Pengalaman Berwirausaha Makanan Korea, Seru dan Untung!

Berwirausaha makanan korea merupakan pengalama berjualan saya lainnya. Masakan korea tidak kalah enak dengan masakan nusantara. Berikut adalah pengalaman berwirausaha makanan korea versi saya.

1. Alasan Berwirausaha Makanan Korea

makanan korea

Kalian pasti bertanya-tanya kok bisa saya kepikiran jualan makanan korea? Jadi, saya bisa kepikiran berjualan makanan korea karena di daerah saya itu banyak pecinta kpop dan makanannya. Tapi, yang menjualnya masih minim, walau adapun harga yang ditawarkan terlalu mahal untuk ukuran pelajar.

Selain itu, dulu saya juga memang sedang banyak waktu luang dan jadwal kuliahpun tidak terlalu padat. Jadi, saya mengajak teman saya untuk gabung berjualan makanan korea. Awalnya memang tidak mudah, terdapat berbagai kendala hingga membuat penundaan rencana jualan kita.

2. Apa Saja yang Diperlukan?

makanan korea

Apa saja sih yang diperlukan untuk berwirausaha makanan korea? Tentu saja menurut saya uang adalah modal utama. Dari uang itu barulah saya membelanjakan alat dan bahan yang diperlukan.

Jadi, makanan korea yang saya jual itu ada yang buatan sendiri dan ada yang instan saja. Untuk yang dibuat sendiri, saya membutuhkan alat-alat masak dan bahannya. Jenis yang saya masak sendiri hanya fishpang yaitu roti khas korea yang berbentuk ikan.

Untuk makanan instannya yang diperlukan itu menemukan penjual tangan pertama agar saya bisa mendapat harga miring. Selain itu saya juga perlu belanja untuk kebutuhan packing dan tempat makannya. Untuk packing seerti biasa pasti perlu bubblewrap dan dus, kalau untuk fishpang hanya perlu mika plastik.

Baca juga:  Mengenal Profesi Konsultan SAP, Gaji, Tugas, & Jenjang Karir

3. Cara Membuat Fishpang

makanan korea

Disini saya akan mencoba menceritakan sedikit bagaimana saya membuat adonan fishpang. Membuat fishpang tidak serumit pembuatan makanan korea yang lainnya. Fishpang ini pembuatannya mirip membuat kue bolu.

Bahan yang diperlukan mudah didapat. Bahan-bahannya yaitu tepung terigu, baking soda, garam, gula, air, minyak sayur, dan bahan untuk isiannya. Isiannya bisa disesuaikan dengan selera tapi untuk jualan saya biasanya menyediakan coklat, keju, tiramisu, dan kacang.

Bahan-bahan tadi dicampurkan semua kecuali untuk isian. Setelah itu panaskan api, dan letakkan cetakan ikan di atas kompor. Kemudian, masukkan adonan ke bentukan ikan tersebut, setelahnya taburkan topping, dan tutupi dengan adonan lagi. Setelah itu tinggal di bolak-balik cetakannya.

4. Cara Mendapatkan Makanan Instan Korea

makanan korea

Jadi, kali ini saya akan berbagi informasi bagaimana cara mendapat makanan instan korea. Untuk merk seperti samyang dan ramen yang lainnya biasanya saya beli borongan di market langganan saya.

Lalu, untuk merk yang memang jarang di Indonesia biasanya saya pakai jasa titip di kenalan saya. Kenapa harus jasa titip? kenapa tidak pakai ems? Jawabannya karena makanan tidak bisa dikirim via ems. Merk yang jarang di Indonesia itu seperti tteokpokki instan, saus samyang, bringgae, kit kat, soju, dan lainnya.

5. Promosi dan Proses Jualan

makanan korea

Untuk promosi tahap pertama, saya perlu membuat poster. Poster yang saya buat bertemakan makanan-makanan korea dan berisi informasi mengenai menu, lokasi penjualan, dan cp. Setelahnya saya upload di sosial media saya dan menempelnya di burjo-burjo agar informasinya lebih menyebar luas.

Untuk fishpang cara berjualannya ada dua yaitu menyewa tempat dan menyimpannya. Untuk yang menyewa tempat, jadi saya itu berjualan fishpang langsung dan pembeli menerima makanan dengan kondisi yang masih hangat. Sedangkan yang menyimpannya itu adalah sistem dimana saya menyimpan satu kotak fishpang di wilayah kampus.

Baca juga:  Pengalaman Kerja di Tokopedia, Penasaran? Ini Rasanya!

Jadi cara menyimpan itu seperti metode ketika organisasi mencari dana usaha. Kedua cara itu ada kelemahannya. Jika yang berjualan langsung kelemahannya itu saya harus punya banyak waktu dan rasa capainya bisa 2x lipat. Kelemahan cara menyimpan di tempat umum adalah terkadang ada yang tidak bayar dan bisa-bisa uangnya di bobol orang.

Untuk penjualan yang makanan instan itu saya jualannya di media sosial saya. Nantinya calon customer harus chat saya untuk memesan. Dan siapa yang cepat membayar maka dia yang mendapat produknya karena produk yang tersedia terbatas.

6. Pengemasan dan Pengiriman

makanan korea

Pengemasan untuk fishpang itu tidak seribet yang makanan instan yang akan dikirimkan. Fishpang yang telah masak hanya tinggal dimasukkan kedalam plastik mika. Setelahnya merekatkan mika menggunakan stapler. Lalu siap diberikan kepada pembeli.

Nah, untuk makanan instan agak ribet. Untuk yang pengiriman COD saya biasanya hanya memakai kresek. Sedangkan untuk pengiriman antar kota, antar provinsi, saya harus menambahkan bubble wrap dan dus.

Bubble wrap yang biasa saya gunakan biasanya cukup tebal karena mengingat yang dikirimkan itu makanan dengan kemasan yang mudah kempes, dsb. Saya menggunakan bubble wrap 3 lapis biasanya, kemudian memasukannya ke dalam dus. Setelah itu merekatkan dus menggunakan lakban.

7. Kesan Berwirausaha Makanan Korea

makanan korea

Jadi selama berjualan ini saya mendapat banyak hal. Kesan yang paling saya ingat adalah saya bisa mendapat uang dari kerja keras sendiri. Dan kadang banyak hal lucu seperti karakter-karakter pelanggan yang kadang banyak permintannya.

Pernah juga saya kelupaan memasukkan salah satu bahan di fishpang. Hingga ada pelanggan yang komplain karena pesanannya kurang. Pokoknya banyak sekali pengalaman dari sini yang sangat berkesan bagi saya.

Bagikan:

Tinggalkan komentar