Pekerjaan yang enak dan gaji besar merupakan suatu hal yang idam-idamkan banyak orang. Apalagi jika pekerjaan tersebut merupakan passion Anda.
Ada berbagai macam latar belakang kenapa pekerjaan enak dan gaji besar diidam-idamkan banyak orang.
Pertama, gaji yang didapat untuk memenuhi kebutuhan keluarga, agar keadaan finansialnya semakin membaik. Kedua, gaji yang didapat untuk meluaskan manfaat ke banyak orang yang membutuhkan, dan lain-lain.
Bagi Anda yang sedang membutuhkan atau mempersiapkan masa depan mengenai pekerjaan yang enak dan gaji besar, artikel ini sangat cocok untuk Anda baca.
Dalam artikel ini kami akan memberikan 5 contoh pekerjaan yang enak dan gaji besar, lengkap dengan tugas yang harus diemban. Maka dari itu, baca artikel ini sampai tuntas ya?
1. Ahli Tambang
Pekerjaan yang enak dan gaji besar yang pertama adalah ahli tambang. Menjadi seorang ahli tambang, Anda bisa memiliki peluang untuk mendapatkan gaji Rp. 6 juta – Rp. 300 juta di sektor pertambangan.
Gaji Ahli Tambang
Ini sesuai dengan tingkat jabatan yang Anda peroleh dalam pekerjaan tersebut. Secara umum, berikut rincian gaji ahli tambang di Indonesia berdasarkan tingkat jabatan:
- Fresh graduate berkualitas: Rp. 6 juta – Rp. 10 juta per bulan
- Level menengah dan senior: Rp. 30 juta per bulan
- Kepala operasional : Rp 150 juta – Rp. 300 juta per bulan.
Dari rincian gaji di atas, bisa disimpulkan bahwa gaji ahli tambang termasuk tinggi. Terlebih jika jabatan Anda sudah kepala operasional.
Tetapi, bagaimana dengan tugas ahli tambang itu sendiri? Tidak menampik bahwa dibalik pekerjaan yang enak dan gaji besar tentu ada tugas besar yang harus diselesaikan.
Tugas Ahli Tambang
Seorang ahli tambang memiliki banyak tugas. Misalnya saja:
- Menentukan lokasi dan rencana operasi pertambangan bawah tanah atau permukaan, menspesifikasi proses penggunaan tenaga kerja dan peralatan yang akan ramah lingkungan, aman, ekonomis, menghasilkan mineral dan bijih.
- Merancang, menerapkan, dan mengawasi perkembangan tambang, fasilitas, sistem atau peralatan.
- Memerikasi daerah pertambangan yang memiliki struktur, peralatan, dan kondisi kerja yang tidak aman.
- Memeriksa data, deposito, lokasi pengeboran, atau tambang untuk menentukan lokasi, ukuran, aksesibilitas, isi, nilai, dan potensi profitabilitas dari mineral, minyak, dan gas.
- Menentukan atau mengembangkan lokasi mineral, ekstraksi, dan metode produksi, berdasarkan faktor-faktor seperti keamanan, biaya, dan karakteristik deposito.
2. Insinyur di Bidang Perminyakan dan Gas
Pekerjaan yang enak dan gaji besar selanjutnya adalah dengan menjadi Insinyur di bidang perminyakan dan gas.
Mengingat Indonesia kaya akan minyak dan gas, tentu ini menjadi peluang bagus bagi Anda yang ingin menjadi seorang Insinyur di bidang perminyakan dan gas.
Gaji Offshore
Biasanya insyinyur perminyakan dan gas di lepas pantai disebut pegawai offshore, segini rata-rata gaji Offshore di Indonesia
- Gaji yang akan Anda terima tentu tidak sedikit. Jika Anda sekarang masih fresh graduate, Anda akan menerima gaji sekitar Rp 4 juta – Rp 10 juta per bulan.
- Namun berbeda ketika Anda memiliki spesialisasi seperti petroleum engineer, maka Anda akan menerima gaji berkisaran Rp 35 juta – Rp 70 juta per bulan.
Tugas Offshore
- Seorang insinyur perminyakan memiliki tugas untuk memperkirakan kemampuan pembuatan dan nilai ekonomis yang terdapat pada sumur minyak dan gas.
- Selain itu, insinyur perminyakan akan turut bekerja untuk pengembangan rencana pengeboran ladang minyak dan gas.
Minyak bumi berguna untuk sumber energi pembangkit listrik, transportasi, dan juga untuk membuat ribuan produk sehari-hari seperti plastik dan tekstil sintetis.
Namun, proses ekstraksi dan produksi minyak bumi ini tidak akan mungkin berhasil tanpa upaya para insinyur perminyakan.
Melihat tugasnya, apabila Anda sudah menguasainya atau sudah memiliki pengalaman tentang pekerjaan ini, bisa jadi ini merupakan pekerjaan yang enak dan gaji besar yang Anda cari.
3. Perbankan
Banyak yang bilang bahwa kerja di perbankan gajinya besar, namun banyak juga yang bilang bahwa kerja di perbankan gajinya kecil. Hal ini sebenarnya tergantung dari level yang Anda emban.
Di awal karir, seorang fresh graduate di perbankan bisa mendapat gaji sekitar Rp 5 juta per bulan. Akan tetapi, hal itu bisa berubah apabila Anda terus berkarir dan mendapatkan posisi tinggi di perbankan.
Misalnya saja, ketika Anda berhasil menduduki level direktur di perbankan. Maka, gaji yang Anda peroleh bisa mencapai Rp 120 juta – Rp 250 juta per bulan.
Lalu, bagaimana dengan tugasnya? Tugas bankir tentu berbeda antara posisi atau jabatan satu dengan lainnya. Berikut ini kami akan memberikan sedikit tugas yang bankir emban berdasarkan posisi atau jabatan:
- Marketing, bertugas melakukan pemasaran dengan mencari nasabah.
- Analisis kredit, bertugas menganalisis penerima pinjaman, apakah bankable atau tidak.
- Account Officer, bertugas melakukan pemasaran, melakukan analisa kelayakan pemberian kredit, dan pemantauan terhadap kelancaran pembayaran debitur.
- Sales Officer/ Sales Executive, bertugas melakukan pemantauan pembiayaan kredit yang diberikan kepada nasabah.
- Customer Service, bertugas memberikan sosialisasi pada nasabah atau calon nasabah terkait produk bank.
- Funding Officer, bertugas mencari dana simpanan dari nasabah dengan menjual berbagai produk funding perbankan.
- Collector, bertugas menagih pembayaran pinjaman atau kredit kepada para nasabah.
4. Pemasaran dan Marketing
Setiap bidang usaha pasti membutuhkan tenaga ahli pemasaran. Ini karena pemasaran menjadi hal fundamental dalam setiap usaha.
Maka tidak heran, jika tenaga ahli pemasaran memiliki potensi penghasilan yang cukup besar, yakni bisa mencapai Rp 10 juta per bulan.
Gaji itu akan terus naik diikuti dengan naiknya jabatan. Apabila Anda sudah mencapai posisi sebagai direktur pemasaran, maka Anda bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 110 juta – Rp. 150 juta per bulan.
Tugas utama dari tenaga ahli pemasaran adalah menghasilkan penjualan dari produk yang dimiliki perusahaan, sehingga perusahaan bisa memiliki untung dari setiap produk yang dijual.
Nah, bagaimana pekerjaan yang enak dan gaji besar no. 4 ini? Di Indonesia sudah banyak remaja yang merintis bisnis online.
Jika Anda ingin menjadi tenaga ahli pemasaran di suatu perusahaan, Anda juga bisa menyiapkannya sejak sekarang.
5. Ahli Teknologi Informasi
Di zaman sekarang, kecil kemungkinan perusahaan belum merekrut ahli teknologi informasi. Sebab, seorang ahli memiliki peran yang sangat besar dalam perkembangan perusahaan.
Misalnya saja, memiliki tugas untuk merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, dan mengendalikan kegiatan bidang informasi dan komunikasi.
Tugas seorang ahli teknologi informasi tidaklah mudah. Bahkan, ilmu dan peralatan yang dibutuhkan juga tidak murah. Maka tidak heran, jika seorang ahli teknologi mendapat gaji yang menggiurkan.
Ya, gaji yang didapat bisa sekitar Rp 15 juta – Rp 35 juta per bulan. Bahkan, jika Anda bisa menjadi software engineer atau kepala proyek IT, gaji yang didapat bisa mencapai Rp 250 juta.
6. Live Streamer dan Content Creator
Menjadi seorang live streamer dan Content Creator adalah pilihan pekerjaan yang semakin populer, terutama di era digital saat ini.
Keduanya dapat menjadi profesi yang sangat menjanjikan dan menghasilkan gaji dua digit dengan mudah jika Anda berhasil membangun basis penonton yang kuat dan fokus memberikan konten berkualitas.
Namun, penting untuk diingat bahwa keberhasilan dalam kedua bidang ini memerlukan kerja keras, kreativitas, konsistensi, dan pengembangan personal brand.
Gaji Anda juga akan bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk jumlah penggemar dan monetisasi konten Anda. Banyak saluran monetisasi yang bisa dilakukan seperti kerja sama brand, endorse, dan Adsense.
Banyak plaform yang bisa digunakan untuk membagikan konten yang sudah dibuat seperti Youtube, Tiktok, Instagram, Facebook, dll.
Itulah, beberapa contoh pekerjaan yang enak dan gaji besar yang bisa Anda jadikan impian. Sesungguhnya untuk mendapatkan pekerjaan yang enak dan gaji besar tidak mudah. Anda harus tahan banting dalam merintis karir.
Bahkan, definisi pekerjaan yang enak dan gaji besar bagi setiap orang juga berbeda. Ada yang nominalnya lebih rendah dari contoh di atas, namun merasa sudah mendapat gaji besar. Ada juga yang nominalnya mungkin lebih tinggi dari contoh di atas, namun merasa belum mendapat gaji besar.