Gaji Lulusan STPN dan Prospek Kerjanya

Sekolah kedinasan terutama Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) menjadi salah satu impian bagi setiap siswa kelas XII SMA/ SMK sederajat. Hal ini karena untuk masuk di sekolah ini membutuhkan perjuangan ekstra, mudah mendapatkan kerja, dan gaji lulusan STPN pun cukup tinggi.

Jika Anda atau kerabat Anda ingin melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan ini. Berikut ini berbagai informasi mengenai profil, biaya, dan gaji lulusan STPN yang bisa Anda simak.

Profil STPN

gaji lulusan stpn
Logo dan gedung STPN. (Kedinasan)

STPN atau Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional merupakan sekolah kedinasan tertua di Indonesia. Bermula dari Akademi Agraria yang berdiri tahun 1963 di Yogyakarta. Kemudian pendaftaran mahasiswa baru dibuka di Semarang tahun 1964.

Perubahan nama pada Akademi Agraria terjadi dua kali, yang pertama tahun 1987 menjadi Akademi Pertanahan Nasional. Kemudian yang kedua di tahun 1993 menjadi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN).

Saat berubah nama menjadi STPN, jurusan yang dibuka ada dua diantaranya adalah Diploma IV setara S-1 Pertanahan dan Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral.

Biaya STPN

Meskipun ada beberapa sekolah kedinasan yang tidak memungut biaya sepeser pun dari mahasiswanya, namun tidak dengan STPN. Berikut ini biaya yang dikenakan apabila ingin kuliah di STPN, yaitu :

Biaya untuk kuliah di program studi Diploma IV Pertanahan :

  1. Biaya semester 1 sebesar Rp. 8.860.000
  2. Biaya semester 2 sebesar Rp. 5.850.000
  3. Biaya semester 3 sebesar Rp. 6.450.000
  4. Biaya semester 4 sebesar Rp. 5.755.000
  5. Biaya semester 5 sebesar Rp. 5.580.000
  6. Biaya semester 6 sebesar Rp. 4.680.000
  7. Biaya semester 7 sebesar Rp.5.775.000
  8. Biaya semester 8 sebesar Rp. 6.820.000
Baca juga:  Gaji & Tunjangan Karyawan PLN 2023 Semua Posisi

Biaya untuk kuliah di program studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral :

  1. Biaya semester 1 sebesar Rp. 3.810.000
  2. Biaya semester 2 sebesar Rp. 8.695.000

Gaji Lulusan STPN dan Tunjangan

gaji lulusan stpn
Mahasiswa STPN sedang wisuda. (Tribun Jogja)

Gaji lulusan SPTN dapat digolongkan menjadi dua kategori yakni menjadi PNS dan pegawai swasta. Bagi lulusan SPTN yang berhasil menjadi seorang PNS, maka sistem gajinya pun sesuai dengan kebijakan PNS.

Penentuan gaji PNS ini didasarkan pada golongannya yaitu :

  1. Golongan 1A sebesar Rp. 1.560.800 – Rp. 2.335.800.
  2. Golongan 2A sebesar Rp. 2.022.200 – Rp. 3.373.600.
  3. Golongan 3A sebesar Rp. 2.579.400 – Rp. 4.236.400.

Selain gaji lulusan STPN di atas, lulusan STPN yang bekerja sebagai pegawai PNS juga akan menerima tunjangan. Tunjangan yang diterima diantaranya adalah :

  1. Tunjangan suami istri sebesar 5%.
  2. Tunjangan anak sebanyak 2%.
  3. Tunjangan makan sebanyak Rp. 35.000 – Rp. 37.000.
  4. Tunjangan umum untuk golongan I sebanyak Rp. 175.000, golongan II sebanyak Rp. 180.000, dan golongan III sebanyak Rp. 185.000.

Sementara itu, lulusan STPN juga dapat bekerja sebagai pegawai swasta misalnya di Kantor Jasa Surveyor Kadastral Berlisensi (KJSKB) atau di Pengembang Properti. Beberapa posisi yang dapat dilamar beserta gaji lulusan STPN adalah sebagai berikut :

  1. Gaji Ahli Pemetaan dan Surveyor di KJSKB sebanyak Rp. 2.829.490 – Rp. 5.454.145.
  2. Gaji Lulusan STPN yang bekerja di kantor PPAT adalah sekitar Rp. 4.000.000 – Rp. 5.000.000.
  3. Gaji sebagai Agen Properti sekitar Rp. 4.000.000 – Rp. 6.000.000 per bulan.
  4. Lulusan STPN yang bekerja sebagai Surveyor Property (Developer Perumahan) mendapatkan gaji sekitar Rp. 3.500.000 – Rp. 5.000.000 per bulan.

Gelar Lulusan STPN

STPN membuka dua jurusan bagi calon mahasiswanya. Bagi yang mengambil jurusan D-IV Pertanahan maka gelar yang akan diterima setelah menyelesaikan studinya adalah S.Tr. Karena D-IV ini setara dengan gelar sarjana maka dalam gelarnya akan menggunakan tanda S.

Baca juga:  Segini Gaji Barista Starbucks 2024, Tertinggi di Indonesia

Sementara bagi mahasiswa D-I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral memiliki gelar Ahli Pratama. Kemudian akan langsung diangkat sebagai Asisten Surveyor Kadastral setelah menyelesaikan ujian lisensi.

Nasib Lulusan STPN

Potret Pegawai Negeri Sipil (GNFI)
Potret Pegawai Negeri Sipil. (GNFI)

Ada berbagai prospek kerja yang akan memberikan gaji lulusan STPN dengan tinggi, diantaranya adalah :

  1. Pegawai Negeri Sipil (PNS).
  2. Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kementrian.
  3. Entreprenur Agraria/ Pertanahan dan Tata Ruang.
  4. Kantor Jasa Kadastral Berlisensi (KJSKB).
  5. Pengembang properti.
  6. Perusahaan survei agraria.
  7. Kantor PPAT.

Nah, apabila Anda masih penasaran dengan nasib lulusan STPN, ada beberapa pertanyaan yang akan meyakinkan Anda untuk mengambil pendidikan di sekolah kejuruan ini.

1. Apakah Lulusan STPN Langsung Kerja?

Salah satu kelebihan dari sekolah kedinasan adalah kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan. Selain karena kualitas pendidikan dan skilnya yang tidak diragukan lagi, STPN juga telah bekerja sama dengan berbagai lembaga seperti kementrian.

Oleh sebab itu, lulusan STPN memiliki peluang lebih tinggi untuk langsung mendapatkan pekerjaan. Mayoritas lulusan STPN akan langsung diangkat sebagai asisten surveyor atau posisi lainnya. Apalagi jika lulusan tersebut memiliki nilai yang memuaskan, maka akan semakin mudah mendapatkan pekerjaan.

2. Apakah Lulusan STPN Langsung Jadi PNS?

Bagi lulusan STPN yang ingin menjadi PNS, perlu mengikut tes CPNS terlebih dahulu. Meskipun lulusan ini dapat bekerja langsung, namun untuk diangkat menjadi PNS perlu mengikuti tes CPNS terlebih dulu.

Itulah beberapa informasi mengenai gaji lulusan STPN beserta prospek kerjanya. Dengan adanya informasi ini, semoga Anda yang ingin melanjutkan pendidikan di STPN semakin semangat belajarnya.

Bagikan:

Tinggalkan komentar