menerima Resi Otomatis

  • Pastikan memilih supplier tangan pertama yang terpercaya dan amanah karena transaksi dilakukan di luar marketplace.
  • Selalu cek ketersediaan stok barang di supplier sebelum menerima pesanan di marketplace.
  • Miliki nomor WhatsApp atau kontak lain yang mudah dihubungi dari supplier.
  • Dapatkan nomor rekening bank supplier untuk keperluan transfer pembayaran.
  • Atur alamat dan koordinat toko di marketplace sesuai dengan alamat supplier untuk menghindari perbedaan ongkir.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menjalankan bisnis dropshipping dengan lebih mudah menggunakan resi otomatis.

Fitur ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga membantu meningkatkan kepuasan pembeli dengan layanan pengiriman yang hemat dan cepat.

Pastikan selalu bekerja sama dengan supplier yang dapat diandalkan dan selalu memastikan ketersediaan stok barang untuk menjaga kelancaran operasional bisnis Anda.

Bagikan:

Tinggalkan komentar