Perkembangan bisnis memang massif terjadi. Tidak terkecuali ketika Anda ingin membuka bisnis kuliner. Untuk itu, kami akan memberikan ulasan contoh bisnis plan makanan unik dan kekinian yang bisa Anda jadikan rekomendasi kedepannya.
Minimal, setelah membaca ulasan ini, nantinya Anda mulai bisa untuk menerapkan pola amati tiru modifikasi (ATM) dalam merancang bisnis.
Apa Itu Bisnis Plan Makanan?
Bisnis plan adalah sebuah dokumen tertulis yang isinya menggambarkan rancangan sifat bisnis Anda. Tujuan membuat bisnis plan ada dua yaitu:
- Pertama agar Anda bisa lebih cepat mencapai tujuan bisnis.
- Kedua, dengan berbisnis, berharap bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar dan menjawab tantangan di masa depan.
Dalam pembuatannya tidak perlu tergesa-gesa. Harus Anda pikirkan secara matang. Mulai dari tujuan, strategi penjualan dan pemasarannya, kondisi keuangan selama menjalankan bisnis, baik pendapatan ataupun pengeluarannya. Semua ini harus tertulis dalam bisnis plan makanan.
Jenis-Jenis Bisnis Plan
Semakin massifnya perkembangan bisnis, otomatis akan semakin banyak ide bisnis yang bisa dieksekusi.
Namun, agar lebih terstruktur, hendaknya Anda merancangnya terlebih dahulu sesuai dengan jenis-jenisnya. Berikut ada 5 jenis bisnis plan yang bisa Anda pahami untuk memudahkan pengkategorian.
1. Strategic Bisnis Plan
Jenis strategic ini lumayan rumit dibanding lainnya. Karena, dalam menjelaskan tujuan bisnis, harus dijelaskan secara lebih spesifik dan objektif.
Untuk struktur pembuatannya cukup bervariasi. Namun, yang tidak boleh terlewatkan adalah harus diisi dengan visi misi, faktor kritis, strategi untuk mencapai tujuan, dan jadwal untuk menerapkan strategi tersebut.
2. Start-Up Bisnis Plan
Jenis ini sangat cocok ketika ingin mendirikan sebuah perusahaan yang memerlukan investor, karena terbilang lengkap.
Dalam pembuatannya harus mengandung ulasan produk atau jasa yang nantinya akan Anda tawarkan pada publik, evaluasi pasar, evaluasi kompetitor, tim marketing, beragam faktor risiko, dan penerapan menejemennya.
Serta, berbagai proyeksi, mulai dari keuntungan, pendapatan, pengeluaran, sekaligus arus kas perusahaan.
3. Growth Bisnis Plan
Hampir mirip dengan start-up bisnis plan. Jenis ini juga bisa untuk pihak internal dan eksternal guna menarik modal lebih banyak dari investor.
Ketika ditujukan untuk pihak eksternal, harus dijelaskan secara detail tentang perusahaannya, struktur manajemennya, dan pihak yang menempati posisi penting perusahaan.
4. Development Bisnis Plan
Jenis dokumen ini bisa digunakan untuk pihak internal ataupun eksternal. Karena, di dalamnya menjelaskan secara lengkap terkait organisasi perusahaan, administrasi, sekaligus pertanggungjawaban karyawannya.
5. Operations Bisnis Plan
Jenis terakhir ini khusus untuk pihak internal perusahaan. Jadi, di dalamnya terdapat perencanaan, peraturan perusahaan, serta tanggung jawab setiap orang yang memiliki kepentingan dengan perusahaan.
Contoh bisnis plan lainnya :
- Contoh Proposal Usaha Qwesto
- Contoh Proposal Bisnis Plan Makanan Ringan PEPI
- Contoh Proposal Bisnis Plan Jasa ProofMa
Cara Membuat Bisnis Plan Makanan yang Benar
Setelah mengetahui jenis-jenisnya, sekarang Anda harus mengetahui cara membuat bisnis plan. Berikut ada 7 poin yang harus Anda terapkan.
1. Lakukan Riset
Anda harus lebih banyak melakukan riset sebelum membuat bisnis plan. Tidak hanya riset dari segi materi yang akan dimasukkan dalam bisnis plan, melainkan juga riset secara riil (kondisi pasar yang sesungguhnya).
Tipsnya adalah Anda harus bisa menjawab pertanyaan yang berpedoman pada 5W+1H. Contohnya:
- What = apa bisnis Anda?
- Who = siapa target pasarnya?
- Why = kenapa harus membuka bisnis tersebut? Dll.
2. Pelajari Kebiasaan Pelanggan
Anda harus tahu kebiasaan pelanggan. Hal ini perlu dilakukan karena Anda juga harus menyesuaikan bisnis Anda dengan permintaan pasar.
Dengan begitu, Anda bisa menyajikan packaging yang sesuai dengan target pasar.
3. Buat Profil Perusahaan
Buat dan tempatkan profil perusahaan pada bagian depan bisnis plan. Isinya:
- Nama perusahaan
- Alamat kantor
- Nama direksi/ komisaris
- Sejarah terbentuknya perusahaan
- Bidang industri
- Produk atau jasa yang ditawarkan
- Visi misi perusahaan
- Target pasar
4. Tulis Kategori Perencanaan
Anda bisa menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Atau bisa ditambah dengan analisis PEST (Political, Economic, Social, Technological).
5. Tentukan Tujuan Bisnis
Buatlah tujuan yang jelas, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Karena, tujuan bisa menjadi pertimbangan investor melakukan investasi untuk mengembangkan bisnis Anda.
6. Lengkapi Dokumen
Lengkapi semua dokumen yang dibutuhkan. Mulai dari profil perusahaan, laporan keuangan, lisensi, dan lainnya.
7. Jelaskan Produk Anda Secara Detail
Produk harus dijelaskan secara detail. Mulai dari cara kerjanya, pemberian harga model, alasan di balik pembuatan model, target pelanggan utama, keunggulan produk dibanding kompetitor, strategi penjualan dan pemasarannya seperti apa.
8. Buat Marketing Plan
Agar pemasaran Anda lebih solid, lengkapi bagian-bagian ini:
- Latar belakang proyek
- Visi misi
- Pernyataan masalah
- Tujuan
- Target konsumen
- Kanal pemasaran
- Strategi komunikasi kepada calon pelanggan
- Timeline proyek
9. Sesuaikan Dengan Target Pembaca
Anda harus tahu apakah rancangan bisnis Anda sudah sesuai dengan target pembaca atau tidak. Sehingga, buatlah beberapa versi dengan tetap memperhatikan data faktualnya.
Contoh Bisnis Plan Makanan Sederhana
Pebisnis yang baik harus mampu merencanakan sekaligus mengeksekusi bisnisnya dengan baik. Dalam pembuatan rancangan bisnis, harus ada latar belakang, tujuan, dan deskripsi produk.
Berikut contoh bisnis plan makanan, unik dan kekinian yang bisa Anda jadikan rekomendasi membangun bisnis makanan.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan bisnis semakin pesat dan kekinian seiring berjalannya waktu. Pada 2022 nanti, peluang bisnis kuliner masuk dalam salah satu ide bisnis yang akan jaya di masa setelah pandemi Corona. Namun, harus ada pembaharuan konsep pemasaran, sekaligus keunikan tersendiri bagi produk yang ditawarkan.
Karena itu, bisnis kuliner ice cream roti bakar menjadi pilihan yang jitu. Masyarakat Indonesia banyak yang memiliki kegemaran untuk konsumsi ice cream. Apalagi Indonesia termasuk negara tropis yakni, mempunyai iklim yang lumayan panas. Jadi, sangat cocok dijadikan peluang bisnis.
Dari konsep pemasaran, tidak hanya memasarkan secara offline, melainkan juga online, yakni dengan konsep take away. Hal ini didukung oleh perubahan gaya hidup masyarakat setelah pandemi Corona bahwa, diprediksi akan semakin banyak masyarakat yang lebih nyaman melakukan aktivitas di dalam rumah.
Jadi, sangat cocok apabila produk ini dijadikan santapan bersama keluarga di rumah sebagai teman bercengkerama. Keluarga akan lebih harmonis, dan komunikasi pun berjalan baik. Selain itu, harganya juga ekonomis.
Visi, Misi, Tujuan
Visi = Menciptakan Usaha Kerakyatan
Misi = Memberikan kualitas pelayanan terbaik dan memberikan ciri khas citrarasa ice cream yang lezat
Tujuan = Tercipta keharmonisan keluarga dan mampu membuka lapangan pekerjaan untuk banyak orang
Produk
Produk utamanya adalah ice cream roti bakar. Bukan sembarang ice cream, melainkan memberikan inovasi roti bakar sebagai tambahannya. Hal ini untuk menciptakan citarasa unik dan produk kekinian sesuai perkembangan zaman.
Status Hukum
Ada beberapa hal dasar yang menjadi perhatian kami dalam menjalankan bisnis ini agar usaha bisa berjalan lancar.
- Dinas kesehatan
- Sampel hahal MUI
- Ijin usaha
- Higienis
ANALISA PASAR
- Pangsa Pasar : Usaha ice cream roti bakar ini dijalankan di lokasi yang ramai akan lalu lalang orang. Contohnya di alun-alun atau tempat ramai lainnya. Targetnya adalah masyarakat sekitar yang suka nongkrong sekaligus memiliki kebiasaan baik untuk berkumpul bersama keluarganya.
- Target Konsumen : Target konsumennya adalah semua kalangan masyarakat. Dengan harga yang ditawarkan adalah mulai Rp 15.000/ cup. Selain itu, kami juga menyediakan paket ice cream roti bakar.
STRATEGI PEMASARAN
- Media Internet : Memanfaatkan sosial media dan market place sebagai media pemasaran online. Contohny, Facebook, Instagram, Gojek, Grab.
- Media Banner : Banner menjadi media efektif untuk pemasaran offline. Karena orang yang lalu lalang akan mudah tahu tempat jualan ice cream roti bakar ini, walaupun tidak melalui media sosial.
- Mengembangkan Produk : Untuk mengikuti tren di pasaran, kami selalu update varian baru. Seperti, green tea, red velvet, chocolate almond, dll. Namun, tetap dengan citarasa unggulan sejak pertama kali usaha ini berdiri.
- Riset Pasar : Riset pasar akan dilakukan sebelum usaha jalan. Namun, tidak menutup kemungkinan riset akan dilakukan ulang selama berjalannya usaha. Setelah riset, akan selalu dievaluasi untuk segera diperbaiki apa saja yang masih kurang.
ANALISA OPERASIONAL
- Kualitas : Kualitas selalu terjaga karena bahan-bahan produk ice cream roti bakar menggunakan bahan premium. Juga kualitas pelayanan terbaik akan kami berikan untuk konsumen.
- Lokasi Usaha : Lokasi dipilih yang dekat alun-alun, karena ramai akan lalu lalang masyarakat. Dengan begitu akses masyarakat untuk mengunjunginya juga mudah.
- Citarasa : Konsumen akan puas karena kami memiliki citarasa khas. Selain itu, bahan baku, kebersihan, proses pengemasan, dikontrol secara seksama.
ANALISA PENDUKUNG BISNIS
- Distributor : Memilih pemasok terbaik, yakni yang selalu ready stock dan yang memberikan harga terbaik. Sehingga, proses produksi juga tidak akan terganggu.
- Pelaku Bisnis : Usaha ini menggunakan SDM yang profesional, cekatan, ulet, mau belajar, kreatif, dan tentunya berpengalaman. Sehingga ide cemerlang akan selalu ada untuk inovasi produk dan kualitas pelayanannya tetap terjaga.
- Pengelola Tempat : Kami mengurus semua izin yang dibutuhkan, tak terkecuali perizinan tempat. Sehingga harapannya usaha bisa berjalan lancar.
ANALISA SWOT
Strength
- Citarasa khas
- Rasanya enak
- Tempat strategis
- Paket keluarga
- Cozy interior
- Take away system
Weakness
- Kurang modal
- Belum memiliki cabang
- Tidak semua orang menyukai roti dan ice cream
- Harga bahan baku berubah-rubah
Opportunity
- Sebagian orang menyukainya
- Budaya konsumtif
- Peluang pasar besar
Threat
- Produk mudah ditiru
- Harga bahan baku berubah-rubah
- Ketika hujan, pembeli akan jarang
ANALISA KEUANGAN
NO | Keterangan | Qty | Harga Satuan | Harga |
---|---|---|---|---|
1 | Gerobak | 1 unit | 3.000.000 | 3.000.000 |
2 | Pemanggang roti | 1 unit | 500.000 | 500.000 |
3 | Kompor gas | 1 unit | 300.000 | 300.000 |
4 | Telenan | 2 buah | 15.000 | 30.000 |
5 | Pisau | 2 buah | 25.000 | 50.000 |
6 | Tabung gas | 1 buah | 100.000 | 100.000 |
7 | Serbet | 5 buah | 5.000 | 25.000 |
8 | Solet | 3 buah | 2.000 | 6.000 |
9 | Kotak sampah | 2 buah | 30.000 | 60.000 |
10 | Banner | 2 meter | 50.000 | 100.000 |
11 | Box ice cream | 1 buah | 50.000 | 50.000 |
12 | Listrik, air, dll | 173 kwh | 1.444 | 250.000 |
Total | 4.471.000 |
*Untuk 1 Minggu
No | Keterangan | Kuantitas | Harga |
---|---|---|---|
1 | Roti | 30 bungkus | 150.000 |
2 | Ice cream | 1 kotak | 250.000 |
3 | Selai nanas | 2 kaleng | 28.000 |
4 | Selai coklat | 2 kaleng | 60.000 |
5 | Selai srikaya | 2 kaleng | 50.000 |
6 | Susu | 1 kaleng | 9.000 |
Total | 547.000 |
Jadi, total kebutuhan jangka pendek sekaligus jangka panjang adalah 5.018.000
Rencana Pendapatan
Kami menargetkan setiap hari mampu menjual 30 porsi.
Penjualan:
Ice cream roti bakar 15.000×30=450.000
Total penjualan per hari adalah 450.000
Rencana Pendapatan
Penjualan setiap hari x 7 hari (jangka pendek) – jangka pendek
- Hasil total : 2 orang
- Dikali 4 (selama 1 bulan)
- 450.000 x 7 = 3.150.000 – 547.000 =2.603.000
- 2.603.000 : 2 =1.301.500
- 1.301.500 x 4 = 5.206.000
Tiap orang mendapat 5.206.000/ bulannya.
Rencana Pengembangan Usaha
Meningkatkan layanan dan menambah varian rasa. Serta, menjaga citarasa produk.
KESIMPULAN
Kami percaya bahwa, bisnis ini akan berkembang terus kedepannya. Karena, memiliki pasar potensial. Baik anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa masih banyak yang menyukai konsumsi ice cream sekaligus roti bakar.
Selama kami menjaga kualitas terbaik dan menggunakan produk premium, kami yakin bisa bertahan dalam jangka waktu lama.
Baca Juga :
Sekian pembahasan contoh bisnis plan makanan yang bisa Anda coba pelajari dan segera praktikkan. Jangan sampai rencana-rencana bisnis Anda mengendap begitu saja. Percaya, bahwa setiap ada penjual, pasti akan ada pembeli. Jadi, tidak perlu takut untuk mulai berbisnis ya!