Salah satu layanan Grab dengan insentif tinggi adalah GrabFood. Walau begitu, cara pengerjaannya tidak semudah mengemudi biasa karena driver harus melakukan proses pembayaran setidaknya dua kali. Nah, kalau driver belum terlalu familiar dengan layanan GrabFood, yuk belajar cara pembayaran GrabFood untuk driver dibawah ini!
Pembayaran GrabFood untuk Driver
Saat membayar pesanan pelanggan di restoran yang dipesan, sebenarnya driver cukup membayarnya dengan modal yang terdapat di dompet tunai atau bayar langsung saja. Namun, pengerjaannya tetap berbeda tergantung metode apa yang dipakai pelanggan untuk membayar. Agar tidak bingung soal pembayaran GrabFood untuk Driver, mari kita pelajari alur pembayaran dengan mengikuti pengerjaan layanan GrabFood dibawah ini:
1. Terima order GrabFood.
2. Sapa pelanggan dan konfirmasi lagi pesanan, metode pembayaran, serta alamat pengiriman. Bila ada perubahan harga atau menu berkaitan dengan pesanan, informasikan pada pelanggan agar pesanan dapat segera diproses. Tekan tombol ‘Order sudah diambil’ setelah konfirmasi.
3. Setelah sampai restoran, tekan tombol ‘Saya sudah di Restoran’ lalu order pesanan pelanggan dan bayar sesuai dengan metode pembayaran yang dipilih:
- Bila order dibayar secara tunai maupun non-tunai dan restoran tidak ditandai restoran pilihan, driver bisa langsung membayar dengan modal di dompet tunai maupun langsung.
- Bila order dibayar secara non-tunai dan restoran ditandai restoran pilihan, cukup konfirmasi Order ID pada restoran. Driver tidak perlu mengeluarkan modal lagi.
Konfirmasi pembayaran dengan memfoto struk dan mengirimkannya ke pihak Grab dan edit pembayaran bila terdapat perubahan subtotal pesanan.
Antar makanan ke pelanggan. Jangan lupa untuk menyapa pelanggan dan memberikan struknya. Setelah makanan sampai di tangan pelanggan, driver bisa menyelesaikan pekerjaan dengan menekan tombol ‘Makanan Sudah Diantar’.
Metode pembayaran GrabFood untuk Driver tidak rumit, bukan? Perbedaan antara metode tunai dan non-tunai pun tidak banyak – bila pelanggan menggunakan metode tunai, maka jangan lupa untuk menagihnya saat mengantarkan pesanan pada pelanggan. Kalau pelanggan menggunakan metode non-tunai, driver tidak perlu menagih lagi karena uangnya sudah ditransfer langsung ke pihak Grab. Driver pun tidak perlu khawatir soal tarif GrabFood untuk driver karena seluruh insentif sudah diatur oleh pihak Grab.
Argo GrabFood
Bicara soal insentif, bagaimana perhitungan tarif GrabFood untuk driver? Saat ini, Grab telah menentukan persenan komisi pasti yang bisa driver dapatkan setiap kali mendapat order. Dengan kata lain, semakin banyak order GrabFood yang driver dapatkan, semakin banyak juga insentif yang didapatkan.
Menurut tarif argo yang ditetapkan 21 Agustus 2017 lalu, driver akan mendapatkan komisi 20% dari setiap pesanan GrabExpress maupun GrabFood. Menariknya, hal ini bukan berarti driver akan mendapatkan komisi yang rata untuk setiap pesanan. Semakin besar tagihan pelanggan, semakin banyak juga uang yang akan driver dapatkan.
Selain itu, jam terbang juga mempengaruhi insentif karena bayaran driver akan meningkat dalam jam sibuk. Diluar jam sibuk, driver akan mendapatkan 20 ribu per order. Sedangkan, jam sibuk membayar sebesar 22 ribu per order. Kalau masih kurang, jam super sibuk direntang jamlima sore hingga tujuh malam mematok bayaran mencapai 25 ribu, lho.
Tidak ada Modal? Gunakan Fitur Modal GrabFood
Nah, sekarang driver tahu cara mengerjakan, membayar, dan menghitung insentif order GrabFood. Namun, bagaimana bila driver kehabisan modal top-up sehingga tidak bisa mengambil orderan? Apakah dengan begitu driver tidak bisa menghasilkan uang dengan GrabFood sampai mendapatkan modal lagi?
Jangan khawatir, driver tetap bisa mengklaim order dengan Modal GrabFood. Modal ini dapat diakses secara cepat melalui aplikasi driver Grab dan dapat diambil sesuai dengan modal yang driver miliki. Untuk mengakses Modal GrabFood, buka menu pengaturan dahulu. Kemudian, tap pilihan ‘Uang Modal (GrabFood)’ dan pilih jumlah uang sesuai dengan modal yang dimiliki driver.
Pilihan modal diberikan berdasarkan jumlah pekerjaan yang driver dapatkan. Bila driver mendapatkan pekerjaan yang sangat sedikit, maka driver bisa mengambil modal 50 ribu. Terdapat juga pilihan modal 100 ribu dan 200 ribu bagi driver yang memiliki jumlah pekerjaan sedikit dan sedang. Bila biasa memiliki banyak order, terdapat pilihan tidak dibatasi dimana driver bisa memasukkan sendiri nominal modal yang diinginkan.
Jangan Lupa Cek Promo!
Grab biasa memberikan kupon promosi kepada para pelanggannya agar semakin sering menggunakan layanan Grab. Jadi, jangan heran kalau mendapat order yang menggunakan kode promosi tertentu apalagi menolak order karena tidak mau insentif yang didapatkan akan terpotong oleh kode promo tersebut.
Justru, jangan lupa untuk selalu mengecek kode promosi pesanan karena pembayaran promo akan langsung masuk ke dompet tunai driver. Namun, agar driver tahu berapa uang yang bisa diberikan promo dan masuk ke dompet tunai, harus melakukan mengeceknya terlebih dahulu karena setiap kode promo memiliki jumlah potongan yang berbeda. Selain itu, driver juga bisa memperhitungkan apakah modal yang dimiliki cukup atau tidak untuk membayar pesanan setelah kena potongan.
Nah, bagaimana cara kita mengecek kode promo yang dipakai pelanggan? Caranya mudah kok – setelah order pesanan, driver dapat mengakses total pembayaran pelanggan di menu ‘lainnya’. Disitu, driver bisa mengedit subtotal (jika ada perubahan harga) dan melanjutkan transaksi untuk mengonfirmasi total nominal tersebut. Di halaman itu juga akan tertera promo jika pelanggan menggunakannya.
Mengerjakan layanan GrabFood memang lebih menguntungkan dibanding layanan lainnya karena insetifnya lebih tinggi. Namun, metode pembayarannya terkadang memusingkan sehingga driver harus berhati-hati terutama kalau baru mencoba mengerjakan layanan GrabFood. Kalau belum paham pembayaran GrabFood untuk Driver, baca lagi saja deh artikel ini karena informasinya sudah lengkap dengan panduan modal dan claim promo. Semangat!
