8 Cara Mengatur Keuangan Setelah Menikah, Mudah!

Menikah dengan pasangan yang dicintai merupakan salah satu impian bagi sebagian besar masyarakat yang masih berstatus lajang. Akan tetapi, menjalani masa pernikahan yang tidak direncanakan rupanya sangat berpotensi mendatangkan banyak masalah.

Bahagia lahir batin yang awalnya diimpikan, justru malah berujung stres berkepanjangan. Nah, salah satu aspek yang penting untuk direncanakan dan diatur, baik sebelum maupun selama menjalani masa pernikahan adalah finansial.

Saking pentingnya aspek tersebut maka tak sedikit pakar finansial membagikan informasi mengenai cara mengatur keuangan, baik untuk kepentingan individu, keluarga, maupun usaha atau bisnis.

Pada kesempatan kali ini kami akan memaparkan informasi seputar cara mengatur keuangan khususnya untuk para pasangan yang terbilang masih hangat yang berganti status menjadi suami ataupun istri.

Agar kehidupan berumah tangga bisa berjalan lebih adem ayem nan membahagiakan, mari simak artikel ini sampai habis, ya!

Alasan Pentingnya Mengatur Keuangan Rumah Tangga Baru

Sebelum mengetahui lebih lanjut soal cara mengatur keuangan, alangkah lebih baiknya jika Anda tahu lebih dulu apa saja alasan mengatur keuangan rumah tangga baru.

Jika Anda bisa mengenali alasan lebih kuat mengapa harus melakukannya maka motivasi Anda bisa senantiasa terjaga. Dilansir dari berbagai sumber terpercaya, berikut adalah lima alasan tersebut.

1. Sebagai Langkah Untuk Mewujudkan Tujuan Hidup

cara mengatur keuangan

Alasan pertama yang kerap dikampanyekan para ahli keuangan mengenai alasan pentingnya financial management adalah sebagai langkah untuk mewujudkan tujuan hidup, khususnya dalam aspek keuangan.

Pasalnya, tak bisa dipungkiri bahwa tiap orang memiliki tujuan ataupun keinginan yang ingin dicapai, seperti membeli hunian, kendaraan, sampai memberikan fasilitas terbaik untuk anggota keluarga. Nah, untuk mewujudkannya tentu diperlukan perencanaan dan pengelolaan finansial dengan baik, bukan?

2. Agar Terhindar Dari Potensi Masalah Keuangan

Bagi pasangan muda yang belum lama melalui hari-hari bersama tentu konflik keuangan belum banyak terjadi namun bukan berarti cara mengatur keuangan tidak perlu dilakukan, ya.

Pasalnya, siapapun dari berbagai kalangan pasti akan dihadapkan dengan risiko masalah keuangan yang bisa membuat tidur tidak nyenyak, loh. Nah, agar Anda bisa terhindar dari potensi tersebut maka mulai sekarang mulailah mengelola keuangan keluarga baru Anda.

Baca juga:  Cara Menghitung Cicilan KPR dengan Excel

3. Meningkatkan Rasa Syukur Sekaligus Kebahagiaan

Cara mengatur keuangan yang dilakukan dengan cerdas rupanya bisa meningkatkan kepuasan hidup, loh. Ketika cash flow berjalan sesuai perencanaan maka anggota keluarga pun bisa merasa tenang dan tidak terus-terusan khawatir maupun stres.

Jika kondisinya sudah demikian maka hidup akan lebih mudah, sehingga rasa syukur bisa senantiasa menyelimuti Anda dan pasangan. Seperti kata banyak orang bahwa dengan rasa syukur yang selalu dipanjatkan maka kebahagiaan pun akan mengikuti.

4. Memudahkan Identifikasi Permasalahan Keuangan

Melalui pengelolaan keuangan secara optimal maka Anda bisa lebih mudah melakukan identifikasi kesalahan finansial bila ternyata sewaktu-waktu terjadi masalah.

Bisa Anda bayangkan apabila sedari awal keuangan tidak dibuat perencanaan dan pengelolaan dengan baik maka penyelesaian masalahnya pun akan lebih sulit dilakukan, bukan?

5. Menanamkan Pola Hidup Lebih Teratur

Alasan terakhir namun bukanlah yang akhir betapa cara mengatur keuangan untuk pasangan muda penting diterapkan adalah untuk menanamkan pola hidup yang lebih teratur sekaligus disiplin.

Tahukah Anda bahwa hidup yang dijalani dengan teratur rupanya bisa mendatangkan banyak keuntungan, antara lain adalah mengurangi tingkat stres maupun depresi, hubungan dengan anggota keluarga maupun lingkungan sosial lebih harmonis, lebih produktif, dan tidur lebih nyenyak.

Baca Juga : Ide Usaha Modal Kecil Dari Rumah

Cara Mengatur Keuangan Setelah Menikah

cara mengatur keuangan

Dilansir dari berbagai sumber terpercaya, berikut adalah 8 cara mengatur keuangan yang ampuh untuk pasutri muda.

1. Lakukan Diskusi Finansial Secara Teratur

Sebagai pasangan cerdas, diskusi adalah kegiatan wajib yang harus dilakukan secara berkala. Salah satu topik yang penting untuk didiskusikan antara suami dan istri adalah finansial.

Melalui diskusi, Anda dan pasangan bisa sama-sama tahu sudut pandang, prinsip, serta prioritas masing-masing.

Setelah menjadi pasutri, pastikan prioritas dan tujuan keuangan bisa sejalan beriringan. Jika sudah sama dan transparan maka selanjutnya buatlah tujuan-tujuan bersama serta langkah-langkah untuk mencapainya, seperti membeli rumah, membuat bisnis, asuransi, sampai travelling.

2. Lakukan Pembagian Tugas Finansial

Selain berdiskusi, penting juga bagi Anda dan pasangan melakukan pembagian tugas finansial. Hal ini bertujuan agar tidak memberatkan tugas di satu pihak saja.

Baca juga:  Ini Jumlah Minimal Tukar Uang di Money Changer

Dengan kerja sama yang baik mengelola uang keluarga Anda dan pasangan bisa sama-sama belajar serta melalui aktivitas ini juga dapat menjalin kekompakan, loh.

Salah satu contoh pembagian tugasnya mungkin Anda bisa mengelola tagihan bulanan, sementara pasangan memantau anggaran, atau bisa juga sebaliknya. Lakukan pembagian peran dengan komunikasi yang baik, ya, agar tidak ada yang merasa keberatan dalam mengerjakannya.

3. Buat Kesepakatan Bersama untuk Mengalokasikan Pemasukan

Mengingat literasi finansial di era digitalisasi saat ini semakin tinggi maka Anda bisa lebih mudah untuk mempelajari cara mengatur keuangan, khususnya metode pengalokasian dana mana yang cocok untuk keluarga baru Anda. Tentukan terlebih dulu pos-pos apa saja yang wajib dimasukkan dalam perhitungan.

Sebagai contoh, gunakan 7 pos keuangan yang terdiri dari pos sosial, pos asuransi, pos cicilan hutang, pos pendidikan anak, pos investasi, pos hiburan, dan pos kebutuhan sehari-hari.

Setelah itu, tentukan persentase masing-masing pos yang menyesuaikan kebutuhan serta jumlah pemasukan, selanjutnya ikuti aturan tersebut secara disiplin. Tujuan alokasi disini adalah untuk mempermudah tracking kemana saja keluarnya penghasilan keluarga.

4. Lakukan Pencatatan Pemasukan dan Pengeluaran Setiap Harinya

Cara mengatur keuangan yang satu ini mungkin terdengar membosankan bagi sebagian orang.

Namun ketahuilah, bahwa kegiatan pencatatan pemasukan dan pengeluaran amatlah penting sebab bisa membantu Anda dalam melacak aliran pengeluaran serta sebagai langkah untuk menyesuaikan pengeluaran agar tetap sejalan dengan perencanaan awal.

Hindari yang namanya, besar pengeluaran daripada pemasukan!

5. Batasi Penggunaan Kartu Kredit

Bila Anda maupun pasangan merupakan pengguna kartu kredit maka gunakan benda kecil tersebut secara bijak, ya.

Banyaknya tawaran promo cicilan maupun diskon harga jika bertransaksi dengan kartu kredit sangat memungkinkan Anda untuk tergoda.

Kendati demikian, Anda harus benar-benar sadar bahwa dibalik penawaran tersebut terdapat tagihan yang harus dibayar.

Baca juga:  12 Prospek Kerja Sistem Informasi dan Perkiraan Gajinya

6. Sisihkan Penghasilan Untuk Dana Darurat

Anda tak akan pernah tahu agenda atau masalah apa yang akan terjadi di masa depan, pada kondisi apa Anda harus mengeluarkan dana secara jor-joran.

Maka dari itu, menyisihkan pemasukan untuk dana darurat ini penting dilakukan agar agenda atau masalah yang bisa saja terjadi tersebut bisa ditangani dengan mudah.

7. Manfaatkan Kecanggihan Teknologi

Agar mempermudah pencatatan pemasukan dan pengeluaran, cobalah untuk memanfaatkan aplikasi money manager yang banyak tersedia di Google PlayStore dan AppStore.

Alih-alih harus membaca buku catatan dan pena kemana saja maka penggunaan aplikasi dalam gadget bisa jauh lebih praktis dan efisien dalam mencatat cash flow Anda. Cara mengelola keuangan yang satu ini terasa mudah, kan.

8. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Diperlukan

Bila kasus finansial dalam keluarga Anda masih terhitung belum stabil maka berhemat wajib diupayakan.

Ada banyak sekali agenda yang bisa dihemat, di antaranya adalah buatlah bekal makan siang untuk bekerja alih-alih membeli di restoran atau kantin, berjalan kaki untuk menghemat biaya transportasi, meningkatkan kesadaran akan perbedaan kebutuhan dan keinginan, dan masih banyak lagi.

Walaupun kehidupan pernikahan tidak bisa selalu berjalan mulus sesuai harapan namun dengan mempraktikkan kedelapan tips di atas setidaknya potensi stres dalam berumah tangga dapat diminimalisir, loh.

Demikian itulah penjelasan yang bisa kami sampaikan kepada Anda. Semoga 8 cara mengatur keuangan untuk pasangan baru menikah dapat Anda dan pasangan terapkan dengan baik sekaligus bisa mewujudkan tujuan financial planning Anda bersama pasangan tercinta.

Bila dirasa cukup berat, lakukanlah mulai dari hal sederhana terlebih dulu dan saling komitmen untuk disiplin dan bersabar. Selamat praktik dan semoga berhasil, ya!

Bagikan:

Tinggalkan komentar