Pengalaman Membuat SKCK di Polres, Simak Caranya!

Pengalaman membuat skck di kantor polres mranggen

Setelah lulus dari sekolah menengah kejuruan , aku bekerja di tempat temanku selama 2 tahun.nah akhirnya pada tahun 2018, aku memutuskan untuk keluar dari tempat kerja ku yang dulu dan mencari yang baru.karena dulu saat bekerja di teman tidak memakai dokumen untuk melamar bekerja.

Kini ku harus membuat berbagai dokumen untuk melamar pekerjaan. Salah satunya yaitu membuat skck. Nah sekarang aku akan menceritakan pengalaman ku selama membuat skck di kantor polisi demak. Semoga pengalamanku ini bisa menambah wawasan untuk kalian para pembaca.

Malam hari aku harus siapkan foto latar merah ku untuk ku cetak ukuran 3×4 dan 4×6. Dan karena hari itu sudah malam sekali,akhirnya aku memutuskan untuk foto sendiri di rumah dengan background tembok dan dibantu adik aku yang bertugas memotret aku.

Setelah beberapa jebretan aku liat kualitas fotonya juga lumayan bagus. Akhirnya aku pindahkan file gambarnya ke notebook untuk di ubah latarnya menjadi warna merah. Ku arahkan mouse ke beberapa tools di photoshop dan aku ubah kode hex rgb ke ff0000 atau watna merah, berubahlah warnanya menjadi merah. lalu aku save dan ku taruh ke flashdisk ku untuk kubawa ke tempat pencetak foto digital.

Dengan laju sepeda motor ku yang santai, aku menuju ke tempat pencetak foto digital, membawa dokumen yang akan aku fotocopy dan flasdisk ku yang berisi foto saya. Tiba di fotocopyan aku keluarkan dokumen yang aku mau fotocopy dan aku tunggu disitu selama kurang lebih 10 menit.

“terimakasih ya mas” kataku sambil menuju ke motor.

Dan ternyata disebelah tempat fotocopy ada tempat pencetak foto digital.kebetulan jadi tidak usah cari kesana kemari hehe.

Tempat pencetak foto digital

Baca Juga : Pengalaman Tes CPNS 2019 – Harus Siap Ribet atau Gak Usah Daftar!

”permisi bu,mau ngeprint foto ukuran 3×4 dan 4×6 bisa ? “ tanyaku ke ibu penjaga toko.

“ohh,bisa mas mau cetak berapa lembar?” jawab ibunya dengan ramah

Baca juga:  Mau Jadi Freelance Writer & Translator? Simak Pengalamanku Berikut Ini Yuk!

“masih-masih 10 lembar aja bu”(aku mau simpan beberapa untuk cadangan)

 

Dengan muka santai ibu itu fokus ke layar monitor sambil menggerak-gerakkan mouse.dan diarahkan lah pointer mouse ke tombol print di software picasa. kertas fotopun yang terletak di printer bergerak kebawah perlahan menunjukkan beberapa foto saya.

lalu ibu ambil kertas yang sudah selesai di print dan ia gunting kertasnya perlahan sesuai pola. Aku tunggu dengan sabar dan santai lalu tidak lama kemudian selesailah pekerjaan ibunya dan kemudian aku bayar biayanya.lalu bergegas pulang kerumah.

“Lega rasanya sudah menyiapkan beberapa dokumen.tinggal saya masukin map lalu besok tinggal berangkat”. kataku dalam hati saat dalam perjalanan pulang ke rumah.

 

Selimut ku sikap dan ku lipat rapi lalu tangan ku mulai meraih ke handphone aku.Kulihat jam sudah menunjukan jam 07.00. Aku pun bergeggas untuk bersiap-siap untuk berangkat ke polres Mranggen. Setelah mandi ,sarapan pagi dan ,persiapan sudah selesai untuk berangkat.

Ku hidupkan gps dulu,lalu set petunjuk jalan ke polres mranggen karena saat itu saya tidak tahu jalan. Jadi daripada ribet-ribet tanya lebih baik ku pilih yang lebih simple. Lalu ku dorong motor keluar, dengan laju santai ku berangkat menuju ke polres mranggen.

dengan selalu mengecek gps dijalan.tidak terasa sudah hampir 100 meter mendekati lokasi. kuhidupkan lampu sen kekanan dan staang motor kubelokkan untuk menyebrangi jalan. masuk lah saya ke area polsek mranggen yang cukup luas tempatnya.

Polsek Mranggen

Baca Juga : Pengalaman Tes CPNS: Sulitnya Melengkapi Berkas Administrasi

kuparkirkan aku ke area sebelah kanan pintu masuk kantor masuk polsek. karena aku tiba saat hari jumat dan jam 12.00,maka diarea tidak banyak orang yang ada di polsek. akan tetapi tiba-tiba ada motor beat putih yang dikendarai seorang ibu-ibu berpakaian casual hitam dan bercelana jeans menghampiri saya,

“mas kalau mau buat skck , bener disini atau ke polres demak ya mas?” kata ibu itu dengan penasaran.

Baca juga:  Cara Mengisi Formulir SKCK Agar Diterima Petugas Kepolisian

“setau saya disini bisa bu,tapi kalau mau ke polres demak juga bisa” jawab ku.

“oh gitu ya mas,ya sudah saya mau buat disini saja” balas ibunya.

“hehe iya bu” jawab ku dengan sedikit senyum.

“saya mau masuk duluan ya mas” kata ibu sambil turun dari motornya.

“iya bu,silahkan” jawabku.

Sebelum aku menyusul ibunya masuk kekantor polres, saya cek dulu map saya. Takutnya ada yang rusak atau ketinggalan.setelah puas dan yakin , aku pun berjalan perlahan menuju kantor polsek . ku pegang gagang pintu lalu kudorong masuk pintunya.disitu saya melihat seorang pak polisi sedang duduk di tempat resepsionis.

“permisi pak,mohon ijin saya mau buat skck,pak” kata saya sambil berusaha sopan.

“ohh iya,sini ktp kamu.Taruh disini” kata pak polisi.

“ini pak”balasku sambil menyodorkan ktp ku.

“nih nomer antrian kamu,nanti kamu ini lurus mentok lalu belok ke kanan ya”jawab bapak polisi.

“ iya pak,saya permis dulu ya pak.terimakasih”kata ku sambil membukuk berusaha sopan.

“ohh iya,silahkan-silahkan”jawab bapak polisi dengan sopan.

Dengan sedikit linglung aku tengak-tengok kanan dan kiri saat menuju ke tempat pembuatan skck yang di maksud. begitu sampai persimpangan, aku belok kanan dan aku liat antrian yang begitu kosong.

hanya ada aku dan penjaga loket yang mau bersiap sholat jumat.aku masih yang sedikit linglung.tiba-tiba penjaga loket menyeletuk.

“mau buat skck atau perpanjang mas?” kata penjaga loket.

“ini saya mau buat skck,masih buka tidak ya pak ?” (aku khawatir karena aku pikir waktunya istirahat sholat jumat)

“ohh,yaudah cepet.itu dibekangmu dibaca dulu.kamu sudah bawa dokumen sesuai persyaratan apa tidak?” perintah penjaga loket.

Lalu aku menengok kebelakang dengan sedikit kaku.dan aku liat dengan seksama.

Persyaratan pembuatan skck

Baca Juga : Pengalaman Tes Telkom, Begini Tahapan Tesnya!

dan ternyata aku belum membawa salah satu dokumen yaitu fotocopy kk. aku sedikit kaget dan dengan kaku aku tanya ke penjaga loket.

Baca juga:  Siapa Bilang Bekerja Online Itu Gampang? Ini Faktanya!

“aduh pak,maap saya lupa belum membawa fotocopy kk pak” kata ku sedikit gerogi.

“ohh gitu” respon penjaga loket.

“iya pak,saya ijin dulu ambil . Nanti saya kembali lagi kesini ya pak.” Kata ku.

“yaudah sana ambil dulu,nnti jam 1 kesini lagi”balas bapak penjaga loket.

“iya pak,terimakasih”.

Lalu aku pun bergegas memasukkan semua dokumen yang aku keluar kan ke dalam ransel. dengan langkah cepat sambil memegang nomer antrian, aku menuju ke pak polisi resepsionis.

“pak permisi,ini nomernya pak” kata ku sambil tergesa-gesa.

“ohh sudah selesai ?” tanya bapak resepsionis.

“hehe belum pak,saya lupa bawa fotokopi kk.”jawab ku dengan sedikit tergesa-gesa.

“ ohh, yaudah ini ktpmu“ jawab singkat bapak resepsionis.

“iya pak terimaksih,saya permisi dulu.Terimakasih pak” balas ku dengan sedikit tergesa-gesa mau
Keluar polsek.

“iya sama-sama”jawabnya dengan santai.

Aku pun membuka pintu dengan sedikit kasar.

Dan dengan lari-lari kecil aku menuju ke tempat parkir motor. ku keluarkan motor dari tempat parkir dan mulai ku gas sedikit kasar.

di depan kantor polsek aku rem dan menengok ke kanan begitu terlihat kosong aku pun mulai belokkan stang ke kiri. sedikit cepat laju motor ku menuju ke rumah.

singkat cerita aku pun sudah kembali lagi ke polres membawa fotocopy kk dan aku pun di beri form pendaftaran untuk di isi secara lengkap. setelah selesai aku pun membayar untuk biaya administrasi dan jadiah skck ku.

Perasaan tenang pun timbul karena sekarang dokumen ku untuk melamar pekerjaan telah lengkap.sekarang aku tinggal berjuang untuk mencari pekerjaan baru.

Begitulah cerita singkat ku tentang pengalaman ku membuat skck. terimakasih telah membaca semoga tulisan ini bisa bermanfaat.

Bagikan:

Tinggalkan komentar