Penghasilan Driver Grabbike Bisa Penuhi Kebutuhan Sehari Hari?

Selain waktu kerja yang lebih fleksibel, menjadi driver GrabBike juga merupakan  cara efisien dalam mencari penghasilan. Tak heran kalau mulai banyak orang beralih profesi menjadi seorang driver grab sebagai pekerjaan sampingan, bahkan pekerjaan utama. Tapi, apa benar pendapatan driver grab bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari? Anda yang akan menilai setelah membaca artikel ini.

Ingat kalau pendapatan driver grab motor di artikel ini bersumber dari pengalaman seorang driver. Besar kecil pendapatannya tergantung dari banyak faktor seperti jumlah driver yang ada, daerah tempat nge-bid dan lainnya. Karena itu, sangat mungkin anda memperoleh gaji yang lebih besar dari yang ada di artikel ini, amin.

Baca juga: Bagaimana Cara Beradaptasi Dengan Menurunnya Penghasilan Driver Grab?

Berapa Kira-Kira Penghasilan Driver Grabbike Perhari – Perbulan?

Sebelum membahas penghasilan, sebaiknya kita pahami dulu bagaimana sistem kerja dan bagi hasil antara driver sebagai mitra dengan Grab.

Sistem Kerja Grab: Bagi Hasil Driver dan Sistem

Penghasilan driver Grab ini menggunakan sistem bagi hasil alias sharing profit dengan perbandingan 80:20. Di mana Driver mendapatkan 80%, dan perusahaan mengambil 20% nya. Contohnya kalau kita mendapatkan ongkos antar 10 ribu rupiah, maka 2 ribu rupiah ini akan dipotong langsung setiap selesai melakukan trip atau perjalanan.

Hal itu berlaku untuk jenis pengantaran apapun, seperti Grab Food, Grab Bike, ataupun Grab Express.

Bagaimana cara pihak grab mengambil persentase keuntungannya, sedangkan customer atau penumpang membayar dengan cara tunai? Itulah gunanya kita melakukan Top Up, di mana Top Up merupakan uang jaminan atau saldo yang kita isi di dompet virtual dalam aplikasi. Nantinya, pihak Grab akan memotong langsung dari dompet utama kita sebagai persentase komisi.

Baca juga:  Alamat Kantor Grab Tangerang Dan Syarat Yang Harus Dipenuhi Untuk Menjadi Grab Driver

Sekarang sistem Top Up seperti driver Gojek, jadi tanpa minim. Misal saldo 0 rupiah masih bisa dapat orderan dan itu namanya sistem hutang saldo, nanti pasti dapat orderan non tunai. Nontunai itu nantinya setelah selesai orderan nya itu bukan masuk ke dompet aplikasi melainkan ke saldo Top Up langsung biar nggak nol.

Baca juga: 9 Cara Cepat Mendapatkan Orderan Grabbike Terbaru 2020, Siap Banjir Pesanan!

Insentif Driver GrabBike

Seorang driver Grab Bike akan mendapatkan insentif jika mendapatkan orderan di waktu tertentu yang sudah ditentukan oleh pihak Grab.

  • Hari Senin sampai Kamis, dari jam 12 malam sampai jam 12 pagi
  • Untuk Hari Jumat, dari jam 12 malam sampai jam 4 sore

Selain insentif berdasarkan waktu tertentu, driver juga bisa mendapatkan instentif tambahan alias bonus, berdasarkan jarak tempuh orderan. Biasanya bonus berlaku 10% untuk jarak dekat dan 15% untuk jarak jauh.

Kalau dalam sistem Grab 2020, komisi driver Grab adalah sebagai berikut:

  • Jarak tempuh 1 sampai 5 km bertarif Rp 10.000,-
  • Jarak tempuh 5 sampai 8 km bertarif Rp 13.000.-
  • Jarak tempuh 8 sampai 15 km bertarif Rp 20.000,-
  • Jarak tempuh 15 km sampai seterusnya tariff bertambah Rp 2.250/km

Penting: komisi grabbike bisa berubah kapan saja, silahkan cek situs resmi grab untuk updatenya

Pengalaman Pribadi Seorang Driver GrabBike

Saya memiliki rating 4.99 yang terbilang sebagai driver baik. Lalu bagaimana dengan penghasilan saya sebagai driver Grab?

Jawabannya ada di 4 gambar di bawah ini yang menunjukan penghasilan Saya setiap minggu selama bulan Maret 2020 kemarin.

penghasilan driver grabbike

Terlihat di minggu pertama, Saya menghasilkan Rp 45.000,-, di minggu kedua Rp 36.000,-, minggu ketiga Rp 145.000,-, dan minggu keempat Rp 147.000,-.

Kalau dilihat-lihat, di minggu pertama dan kedua Saya tidak setiap hari narik. Jadi wajar kalau penghasilan seminggu Saya kecil. Kita pukul rata, kalau penghasilan saya bisa mencapai sekitar Rp 145.000,- per minggu. berarti dalam sebulan saya bisa menghasilkan Rp 580.000,- atau dibulatkan menjadi Rp 600.000,– per bulan jika Saya narik setiap hari.

Baca juga:  Bisakah Daftar Grab Tanpa SKCK? Ini Jawabannya!

Oya, tarif tersebut sudah dibagi hasil dengan pihak Grab 20%, alias di riwayat itu adalah hasil akhir atau yang diterima oleh driver grab.

Kalau saya dapat 145 ribu per minggu, berarti rata rata per hari saya dapat hanya Rp 20 ribu saja. Apakah cukup untuk kebutuhan sehari-hari??? Tegantung….

Kalau melihat gambaran tentang penghasilan Saya, mungkin banyak yang memutuskan untuk tidak menjadi driver Grab. Nah, kalau kamu memutuskan untuk tetap menjadi driver Grab, sebaiknya jangan jadikan sebagai pekerjaan utama. Bisa juga kamu mencari penghasilan tambahan selain Driver Grab.

Atau paling tidak kamu juga bisa mencari sambilan lainnya selain menjadi driver Grab. Jadi, sambil narik kamu juga bisa melakukan usaha sampingan lainnya, saran saya sih begitu.

Baca juga : 9 Bisnis Sampingan yang Cocok Buat Driver Ojol, Prospeknya Bagus Loh!

Karena seiring berkembangnya jaman, semakin tinggi persaingan ekonomi. Jadi kita nggak boleh bersantai-santai dalam mencari pendapatan. Apalagi kalau kamu sudah berkeluarga dan sudah memiliki tanggungan kebutuhan istri dan anak.

Sekarang kembali ke diri kita masing-masing. Apakah kita memutuskan untuk menjadikan driver grab adalah pekerjaan utama kita? Atau kita jadikan pekerjaan driver Grab sebagai pekerjaan sampingan saja?

Cara Meningkatkan Penghasilan Kita Sebagai Driver Grab

Penghasilan tersebut adalah salah satu contoh penghasilan driver grab yang terhitung sepi orderan. Jadi, kita bisa menyimpulkan kalau orderan sepi, sebaiknya kita perlu menginovasi diri. Dengan cara memperbaiki riwayat trip kita, atau juga bisa dengan melakukan usaha sampingan.

Mencapai Bonus

Grab memiliki sistem pembagian bonus insentif. Ya, bisa dilihat dari diamond yang diperoleh. Setiap beberapa jumlah diamond (rahasia perusahaan) akan mendapatkan bonus dari pihak Grab. Diamond bisa didapatkan setelah kita mendapatkan orderan yang tergantung dari jenis orderannya.

Baca juga:  Mengalami Kenaikan, Segini Tarif Grabbike per Kilometer

Lantas, bagaimana yang mengalami sepi orderan? Sebenarnya hal itu bisa diperbaiki dengan cara meningkatkan persentase nilai penyelesaian. Jangan sampai nilai penyelesaian mu di bawah 70%. Usahakan di atas 80%, maka bisa dikatakan sebagai akun yang bagus.

Selain nilai penyelesaian, kamu juga bisa meningkatkan rating mu. Kalau bisa di atas 4.5 setiap minggunya. Jadi, jangan lupa untuk selalu katakana ke customer, “Mbak/Mas bintang 5 nya ya.”

Baca juga: Cara Meningkatkan Penghasilan Seorang Driver Grabbike

Rush Hour

Rush Hour ini merupakan waktu yang tepat untuk menyalakan aplikasi kamu. Ya, dikatakan waktu yang tepat karena jam tersebut merupakan jam ramai, di mana mulai banyak yang memesan grab di waktu tersebut. Selain dapat banyak orderan, kamu bisa mendapatkan bonus lebih dari Grab karena menyalakan atau mendapatkan orderan di jam ramai.

Performa

Dalam meningkatkan kualitas, tentu tak lupa juga meningkatkan performa kamu. Jangan sampai performa kamu sebagai driver dinilai buruk di mata customer. Karena bisa berimbas di rating kamu, semakin kecil rating kamu, semakin kecil pula peluang kamu mendapatkan orderan.

Performa pengemudi itu di antaranya seperti kebersihan kendaraan, kelengkapan dan kenyamanan kendaraan, dan  keramah tamahan seorang pengemudi.

Dengan melakukan ketiga tips utama di atas, memungkinkan kamu mendapatkan penghasilan driver grab yang lebih dari sebelumnya. Mungkin kamu memiliki tips sendiri juga bisa kamu lakukan dan kalau perlu, tetap kamu jaga performa kamu, kalau perlu kamu tingkatkan.

Bagikan:

Tinggalkan komentar