Huh, pandemi Covid-19 benar-benar membuatku muak. Sejak pertama muncul di Indonesia, rasanya semua aktivitasku perlahan terbatasi olehnya.
Orang-orang dengan berbagai latar belakang satu-persatu mulai mengeluhkan keberadaan virus tersebut, tak terkecuali denganku.
Awal Cerita Pengalaman Berjualan Diamond Mobile Legends
Aku yang sedang menempuh pendidikan di salah satu kota di Jawa Timur ini pun ikut terdampak, salah satu yang paling aku rasakan adalah kuliah yang dilaksanakan secara daring. Sungguh merasakan pembelajaran yang tidak efektif.
Meskipun begitu, mau tidak mau kita juga harus berdamai dengan keadaan. Daripada tidak ada perkuliahan sama sekali, itu bisa mematikan dua pertiga fungsi otakku.
Dalam keadaan seperti ini, aktivitasku sangat minim sehingga membuatku merasa bosan. Kata anak-anak muda gaul zaman sekarang sih gabut.
Entah bagaimana kata tersebut diciptakan, tidak jelas. Tetapi yang jelas, aku merasakan kebosanan tertinggi yang harus segera dilampiaskan.
Sempat terpikir untuk belajar musik, paling sederhana mungkin dengan memainkan ukulele. Ternyata, rencana tersebut hanya finish dalam pikiranku saja, mengingat aku merasa tak memiliki bakat bermain musik.
Tak terasa, berminggu-minggu aku terhanyut dalam kegabutan ku, ingin meledak tapi aku sadar bahwa aku tidak mengandung bubuk mesiu.
Teman-teman disekitar ku seringkali asik bermain game dalam ponsel pintarnya masing-masing. Awalnya tidak memiliki ketertarikan sama sekali untuk ikut memainkannya, perlahan tapi pasti aku mengunduh game yang sama dalam ponsel pintarku.
Berawal Dari Hobi Bermain Game ML
Multiplayer Online Battle Arena atau yang biasa disingkat MOBA, merupakan salah satu genre game yang bisa dimainkan bersama lebih dari satu orang. Salah satu game MOBA yang paling populer di Indonesia saat ini adalah Mobile Legends.
Ternyata game tersebut bisa membiusku dalam setiap detiknya. Waktuku aku habiskan dengan memainkan game tersebut, entah mengapa rasanya sungguh seru, dan yang paling penting; cukuplah untuk membunuh rasa bosanku.
Mobile Legends merupakan game yang sangat dipengaruhi oleh strategi para pemainnya, setelah aku pelajari ternyata sangat banyak faktor yang menentukan kemenangan dalam game tersebut.
Pada setiap pertandingannya, ada berbagai karakter atau yang biasa disebut hero, kedua tim saling beradu strategi untuk menunjukkan siapa yang paling pintar.
Ada banyak sekali penunjang game mobile legends, salah satunya adalah diamond. Diamond merupakan salah satu mata uang yang ada dalam game tersebut, dapat digunakan untuk membeli berbagai item menarik yang tentunya dapat menunjang permainan serta bisa memberikan banyak keuntungan dalam permainan.
Pertama kali aku tertarik untuk membeli diamond tersebut yakni setelah beberapa minggu memainkan game mobile legends.
Moonton selaku developer game tersebut selalu merilis skin-skin baru yang sangat menarik. Karena awalnya coba-coba, aku membeli skin dengan harga yang relatif murah yakni 269 diamond atau senilai kurang lebih Rp50.000.
Aku membeli diamond tersebut di salah satu toko online yang menjual dagangannya berupa diamond mobile legends di sosial media instagram. Sebenarnya ada banyak toko serupa, harganya pun bersaing.
Alasanku memilih toko tersebut jelas karena harganya yang relatif lebih murah ketimbang yang lain. Nah, disitulah menurutku hal yang menarik, aku mulai bertanya-tanya tentang “Bagaimana bisa mereka mendapatkan harga yang murah?”.
Sadar karena sedang hidup di era digital, aku meminta bantuan mbah google untuk mencari tahu tentang trik berjualan diamond tersebut, karena menurutku cukup menjanjikan.
Dan Bingo! Aku mendapatkan triknya, ternyata dengan menggunakan sebuah aplikasi khusus pembelian, aku bisa menjadi reseller diamond juga.
Baca juga: Pengalaman Jualan di Lazada
Mulai Dengan Modal Sedikit
Saat itu aku tidak ingin menyia-nyiakan peluang usaha yang datang, jiwa wirausaha ku memberontak, hehe.
Sepertinya bermain game serta mendapatkan penghasilan darinya akan menjadi hal yang menarik dan double menguntungkan bagiku. Sejenak aku mengintip isi dompetku, ternyata cukuplah untuk memulai usaha baru.
Bermodal awal Rp500.000 aku memulai usaha diamond yang aku beri nama “Assalamualaikum Diamond”.
Mungkin terdengar aneh, tetapi itulah konsep usaha yang aku buat, tujuannya agar terlihat lebih unik dan sedikit berbeda sehingga mampu menarik perhatian para calon pembeli nantinya.
Sama seperti toko diamond pada umumnya, aku juga menjajakan daganganku dengan memanfaatkan sosial media instagram, mencari cara agar akun tersebut tampak meyakinkan dimata calon pembeli.
Salah satu caranya adalah memperbanyak pengikut instagram serta mengumpulkan satu-persatu bukti transaksi yang telah dilakukan.
Dalam poin ini, aku memilih menambah jumlah pengikut dengan mempromosikannya secara manual kepada orang-orang terdekat. Tidak masalah bertambahnya sedikit demi sedikit, yang penting jujur.
Karena sejak awal teman-temanku banyak yang memainkan game yang satu ini, aku mulanya menjual diamond tersebut kepada teman-temanku.
Baca juga: Cara Menjadi Agen Top Up Game Online Tanpa Modal
Penghasilan dari Berjualan Diamond Mobile Legends
Setelah berjuang beberapa saat, jumlah pengikutku di instagram sudah mencapai tiga digit angka, yang artinya sudah ratusan.
Bak portofolio, aku mengumpulkan satu-persatu testimoni penjualan diamond yang kemudian aku cantumkan di fitur highlight instagram sehingga mampu menambah keyakinan calon pembeli.
Aku sangat bersyukur karena usahaku berkembang pesat, meskipun usaha kecil-kecilan, yang penting cukuplah untuk menambah uang jajan, hehe.
Dalam sehari, rata-rata aku melayani 20 orang dengan jumlah diamond yang dibeli juga bervariasi. Rata-rata keuntungan yang aku peroleh dari setiap transaksinya adalah sebesar Rp5.000.
- Keuntungan dalam sehari : Rp5000 x 20 = Rp100.000
- Keuntungan dalam sebulan : Rp100.000 x 30 = Rp3.000.000.
Jumlah penghasilan diatas merupakan hitungan kasar yang dihitung berdasarkan data dari setiap transaksi, sehingga jumlah penghasilan yang sebenarnya bisa berubah-ubah tergantung dari banyaknya pembeli setiap harinya.
Dengan dibuatnya kalkulasi tersebut diharapkan mampu memberikan sedikit gambaran mengenai penghasilan usaha ini.
Suka Duka Berjualan Diamond Mobile Legend
Jika ditanya mengenai suka duka bekerja seperti ini, sukanya jelas karena pekerjaannya sangat mudah yakni hanya bermodalkan ponsel pintar serta sejumlah uang yang selalu bisa diputar terus. Selama bisa mengatur dan disiplin dalam berjualan.
Tak hanya bermodal uang dan ponsel, tetapi juga keahlian pemasaran digital yang mampu menarik para calon pembeli.
Strategi pemasaran bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satu contohnya yakni pada tokoku yang aku buat dengan konsep aneh tapi unik.
Pada awal aku memulai, aku juga membuat video iklan yang unik pula, videonya sangat simpel tapi mampu merepresentasikan visi dan misi dari usaha yang aku buat.
Dengan semua itu, aku mampu meraup keuntungan yang lumayan besar bagiku, setidaknya sangat cukup untuk menggantikan kuota internetku, hehe.
Tetapi tidak adil rasanya jika hanya berbicara tentang sisi baiknya saja, bekerja sebagai penjual diamond pun juga ada resiko, meskipun cenderung kecil tetapi bisa sangat merugikan.
Contohnya ketika beberapa waktu lalu ada seseorang yang ingin membeli kurang lebih 500 diamond seharga Rp120.000.
Setelah dibayar, aku memproses pesanan tersebut, satu-persatu aku input nominalnya, tetapi karena aku kurang fokus aku malah mengirimkannya sebanyak 1024 diamond yang harganya dua kali lipat lebih banyak.
Menyadari hal tersebut, aku langsung mengkonfirmasi kepada pembeli tersebut bahwa jumlah diamond yang saya kirim kelebihan, dan beruntung ia mau mengembalikannya kepadaku meskipun dalam bentuk item dalam game.
Tetapi jika dihitung-hitung aku jadi rugi. Nah, pengalaman berjualan diamond Mobile Legends seperti itulah yang sebenarnya cukup fatal, masalah input data mungkin seringkali menghantuiku sehingga solusinya adalah berusaha untuk selalu fokus ketika berjualan.
Demikianlah cerita tentang pengalamanku berjualan cash game online, semoga bisa memberikan gambaran kepada para pembaca sekalian, terimakasih.
Assalamu’alaikum kak mau nanya nih
Tiap top up kan pasti biaya adminny ada nih kalo boleh tau biasany biaya admin yg paling gede berapa kak?