Tidak hanya gadai BPKB motor, gadai ijazah juga bisa menjadi solusi untuk mendapatkan dana instan. Awalnya, ada beberapa tempat gadai ijazah terdekat yang bisa dimanfaatkan masyarakat, mulai dari Pegadaian, koperasi hingga bank BUMN seperti BNI dan Mandiri.
Sayangnya, Pegadaian dan bank tidak lagi memberikan layanan tersebut. Tempat pegadaian ijazah yang masih memberikan layanan semacam ini yaitu melalui Samdede, pegadaian swasta yang berkantor di Yogyakarta.
Di Samdede, banyak mahasiswa yang menggadaikan ijazah untuk biaya hidup maupun berkuliah. Untuk membahas lebih lanjut, berikut ulasan tentang solusi pinjaman cepat dengan gadai ijazah di Samdede beserta syarat dan cara pengajuannya.
Apakah Bisa Gadai Ijazah di Bank?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, beberapa lembaga keuangan seperti Pegadaian dan bank sempat menjadi tempat menggadaikan ijazah sebagai solusi instan bagi masyarakat untuk mendapatkan pinjaman saat tidak memiliki barang berharga untuk dijaminkan.
Layanan gadai ijazah SMA hingga ijazah S1 pun ditawarkan bagi masyarakat yang membutuhkan pinjaman tanpa agunan. Namun, kini Pegadaian dan bank swasta seperti Mandiri hingga BNI sudah menghentikan layanan tersebut.
Hal ini dikarenakan adanya kredit macet yang sering terjadi menjadi risiko yang harus ditanggung lembaga keuangan itu sendiri. Pegadaian akhirnya membatasi jenis barang yang bisa digadaikan, sedangkan bank memberikan solusi KTA atau Kredit Tanpa Agunan.
Layanan Gadai Ijazah di Samdede
Meski sebagian besar lembaga keuangan tidak lagi terima gadai ijazah, tetapi masyarakat seolah masih diberi harapan oleh PT Samdede Gadai Perkasa yang telah mendapat izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tujuan pemberian izin usaha kepada Samdede tersebut oleh OJK menegaskan jika semua bentuk usaha layanan keuangan di Samdede memiliki legalitas hingga masyarakat bisa merasa aman saat menggadaikan ijazah di pegadaian swasta tersebut.
Samdede memberikan layanan gadai untuk benda bergerak berwujud dan benda bergerak tak berwujud, termasuk ijazah, dengan syarat dan cara yang cukup mudah dimana kebanyakan nasabah masih berstatus mahasiswa.
Pegadaian swasta berizin OJK ini menawarkan pinjam uang di pegadaian jaminan ijazah dengan bunga 3% dari jumlah pinjaman per 6 hari sejak dana cair atau jika dikalkulasi suku bunga per bulan menjadi 15%.
Meski cukup tinggi, tetapi proses pengajuan yang terbilang sangat mudah menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk memilih solusi kredit di tempat gadai ijazah ini. Terkait harga gadai ijazah SMA di Samdede sendiri bervariasi tergantung tahun kelulusan.
Selain gadai ijazah, sebenarnya PT Samdede juga melayani gadai barang berharga lainnya termasuk BPKB kendaraan. Namun, gadai ijazah masih menjadi primadona bagi mahasiswa hingga fresh graduate yang ingin menggadaikan ijazah SMA atau S1 miliknya.
Baca juga: Daftar Harga Gadai BPKB Motor di Pegadaian
Syarat Gadai Ijazah di Samdede
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, syarat pengajuan pinjaman dengan menggadaikan ijazah di Samdede tidak terlalu rumit. Berikut beberapa syarat gadai ijazah di Samdede yang wajib dipenuhi.
- Barang jaminan berupa ijazah SMA yang akan digadaikan dengan usia yang masih cukup baru, maksimum 3 atau 4 tahun ke belakang
- Memiliki kartu identitas diri, seperti KTP, KTM, atau SIM
- Diutamakan peminjam berstatus mahasiswa
- Domisili peminjam harus berada di satu wilayah kantor gadai minimal 3 bulan.
Kedua syarat di atas terbilang sangat mudah dipersiapkan untuk mendapatkan dana instan yang sebenarnya tidak sebesar lembaga keuangan besar lainnya. Kemungkinan besar, harga gadai ijazah SMA hanya memperoleh pinjaman 500 ribu saja.
Sedangkan harga gadai ijazah S1 sendiri belum terlalu banyak informasi terkait taksiran nominal yang pasti. Meski dananya kecil, tetapi tampaknya layanan gadai ijazah SMA ini masih cukup banyak peminatnya.
Baca juga: Pinjaman Online untuk Mahasiswa Langsung Cair
Cara Gadai Ijazah di Samdede
Cara gadai ijazah di pegadaian swasta seperti di PT Samdede Gadai Perkasa harus dilakukan secara langsung dan tampaknya belum tersedia layanan online. Aturan ini mengharuskan calon nasabah datang ke kantor cabang pegadaian swasta untuk pengajuan pinjaman.
Berikut ini beberapa cara menggadaikan ijazah di pegadaian swasta yang bisa diikuti tahapan langkah-langkahnya dengan mudah.
- Datang ke kantor pegadaian swasta (PT. Samdede)
- Mengisi formulir pengajuan pinjaman dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan
- Tunggu proses verifikasi data nasabah dan penilaian taksiran pengajuan pinjaman
- Jika pengajuan disetujui, nasabah akan diminta menandatangani surat perjanjian pinjaman
- Selanjutnya, tunggu proses pencairan dana ke rekening nasabah
- Terakhir, nasabah wajib melunasi pinjaman gadai ijazah sesuai ketentuan yang berlaku dan telah disepakati bersama.
Hal yang harus Diperhatikan saat Gadai Ijazah
Meski syaratnya mudah dipenuhi dan proses menggadaikan ijazah tidak terlalu rumit, tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan jika ingin mengajukan pinjaman semacam ini. Berikut beberapa di antaranya.
- Nilai pinjaman relatif kecil : Nilai pinjaman yang ditaksir dari ijazah tidak terlalu besar, bahkan bisa dikatakan relatif kecil jika dibandingkan dengan gadai barang berharga lain atau KTA di bank.
- Usia ijazah harus baru : Ada aturan yang diberlakukan tempat gadai ijazah di mana usia ijazah harus cukup baru sekitar 3 sampai 4 tahun. Artinya, tidak semua ijazah bisa digadaikan, terlebih jika sudah cukup jauh dari waktu kelulusan.
- Segera lunasi pinjaman : Meski sebenarnya sudah ada perjanjian pelunasan yang disepakati dalam proses pengajuan, tetapi akan lebih baik jika segera melunasi pinjaman gadai ijazah. Pasalnya, ada kemungkinan ijazah bisa rusak atau hilang jika terlalu lama tergadai.
Demikianlah ulasan tentang solusi pinjaman cepat dengan menggadaikan ijazah di Samdede beserta syarat dan cara pengajuannya. Meski mudah dan cepat, tetapi Anda harus tetap mempertimbangkan berbagai kemungkinan terlebih dahulu.
Satu hal yang perlu diingat, ijazah merupakan barang berharga bagi pemiliknya karena didapat melalui proses yang tidak sebentar dan biaya yang tidak sedikit saat menempuh pendidikan di bangku sekolah maupun kuliah.
Jadi, ada baiknya untuk mempertimbangkan solusi lainnya terlebih dahulu yang dianggap lebih minim risiko kerugian yang ditanggung pribadi daripada menggadaikan ijazah meski sedang butuh dana instan.