3 Contoh Deskripsi Toko Online yang Menarik

Saat berjualan online, Anda tidak hanya berlomba dalam menciptakan produk berkualitas dan unik, tapi juga harus berlomba dalam memasarkannya. Salah satunya saat membuat deskripsi toko online.

Deskripsi yang menarik akan memberikan kesan profesional terhadap toko dan produk Anda untuk meyakinkan pembeli bahwa toko Anda layak dijadikan pilihan.

Melalui deskripsi tersebut, pembeli juga tidak akan bingung dengan toko Anda. Apa saja yang Anda jual, lokasinya dimana, dan informasi apa saja yang membedakan toko Anda dengan kompetitor.

Lalu, bagaimana cara membuat deskripsi olshop yang menarik agar audience kepo dan memutuskan untuk melakukan pembelian? Berikut akan kami jelaskan lebih lanjut.

Apa Itu Deskripsi Toko Online?

deskripsi toko online

Bisa dibilang bahwa deskripsi olshop itu sama dengan identitas dari toko Anda yang umumnya ditulis dalam 499 karakter. Pada deskripsi olshop akan memuat sumber informasi untuk membantu calon pembeli mengenal toko Anda.

Contoh kalimat deskripsi toko online shop diantaranya mengenai jenis produk yang Anda jual, alamat toko, jam operasional, alamat email, nomor telepon, ketentuan belanja, dan lain-lain yang penting.

Namun, deskripsi olshop ini berbeda dengan deskripsi produk. Yang mana, deskripsi produk lebih berisi tentang detail produk, kegunaan produk, kondisi produk, cara penggunaan produk, ukuran/warna, dan masih banyak yang lainnya yang akan terus berubah mengikuti kondisi produk yang Anda jual.

Komponen Penting Deskripsi Toko Online

Membuat deskripsi olshop tidak terlalu sulit, selama Anda paham komponen apa saja yang harus ada di dalamnya. Berikut beberapa komponen yang harus Anda perhatikan:

  1. Nama Toko : Di nama toko online, pilihlah nama toko yang bisa mewakili jualan Anda. Usahakan nama toko tersebut mudah untuk dibaca dan diingat. Nama yang unik memang bagus, tapi unik tidak selalu sulit. Misal, jika Anda ingin menjual berbagai macam obat herbal, maka Anda bisa menulis nama toko ‘herbal store’, bukan ‘herbal ztoree’.
  2. Tagline : Pilih tagline atau slogan dan deskripsi yang mengandung kata kunci produk Anda. Tagline ini berguna untuk memudahkan calon pembeli menemukan produk yang sesuai dan sebagai branding produk dan toko online Anda itu sendiri. Contoh slogan dan deskripsi toko online jika Anda menjual produk herbal, maka Anda bisa memberikan keyword “jual herbal murni” di toko online Anda.
  3. Jenis Produk : Untuk jenis produk, Anda bisa membuat deskripsi olshop yang berisi mengenai informasi produk Anda. Isinya singkat dan bisa mewakili semuanya. Misalnya, Anda menjual berbagai macam produk herbal, maka Anda bisa memberikan informasi bahwa Anda adalah “pusat herbal murni”.  
  4. Alamat : Penting untuk Anda menyantumkan alamat atau lokasi pengiriman. Baik itu Anda memiliki toko fisik juga atau tidak. Tujuannya agar memudahkan calon pembeli dalam mencari toko yang terdekat dengan rumah mereka dan menambah nilai kredibilitas toko Anda.
  5. Kontak : Pembeli ingin mendapat pelayanan yang bagus, maka Anda bisa menyertakan kontak mana saja yang bisa dihubungi dengan cepat. Bisa kontak seperti email, media sosial, atau nomor telepon customer service. Komponen ini juga bisa memberikan peluang agar pembeli melakukan buyback lebih besar kemudian hari.
  6. Jam Operasional : Meskipun Anda berjualan online yang bisa buka 24 jam. Namun, Anda juga bisa memberikan jam operasional tersendiri. Tujuannya agar pembeli tidak merasa didiamkan dan kecewa ketika menghubungi toko Anda pada jam-jam tertentu, sementara Anda hanya bisa menjawab di jam kerja.
  7. Informasi Tambahan : Anda juga bisa memberikan informasi tambahan pada deskripsi olshop yang dibuat. Misalnya menginformasikan tentang ekspedisi yang digunakan, media transfer, cara order, atau lainnya.
Baca juga:  Cara Belanja 0 Rupiah di Shopee untuk Pengguna Lama & Baru

Contoh Deskripsi Toko Online untuk tiap Marketplace

Contoh Deskripsi Toko Online

Ada banyak contoh deskripsi toko online yang baik dan menarik. Mulai dari yang basisnya di marketplace seperti Shopee, blog, hingga media sosial.

Pun dari produk jasa maupun produk barang. Berikut beberapa contoh deskripsi toko online Tokopedia yang bisa Anda jadikan referensi dalam membuat deskripsi toko online.

Contoh Deskripsi Toko Online Shopee

Ini adalah contoh kalimat deskripsi toko online herbal yang bagus di Shopee.

Herbal Store Murni Official Shop  

Herbal Store Murni adalah akun resmi dari Herbal Store Murni di Platform Shopee.  

Kami adalah sebuah brand lokal yang mempromosikan produk herbal untuk memenuhi kebutuhan herbal masyarakat Indonesia.  

Dari satu toko, kami menjual berbagai macam produk herbal. Mulai dari yang berbentuk cair hingga kapsul.

Semuanya terbuat dari 100% bahan herbal alami yang berkhasiat bagus, tanpa efek samping, halal, dan bergaransi uang kembali.  

Pengirimannya juga mudah dan aman dari 8B, Jl. Pedati Selatan, Pasar Rebo, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Anda bisa memilih ekspedisi yang Anda suka.  

Jam Operasional
Hari: Senin-Sabtu
Pukul: 08.00 – 17.00 WIB  

Pilihan Ekspedisi: J&T, SiCepat, GoSend, AnterAja, JNE, GrabExpress  

#kesehatanperludiupayakanbukanwarisan

Contoh Deskripsi Toko Online Fashion di Tokopedia

Ini adalah contoh deskripsi toko baju online di Tokopedia.

Damn! I Love Indonesia Official Shop  

Damn! I Love Indonesia Official Shop adalah akun resmi dari Damn! I Love Indonesia yang ada di Platfom Tokopedia.  

Damn! I Love Indonesia adalah brand lokal yang mempromosikan Indonesia, terdepan, dan terbesar di Indonesia.  

Kami berupaya menginspirasi generasi muda Indonesia agar semakin mencintai budaya dan sejarah Indonesia, serta terus menumbuhkan kembali rasa bangga, cinta, semangat, dan patriotisme generasi muda terhadap Indonesia dengan cara revolutionary.  

Jam Operasional:
Hari: Senin-Sabtu
Pukul: 08.00 – 17.00 WIB  

Pilihan Ekspedisi: J&T, SiCepat, GoSend, AnterAja, JNE, GrabExpress  

#cintaidirimudenganprodukfashionyangkamucinta

Baca juga:  Cara Mendapatkan Kode Referral GoPaylater 6 Digit

Baca juga: Cara Dropship dari Shopee ke Tokopedia

Template Deskripsi Toko Online Baju Wanita

Selamat datang di [Nama Toko Anda]!

Kami menyediakan koleksi terbaru dan tren baju wanita yang akan membuat Anda tampil lebih stylish. Temukan pilihan baju yang sesuai dengan gaya Anda, dari pakaian sehari-hari hingga gaun yang elegan.

Kenapa memilih kami?

  • Tren Terbaru: Kami selalu mengikuti tren fashion terbaru untuk memastikan Anda tampil up-to-date.
  • Kualitas Terbaik: Produk kami berkualitas tinggi dan nyaman dikenakan sepanjang hari.
  • Harga Terjangkau: Kami menawarkan harga yang kompetitif untuk kualitas produk yang luar biasa.
  • Pengiriman Cepat: Pesanan Anda akan segera dikirimkan agar Anda bisa segera mengenakan baju baru Anda.

Jelajahi koleksi kami sekarang dan perbarui lemari pakaian Anda dengan gaya yang baru!

Terima kasih telah berbelanja di [Nama Toko Anda].

Tips Cara Membuat Deskripsi Toko Online yang Menarik

Setelah memahami komponen di atas, lantas bagaimana cara membuat deskripsi olshop yang menarik? Artikel ini akan memberikan beberapa tips untuk Anda terapkan. Dengan begitu, calon pembeli akan berlarut-larut dalam menjelajah toko Anda dan melakukan pembelian.

1. Gunakan Kalimat Persuasif dalam Mendeskripsikan Produk

Baik barang maupun jasa yang Anda jual, pastikan Anda bisa mendeskripsikan produk dengan baik. Kalimat persuasif menjadi salah satu kunci yang bisa Anda gunakan dalam mendeskripsikan produk (barang maupun jasa).

Karena, hanya dengan membaca kata-kata deskripsi olshop yang persuasif tersebut, seolah-olah sebagai penjual Anda bisa berinteraksi secara langsung kepada pembeli dan menawarkan produk kepada mereka. Ini akan efektif menarik perhatian calon pembeli.

2. Gunakan Teknik Story Telling

Calon pembeli ingin disentuh secara emosional. Jadi, gunakanlah teknik story telling saat membuat deskripsi olshop.

Ceritakan secara mengalir sesuai dengan target pasar Anda dan jangan over promise/klaim. Cara ini lebih unik dan unggul dibanding Anda langsung melakukan penjualan (hard selling).

3. Sertakan Keyword

Saat Anda menulis deskripsi toko online mengenai produk yang Anda jual, jangan lupa untuk menyertakan keyword pada judul dan isi deskripsi.

Baca juga:  3 Cara Belanja di Shopee Malaysia dari Indonesia

Tujuannya, agar sasaran produk Anda sesuai dan memudahkan pencairan. Ulangi penulisan keyword sebanyak dua sampai tiga kali dan jangan terlalu spam agar tidak mengganggu keseluruhan isi deskripsi produk.

4. Informasikan Keunggulan Toko atau Produk Anda

Ketika Anda berjualan, Anda harus paham dengan keunggulan toko atau produk yang Anda jual. Tonjolkan nilai plus yang tidak dimiliki kompetitor.

Pasalnya, setiap calon pembeli pasti sudah melakukan riset kecil-kecilan untuk membandingkan toko atau produk Anda dengan kompetitor. Namun dalam menginformasikan keunggulan, hindari untuk menyebut toko atau merk kompetitor agar pesaingan tetap sehat.

5. Cantumkan Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk sangat penting, karena pembeli tidak ingin tertipu saat melakukan pembelian. Pastikan Anda mencantumkan spesifikasi produk dengan lengkap dan jelas, tapi tidak menuliskannya dalam paragraf yang berusun-susun.

Ini karena, mayoritas calon pembeli enggan untuk membaca banyakk kalimat secara keseluruhan. Anda bisa menulis spesifikasi produk dalam bentuk numbering, listicle, atau tabel agar lebih mudah dipahami dan menarik perhatian.

6. Unggah Foto Produk dengan Background Polos dan Senada

Jika selama ini Anda berpikir bahwa foto produk yang bagus harus difoto dengan kamera bagus dan diedit dengan bermacam-macam background, itu tidak selamanya benar. Yang penting, foto produk terlihat jelas dan pengeditannya tidak berlebihan.

Jika ingin menggunakan backrgound, usahakan backgroundnya polos dan senada, sehingga produk Anda bisa menonjol dan pembeli fokus kepada produk. Pun jika ingin menggunakan media model, mereka bisa memperagakan produk yang Anda jual tanpa pose lebay.

7. Sederhanakan untuk Hasil Maksimal

Dalam membuat deskripsi toko online memang harus lengkap, tapi tidak selamanya lengkap berarti panjang. Anda bisa menyederhanakan deskripsi tersebut dan fokus pada hal-hal penting dan menarik.

Maksimalkan di 10 detik pertama agar pembeli tidak bosan dan meninggalkan halaman begitu saja sebelum membaca keseluruhan.

Baca juga: Cara Mengaktifkan Shopee Paylater untuk Penjual

Itulah cara membuat deskripsi olshop yang menarik agar audience kepo dan memutuskan untuk melakukan pembelian. Pada dasarnya, cara tersebut bisa Anda aplikasikan sesuai dengan platform atau media yang digunakan. Meskipun tokonya juga hampir sama, tapi jangan asal copy paste begitu saja ya.

Bagikan:

Tinggalkan komentar