Pekerjaan Game Developer: Tugas, Skill, Pendidikan, dan Jenjang Karir

Era digital menghadirkan beragam profesi baru, termasuk pekerjaan sebagai game developer atau pengembang gim. Jika Anda merupakan pecinta video permainan, peran satu ini bisa jadi merupakan pekerjaan impian. Namun sebenarnya, apa itu game developer dan apa saja tugasnya?

Apa itu game developer?

game developer
sumber : binus.ac.id

Sederhananya, game developer adalah profesi spesifik sebagai pembuat video game. Di dalamnya, seorang pengembang gim bertanggung jawab mulai konsep, coding dan programming, audio-visual, dan keseluruhan produk aplikasi.

Tidak sendirian, keseluruhan proses pembuatan game tetap bekerja sama dengan desainer dan tim lain yang menguasai keterampilan dalam pembuatan game. Seorang game developer memastikan hasil yang dibuat sesuai dengan konsep awal perancangan game

Memiliki tugas pokok yang luas, seorang game developer harus bisa menjalankan banyak peran. Seorang pengembang game dituntut untuk dapat berperan di segi teknis maupun kreatif.

Jenis permainan digital yang diciptakan pun bermacam-macam. Termasuk permainan yang dapat Anda unduh melalui Playstore atau Appstore ponsel, Nintendo, PlayStation, dan sebagainya. 

Tugas dan Tanggung Jawab Game Developer

Secara garis besar, tugas dan tanggung jawab pengembang gim tentu saja membuat dan mengembangkan game. Namun, pekerjaan ini terbagi menjadi sub-unit kecil yang lebih spesifik dan mendukung tujuh langkah pengembangan game sebelum dapat rilis. Melalui proses panjang, tidak heran gaji game developer cukup menjanjikan. 

Ketujuh proses melahirkan game yakni melakukan riset dan merumuskan konsep dasar, menggambar dasar gameplay, penyusunan aset dan level design. Setelah kerangka terbuat, maka harus melakukan test play. Selanjutnya mengembangkan evaluasi test play, alpha/close beta test, dan jika game telah memadai maka akan melakukan rilis.

Baca juga:  Gaji PT Omron 2024 : Tunjangan, Fasilitas, & Cara Melamar

Dari deskripsi tersebut, setidaknya terdapat 6 tanggung jawab pokok seorang game developer. Yaitu:

  1. Membuat konsep dasar game. Termasuk di dalamnya merancang alur permainan, tipe, hingga gambaran visual dari game,
  2. Membangun permainan menggunakan bahasa pemrograman,
  3. Menjelaskan dan mengarahkan langkah-langkah pembuatan game sesuai konsep kepada tim terlibat,
  4. Bertanggung jawab pada pembuatan artificial intelligence (AI); programmer gameplay; kehalusan grafis game saat dimainkan; memastikan sound effect, voice over, hingga BGM terintegrasi secara apik; dan memegang kelancaran engine yang digunakan sebagai base game,
  5. Memantau dan terus memperbarui project management tools sebagai sarana komunikasi dengan tim, 
  6. Mengkreasikan game tools yang menunjang jalannya game utama. 

Skill yang Perlu dikuasai Game Developer

Berkutat dengan teknis, seorang game developer memerlukan hardskill mengoperasikan beberapa alat tertentu. Jika Anda tertarik menjalankan tanggung jawab sebagai pengembang gim, maka keterampilan ini perlu Anda kuasai. 

  1. Menguasai bahasa pemrograman dan game engine. Misalnya kemampuan mengoperasikan C++, maka kembangkan pula kemampuan HTML, PHP, Phyton, MySQL,
  2. Melibatkan banyak programmer, maka seorang pengembang gim wajib menguasai version control software. Perangkat lunak ini nantinya akan membantu menghubungkan antar individu,
  3. Menguasai tools desain dasar. Kemampuan ini akan membantu Anda dalam mengembangkan visual sesuai konsep sebelum diserahkan pada desainer,
  4. Menguasai bahasa asing, terlebih bahasa Inggris. Selain memudahkan penggunaan tools, ini juga bermanfaat apabila Anda bekerja dalam tim yang majemuk dalam segi bahasa, 

Selain kemampuan teknis, terdapat pula softskill yang perlu Anda dalami sebagai game developer. Di antaranya yakni kecakapan berkomunikasi, kemampuan bekerja sama dalam tim, dan mengasah selera seni yang dapat laku di pasaran. 

Seorang game developer juga harus mampu berpikir kreatif nan out of the box. Hal ini agar menghasilkan game yang unik dan baru. Lebih lanjut, kemampuan berpikir analisis dan problem solving dapat mempermudah saat mengalami hambatan saat proses pengembangan game

Baca juga:  Sistem Gaji Shopee Food 2024 beserta Bonusnya

Pendidikan dan Jenjang Karir Game Developer

gaji game developer

Berkaitan dengan tools atau alat tertentu, seorang pengembang gim umumnya memiliki latar belakang pendidikan di bidang komputer dan teknologi game. Pun developer game menjadi salah satu prospek kerja menarik jurusan sistem informasi dan teknik informatika. Dengan bekal coding dan programming yang diajarkan selama perkuliahan. 

Tidak perlu khawatir, kuliah hanyalah salah satu langkah untuk menjadi seorang pembuat permainan digital. Di era tanpa batasan ini, Anda tetap dapat menguasai skill dan menjadi pengembang gim melalui tutorial maupun kursus yang ada di internet. Selain itu, terdapat pula bootcamp untuk pemantapan karir. 

Profesi game developer memiliki jenjang karir yang bisa Anda pilih. Yang paling umum yakni seorang game designer, game artist yang terpecah lagi menjadi lead artist; technical; character designer; modeller; hingga animator, game programmer, dan sound engineer

Bagikan:

Tinggalkan komentar