Apakah Anda pengguna kartu kredit? Apakah Anda ingin menggunakan kartu kredit? Anda bisa mendapatkan kartu kredit di berbagai jenis bank, sebab setiap bank menyediakan produk ini.
Namun, tidak semua pengajuan kartu kredit akan diterima oleh pihak bank. Karena jelas akan ada proses analisis dan verifikasi yang dilakukan oleh pihak bank, seperti skor kredit nasabah.
Apakah membuat kartu kredit harus BI Checking? Apakah bisa apply kartu kredit tanpa BI Checking? Informasi seputar pengajuan kartu kredit tanpa BI Checking bisa Anda dapatkan melalui artikel ini. Selamat menyimak!
Bisakah Pengajuan Kartu Kredit tanpa BI Checking?
Tidak sedikit nasabah yang mengalami hambatan saat mengajukan kartu kredit atau bahkan mendapat penolakan. Ada banyak faktor yang menyebabkan pengajuan kartu kredit ditolak oleh pihak bank.
Bisa jadi nasabah tersebut tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan. Seperti tidak memiliki penghasilan tetap dengan minimal nominal yang telah disyaratkan. Lalu, apakah bisa buat kartu kredit tanpa BI Checking?
BI Checking merupakan layanan yang berisi informasi mengenai riwayat kredit dalam Sistem Informasi Debitur (SID).
Mungkin saat ini Anda lebih sering mendengar nama atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Karena tugas pengawasan perbankan telah dialihkan ke OJK.
BI Checking menjadi salah satu faktor terpenting yang dijadikan bahan pertimbangan oleh lembaga pembiayaan ketika akan memberikan kredit pada debitur. Sebab, melalui proses BI Checking akan diketahui skor kredit yang dimiliki debitur.
Lembaga pembiayaan baik itu bank maupun lembaga lain seperti Koperasi Simpan Pinjam (KSP) tidak menyukai debitur dengan skor kredit buruk.
Dari riwayat kredit yang ditampilkan oleh BI Checking bisa menunjukkan seberapa besar keinginan, kedisiplinan, dan sikap tanggung jawab debitur dalam melunasi hutang.
Jika pihak bank menerima debitur yang bermasalah dengan pembayaran hutang bisa menyebabkan kondisi keuangan perusahaan akan terganggu.
Oleh karena itu, besar kemungkinan Anda tidak bisa apply kartu kredit tanpa BI Checking karena pihak bank perlu mengetahui skor kredit yang Anda miliki. Terlebih limit yang disediakan kartu kredit biasanya dalam jumlah yang lumayan besar.
Baca juga: Kartu Kredit Terbaik untuk Miles
Daftar Kartu Kredit tanpa BI Checking
Anda tidak perlu khawatir meski kecil kemungkinan untuk membuat kartu kredit tanpa BI Checking. Kenapa? Sebab, ada alternatif kartu kredit tanpa BI Checking yang bisa Anda gunakan yaitu Secured Credit Card (SCC).
1. Secured Credit Card (SCC)
Apakah Anda pernah mendengar tentang Secured Credit Card (SCC)? Pada dasarnya, SCC memiliki fungsi dan kegunaan yang tidak jauh berbeda dari kartu kredit. SCC ini sering dijadikan alternatif ketika pengajuan kartu kredit ditolak oleh bank.
Karena, setiap pengajuan SCC dijamin akan langsung disetujui oleh pihak bank tanpa adanya analisis kartu kredit.
Sasaran dari SCC ini adalah nasabah-nasabah yang tidak memiliki penghasilan tetap, seperti ibu rumah tangga, pelaku usaha kecil, dan lain sebagainya.
Melalui SCC Anda bisa tarik tunai, transaksi offline maupun online, bahkan verifikasi layanan online. Namun, limit yang disediakan tidak sebesar limit kartu kredit. Sistem yang digunakan juga berbeda dari kartu kredit.
SCC menyaratkan adanya dana yang di lock/disimpan di rekening untuk nantinya dijadikan sebagai jaminan. Biasanya minimal nominal yang dijaminkan adalah Rp 3 juta.
Namun, semakin besar dana yang Anda jaminkan, maka semakin besar juga limit yang bisa Anda peroleh.
Beberapa bank penyedia SCC diataranya Bank Sinarmas, Bank CIMB Niaga, dan Bank Mega.
Syarat Pengajuan SCC
Secara umum berikut ini syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan SCC:
- Usia minimal 21 tahun
- Bisa dari profesi apa saja (wiraswasta, profesional, karyawan, pensiunan, freelance, mahasiswa, atau ibu rumah tangga)
- Tidak ada minimal penghasilan per bulan
- Memiliki rekening dengan saldo minimum Rp 50 ribu.
Persyaratan yang ditetapkan terbilang cukup mudah dan tidak ada proses analisis kartu kredit sehingga pengajuan SCC dijamin bisa langsung diterima tidak seperti pengajuan kartu kredit.
Keuntungan yang Ditawarkan
Selain proses dan syarat pengajuan yang mudah, SCC juga menawarkan berbagai keuntungan pada nasabahnya. Keuntungan apa saja? Berikut ini beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh SCC:
- Bebas iuran tahunan
- Transaksi rendah bunga
- Terhindar dari cicilan, sebab sumber dana berasal dari tabungan sendiri yang di lock dijaminkan)
- Cashback dan Discount di merchant
- Bebas menentukan limit (sesuai dengan nominal yang dijaminkan).
Kekurangan dari SCC
Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan. Meski persyaratan dan proses yang harus dilalui terbilang mudah, ada beberapa kekurangan dari SCC jika dibandingkan dengan kartu kredit. Berikut ini beberapa kekurangan SCC.
- Limit terbatas (sesuai dengan nominal yang dijaminkan)
- Harus ada dana jaminan
- Promo tidak sebanyak kartu kredit konvensional.
2. Kartu Kredit Jenius
Ada bisa menggunakan dan membaca review Kartu Kredit Jenius sebagai salah satu rekomendasi kartu kredit tanpa BI Checking. Kartu kredit Jenius merupakan kartu kredit yang dikeluarkan oleh bank BTPN melalui anak perusahaannya, yaitu Jenius.
Didesain untuk nasabah generasi milenial, kartu kredit Jenius bisa Anda dapatkan dengan mudah secara online melalui aplikasi Jenius. Jadi, Anda tidak perlu pergi ke bank untuk melakukan proses pengajuan.
Limit, Bunga, dan Biaya
Limit yang disediakan oleh Kartu Kredit Jenius merupakan limit gabungan dari Kartu Kredit Jenius dan Flexi Cash.
Maksimal limit yang diberikan adalah 3 kali pendapatan bulanan (perkiraan pendapatan Rp 3 juta sampai Rp 10 juta) untuk kartu kredit dan maksimal pinjaman Flexi Cash 200 Juta.
Menariknya, Anda bisa mengatur limit Kartu Kredit Jenius sesuai dengan yang Anda mau secara online melalui aplikasi Jenius yang bisa Anda lakukan sebulan sekali.
Melalui Kartu Kredit Jenius Anda akan dikenakan bunga sebesar 21% per tahun untuk transaksi split pay. Sedangkan untuk biaya tahunannya adalah sebagai berikut.
Biaya | Keterangan |
---|---|
Biaya Tahunan Kartu Utama | Bebas biaya di tahun pertama dan tahun berikutnya dengan transaksi kumulatif ≥ Rp 30 juta/tahun |
Biaya Rp 500 ribu jika transaksi kumulatif <Rp 30 juta/tahun di tahun berikutnya | |
Biaya Tahunan Kartu Tambahan | Bebas biaya di tahun pertama dan tahun berikutnya dengan transaksi kumulatif ≥ Rp 15 juta/tahun/kartu |
Biaya Rp 50 ribu/kartu jika transaksi kumulatif <Rp 15 juta/tahun/kartu di tahun berikutnya | |
Biaya Permintaan Laporan Tahunan | Rp 300 ribu/laporan |
Biaya Penggantian Kartu | Rp 50 ribu/kartu |
Biaya Salinan Bukti Transaksi | Rp 75 ribu/bukti |
Biaya Tarik Tunai di ATM | 2% dari jumlah transaksi (minimal Rp 50 ribu) |
Biaya Materai | Pembayaran tagihan ≤ Rp 5 juta : bebas biaya |
Pembayaran tagihan > Rp 5 juta : Rp 10 ribu | |
Biaya Asuransi Credit Guard | 0,55% (dihitung dari total tagihan ditambah sisa pokok cicilan yang belum ditagihkan) |
Denda Pemakaian di Luar Limit | Rp 100 ribu/cycle (satu sycle dihitung dari tanggal cetak tagihan di bulan ini hingga tagihan bulan depan) |
Denda Keterlambatan Pembayaran | 1% dari total tagihan (maksimal Rp 100 ribu) |
Denda Pembayaran Split Pay yang Dipercepat | 3% dari sisa pokok cicilan (minimal Rp 100 ribu) |
Syarat Pengajuan Kartu Kredit Jenius
Kartu kredit tanpa BI Checking ini bisa Anda dapatkan dengan memenuhi persyaratan yang terbilang mudah. Persyaratannya adalah sebagai berikut.
- Memiliki akun Jenius dengan Flexi Cash aktif
- WNI
- Minimal berusia 21 tahun dan maksimal berusia 60 tahun pada saat pengajuan
- Memiliki penghasilan minimal Rp 3 juta per bulan
Cara Pengajuan Kartu Kredit Jenius
Pengajuan Kartu Kredit Jenius bisa Anda lakukan secara online dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
- Buka aplikasi Jenius
- Pilih menu “Card” yang ada di bagian bawah layar
- Lalu masuk ke menu “Kartu Kredit”
- Kemudian tekan tombol “Ajukan Sekarang”
- Selanjutnya silakan lengkapi seluruh data yang diperlukan
- Tunggu konfirmasi maksimal 2 hari kerja
Cara Aktivasi Kartu Kredit Fisik
Karena seluruh proses pengajuan dilakukan secara online, kartu kredit yang akan Anda dapatkan juga berbentuk digital. Namun, Anda tidak perlu khawatir sebab Anda bisa mendapatkan bentuk fisiknya dengan mengikuti langkah berikut ini.
- Buka apikasi Jenius
- Pilih menu “Card” yang ada di bagian bawah layar
- Pilih tanda “tiga titik” yang ada di bagian kanan tampilan kartu kredit
- Lalu pilih menu “Aktifkan Kartu Fisik”
- Scan QR Code yang ada di mailer
- Buat PIN baru lalu konfirmasi.
Kartu Kredit Jenius akan dikirimkan ke alamat Anda.
Baca juga: Penjelasan KUR Tanpa BI Checking
3. Tokopedia Card
Apakah Anda pengguna Tokopedia? Selain sebagai marketplace, Tokopedia juga merambah dunia perkreditan dengan menerbitkan produk Tokopedia Card. Tokopedia Card juga bisa Anda gunakan sebagai salah satu kartu kredit tanpa BI Checking.
Kartu kredit hasil kerjasama antara Toopedia dengan BRI ini bisa Anda gunakan di 44 juta merchant yang bermitra dengan Visa logo, baik secara online maupun offline. Berikut ini informasi selengkapnya mengenai Tokopedia Card.
Limit, Bunga, dan Biaya
Limit yang disediakan oleh Tokopedia Card adalah mulai dari Rp 3 juta sampai maksimal Rp 50 juta. Tokopedia Card membebankan bunga sebesar 2,25% baik untuk bunga transaksi ritel maupun bunga pengambilan tunai.
Sedangkan untuk biaya tahunan yang dibebankan adalah gratis untuk tahun pertama. Anda juga bisa berkesempatan mendapat biaya tahunan 0% dengan syarat melakukan transaksi menggunakan Tokopedia Card minimal 3 kali dalam sebulan selama 12 bulan terakhir.
Jika Anda tidak memenuhi minimal belanja tersebut, maka Anda akan dikenakan biaya tahunan sebesar Rp 250 ribu.
Syarat Pengajuan Tokopedia Card
Untuk mengajukan Tokopedia Card, Anda harus memenuhi beberapa persyaratan berikut ini.
- Memiliki akun Tokopedia
- Usia minimal 21 tahun
- KTP
- Penghasilan minimal Rp 3 juta
- NPWP (opsional)
- Pengajuan permohonan penerbitan Tokopedia Card melalui aplikasi Tokopedia atau memindai QR yang tersedia di kantor cabang BRI.
Cara Pengajuan Tokopedia Card
Setelah semua persyaratan terpenuhi, Anda bisa langsung melakukan pengajuan melalui aplikasi Tokopedia. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.
- Buka aplikasi Tokopedia
- Ketik “Tokopedia Card” di kolom pencarian
- Klik menu yang menampilkan logo barcode yang akan membawa Anda ke halaman Tokopedia Car
- Klik “Daftar Sekarang”
- Klik “Mulai Daftar” kemudian pilih “Mulai”
- Potret KTP Anda dengan menekan “Ambil Foto KTP” (pastikan posisi KTP sesuai dengan kota yang tersedia)
- Ikuti instruksi untuk melakukan verifikasi wajah
- Masukkan NIK dan tanggal lahir
- Aktifkan tanda centang di kotak persetujuan lalu klik “Lanjut Daftar”
- Lengkapi informasi pribadi yang diperlukan (nama, email, nomor ponsel yang terdaftar di Tokopedia, jenis kelamin, kontak darurat, dan lain sebagainya)
- Lengkapi informasi pekerjaan (jenis, status, penghasilan, nama perusahaan, dan lainnya)
- Periksa kembali data yang telah Anda masukkan, kemudian klik “Kirim Pendaftaran”.
Pengajuan Anda akan diproses selama sekitar 2 hari kerja.
Cara Aktivasi Tokopedia Card
Setelah pengajuan Tokopedia Card disetujui, Anda bisa langsung melakukan ktivasi dengan mengikuti petunjuk yang ada di amplop kartu. Berikut ini langkah aktivasi yang bisa Anda ikuti.
- Buka aplikasi Tokopedia
- Masuk ke halaman “Tokopedia Card”
- Klik “Aktivasi”
- Masukkan data kartu (nomor kartu kredit/debit, masa berlaku, dan CVV)
- Kliik “Submit”
- Setelah semua data sesuai, aktivasi Tokopedia Card berhasil.
Anda bisa melakukan verifiksi untuk menyimpan kartu di Tokopedia.
4. Kartu Kredit Digital Digibank
Digibank adalah bank digital yang berada di bawah naungan Bank DBS. Meski sebagai bank digital, produk layanan yang tersedia sama seperti bank pada umumnya, salah satunya adalah kartu kredit. Layanan ini bisa Anda gunakan jika ingin melakukan pengajuan kartu kredit tanpa BI Checking.
Anda bisa melakukan pengajuan dan aktivasi Kartu Kredit Digital Digibank melalui website resmi Digibank di alamat dbs.id atau melalui aplikasi Digibank.
Menariknya, Digibank memberi kemudahan persetujuan pengajuan kartu kredit bisa diketahui hanya dengan durasi 60 detik.
Anda akan langsung mendapatkan Kartu Kredit Digital Digibank dan bisa langsung digunakan di merchant Digibank. Sedangkan untuk kartu kredit fisik dengan nomor yang berbeda bisa Anda terima selambat-lambatnya 14 hari setelah persetujuan.
Limit, Bunga, dan Biaya
Berapa limit Kartu Kredit Digital Digibank? Limit Kartu Kredit Digital Digibank merupakan bagian dari limit Kartu Kredit Fisik Digibank yang Anda miliki. Limit Kartu Fisik Digibank bisa Anda gunakan untuk berbelanja dan tarik tunai di ATM.
Sedangkan limit Kartu Kredit Digital Digibank hanya bisa digunakan untuk berbelanja. Menariknya, limit Kartu Kredit Digital inibisa Anda tur melalui aplikasi Digibank by DBS.
Besaran suku bunga yang dibebankan untuk kartu kredit ini adalah 1,75% per bulan. Sedangkan iuran tahunan yang dibebankan untuk kartu utama sebesar Rp 400 ribu dan Rp 150 ribu untuk kartu tambahan.
Anda bisa mendapat bebas iuran tahun pertama jik melakukan transaksi selambat-lambanya 60 hari pertama sejak kartu disetujui.
Syarat Pengajuan
Apakah Anda tertarik menggunkan Kartu Kredit Digital Digibank? Jika iya, Anda perlu memenuhi beberapa persyaratan berikut ini.
- Belum pernah memiliki produk apapun di Bank DBS
- Memiliki kartu kredit dari bank lain dan sudah berjalan minimal 1 tahun
- WNI
- Usia minimal 21 tahun
- Minimal penghasilan Rp 3 juta perbulan untuk tipe Kartu Live Fresh dan Rp 10 juta perbulan untuk tipe Kartu Black Mastercard World
- Berdomisili di Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung, Bali, Balikpapan, Semarang, Malang, Solo, Yogyakarta, dan Palembang.
Nah, itulah informasi seputar kartu kredit tanpa BI Checking. Apakah Anda tertarik untuk menggunakan layanan alternatif kartu kredit tanpa BI Checking seperti SSC atau tetap lebih suka menggunakan kartu kredit? Semoga bermanfaat!